Anda di halaman 1dari 18

Tugas Kewirausahaan

Proposal Usaha Makanan


Macaroni O’rons

Disusun oleh:
- Alexander Bima Sony Raharjo (XII IPA 2/02)
- Gracia Putri Laia (XII IPA 2/12)
- Johnson Dharma Leman (XII IPA 2/17)
- Samuel Taniel Mulyadi (XII IPA 2/26)
- Yolanda Febrian (XII IPA 2/31)

Macaroni O’rons

Jl. Mayor Oking No.15, Kec. Cibinong, Kab. Bogor.

(+62 896) 55942340


Halaman Pengesahan

Proposal usaha yang berjudul “Macaroni O’rons” ini ditujukan untuk pemenuhan nilai
mata pelajaran kewirausahaan dengan pembahasan mengenai usaha.

Telah disetujui oleh :

Hari/Tanggal :

Tempat : SMA Mardi Waluya Cibinong

Cibinong, …………………… 2021

Guru Kewirausahaan dan/atau Pembimbing, Direktur Utama,

Leonilla Riska H.A, S.Pd. Cemcem Kardashian,


A. Profil Usaha
1. Data Perusahaan
Nama Usaha : Macaroni O’rons
Alamat Usaha : Macaroni O’rons, Jalan Raya Mayor Oking No.15, Kecamatan Cibinong,
Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Tanggal Berdiri: 08 Oktober 2021
Jenis Usaha : Kuliner
Jumlah Pemilik : 5 orang
Produk : Crispy Macaroni
Nomor Telepon : +6289655942340
Email : macaroniorons@gmail.com

2. Data Pemilik
Nama Pemilik : Cemcem Kardashian
Jabatan : Direktur Utama
Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 28 Desember 1997
Alamat : Jalan Bendaharawah IIID, Kecamatan Citeureup, Kabupaten
Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Nomor Telepon : +6289694032183
Struktur Organisasi :

Struktur 1. Struktur Organisasi Macaroni O’rons

B. Alasan Bisnis
Pada saat ini banyak kalangan remaja dan dewasa yang menyukai makanan macaroni,
sehingga kami memanfatkan hal ini untuk berbinis makanan macaroni dikarenakan
belakangan ini makanan macaroni sedang populer di kalangan banyak orang terlebih remaja
yang membeli dan menyukai jenis makanan tersebut, oleh karena itu kami ingin melakukan
modifikasi pada cita rasa makanan sehingga akan membuat lebih banyak yang tertarik dan
konsumen ingin membeli.
Jenis jenis dalam macaroni itu ada banyak, makin banyak nya variant rasa yang
menarik maka banyak konsumen yang tertarik untuk membeli, tetapi dalam hal modifikasi
rasa ini harus diperhatikan dalam segi rasa. Rasa dalam macaroni ini haruslah konsisten
supaya pembeli tidak kecewa dengan rasa nya. Untuk itulah harus membuat riset yang benar
supaya rasa yang dibuat lebih menarik konsumen.

C. Analisis Aspek Pemasaran


1. Pemasaran Makro
Orang-orang di Indonesia sangat menyukai makanan pedas dan juga makanan yang
dibuat dengan cara digoreng. Orang-orang Indonesia juga suka dengan makanan luar
negeri yang di improve rasanya menjadi sesuai dengan lidah mereka. Namun disamping
itu, harganya yang mahal membuat suatu produk tidak laku di Indonesia. Maka dari itu,
kami ingin membuat sesuatu yang basic-nya dari luar, namun tetap dapat disesuaikan
dengan lidah orang Indonesia, dan juga tetap memperhatikan harga yang terjangkau
supaya bisa dibeli oleh semua kalangan.
Bahan baku untuk membuat makanan ini sangat mudah ditemukan, sehingga kami
dapat membuat produk ini dengan jumlah yang banyak. Selain itu makanan ini juga sudah
dikenal oleh banyak orang yang menjadikan pasar dari produk ini menjadi lebih luas.
Kemasan dan tampilan dari produk yang kami buat juga sangat menarik dan disesuaikan
dengan desain yang baik, sehingga membuat produk kami menjadi “eye catching” untuk
para calon konsumen.
Kami akan menjual produk kami melalui beberapa media sosial, yaitu whatsapp, line,
facebook, instagram, dan Tiktok. Selain itu kami juga akan memasarkannya secara
langsung kepada orang-orang di lapangan. Dengan begitu kami percaya pasar dari produk
kami akan menjadi lebih luas lagi dan bisa menangkap lebih banyak konsumen.

