METODE PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN

DALAM PENGORGANISASIAN KEPERAWATAN

(METODE PENUGASAN)

OLEH : YANTI SUTRIYANTI

 JENIS-JENIS METODE
PENUGASAN
1. METODE KASUS
2. METODE FUNGSIONAL
3. METODE TIM
4. METODE PRIMER
 A. METODE KASUS (1920)

1. PEMBERIAN ASUHAN PD PASIEN DIBERIKAN KPD PERAWAT

MELAYANI SELURUH KEBUTUHAN PASIEN
2. PASIEN AKAN DIRAWAT OLEH PERAWAT YG BERBEDA UNTUK
SETIAP SHIFT DAN TIDAK ADA JAMINAN BAHWA PASIEN AKAN
DIRAWAT OLEH PERAWAT YANG SAMA PADA HARI BERIKUTNYA
3. POLA ASUHAN PERAWATAN DIBERIKAN OLEH SATU PERAWAT
UNTUK SATU PASIEN
4. UMUMNYA METODE INI DILAKSANAKAN OLEH PERAWAT PRIVAT
(PRIBADI) RUANG ISOLASI ATAU INTENSIVE CARE
5. KELEMAHAN : MEMERLUKAN JUMLAH PERAWAT YANG BANYAK
SESUAI DG JUMLAH PASIEN
6. KELEBIHAN : PELAYANAN KEPERAWATAN AKAN DIBERIKAN SCR
KOMPREHENSIF ASKEP PROFESIONAL
 B. METODE FUNGSIONAL (1950)
1. METODE INI MENERAPKAN MANAJEMEN KLASIK
2. MENEKANKAN PADA EFESIENSI PENYELESAIAN TUGAS,
PEMBAGIAN HABIS TUGAS DAN PENGAWASAN PADA
PETUGAS
CONTOH : PARA PERAWAT DIBAGI KEDALAM TUGAS
a. PEMBERIAN OBAT SEPERTI INJEKSI, INFUS,
UKUR VITAL SIGN
b. MERAWAT LUKA DAN MENGGANTI BALUTAN
c. MEMELIHARA KEBERSIHAN, KERAPIHAN PASIEN DLL
d. MELAKSANAKAN TUGAS ADMINISTRASI DAN
BERTANGGUNG JAWAB SAAT VISITE DOKTER
3. PENERAPAN METODE INI SANGAT EFISIEN TETAPI TIDAK
DAPAT MEMBERIKAN KEPUASAN PADA PASIEN MAUPUN
PERAWAT PARSIAL
B. METODE FUNGSIONAL (1950)
nexs
4. SCR GLOBAL PERAWAT TIDAK MENGETAHUI RENCANA
KEPERAWATAN DAN PENGOBATAN PD SETIAP PASIEN.
5. MEMBOSANKAN PERAWAT KARENA BERORIENTASI PADA
TUGAS SAJA
6. KELEBIHAN :
TIDAK MEMERLUKAN TENAGA YANG BANYAK
TUGAS TINDAKAN KEPERAWATAN AKAN SEGERA DAPAT
CEPAT DISELESAIKAN
C. METODE TIM (SESUDAH TH 1950)

ADALAH : METODE PENUGASAN ASUHAN KEPERAWATAN YANG

DIBERIKAN OLEH SEKELOMPOK PERAWAT TERHADAP SEKELOMPOK
PASIEN, DIKEMBANGKAN DALAM RANGKA PENINGKATAN MUTU
PEMBERIAN ASKEP YANG LEBIH BAIK DENGAN
JUMLAH STAF YANG TERSEDIA
C. METODE TIM (SESUDAH TH 1950)

METODE TIM DIDASARI ATAS KEYAKINAN BAHWA :

1. SETIAP PASIEN BERHAK MENDAPATKAN
PELAYANAN TERBAIK
2. SETIAP PERAWAT BERHAK MENERIMA BANTUAN
DALAM MELAKUKAN TUGAS MEMBERIKAN
PELAYANAN ASKEP TERBAIK SESUAI
KEMAMPUANNYA
C. METODE TIM (SESUDAH TH 1950)

1. JUMLAH TIM DALAM SATU RUANG PERAWATAN

ANTARA 2 SAMPAI 3
1. BESARNYA TIM DITENTUKAN OLEH JUMLAH TENAGA
YANG ADA DIRUANGAN TERSEBUT
3 MENGADAKAN KONFRENS DALAM KELOMPOK
5-10 MENIT DALAM SETIAP SHIFT
D. METODE PERAWATAN PRIMER (1970)

PERAWATAN PRIMER (PRIMARY NURSING / PN) ADALAH :

METODE PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN YANG
DITANDAI DENGAN ADANYA KETERIKATAN YANG KUAT
DAN TERUS MENERUS ANTAR PASIEN DAN PERAWAT
YANG DITUGASKAN DALAM MERENCANAKAN DAN
MELAKSANAKAN ASUHAN KEPERAWATAN TERMASUK
BERKOLABORASI DENGAN TIM KESEHATAN LAINNYA.
 YANG MELANDASI KONSEP DASAR
METODE PERAWATAN PRIMER

1. PERAWAT BERTANGGUNG JAWAB

DAN BERTANGGUNG GUGAT
2. PERAWAT MEMILIKI OTONOMI ATAS
PERAN DAN FUNGSINYA
3. KETERLIBATAN PASIEN & KELUARGA
 TUGAS PERAWAT PRIMER
• MENERIMA PASIEN
• MENGKAJI KEBUTUHAN PASIEN
UNTUK MENENTUKAN ASKEP YANG
DIBERIKAN
• MEMBUAT TUJUAN PERAWATAN
• MEMBUAT RENCANA KEPERAWATAN
• MELAKSANAKAN RENCANA YANG
TELAH DIBUAT
 TUGAS PERAWAT PRIMER
• MENGKOORDINASI PELAYANAN YG
DIBERIKAN OLEH TIM KES. MAUPUN
PERAWAT LAIN
• MENGEVALUASI KEBERHASILAN
ASKEP YANG TELAH DICAPAI
• MENERIMA & MENYESUAIKAN
RENCANA KEP. SELANJUTNYA
• PENYULUHAN PD PASIEN PULANG
 KETENAGAAN

1 SETIAP PERAWAT PRIMER ADLH PERAWAT BED SITE

2 BEBAN KASUS PASIEN MAKSIMUM 6 ORANG UTK 1 PERAWAT

3 PEMBAGIAN PASIEN DILAKUKAN OLEH KA RUANGAN

4 PERAWAT PROFeSIONAL SBGAI PERAWAT PRIMER DAN NON

PROFESIONAL SEBAGAI ASISTEN.
PERAWATAN PRIMER
METODE

KELEBIHAN KELEMAHAN
ASKEP HANYA
SELURUH TIM DPT DITERAPKAN
KESEHATAN PD RUANG
PUAS, PASIEN PERAWATAN YG
PUAS KRN MEMILIKI JUMLAH
DIRAWAT DG & KUALIFIKASI
OPTIMAL. TENAGA MEMADAI
TERIMA KASIH