OBAT
Oleh :
Tim FTSS
Fakultas Farmasi
Universitas Setia Budi Surakarta
2018
RUTE UMUM PEMBERIAN OBAT
A. ENTERAL ==➔ melewati saluran pencernaan (ex : tablet oral, sirup, dll )
B. Per Rektal ==➔ melalui anus
C. Tetes mata ==➔ melalui rongga mata
D. Inhalasi ==➔ melalui rongga hidung
E. PARENTERAL ==➔ tidak melalui saluran pencernaa : - Intravena ( IV )
- Intramuskuler ( IM )
- Subkutan ( SC )
- Intra Arterial
- Intratekal
- Intraperitonial
DEFINISI STERIL :
• Absorbsi Obat langsung melalui rongga mulut bila diperlukan respon cepat
• Obat tidak stabil pada pada keadaan pH lambung
• Ex : Nitrogliserin dan ISDN obat sakit jantung
PER ORAL
B. Subkutan ( SC )
- Digunakan untuk obat yg tidak mengiritasi jaringan
- kecepatan efek bisa diatur mis Insulin yg bentuk suspensi lebih lambat dari pada yg bentuknya
larutan.
- Anestesi lokal dan adrenalin ( lidokain adrenalin )
C. Intramuskuler ( IM )
INTRAVENA
** Asalnya dari percobaan Sir Christopher Wren tahun 1656... dari bulu ayam .... sebagai alat
suntik.
• Bahan yang di suntikkan anggur, bir, opium pada vena anjing kemudian dipelajari pengaruh2 nya.
54
INTRATHECAL
PD = peridural
IT = Intrathecal
56
VARIASI ONSET AKSI SEDIAAN OBAT
Tabel 2.Variation in time of onset of action for different dosage form
Parenteral Injections( solution, suspension, emulsion forms), steril ( implants,irrigation and dialysis
solutions
Solutions,inhalations
Eye Solutions, ointments
Ear Solutions,suspensions,oinments