Anda di halaman 1dari 8

Soekarno lahir di Blitar pada tanggal 6 Juni 1901.

Saat Soekarno lahir diberi


nama Kusno Sosro Karno. Ayahnya Raden Sukemi Sosrodiharjo, orang Jawa dan
bekerja sebagai mantri guru di Sekolah Rakyat di Singaraja, Bali. Ibunya bernama Ida
Ayu Nyoman Rai, wanita keturunan bangsawan Bali (berasal dari Kasta Brahma) asal
Buleleng, Bali. Darah biru mengalir di tubuh Soekarno, ayahnya keturunan sultan
Kediri sedangkan ibunya keponakan raja terakhir dari Singaraja.
Pada tahun 1921 bung Karno lulus dari HBS. Ia banyak tampil sebagai tokoh yang
berani melawan penjajah. Kematangan politiknya teraktualisasi menggantikan
keberadaan PKI dan pejuang radikal lainnya yang telah dilumpuhkan oleh Belanda.
Pada tahun 1926 pak Karno lulus dan menjadi sarjana teknik. Tapi ia masih tetap bersemangat
dalam memperjuangkan kemerdekaan dan mengkotbahkan nasionalis
kepada rakyat Indonesia.
Soekarno dalam mengantarkan Indonesia merdeka memiliki dua strategi yang
cukup baik. Pertama dengan cara membangun kesiapan mental bangsa Indonesia. Cara yang
pertama dengan membangun kesiapan mental bangsa tidaklah mudah, karena proses
transformasi dari negeri yang terjajah menjadi negeri merdeka tentunya melalui
tahapan-tahapan yang panjang serta upaya-upaya yang luar biasa. Awalnya Soekarno
melakukannya dengan mendekati lingkungan terdekat yaitu organisasinya, Soekarno
tak segan-segan membantu kawan-kawan organisasinya dalam berbagi masalah serta
selalu memberikan solusi yang solutif, dengan tujuan untuk memperoleh kepercayaan
dari kawan-kawannya. Kemudian Soekarno mulai mencoba mengubah pola pikir rakyatnya yang
semula berorientasi ke arah pemerintahan Jepang menuju pandangan
Indonesia merdeka. Dan strategi yang kedua adalah dengan menangkap peluang untuk
merdeka. Salah satu peluang yang utama adalah adanya kekacauan-kekacauan politik dunia,
yang menimbulkan pecahnya Perang Dunia II yang juga menyababkan posisi Jepang
melemah di Asia Raya. Kekalahan telak Jepang dirasakan ketika Hiroshima dan
Nagasaki diporakporandakan dengan dijatuhi Bom Atom oleh sekutu. Tujuan Soekarno untuk
memimpin dengan sepenuh hati dilakukannya dengan baik,
filosofi keseimbanga, akomodasi, dan menjaga hubungan dengan batin karena
kepemimpinan ialah dua hubungan antar mereka yang beraspirasi untuk memimpin
dan mereka yang memilih untuk mengikuti.
Presiden Indonesia yang sukses mengantarkan Indonesia menjadi negara Swasembada di
bidang pertanian adalah Soeharto. Selama masa pemerintahan beliau, sektor pertanian lebih
ditonjolkan. Hal tersebut tidak terlepas dari latar belakang keluarganya. Dalam buku biografi
yang ditulis Nugraha (2008: 7-13) disebutkan bahwa Soeharto lahir pada tanggal 8 Juni 1921dari

pasangan Kertosudiro dan Sukirah. Kertosudiro merupakan seorang pembantu lurah dalam
bidang pengairan sawah dan juga sekaligus seorang petani.
Pada tanggal 27 Maret 1968, Soeharto diangkat menjadi Presiden oleh MPR berdasarkan
hasil Pemilu sekaligus merangkap sebagai Menteri Pertahanan dan Keamanan. Menurut Djarot
(2006: 9-10), Soeharto mampu menggeser Soekarno dan menjadi pemimpin berikutnya karena
berbagai “kebetulan” yang dimiliki antara lain: kebetulan dekat dengan CIA, kebetulan para
jenderal yang terbunuh adalah orang yang bermasalah dengan Soeharto, dan kebetulan para
pelaku G-30-S merupakan orang-orang dekat dengan Soeharto.
Meskipun Soeharto kerap dianggap sebagai sosok pemimpin yang memiliki gaya
kepemimpinan otoriter, tetapi harus diakui bahwa jasa dan gagasan kepemimpinannya bagi
bangsa ini besar. Gaya kepemimpinannya yang mengedepankan stabilitas dan pembangunan
negara. Tahap pertama kepemimpinan, beliau menjalankan Rencana Pembangunan Lima Tahun
Pertama (Repelita I) pada tahun 1969 yang berfokus pada kebutuhan pangan dan sandang.