2. Pemasaran Mikro
Dalam pemasaran produk, kami menggunakan strategi 4P yaitu Product, Price,
Promotion, dan Place.
1) Product (Produk)
Pada strategi pertama ini, product (produk), yang menekankan pada pemasaran
produk kami, perlu diketahui beberapa faktor yang penting dalam suatu produk. Faktor
tersebut dapat ditentukan dari beberapa analisis oleh peneliti yang mengamati sejumlah
produk yang memonopoli pasar. Produk tersebut terlebih lagi fokus pada kualitas,
kuantitas, dan brand. Ketiga faktor tersebut merupakan hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam produk kami. Melihat dari data, usaha yang merupakan kebutuhan menjadi usaha
yang populer dan bertahan lama meliputi teknologi, pakaian, makanan, dan lain-lain.
Dari ketiga tersebut yang memenuhi keinginan kami adalah usaha makanan.

Setelah itu perlulah kita menentukan produk makanan. Banyak sekali bentuk
usaha dalam bidang makanan, contohnya restoran, makanan ringan, dan banyak lagi.
Kami memilih makanan ringan sebagai jenis produk kami karena banyak sekali
makanan ringan dari Indonesia yang tidak masuk dalam pasaran global selain makanan
instan. Usaha yang paling tepat untuk menembus tantangan global tersebut adalah
makanan ringan, karena Indonesia belum terlatih dalam mengembangkan restoran cepat
saji yang mencapai internasional. Sehingga usaha yang dapat paling untung dan belum
didominasi oleh Indonesia dalam bidang makanan di internasional adalah jenis
makanan ringan, oleh karena itu perusahaan kami bermaksud untuk memilih makanan
ringan.

Langkah yang selanjutnya kita ambil untuk promosi yang bertujuan membuat
perusahaan sukses adalah menentukan makanan yang akan dijual yang berupa makanan
ringan. Dari data, Indonesia hanya mendominasi makanan instan seperti Indomie.
Indomie merupakan makanan instan berupa mi yang sering ditemukkan dan paling
dibutuhkan oleh banyak konsumen di dunia. Sungguh sulit untuk berkompetisi ketika
perusahaan sudah mendominasi pasar. Sehingga, kita perlu suatu produk yang kecil
kompetisinya tetapi juga bisa menjadi hal yang paling dibutuhkan. Dari uraian di atas,
kami memilih macaroni. Macaroni merupakan makanan yang setiap orang bisa buat
sehingga sulit untuk dapat dibilang sebagai usaha internasional. Sayangnya, banyak
sekali orang yang tidak mengetahui potensial macaroni. Macaroni merupakan jenis
pasta spiral yang dapat dibuat dengan berbagai bahan dan variasi rasa. Kualitas
macaroni tidak memerlukan perhatian yang detail seperti makanan ringan lainnya.
Sehingga dari segi kualitas, sudah dapat dibilang dalam pembuatan macaroni susah
untuk salah dalam pembuatannya dan menghasilkan kualitas yang buruk. Dalam segi
kualitas bentuk dan rasa, macaroni merupakan produk berpotensial sukses yang sesuai
dengan data dari beberapa perusahaan di bidang makanan.

