UNDANG UNDANG
UNDANG-UNDANG DAN KESEHATAN
ETIKA KEFARMASIAN
PRODI FARMASI
STIKes BTH TASIKMALAYA NOMOR 36 TAHUN 2009
By Saeful Amin
1 2
BAB I
KETENTUAN UMUM
UU. Kesehatan terdiri atas : pasal 1
Kesehatan
XII Bab Tenaga kesehatan
Fasilitas pelayanan kesehatan
205 Pasal
Tehnologi kesehatan
(2 pasal ketentuan Peralihan)
3 4
04/09/2021
5 6
BAB VI
Bab V UPAYA KESEHATAN
Sumber Daya di bidang kesehatan Bagian kesatu umum (psl 46 – 51)
Bagian kedua Pelayanan Kesehatan (psl 52 -125) terdiri atas delapan belas
bagian
(pasal 21 – 29) Bagian kesatu tenaga - pemberian pelayanan
- perlindungan pasien
kesehatan - pelayanan kesehatan tradisional
- peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit
(pasal 30 – 35) Bagian kedua fasilitas - penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan
- kesehatan reproduksi
pelayanan kesehatan - kesehatan sekolah
- kesehatan olah raga
(pasal 36-41) Bagian ketiga perbekalan - pelayanan kesehatan pada bencana
- pelayanan darah
kesehatan - kesehatan gigi dan mulut
- penanggulangan gangguan penglihatan dan gangguan pendengaran
(pasal 42-45) Bagian keempat Tehnologi dan - kesehatan matra
- pengamanan dan penggunaan sediaan farmasi dan alat kesehatan
produk teknologi - pengamanan makanan dan minuman
- pengamanan zat adiktif
- bedah mayat
7 8
04/09/2021
BAB IX
Bagian kesatu kesehatan ibu, bayi dan anak KESEHATAN JIWA
Bagian kedua kesehatan remaja (psl 144 – 151)
Bagian ketiga kesehatan lanjut usia dan
penyandang cacat BAB X
PENYAKIT MENULAR DAN TIDAK
MENULAR
(psl 152 – 161)
9 10
BAB XI
KESEHATAN LINGKUNGAN BAB XIV
(psl 162 – psl 163) INFORMASI KESEHATAN
(psl 168 – 169)
BAB XII
BAB XV
KESEHATAN KERJA
PEMBIAYAAN KESEHATAN
(PSL 164 – 166) (psl 170 – 173)
11 12
04/09/2021
BAB XVII
BADAN PERTIMBANGAN KESEHATAN
(psl 175 – psl 177) BAB XXI
KETENTUAN PERALIHAN
BAB XVIII
(PSL 202 – 203)
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
(psl 178 – 187)
BAB XXII
BAB XIX
KETENTUAN PENUTUP
PENYIDIKAN
(psl 189)
(psl 204 – 205)
BAB XX
KETENTUAN PIDANA Lembaran negara RI tahun 2009 nomor 144
(psl 190 – 201)
13 14
15 16
04/09/2021
17 18
19 20
04/09/2021
PENYIDIKAN
Setiap orang berhak menuntut ganti rugi
terhadap seseorang, tenaga kesehatan, Selain penyidik polisi negara RI, kepada
dan/atau penyelenggara kesehatan yang pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu
menimbulkan kerugian akibat kesalahan dilingkungan pemerintahan yang
atau kelalaian dalam pelayanan kesehatan menyelenggarakan urusan di bidang
yang diterimanya kesehatan juga diberi wewenang khusus
Tuntutan ganti rugi tidak berlaku bagi sebagai penyidik sebagaimana dimaksud
tenaga kesehatan yang melakukan tindakan dalam Undang undang Nomor 8 thun 1981
penyelamatan nyawa atau pencegahan tentang Hukum Acara Pidana untuk
kecacatan seseorang dalam keadaan darurat melakukan penyidikan tindak pidana di
bidang kesehatan
21 22
Psl. 192
KETENTUAN PIDANA (12 pasal)
Setiap orang yg dgn sengaja memperjual
Psl 190
belikan organ atau jaringan tubuh dgn dalih
Pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan apapun dipidana penjara paling lama 10
dan/atau tenaga kesehatan yg melakukan
praktik atau pekerjaan pada fasilitas (sepuluh) thn dan denda paling banyak Rp.
pelayanan kesehatan yg dgn sengaja tidak 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah)
memberikan pertolongan pertama terhdp
pasien yg dlm keadaan gawat darurat
dipidana penjara paling lama 2 thn dan
denda paling banyak Rp. 200.000.000 (dua
ratus juta rupiah)
25 26
27 28
04/09/2021
Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan (2) Setiap orang yang dengan sengaja melanggar
kewenangan untuk melakukan praktik kawasan tanpa rokok sebagaimana dimaksud
kefarmasian sebagaimana dimaksud dalam Pasal dalam Pasal 115 dipidana denda paling banyak
108 dipidana dengan pidana denda paling Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).
banyak Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
29 30
Kasus aborsi ilegal yang telah dilakukan Berikan contoh kasus dan hubungkan
selama 6 tahun oleh seorang pensiunan PNS dengan pasal yang ada pada UU Kesehatan
di Amplas Medan (Agustus 2018) No. 36 tahun 2009
31 32
04/09/2021
TERIMAKASIH
33