Hasilnya, pada tahun 1984 Indonesia mencapai swasembada pangan. Kesuksesan Repelita I
membuat Soeharto menggagas Repelita II yang lebih memfokuskan pada bidang perumahan,
pendidikan, kesejahteraan sosial dan industri. Pada era Soeharto banyak dibangun gedung
sekolah dan pembangunan pabrik di Indonesia. Guna kesejahteraan sosial rakyatnya, harga
bahan pokok juga lebih stabil. Soeharto mencetuskan Trilogi Pembangunan yang isinya tiga
tugas pokok pemerintah, yaitu mewujudkan pertumbuhan ekonomi, stabilitas politik, dan
pemerataan pendapatan.
Inti dari kekuatan Soeharto adalah sistem atau pola manajerial yang konstitusional. Akbar
Tanjung mengemukakan bahwa manajemen konstitusional adalah manajemen yang menghargai
dan menjunjung tinggi konstitusi sehingga langkah-langkah yang dilakukan bisa
dipertanggungjawabkan secara konstitusional.
Presiden ketiga Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie lahir di Pare-Pare,
Sulawesi Selatan, pada tanggal 25 juni 1936. Beliau merupakan anak ke empat dari delapan
bersaudara, dari pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan Raden Ajeng Tuti Marini. Ayahnya,
Alwi Abdul Jalil Habibie, lahir di Gorontalo. Ibunya, Raden Ajeng Tuti Marini, lahir di
Yogyakarta. Tuti Marini adalah anak seorang spesialis mata di Yogyakarta, ayahnya
Puspowardojo bertugas sebagai penilik sekolah. Habibie tumbuh dan berkembang di tengah
keluarga yang menerapkan tradisi intelektual turun-temurun. Masa kecil Habibie dilalui bersama
saudara-saudaranya di Pare-pare, Sulawesi Selatan. Sifat tegas berpegang pada prinsip telah
ditunjukan Habibie sejak kanak-kanak.
Setelah Habibie tamat SMA di Bandung tahun 1954, beliau masuk Universitas Indonesia
di Bandung (Sekarang ITB) pada tahun 1954. Pada tahun 1955-1964 ia melanjutkan studi teknik
penerbangan, spesialisasi kontruksi pesawat terbang di RWTH Aachen, Jerman Barat. Menerima
gelar diplom ingenieur pada tahun 1960 dan gelar doktor ingenieur pada tahun 1965 dengan
predikat summa cum laude. Habibie menikah dengan Hasri Ainun Besari pada tanggal 12 mei
1962, dan dikarunia dua orang putra, yaitu Ilham Akbar Habibie dan Thareq Kemal Habibie.
Habibie sudah banyak membuat karya untuk bangsa indonesia karya-karya habibie telah
menunujukkan bahwa indonesia telah mampu menyamakan kedudukan di mata dunia. Karyanya
yang paling dikenal adalah pesawat N250 gatot kaca, pesawat ini adalah pesawat pertama buatan
anak bangsa yaitu B.J. Habibie pada tahun 1995 pada saat itu beliau juga menjabat sebagai
menteri negara riset dan teknologi.
Dalam pelaksanaanya sebagai seorang Presiden beliau termasuk dalam pemimpin
visioner, Habibie adalah seorang pemimpin yang mampu melihat masa depan bagaimana bangsa
ini akan berkembang dan dengan kokoh. Habibie mampu maksimal dan juga mampu
mengendalikan kondisi Indonesia kembali membaik setelah terjadi keterpurukan akibat adanya
krisis moneter dan juga reformasi yang terjadi di Indonesia. Habibie mencoba menjadikan role
model dalam pergerakan membawa perubahan dari rezim orde baru menjadi reformasi. Habibie
berkenginan, agar pengikutnya dapat mengerti dan Habibie mengerti apa yang diinginkan
pengikut agar perwujudan dari reformasi itu terlaksana.
Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dilahirkan di Jombang, Jawa Timur 4 Agustus 1940.
Gus Dur merupakan putra pertama dari enam bersaudara. Ayahnya bernama KH. Wahid Hasyim
yang merupakan putra dari KH. Hasyim Asy’ari, pendiri Jam’iyah Nahdlatul Ulama (NU)
sebagai organisasi massa Islam terbesar di Indonesia dan sekaligus pendiri Pesantren Tebu Ireng
Jombang. Ibunya bernama Hj. Sholehah merupakan putri Kh. Bisri Syansuri pendiri Pesantren
Denanyar Jombang, Jawa Timur. Kakek KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dari sanad ibunya
merupakan Rais ‘Aam di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sebagai pengganti posisi
KH. Wahab Chasbullah.