Macaroni juga menimbulkan kesan yang sesuai dengan era ini, banyak sekali
yang mulai meninggalkan kesan modern dan mulai menerima estetika berbagai jenis.
Dalam aspek keindahan macaroni kami memiliki estetika yang baik. Karena macaroni
berkesan Eropa, lebih tepatnya Italia, yang sudah sejak lama dikenal dengan keindahan
makanannya. Masyarakat internasional tidak perlu lagi dipengaruhi untuk mencintai
macaroni karena mereka telah mencintainya sejak awal sehingga promosi produk
tersebut akan lebih lancar dan bernilai di mata konsumen.
2) Price (Harga)
Harga adalah biaya yang harus dibayar konsumen untuk suatu produk. Dalam
pemasaran harus menghubungkan harga dengan nilai nyata dan nilai yang dirasakan
produk, tetapi mereka juga harus mempertimbangkan biaya pasokan, diskon musiman,
dan harga pesaing. Dalam beberapa kasus, eksekutif bisnis dapat menaikkan harga
untuk memberikan tampilan produk yang mewah. Atau dapat menurunkan harga
sehingga lebih banyak konsumen dapat mencoba produk tersebut.

Dalam strategi tersebut juga perlu menentukan kapan dan apakah diskon tepat.
Diskon terkadang dapat menarik lebih banyak pelanggan, tetapi juga dapat memberikan
kesan bahwa produk tersebut kurang eksklusif atau kurang mewah dibandingkan saat
harganya lebih tinggi.

Untuk harga produk kami, dapat ditentukan dengan ketersediaan bahan, biasanya
makanan ringan jarang sekali berkurang harganya tetapi biasanya bertambah dalam
kuantitas makanan dalam kemasan seperti “20% lebih banyak!” Hal tersebut dengan
harga yang sama akan menarik pelanggan. Banyak sekali perusahaan
multi-internasional yang menggunakan strategi tersebut, karena diskon harga akan
menjadi kompleks terlebih lagi jika harga produk sudah murah dan diskon harga tidak
akan berpengaruh karena kebanyakan makanan ringan dapat dibeli dengan uang saku
anak sekolahan. Oleh karena itu, penambahan kuantitas makanan merupakan metode
yang lebih tepat. Selain itu juga, harga dari produk kami sangatlah murah karena dibuat
secara massa dan bahannya yang mudah serta bentuknya yang tidak memerlukan
banyak sekali teknik. Contohnya untuk pembuatan lays atau kripik lainnya diperlukan
teknik untuk menjaga bentuk oval yang melengkung sehingga tidak bisa dicetak dengan
mesin press yang dapat menghasilkan bentuk makanan dengan cepat. Dalam pembuatan
macaroni sudah tentunya kita tahu betapa gampangnya untuk membuatnya, ditambah
dengan mesin pembuatannya akan sangatlah mudah dan menghasilkan produk yang
berkualitas dan berkuantitas serta dengan harga yang murah.

3) Promotion (Promosi)
Promosi meliputi periklanan, hubungan masyarakat, dan strategi promosi. Tujuan
dari mempromosikan suatu produk adalah untuk mengungkapkan kepada konsumen
mengapa mereka membutuhkannya dan mengapa mereka harus membayar harga
tertentu untuk itu.

Pemasar cenderung menyatukan elemen promosi dan penempatan sehingga


mereka dapat menjangkau khalayak inti mereka. Misalnya, Di era digital, faktor
"tempat" dan "promosi" sama banyaknya dengan online seperti offline. Khususnya,
tempat produk muncul di halaman web atau media sosial perusahaan, serta jenis fungsi
pencarian mana yang memicu iklan bertarget yang sesuai untuk produk tersebut.

Promosi mengacu pada iklan khusus dan bijaksana yang mencapai target pasar
perusahaan. Perusahaan mungkin menggunakan kampanye Instagram, kampanye PR
yang menampilkan produk, atau kampanye email untuk menjangkau audiensnya di
tempat dan waktu yang tepat.

Macaroni O’rons menggunakan banyak metode promosi melalui Instagram,


Youtube, TikTok, Twitter, TV, dan lain-lain. Alasan menggunakan media tersebut
dikarenakan banyaknya pengguna media tersebut terlebih lagi dalam era digital.
Macaroni O’rons juga akan berafiliasi dengan banyak perusahaan, misalkan jika
menjadi member akan mendapat potongan 20% terlebih lagi untuk distributor atau
usaha kecil yang menginginkan untuk membeli dengan massa untuk mendapatkan
keuntungan lebih di website kami macaroniorons.com. Selain itu juga perusahaan kami
jika berhasil akan memberikan dukungan seperti charity, dan masih banyak lagi
sehingga menjaga reputasi perusahaan dan menambah prestasi baik bagi perusahaan.

