Kasus kelompok 7

Mahasiswa ners melakukan praktik kep komunitas di RW 09 Kelurahan Limusnunggal

didapatkan hasil pengkajian pada warga RW 09 sebagai berikut: hasil data dari Puskesmas data
bulan Mei-September kunjungan ke Puskesmas warga yang mengalami gatal dari RW 04
sebanyak 78 orang. Hasil dari wawancara dengan ketua RW dan ketua RT di wilayah RW 09
mengatakan banyak warganya yang mengalami penyakit gatal-gatal, baik pada anak maupun
orang dewasa. Menurut pernyataan Warga, beberapa warga mengatakan jarang menjemur kasur,
mencuci handuk secara teratur dengan merendamnya terlebih dahulu dengan air panas. Menurut
pernyataan warga, mereka belum mengetahui cara penularan penyakit scabies secara keseluruhan
(hanya mengetahui salah satu cara penularannya). Data dari angket Pengetahuan warga terhadap
Scabies (aspek kognitif) secara keseluruhan baik yaitu 92% atau 274 KK. Namun jika dilihat dari
pertanyaan per-item, sebesar 84% atau 36 KK menilai penyakit gatal tidak ada kaitannya dengan
kebersihan lingkungan. Sikap masyarakat terhadap penyakit scabies (aspek afektif) sebesar 94%
baik, namun dalam pertanyaan peri-item sebesar 41% warga menilai bahwa penggunaan sabun
mandi (sabun batang bersama-sama) tidak menularkan penyakit scabies. Hal ini menunjukkan
masih ada warga yang memiliki kebiasaan menggunakan sabun mandi batang secara bersama-
sama. Sebesar 47% atau 20 responden tidak pernah mencuci pakaian, sprei, sarung bantal dan
selimut minimal 2 kali dalam seminggu. Sebesar 64% atau sebanyak 27 responden kadang-
kadang merendam pakaian, sprei, sarung bantal, selimut dengan air panas. Kejadian Scabies
sebanyak 14,1% atau 42 responden menderita scabies. Dari kasus diatas:

a. Tentukan Diagnosa Keperawatan dari kasus diatas

b. Hitung prioritas masalah keperawatan komunitas
A. Diagnosa keperawatan
1. Analisa data

N Data Diagnosa Keperawatan

O
1 Hasil data dari Puskesmas data bulan Mei-
September di dapatkan bahwa kunjungan ke
Puskesmas warga kelurahan Limusnunggal yang
mengalami gatal di RW 04 berjumlah 78 orang.
Hasil angket/kuesioner:
Hasil kuesioner dari 274 KK dengan penderita
gatal, sebagai berikut:
 Sebanyak 84% (36 KK) warga RW 04
menilai gatal tidak ada kaitannya dengan
kebersihan lingkungan.
 Sebanyak 41% warga RW 04 menilai bahwa
penggunaan sabun mandi (sabun batang
bersama-sama) tidak menularkan scarbies
Hasil Observasi (Winshield survey):
 Sebanyak 47% (20 KK) warga RW 04 tidak
pernah mencuci pakaian, sprei, sarung
bantal, dan selimut minimal 2× dalam
seminggu.
 Sebanyak 64% (27 KK) warga RW 04
kadang-kadang merendam pakaian, sprei,
sarung bantal. Selimut dengan air panas.
 Sebanyak 14,1% (42 KK) warga RW 04
menderita scabies.
Hasil wawancara:
Hasil dari wawancara dengan ketua RW dan ketua
RT di wilayah RW 09 mengatakan banyak
warganya yang mengalami penyakit gatal-gatal,
baik pada anak maupun orang dewasa. Menurut
pernyataan Warga, beberapa warga mengatakan
jarang menjemur kasur, mencuci handuk secara
teratur dengan merendamnya terlebih dahulu
dengan air panas. Menurut pernyataan warga,
mereka belum mengetahui cara penularan penyakit
scabies secara keseluruhan (hanya mengetahui salah
satu cara penularannya).