0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan11 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang ujian tengah semester mata kuliah peraturan perundang-undangan kefarmasian. Ujian terdiri dari 38 pertanyaan pilihan ganda yang mencakup berbagai aspek hukum kesehatan dan kefarmasian di Indonesia seperti undang-undang terkait, klasifikasi obat dan narkotika, etika profesi farmasi, dan sanksi pidana.
Dokumen tersebut membahas tentang ujian tengah semester mata kuliah peraturan perundang-undangan kefarmasian. Ujian terdiri dari 38 pertanyaan pilihan ganda yang mencakup berbagai aspek hukum kesehatan dan kefarmasian di Indonesia seperti undang-undang terkait, klasifikasi obat dan narkotika, etika profesi farmasi, dan sanksi pidana.
Dokumen tersebut membahas tentang ujian tengah semester mata kuliah peraturan perundang-undangan kefarmasian. Ujian terdiri dari 38 pertanyaan pilihan ganda yang mencakup berbagai aspek hukum kesehatan dan kefarmasian di Indonesia seperti undang-undang terkait, klasifikasi obat dan narkotika, etika profesi farmasi, dan sanksi pidana.
STIKes Bakti Tunas Husada KOTA TASIKMALAYA 2021 1. Sistem norma yang berlaku bagi manusia sekurang-kurangnya terdiri atas 4 unsur norma, yakni, kecuali... a. Norma hukum b. Norma moral c. Norma agama d. Norma sosial e. Norma etika 2. Sebagai suatu sistem, Hukum Indonesia terdiri atas subsub sistem atau elemen-elemen hukum yang beraneka, antara lain, kecuali... a. Hukum tata negara b. Hukum perdata c. Hukum pidana d. Hukum internasional e. Hukum nasional 3. Sumber hukum indonesia, kecuali... a. Pancasila b. Undang undang c. Epidemiologi d. Traktat e. Doktrin para ahli 4. Pada undang undang kesehatan no. 36 tahun 2009 Bab I terdapat ketentuan umum, yaitu... a. Tehnologi kesehatan b. Kefarmasian c. Obat obatan d. Tehnologi farmasi e. Etnobotani 5. Pada undang undang kesehatan no. 36 tahun 2009 Bab V sumber daya bidang kesehatan terdapat pasal... a. (pasal 21 – 29) Bagian kesatu tenaga kesehatan b. (pasal 30 – 35) Bagian kedua fasilitas pelayanan kesehatan c. (pasal 36-41) Bagian ketiga perbekalan kesehatan d. (pasal 42-45) Bagian keempat Tehnologi dan produk teknologi e. Semua benar 6. Fasilitas pelayanan kesehatan meliputi, kecuali... a. Pelayanan kesehatan tingkat pertama b. Pelayanan kesehatan tingkat kedua c. Pelayanan kesehatan tingkat ketiga d. Pelayanan kesehatan tingkat keempat e. Semua salah 7. Pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat bertanggung jawab atas penyelenggaraan upaya Kesehatan merupakan undang undang kesehatan no. 36 tahun 2009 tentang... a. Upaya kesehatan b. Perlindungan pasien c. Penyidikan d. Ketentuan pidana e. Fasilitas pelayanan kesehatan wajib 8. Hak menerima tau menolak tidak berlaku pada... a. Gangguan kesehatan b. Penderita penyakit akut c. Gangguan mental berat d. Pengguna obat obatan terlarang e. Pecandu narkoba 9. Menjamin pengaturan upaya rehabilitasi medis dan medis dan sosial bagi pencandu penyalah guna narkotika merupakan tujuan dari... a. Undang undang tentang narkotika b. Undang undang tentang psikotropika c. Undang undang kesehatan d. Undang undang farmasi e. Semua salah 10. Sebutkan dibawah ini Penggolongan narkotika yang benar, kecuali... a. Golongan I,II,III,IV b. Golongan III c. Golongan I,II,III d. Golongan II e. Semua benar 11. Penyerahan narkotika hanya dapat dilakukan oleh, kecuali... a. Apotek b. Pusat kesehatan masyarakat c. Balai pengobatan d. Dokter e. Toko obat 12. Dibawah ini yang termasuk obat obatan