Promosi tersebut juga tidak hanya melalui iklan media tetapi juga melalui
influencers, atau celebrity. Jika dilihat banyak sekali serial tv atau video di youtube
yang menunjukkan selebritas makan makanan ringan, dan yang trend sekarang yaitu
mukbang. Jika di TikTok, sangat mungkin untuk membuat challenge dari produk ini,
sehingga dapat terjadi efek rantai antara pengguna media sosial untuk membeli produk
tersebut. Secara garis besar, promosi ini merupakan metode paling efektif terlebih lagi
di era digital ini yang membuat perusahaan sukses.

4) Place (Pendistribusian)
Ketika sebuah perusahaan membuat keputusan mengenai tempat, mereka
mencoba menentukan di mana mereka harus menjual produk dan bagaimana
mengirimkan produk ke pasar. Tujuan eksekutif bisnis adalah selalu menampilkan
produk mereka di depan konsumen yang kemungkinan besar akan membelinya.

Dalam beberapa kasus, ini mungkin merujuk pada penempatan produk di toko
tertentu, tetapi juga merujuk pada penempatan produk pada tampilan toko tertentu.
Dalam beberapa kasus, penempatan dapat merujuk pada tindakan menyertakan produk
di acara televisi, film, atau halaman web untuk menarik perhatian produk.

Tempat mengacu pada di mana dan bagaimana orang membeli produk Anda.
Beberapa contoh tempat konsumen dapat membeli produk dan layanan termasuk online
melalui browser web, melalui aplikasi smartphone, lokasi ritel, melalui pameran dagang
atau acara, melalui saluran pasar seperti Amazon atau Walmart, atau melalui
profesional saler.

Macaroni O’rons merupakan makanan ringan yang berjenis sama dengan banyak
makanan ringan lainnya, sehingga tempat yang paling bagus adalah retailer-retailer
terkemuka yang menjaring dunia internasional. Tentunya akan membutuhkan waktu
yang lama untuk bisa diseleksi dijual pada retail terkemuka, tetapi juga perlu diketahui
bahwa tujuan untuk distributor yang tepat merupakan retailer tersebut. Karena untuk
bisa menjadi perusahan internasional perlulah juga retailer yang terkemuka di muka
internasional. Untuk awal akan dijual di usaha kecil atau warung secara nasional
tepatnya di Indonesia. Jika sudah dikenal secara nasional tentunya akan diakui oleh
retailer internasional. Selain digabung melalui suatu perantara retailer untuk awalan
usaha amatir, akan dijual juga secara langsung atau distribusi secara langsung
(menyalurkan barang langsung dari produsen kepada konsumen tanpa perantara orang
maupun lembaga). Cara ini digunakan supaya dapat dikenal dari komunitas kecil ke
komunitas lebih besar yang akan mendatangkan keuntungan usaha.

D. Analisis Apsek Operasional


Dalam menjalankan usaha ini tentu harus memiliki lokasi / target pasar supaya bisa
menarik konsumen untuk membeli produk kita, pemberian nama produk yang unik juga bisa
menarik perhatian masyarakat untuk membeli dan supaya banyak masyarakat mengenal
produk yang dijual selain itu juga bisa membantu grafik penjualan produk. Penambahan
varian rasa dan bentuk pada makanan juga penting karena dapat menarik perhatian
masyarakat dan membuat para konsumen tidak bosan dengan varian rasa dan juga bentuk
yang ada, juga tidak kalah penting kita sebagai penjual harus bersikap ramah kepada para
konsumen supaya mereka bisa nyaman saat bertransaksi dan konsumen tertarik lagi untuk
membeli produk kita.