Peristiwa yang sangat cemerlang dan mengangetkan dalam dunia publik pada dekade
1970- an hingga saat ini, yang berlatar belakang keagamaan, namun merefleksikan sosial, politik,
budaya dan pembaharuan lainnya. Dan lebih mengagetkan lagi pada Oktober 1999,
Abdurrahman Wahid alias Gusdur, seorang pemimpin Islam terkemuka, menjadi presiden
pertama dalam sejarah Indonesia. Sejak ia terpilih sebagai Ketua Umum PB-NU pada tahun 1984
dinilai telah berdiri di garda depan dengan membawa pergulatan pemikiran keagamaan yang
telah melompat pada epistemologi baru,1 khususnya pada tarik-menarik antara Islam sebagai
agama di satu pihak dan konstelasi politik penyelenggaraan negara di pihak lain.
Sosok Abdurrahman Wahid benar-benar sebuah teka-teki. Dia bukan tradisionalis
konservatif, bukan pula modernis Islam. Dia seorang pemikir liberal, seorang pemimpin
organisasi Islam berbasis tradisi terbesar. Dia seorang cendikiawan inovatif yang memeragakan
profesional intelektual. Ia adalah seorang intelektual/aktivis dan beberapa kalangan menuduhnya
terlalu dekat dengan pemerintah, tetapi pejabat pemerintah justru takut akan pengaruh dan
campur tangannya. Sebagai pemimpin organisasi Islam terbesar di Indonesia, Gusdur menentang
reformis Islam yang hendak mengukuhkan kembali peran Islam dalam politik, bahkan Gusdur
menunjukkan sikapnya pada visi politik Indonesia yang demokratis, sekuler, dan nasionalis.
Untuk lebih memahami sosok sebenarnya Gusdur dan bagaimana ijtihadnya, maka tulisan ini
akan memaparkan biografi singkatnya, dan mencoba pula memaparkan pokok-pokok pikirannya
antara lain: konsepnya tentang hubungan Islam dan Negara, Pluralisme, Demokratisasi, dan
Pribumisasi.
Presiden Republik Indonesia ke-5, Megawati Soekarnoputri lahir di Yogyakarta, 23
Januari 1947. Sebelum diangkat sebagai presiden, beliau adalah Wakil Presiden RI yang ke-8
dibawah pemerintahan Abdurrahman Wahid. Megawati adalah putri sulung dari Presiden RI
pertama yang juga proklamator, Soekarno dan Fatmawati. Wanita bernama lengkap Dyah Permata
Megawati Soekarnoputri ini memulai pendidikannya, dari SD hingga SMA di Perguruan Cikini, Jakarta.
Sementara, ia pernah belajar di dua Universitas, yaitu Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran,
Bandung (1965-1967) dan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (1970-1972).

Megawati, pada awalnya menikah dengan pilot Letnan Satu Penerbang TNI AU,
Surendro dan dikaruniai dua anak lelaki bernama Mohammad Prananda dan Mohammad Rizki
Pratama. Pada suatu tugas militer, tahun 1970, di kawasan Indonesia Timur, pilot Surendro
bersama pesawat militernya hilang dalam tugas. Derita tiada tara, sementara anaknya masih kecil
dan bayi. Namun, derita itu tidak berkepanjangan, tiga tahun kemudian Mega menikah dengan
pria bernama Taufik Kiemas, asal Ogan Komiring Ulu, Palembang. Kehidupan keluarganya
bertambah bahagia, dengan dikaruniai seorang putri Puan Maharani.
Megawati Soekarno merupakan salah satu sosok perempuan inspiratif untuk kalangan
perempuan khususnya, yang mana Mega adalah perempuan yang berani untuk memimpin, berani
untuk bertindak, berani untuk berdiri menjadi singa. Sosok simbolik wanita yang berhasil dalam
dunia perpolitikan. Sosok inspiratif yang telah membuktikan bahwa perempuan pun memiliki
hak sama rata dalam politik demokrasi. Perempuan yang mampu membawa partai demokrasi
indonesia perjuangan (PDI-P) menjadi salah satu partai terbesar nasional, serta Megawati adalah
seorang pemimpin wanita yang mampu bertahan atas corak marutnya politik otoriter rezim orde
baru Soeharto.
Ia menonjol dengan gaya ketimurannya yang mana ia cukup lama dalam mengambil
keputusannya namun ketika keputusan itu telah ia putuskan maka pantang keputusannya untuk
diganggu gugat. Mengenai kontek ini Megawati terkenal dengan sikap diamnya namun dibalik
dari sikap diamnya Megawati disegani karna keputusan berdasarkan analisnya yang berdasarkan
logika dan intuis batinya.