perkursor adalah a. Safrol b. Bisoprolol c. Propanolol d. Epexol e. Digoxin 13. Golongan IV berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan sindrom ketergantungan. Merupakan penggolongan menurut UU RI... a. UU RI No. 5 Th 1997, psikotropika b. UU RI No. 5 Th 1997, narkotika c. UU RI No. 5 Th 1996, psikotropika d. UU RI No. 5 Th 1996, narkotika e. UU RI No. 6 Th 1997, psikotropika 14. Pengguna psikotropika hanya dapat memiliki, menyimpan, dan/ atau membawa psikotropika untuk digunakan dalam rangka pengobatan dan/atau perawatan. Merupakan pasal... a. Pasal 36 b. Pasal 37 c. Pasal 38 d. Pasal 39 e. Pasal 40 15. Pengguna psikotropika yang menderita sindroma ketergantungan berkewajiban untuk ikut serta dalam pengobatan dan/atau perawatan. Merupakan pasal... a. Pasal 36 b. Pasal 37 c. Pasal 38 d. Pasal 39 e. Pasal 40 16. Rehabilitasi bagi pengguna psikotropika yang menderita sindroma ketergantungan dimaksudkan untuk memulihkan dan/atau mengembangkan kemampuan fisik, mental, dan sosialnya. Merupakan pasal... a. Pasal 36 b. Pasal 37 c. Pasal 38 d. Pasal 39 e. Pasal 40 17. Oralit, beberapa analgetik atau pain killer (obat penghilang rasa nyeri) dan beberapa antipiretik (obat penurun panas) seperti parasetamol, ibuprofen, asetosal (aspirin), beberapa suplemen vitamin dan mineral / multivitamin seperti vitamin C, dan vitamin B kompleks, antasida DOEN, minyak kayu putih, OBH, obat gosok, obat luka luar. Merupakan pengertian dari... a. OWA b. Obat bebas terbatas c. Obat keras d. Obat bebas e. Obat tradisional 18. Obat flu kombinasi (tablet), antihistamin (CTM, difenhidramin, dimenhidrinat), bromheksin, antiemetik (antimo), piperazin, prometazon, mebendazol, klorokuin, kalii kloras, suppositoria, obat tetes mata untuk iritasi ringan, dll. Merupakan golongan obat... a. Obat bebas terbatas b. OWA c. Obat bebas d. Obat keras e. Obat tradisoinal 19. Faktor pelanggaran etika, kecuali... a. Kebutuhan hidup b. Tidak ada pedoman c. Perilaku & kebiasaan individu d. Lingkungan tidak etis e. Semua benar 20. Kriteria pelanggaran etik, kecuali... a. kelalaian b. Ignorant c. sengaja d. ignore e. kurang perhatian 21. Berikut Tingkat pelanggaran etik yaitu... a. Pelanggaran etik ringan b. Pelangaran etik sedang c. Pelanggaran etik berat d. Pelanggaran etik sangat berat e. Semua benar 22. Ilmu hokum menurut Cross adalah... a. Segala pengetahuan hokum yang mempelajari hokum dalam segala bentuk dan manifestasinya b. Ilmu pengetahuan yang berusaha menelah hokum c. Hukum atau hak d. Suatu ilmu pengetahuan yang mencangkup dan membicarakan segala hal yang berhubungan dengan hukum e. Kaidah 23. Ilmu hukum menurut Curzon adalah... a. Segala pengetahuan hokum yang mempelajari hokum dalam segala bentuk dan manifestasinya b. Ilmu pengetahuan yang berusaha menelah hokum c. Hukum atau hak d. Suatu ilmu pengetahuan yang mencangkup dan membicarakan segala hal yang berhubungan dengan hukum e. Kaidah 24. Sistem norma yang berlaku bagi manusia sekurang-kurangnya terdiri atas 4 unsur norma, yakni... a. Norma etika/sopan santun b. Norma agama c. Norma moral d. Norma hukum e. Semua benar 25. Sebagai suatu sistem, Hukum Indonesia terdiri atas sub sub sistem atau elemen-elemen hukum yang beraneka, antara lain... a. Hukum pidana b. Hukum internasional c. Hukum tata negara d. Hukum perdana e. Semua benar 26. Ada izin khusus untuk menjalankan suatu profesi ➔ surat izin praktek dan anggota dari suatu organisasi profesi. Merupakan definisi dari... a. Ciri ciri profesi b. Karakteristik