➢ Desain Produk
Untuk menambahkan kualitas makanan di perlukan desain yang menarik untuk suatu
produk supaya bisa menarik hati para konsumen. selain itu varian rasa yang bermacam –
macam juga bisa membantu grafik penjualan produk, maka dari itu kita harus
mengembangkan lebih banyak variasi rasa nya lagi.
Gambar 1. Desain Kemasan Produk

Bentuk kemasan yang kita sajikan juga cukup menarik dari segi warna yang cerah,
penggunaan logo dari produk kita sendiri, font tulisan yang menarik, terdapat gambar
produk dikemasannya, mempunyai ciri khas sendiri yang bisa menarik perhatian para
konsumen dan juga mencantumkan data nutrisi, tanggal expired, nomor WA business,
akun online shop dan segala media sosial yang ada untuk produk makanan yang kita buat.

Kita juga memiliki sistem penulisan braille yang merupakan sistem tulisan sentuh
yang digunakan oleh tunanetra, supaya bisa membantu konsumen yang memiliki masalah
pengelihatannya untuk mengetahui produk kita. Juga pastinya menggunakan kemasan
dari bahan biodegradable plastik yang pastinya ramah lingkungan dan mudah terurai.

Sehingga desain produk yang kami buat akan mengundang banyak konsumen dari
berbagai daerah karena memiliki banyak keunggulan yang bisa membantu mereka
mengetahui lebih detail jenis produk yang kita jual dan akan membuat perusahaan sukses.

➢ Proses Produksi
Bahan :

• 250 gram (elbow macaroni & spiral • air secukupnya untuk merebus
macaroni) • 50 gram tepung terigu
• 2 sendok makan minyak goreng • 50 gram tepung beras
(untuk merebus) • 3 sendok makan bumbu perasa
• 1 liter minyak goreng (untuk (balado & keju)
menggoreng macaroni) • 1 sendok makan totole
• 1 sendok teh garam

Alat :
• kompor • sendok
• wajan • spatula
• panci • wadah (bisa berupa stoples)
• ayakan tepung • saringan

Cara membuat :
1. Rebus air secukupnya dalam panci sampai mendidih.
2. Setelah mendidih masukan garam, minyak goreng, dan macaroni.
3. Rebus macaroni sampai empuk dan jangan terlalu lembek. Angkat dan tiriskan.
4. Beri campuran tepung terigu dan tepung beras. Ratakan serta ayak supaya tiap
macaroni berlumur tepung secara merata dan tidak menempel.
5. Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang.
6. Kemudian goreng macaroni sedikit demi sedikit supaya tidak menempel sampai
matang berwarna kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan.
7. Diamkan macaroni goreng sampai dingin dan minyaknya tiris.
8. Baru beri bumbu tabur serta totole dan kocok macaronimenggunakan toples supaya
merata.
9. Simpan macaroni goreng dalam kemasan yang kedap udara.
10. Macaroni goreng siap disajikan

E. Analisis Sumber Daya Manusia


Untuk membuat usaha kami, kami membutuhkan 3 orang yang terdiri dari: penyedia
bahan dan pengemasan, koki, bagian keuangan dan bagian pemasaran. Sebelum memulai
usaha, kami akan memberikan arahan dan bimbingan terhadap SDM kami terlebih dahulu.
Dengan begitu kami mengharapkan jalannya usaha kami sesuai dengan harapan dan
pemikiran kami.

Untuk permasalahan biaya gaji karyawan akan kami kami samakan setiap pekerja, yaitu
sebesar Rp 2,5 jt/bln. Kami juga akan menambahkan biaya transportasi sebesar Rp
200.000/bln.

F. Analisis Aspek Keuangan


Modal sendiri:
5 × Rp 30.000,00 = Rp 150.000,00
Modal tetap:
1) Tepung terigu = Rp 20.000,00
2) Tepung beras = Rp 10.000,00
3) Totole = Rp 40.000,00
4) Garam = Rp 16.000,00
5) Bubuk perasa = Rp 41.000,00
6) Kemasan = Rp 15.000,00
__________________________________ +
Total = Rp 142.000,00
Harga jual = Rp 7.000,00/pcs

Modal tersebut merupakan modal yang digunakan jika usaha sudah terkenal sehingga
menghasilkan kualitas yang lebih baik. Lalu di bawah ini merupakan modal saat usaha masih
awalan.

Modal tetap:
1) Macaroni Instan x 8 = Rp 10.000,00 x 8
2) Garam = Rp 16.000,00
3) Bubuk perasa = Rp 41.000,00
4) Plastik kemasan = Rp 15.000,00
__________________________________ +
Total = Rp 152.000,00
Harga jual = Rp 7.500,00/pcs

G. Analisis Kekuatan, Kelemahan, Peluang, Ancaman (SWOT)


Sebelum menjalankan usaha ini, kami telah melakukan beberapa pertimbangan yang
dilakukan menggunakan sistem analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, dan
Threats). Analisis tersebut sebagai berikut:
1) Strength (Kekuatan)
Kelebihan yang ada dalam berbisnis makanan macaroni, yaitu :

1. Harga terjangkau sesuai dengan harga pasar dan bahan yang dibutuhkan.
2. Bahan mudah untuk didapat.
3. Tidak menggunakan bahan pengawet.
4. Kualitas bahan yang digunakan merupakan bahas yang berkualitas.
5. Biaya modal yang digunakan untuk berbisnis makanan macaroni cukup rendah
namun mendapat keuntungan yang banyak.
6. Biaya terjangkau untuk konsumen.
7. Konsumen menyukai produk yang dapat refill dengan harga murah dan kemasan
yang ramah lingkungan.
2) Weakness (Kelemahan)
Kelemahan yang ada di dalam Berbisnis makanan macaroni, yaitu :

1. Produk mudah untuk ditiru sehingga banyak sekali penguasa lain yang dapat
menghasilkan yang sama atau bahkan lebih baik.
2. Rasanya kurang beragam dapat menjadi kelemahan karena dapat membuat
konsumen untuk bosan dan pindah ke produk yang lain.
3. Pesaing yang cukup banyak.
3) Opportunities (Peluang)
Opportunities atau peluang adalah faktor eksternal dalam lingkungan bisnis yang
akan berkontirubusi untuk kesuksesan bisnis tersebut. Di bawah ini merupakan peluang
dari produk kami:
1. Trend dari produk kami dapat menjadi viral atau menjolak di dunia internet.
Dikarenakan banyak sekali trend mukbang yang ada di internet. Di dunia internasional
banyak sekali yang menyukai macaroni, salah satunya yaitu Mac n Cheese. Tetapi
dikit sekali pengenalan tentang crispy macaroni. Jika sudah banyak potensial
konsumen yang pasti akan membuat pasar yang berkembang dan mengundang
konsumen baru. Selain itu juga Macaroni O’rons menyediakan refill jika membeli
produk dalam bentuk stoples di toko kami sehingga mengurangi biaya.
2. Selain itu juga banyak sekali event yang perusahaan kita bisa ikuti dikarenakan dari
usaha makanan. Zaman sekarang banyak sekali yang menginginkan makanan sehat
dan vegetarian. Sudah banyak sekali cara untuk membuat macaroni vegetarian jika
usaha sudah maju maka bisa dialokasikan sumber daya untuk membuat tipe baru yaitu
macaroni yang sehat sehingga mengundang banyak pelanggan.
3. Dikarenakan adanya pandemi dan regulasi makanan menjadi lebih ketat sehingga sulit
untuk mengekspor makanan ke dunia internasional. Tetapi dikarenakan pembuatan
macaroni sangat mudah dan bisa dibuat di area mana pun, maka usaha akan terus
dapat berjalan walaupun terdapat tantangan dan ini bisa menjadi salah satu peluang
untuk berkembang sementara perusahaan lain mulai tutup dikarenakan kekurangan
pekerja sementara dalam industri makanan ringan kebanyakan dibutuhkan pengawas
sementara untuk produksi hanya diperlukan listrik untuk menggerakan mesin.
4. Konsumen dapat melihat reputasi dari usaha kami, karena makanan ringan tidak
memerlukan ambassador yang kuat seperti restoran cepat saji atau bidang lainnya
maka dapat dibilang reputasi akan terus terjaga karena kemungkinan untuk melakukan
kesalahan dan menurunkan reputasi sangatlah kecil. Dan karena penjualan muka ke
muka antara pelanggan tidak ada maka konsumen tidak ada kemungkinan untuk
adanya kelakukan yang tidak berkenan di hati pelanggan dan dapat menjadi peluang
dibandingkan usaha lain yang perlunya kehati-hatian yang penuh supaya tidak
menyinggung pelanggan.

