BAB VI
SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN LANDSCAPE
PASAL 01
PENATAAN HALAMAN (LANDSCAPE)
1. Lingkup Pekerjaan
Meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan bahan, peralatan dan alat bantu
yang dibutuhkan dalam terlaksananya pekerjaan ini, untuk mencapai hasil
yang baik (maksimal). Pekerjaan tersebut mulai dari pembersihan tanah,
persiapan tanah dan penambahan top soil serta pembentukan tanah
kemudian penanaman pohon lengkap dengan steiger, tanaman
semak/perdu/penutup tanah serta penanaman rumput di halaman.
2. Prosedur Umum
a) Semua Pekerjaan dilaksanakan dengan mengikuti petunjuk dan syarat
syarat pekerjaan lansekap, peraturan pemakaian bahan yang berlaku,
standard spesifikasi bahan yang digunakan serta sesuai dengan petunjuk
konsultan Konsultan Supervisi.
b) Sebelum memulai pekerjaan, harus dilaksanakan kordinasi dengan struktur,
arsitek M&E dan lainnya, supaya tidak terjadi kerusakan terhadap pekerjaan
yang sudah terpasang atau sedang dipasang.
c) Semua bahan sebelum dipasang, harus mendapat persetujuan dari
Konsultan Supervisi.
3. Persyaratan Pelaksanaan Penanaman Tanaman
a) Pekerjaan Persiapan
Pembersihan lokasi
- Lokasi yang akan ditanami, harus bersih dari kotoran, puing
bangunan, sisa akar tanaman dan tanaman liar. Kemudian tanah
digemburkan
Pengadaan tanaman atau penyediaan bibit.
- Tanaman harus berasal dari stock nursery yang sudah tumbuh, dalam
keadaan terbungkus (keranjang/poly bag)
146
Rencana Kerja Dan Syarat – Syarat Teknis
147
Rencana Kerja Dan Syarat – Syarat Teknis
- Penyediaan pupuk
- Penyediaan bibit
Pematokan dan Pengolahan Tanah
- Seluruh permukaan tanah diurug dengan top soil (tanah
merah super tanpa batu), minimal setebal 20 cm padat
ketinggian sesuai rencana. Kemudian baru diadakan
pengolahan tanah.
- Top soil sampai kedalaman 50 cm dicampur dengan humus
dengan bandingan 3 bagian top soil berbanding dengan 1
bagian humus. Periksa PH tanah. PH yang baik adalah sekitar
4,5 – 8,5.
- Penggalian lubang tanaman untuk pohon :
1. ukuran atas 80 x 80 cm
2. ukuran dasar lubang 80 x 80 cm
3. ukuran dalam 100 x 100 cm
Pelaksanaan Penanaman Pohon
- Setelah didiamkan selama 5 hari dan pupuk sudah menyatu
dengan tanah olahan lubang tersebut disiram dengan air
- Keranjang atau pembungkus tanaman harus dilepas dengan
hati-hati dekat lubang yang ditanami
- Bibit tanaman tersebut dimasukkan dengan hati hati
kedalam lubang yang akan ditanamiTanah diurug sedikit
demi sedikit (top soil + pupuk) sambil dipadatkan secukupnya
supaya tanaman tidak goyah
- Pangkal batang pohon harus tepat pada permukaan tanah,
setelah itu kompos steril siap pakai diletakkan diatas
permukaan tanah setebal 5 cm.
- Batas permukaan tanaman harus lebih tinggi 5 – 10 cm dari
permukaan tanah yang sebenarnya.
- Setelah pekerjaan penanaman selesai, kemudian dipasang
steger (penunjang tanaman) yang diikat dengan tali ijuk.
- Batang tanaman yang diikat denngan steger terlebih dahulu
dibungkus dengan karung supaya batang tanaman tersebut
tidak rusak.
148
Rencana Kerja Dan Syarat – Syarat Teknis
149
Rencana Kerja Dan Syarat – Syarat Teknis
150
Rencana Kerja Dan Syarat – Syarat Teknis
PASAL 02
PEMELIHARAAN
1. Lingkup Pekerjaan
Meliputi penyediaan tenaga, bahan bahan serta peralatan dan alat bantu
untuk terlaksananya pekerjaan ini untuk mendapatkan hasil yang baik.
Pekerjaan ini adalah semua pekerjaan yang dilaksanakan untuk
memelihara dan merawat segala tanaman yang telah selesai ditanam
maupun yang belum ditanam dari segala kerusakan.
Pekerjaan ini meliputi:
- penyiraman
- Penyiangan
- Penggantian pohon/tanaman mati atau rusak
- Pemangkasan
- Pemupukan
- Pemberantasan hama/penyakit
151
Rencana Kerja Dan Syarat – Syarat Teknis
152
Rencana Kerja Dan Syarat – Syarat Teknis
Pupuk yang mengandung unsur N, misal Urea- 14 gram Urea untuk setiap 1
m2 luas tanah
kegunaannya untuk mempercepat pertumbuhan, menyuburkan daun
Digunakan pada rumput, dengan cara ditabur sesuai dosis ,kemudian
disiram dengan air secukupnya.
Pupuk yang mengandung unsur P,K, misalnya NPK & TSP
Unsur P untuk merangsang pembungaan
Unsur K untuk memperkuat akar
Untuk pohon : 0,3 kg/pohon tiap 2 bulan sekali
Untuk semak/perdu : 0,1 kg/m2 tiap 2 bulan sekali.
Pupuk Kandang
Terdiri dari kotoran ayam, kambing, sapi dengan catatan pupuk kandang
tersebut sudah membusuk dan menjadi tanah (sudah matang).Pemakaian
2 – 5 kg / m2.
153