profesi c. Profesi d. Profesionalisme e. Semua benar 27. Suatu komitmen dari para anggota suatu profesi untuk dapat meningkatkan kemampuannya dengan secara terus menerus atau berkelanjutan. Merupakan definisi dari... a. Profesinalisme b. Ciri ciri profesi c. Profesi d. Karakteristik profesi e. Semua benar 28. . Meluangkan seluruh waktunya untuk pekerjaan atau kegiatannya itu. Merupakan definisi dari... a. Profesional b. Profesionalisme c. Profesi d. Karakteristik profesi e. Semua benar 29. Berikut ini yang termasuk Prinsip etika profesi, kecuali... a. Tanggung jawab b. Keadilan c. Otonomi d. Komitmen e. semua benar 30. NILAI DASAR PRAKTEK PROFESIONAL TENAGA FARMASI. Kecuali... a. Komitmen b. Sikap c. Tingkah laku d. Kode etik e. Tanggung jawab 31. Rehabilitasi pecandu narkotika dilakukan dirumah sakit yang ditunjuk oleh mentri. Merupakan definisi dari... a. Pengobatan rehabilitasi b. Pengobatan obat obatan terlarang c. Panti rehabilitasi d. Rehabilitasi mandiri e. Semua salah 32. Narkotika golongan II bagi diri sendiri dipidana paling lama dua tahun. Merupakan undang undang no. 35 tahun 2009 tentang narkotika pasal... a. Pasal 127 b. Pasal 128 c. Pasal 129 d. Pasal 126 e. Pasal 125 33. Undnag undang kesehaytan yang terbaru ada dalam pasal... a. Pasal no. 36 tahun 2009 b. Pasal no. 35 tahun 2009 c. Pasal no. 38 tahun 2010 d. Pasal no 36 tahun 2010 e. Pasal no. 38 tahun 2009 34. Jenis jenis perkursor lanjutan... a. Aseton b. Safrol c. Isosafrol d. Norferidin e. Piperonal 35. Dalam undang undang kesehatan no. 36 tahun 2009. Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 108 dipidana dengan pidana denda paling banyak Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah). Termasuk kedalam pasal... a. Pasal 198 b. Pasal 199 c. Pasal 197 d. Pasal 195 e. Pasal 196 36. Dalam undang undang kesehatan no. 36 tahun 2009. Setiap orang yang dengan sengaja melanggar kawasan tanpa rokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 115 dipidana denda paling banyak Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah). Merupakan pasal... a. Pasal 198 b. Pasal 199 c. Pasal 197 d. Pasal 195 e. Pasal 196 37. Dalam undang undang kesehatan no. 36 tahun 2009. etiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling banyak Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). Merupakan pasal... a. Pasal 198 b. Pasal 199 c. Pasal 197 d. Pasal 195 e. Pasal 196 38. Dalam undang undang kesehatan no. 36 tahun 2009. Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan denda paling banyak Rp 1.500.000.000,00 (satu miliar lima ratus juta rupiah). Merupakan pasal... a. Pasal 198 b. Pasal 199 c. Pasal 197 d. Pasal 195 e. Pasal 196 39. Dalam undang undang kesehatan no. 36 tahun 2009. Setiap orang yg dgn sengaja memperjual belikan organ atau jaringan tubuh dgn dalih apapun dipidana penjara paling lama 10 (sepuluh) thn dan denda paling banyak Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah). Merupakan pasal... a. Pasal 192 b. Pasal 193 c. Pasal 194 d. Pasal 195 e. Pasal 196 40. Dalam undang undang kesehatan no. 36 tahun 2009. Pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan dan/atau tenaga kesehatan yg melakukan praktik atau pekerjaan pada fasilitas pelayanan kesehatan yg dgn sengaja tidak memberikan pertolongan pertama terhdp pasien yg dlm keadaan gawat darurat dipidana penjara paling lama 2 thn dan denda paling banyak Rp. 200.000.000 (dua ratus juta rupiah). Merupakan pasal... a. Pasal 191 b. Pasal 193 c. Pasal 194 d. Pasal 195 e. Pasal 196