4) Threats (Ancaman)
Threats atau ancaman adalah faktor ekternal yang tidak dapat dikontrol. Oleh karena itu
kita perlu merencanakan segala kemungkinan dari pesaing supaya bisa ditangani ketika
terjadi. Ancaman yang mungkin dalam usaha ini yaitu:
1. Ancaman yang mungkin terjadi yaitu adanya pesaing dalam produk yang sama, karena
sudah banyak produk crispy macaroni di pasar sehingga harus bersaing dengan banyak
pengusaha yang sudah berada di industri dengan waktu yang lama.

2. Sabotase ancaman dengan memblok supply dari suppliers yang ada dari pasar
dikarenakan untuk merugikan usaha. Sabotase tersebut dapat juga berupa menutup
pintu pasar dari suatu usaha dengna memblok distributor untuk menerima produk dari
usaha kami.

3. Perilaku konsumen juga dapat menjadi ancaman bagi usaha, jika terdapat konsumen
yang menyinggung perusahan dengan mencemarkan nama baik terlebih lagi jika
konsumen tersebut memiliki dukungan yang besar.
4. Trend pasar yang mulai menolak makanan ringan dikarenakan memberikan efek buruk
dapat menjadi ancaman tetapi akan menjadi ancaman dalam waktu yang cukup lama.

5. Kemajuan teknologi juga bisa menjadi ancaman. Misalkan jika ada teknologi
kemajuan baru dalam usaha bidang makanan misalkan makanan yang sangat sehat
maka akan menutup pikiran konsumen untuk mencoba makanan lain sehingga dapat
menjadi ancaman.

H. Penutup
1. Kesimpulan
Perencanaan bisnis usaha Macaroni O’rons merupakan usaha yang menawarkan
produk di bidang makanan berjenis makanan ringan berupa Crispy Macaroni dengan
desain variasi aneka rasa yang akan dijual secara online maupun offline. Perencanaan
usaha ini akan ditinjau dari beberapa aspek, yaitu aspek pasar dan pemasaran, aspek
operasi, dan aspek sumber daya manusia.

Macaroni O’rons menjual produk crispy macaroni dengan bervariasi rasa yang dapat
dimodifikasi dan menjadi snack sehari-harian yang dapat mengisi waktu luang dengan
rasa yang sesuai dan menyegarkan bagi konsumennya. Produk tersebut dipasarkan melalui
sarana iklan dan promosi berbagai sosial media dan melalui berbagai promosi berbayar
melalui selebritas terkenal di platform tersebut. Produk ini dituju untuk menjangkau
seluruh calon konsumen, terdiri dari anak-anak, wanita maupun pria remaja, dewasa dan
tua secara internasional, Macaroni O’rons juga menyediakan produknya di website yang
menyediakan berbagai keuntungan bagi distributor.

Selain itu, Macaroni O’rons juga melakukan kegiatan penjualan secara offline dengan
menyediakan berbagai lokasi untuk menjual produk dalam bentuk stoples sehingga
menyediakan keuntungan untuk refill bagi konsumen yang ingin melindungi lingkungan
dari bahaya plastik. Kemasan kami juga terbuat dari biodegradable plastik yang dapat
terurai di alam dan ramah lingkungan. Harga yang ditawarkan untuk penjualan online
(tidak termasuk jasa kirim) maupun offline adalah Rp 7.000,00 dan berbeda untuk yang
dalam stoples.

Lalu pada aspek operasi, Macaroni O’rons memiliki kapasitas produksi pada bulan
pertama sejumlah 3.000 produk untuk awalan dan akan meningkat bersamaan dengan
kesuksesan penjualan produk. Produk tersebut dibuat dengan bantuan yang mayoritas
mesin dan sisanya diawasi oleh tenaga kerja.

Sedangkan untuk aspek sumber daya manusia, hanya diperlukan sedikit bantuan pada
tahapan pengenalan kepada pasaran, jika sukses maka akan digantikan dengan mesin.
Sehingga untuk SDM hanya diperlukan untuk mengawasi dan mendata. Selain itu juga
beberapa karyawan penting dalam menjalani distribusi dan promosi produk ke konsumen.

Demikian kesimpulan dari proposal usaha ini kami buat dengan harapan penuh bahwa
usaha ini dapat disetujui dan berjalan dengan baik sehingga dapat mendapatkan
keuntungan yang maksimal bagi pemegang saham kami. Adapun tujuan kami mendirikan
usaha ini adalah untuk memenuhi tugas mata pelajaran kewirausahaan pada materi usaha,
melatih kemampuan kami dalam berwirausaha, serta untuk memberikan wawasan lebih
kepada masyarakat mengenai makanan ringan berupa crispy macaroni. Demikian proposal
ini kami buat, mohon kritik dan saran supaya kami dapat membuat proposal yang lebih
baik lagi di kesempatan selanjutnya. Terima kasih.

2. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka perencanaan bisnis usaha Macaroni O’rons
dapat direalisasikan menjadi bisnis yang nyata untuk kepentingan pribadi ataupun untuk
dijual kepada investor dalam bentuk proposal perencanaan bisnis. Selain itu juga dapat
digunakan oleh orang lain sebagai pembanding, acuan, ataupun referensi dalam
pembuatan perencanaan bisnsi yang serupa ataupun yang berbeda.

Supaya pelaksanaan suatu usaha dapat berjalan lancar, maka saya mempunyai
beberapa saran, antara lain:

1. Diperlukannya kepercayaan dan keyakinan disetiap karyawan supaya usaha yang


dijalankan dapat dilaksanakan dan menghasilkan usaha yang sukses dan lancar.
2. Pentingnya untuk bisa berkomunikasi dalam lingkungan bisnis dengan profesionalitas
yang tinggi dan nilai etik dan moral dalam perusahaan supaya usaha yang dijalankan
tidak menghasilkan produk yang tidak mencintai konsumennya.
3. Etos kerja yang tinggi juga diperlukan untuk menghasilkan produk yang konsisten
dan berkembang.
4. Dikarenakan kepandaian untuk berkomunikasi, oleh karena itu setiap karyawan perlu
memiliki pemikiran kritis dalam mendengarkan kritik dan saran, tetapi juga
memberikan saran yang merupakan solusi dan mampu mengubah jalannya usaha.
5. Dengan banyaknya ancaman dari analisis di atas, diperlukannya kekuatan mental
untuk menjalankan usaha sehingga tidak mudah putus asa.
6. Untuk menciptakan usaha yang sukses diperlukannya kemampuan untuk
menghasilkan produk dan pelayanan yang berkualitas supaya konsumen makin
bertambah dan berkembang dalam mencintai produk.
7. Usaha yang sukses juga harus disertai dengan kepuasan pelanggan, tidak hanya
memenuhi ekspetasi pelanggan tetapi juga harus bisa melebihi ekspetasi pelanggan.
8. Dalam melaksankan usaha setiap karyawan diharapkan untuk bisa disiplin,
bertanggung jawab, kreatif, dan inovatif. Sehingga menghasilkan kualitas kerja yang
tidak tertandingi dari perusahaan lainnya.
Lampiran

Gambar 2. Logo Macaroni O’rons

Gambar 3. Kartu Bisnis Karyawan


Gambar 4. Merchandise Tas Belanja Macaroni O’rons di Toko

Gambar 5. Merchandise Apron Macaroni O’rons di Toko


Gambar 6. Kartu Bisnis Perusahaan

Anda mungkin juga menyukai