Susilo Bambang Yudhoyono adalah presiden RI ke-6. Berbeda dengan presiden
sebelumnya, beliau merupakan presiden pertama yang dipilih secara langsung oleh rakyat dalam
proses Pemilu Presiden putaran II 20 September 2004. Lulusan terbaik AKABRI (1973) yang
akrab disapa SBY ini lahir di Pacitan, Jawa Timur 9 September 1949. Istrinya bernama Kristiani
Herawati, merupakan putri ketiga almarhum Jenderal (Purn) Sarwo Edhi Wibowo.
Pensiunan jenderal berbintang empat ini adalah anak tunggal dari pasangan R. Soekotjo
dan Sitti Habibah. Darah prajurit menurun dari ayahnya yang pensiun sebagai Letnan Satu.
Sementara ibunya, Sitti Habibah, putri salah seorang pendiri Ponpes Tremas. Beliau dikaruniai
dua orang putra yakni Agus Harimurti Yudhoyono (mengikuti dan menyamai jejak dan prestasi
SBY, lulus dari Akmil tahun 2000 dengan meraih penghargaan Bintang Adhi Makayasa) dan
Edhie Baskoro Yudhoyono (lulusan terbaik SMA Taruna Nusantara, Magelang yang kemudian
menekuni ilmu ekonomi).
Terpilihnya SBY merupakan tonggak awal Indonesia yang lebih demokratis. Sebab,
pemilu yang memenangkan dirinya itu juga membawa pesan bagi dunia bahwa Indonesia
akhirnya mampu melakukan transisi pemerintahan dari otoriter ke demokrasi dengan jalan
damai.
Ternyata, kata damai tidak hanya ada pada awal pemilu, dalam sepuluh tahun masa
pemerintahannya, damai sangat melekat pada sosok berusia 70 tahun ini. Hal tersebut
dikarenakan pemerintahannya dapat dikatakan stabil mendorong kesejahteraan dan perbaikan
citra Indonesia di mata dunia terutama setelah krisis ekonomi tahun 1998 dan insiden Santa
Cruz.
Dalam masa pemerintahannya, presiden SBY memang menekankan pada diplomasi
damai. Diplomasi ini juga termasuk jargon “Thousand Friends Zero Enemy” yang sangat kental
saat masa pemerintahan presiden SBY. Dengan slogan ini serta fokus SBY pada peningkatan
kesejahteraan dan perbaikan citra internasional Indonesia, dapat dituliskan beberapa catatan
seputar kepemimpinan SBY. Pertama, SBY secara strategis mampu menempatkan Indonesia
kembali pada peran pentingnya di ASEAN. Perlahan tapi pasti dengan pertumbuhan ekonomi
stabil di atas 6 persen, Indonesia berhasil untuk meraih kepercayaan dari negara ASEAN.
Indonesia tidak hanya menjalin hubungan dengan sesama negara tetangga, tercatat Indonesia
juga mendekatkan hubungannya dengan India, Australia, dan China selama masa kepemimpinan
SBY.

Joko Widodo lahir di Rumah Sakit Minulyo pada tanggal 21 Juni 1961, ia mempunyai
ayah yang bernama Noto Mihardjo dan Ibu yang bernama Sujiatmi. Jokowi merupakan anak
pertama atau sulung dan mempunyai tiga orang adik perempuan. Ayah Jokowi bekerja sebagai
penjual kayu dan bambu di sekitar bantaran kali Karanganyar, Solo sehingga bisa dikatakan
kehidupan Jokowi itu jauh sekali dari kata mewah.
Jokowi menikah dengan Ibu Iriana pada tahun 1986. Dari pernikahan itu Jokowi
melahirkan tiga orang anak yang terdiri dari dua anak laki-laki dan satu anak perempuan. Anak
pertama diberi nama Gibran Rakabuming Raka, anak kedua diberi nama Kahiyang Ayu, dan
anak ketiga diberi nama Kaesang Pangarep.
Jokowi memulai masa kepresidenannya dengan meluncurkan Kartu Indonesia Sehat,
Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Keluarga Sejahtera. Dilanjutkan dengan merumuskan
sembilan agenda prioritas yang disebut Nawa Cita dengan wakil nya Jusuf Kalla. Agenda itu
berisi tentang tata kelola pemerintahan, penegakan hukum bebas korupsi, kemandirian ekonomi,
hingga revolusi karakter bangsa.
Berikut 9 Nawacita Jokowi:
1. Kami akan menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan
memberikan rasa aman pada seluruh warga negara.
2. Kami akan membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola
pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya.
3. Kami akan membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan
desa dalam kerangka negara kesatuan.
4. Kami akan menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan
hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.
5. Kami akan meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
6. Kami akan meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional.
7. Kami akan mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor
strategis ekonomi domestik.
8. Kami akan melakukan revolusi karakter bangsa.
9. Kami akan memperteguh kebinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai