Anda di halaman 1dari 82

TEORI HUKUM

Dr. Taufiqurrohman Syahuri, SH,MH


Lektor Kepala Hukum Tata Negara
Email: tsyahuri@gmail.com

Edit 2019
27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 1
DISKRIPSI MATA KULIAH
A. Mata Kuliah ini dimaksudkan untuk memberikan
pendalaman/pengendapan secara metodologis pada dasar dan
latar belakang dalam mempelajari hukum dalam arti yang luas;
B. Pengendapan metodologis dilakukan dalam tiga kegiatan yuridis:
1. Hukum,
2. Praktek Hukum (Per-UU-an) dan
3. ilmu hukum.

Catatan:
Jadwal Kuliah Teori Hukum Tiap Hari Sabtu selama 12 x pertemuan
+ 2 ujian (UTS dan UAS)

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 2


PENGERTIAN TEORI
1. Teori bahasa latinya “theoria” (perenungan), yang
berasal dari “thea” (realitas) bahasa Yunani.
2. Kata teori biasanya digunakan untuk menunjukan
bangunan berfikir yang tersusun sistematis, logis
(rasional), empiris, dan simbolis.
3. Teori sebagai suatu indikator dari makna sehari-
hari ‘anggapan yang menjelaskan tetang sasuatu,
khususnya yang berdasarkan pada prinsip-prinsip
independen suatu fenomena dan lain-lain yang
perlu dijelaskan (Kamus Concise Oxford
Dictionary)

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 3


• Neuman:
Teori adalah suatu sistem yang tersusun oleh berbagai
abstraksi yg berinterkoneksi satu sama lainnya atau berbagai
ide yang memadatkan dan mengorganisasi pengetahuan
tentang dunia.

Sarantakos:
Teori suatu set/kumpulan/koleksi gabungan proposisi yang
secara logis terkait satu sama lain dan diuji serta disajikan
secara sistematis. Yang dibangun dan dikembangkan melalui
research dan dimaksudkan untuk menggambarkan dan
menjelaskan suatu fenomena.

Jonathan H Turner
• Teori adalah sebuah proses mengembangkan ide-ide yang
membantu kita menjelaskan bagaimana dan mengapa suatu
peristiwa terjadi.

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 4


KEGUNAAN TEORI

• Menjelaskan teori hukum dilaksanakan dg


cara menafsirkan sesuatu arti/pengertian,
sesuatu syarat atau unsur sahnya suatu
peristiwa hukum, dan hirarkhi kekuatan
peraturan hukum.
• Menilai teori hukum digunakan untuk
menilai suatu peristiwa hukum.
• Memprediksi teori hukum digunakan untuk
membuat perkiraan tentang sesuatu yang
akan terjadi).
PENGERTIAN ILMU
Pengetahuan adalah (Knowledge). kesan di dalam
fikiran manusia sebagai hasil penggunaan
pancaindra, berbeda dengan kepercayaan (beliefs)

Ilmu Pengethuan:
• Pengetahuan (Knowledge)
• Tersusun sistematis
• Menggunakan kekuatan pemikiran
• Dapat dikontrol/ditelaah secara kritis oleh orang lain
atau umum (objektif)

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 6


HUKUM ?

Dalam BHS Inggris pengertian Law:


1. Merupakan sekumpulan preskripsi
mengenai apa yg seharusnya dilakukan
dalam mencari keadilan (hukum, ius,
droit, Recht)
2. Merupakan aturan perilaku yang
ditujukan untuk menciptakan ketertiban
masyarakat (undang-undang,lex, loi, wet)

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 7


DUA ISTILAH YANG
MEMBEDAKAN HUKUM
• Hukum dalam arti keadilan atau
ius/recht/right  hukum menandakan
norma yang adil yang dicita-citakan
• Hukum dalam arti undang-undang atau
lex/wet  norma yang mewajibkan entah
itu cocok dengan prinsip-prinsip keadilan
ataupun tidak.

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 8


BEBERAPA ISTILAH HUKUM
HUKUM POSITIF (ius constitutum):
1. Hukum Tertulis (Yuridis formal)
2. Hukum Tidak Tertulis (Yuridis normatif):
a. Hukum tercatat
b. Hukum tidak tercatat

HUKUM YANG DICITAKAN (ius


constituendum)

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 9


JENIS NORMA HUKUM
• Norma Primer  mewajibkan (perintah
dan larangan) atau kebolehan.
• Norma sekunder sanksi (tiap sistem
hukum memiliki sanksi yang berbeda)
• Norma tunggal hanya ada perintah
tanpa sanksi.

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 10


BEBERAPA CIRI ILMU HUKUM

• Ilmu hukum bersifat dogmatis (ilmu hukum dogmatik): (1)


mempelajari hukum positif, sdgkan hukum positif dianggap dogma,
dianggap sebagai sesuatu yang tidak boleh dibuktikan lanjut, tidak
boleh diganggu gugat. (2) Menggunakan metode sintesis :
menggabungkan dua premisse shg menjadi suatu kesimpulan yg
berbentuk silogisme. barangsiapa mencuri dihukum. ruko mencuri. ruko
dihukum
• ilmu hukum bersifat normatif: oleh karena obyeknya terdiri dari
norma atau kaedah
• ilmu hukum bersifat hermeneutis: ilmu hukum bersifat
menafsirkan
• ilmu hukum berorientasi yurisprudensial: ilmu hukum
peradilan , atau ilmu hukum yg berorientasi kepada yurisprudensi

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 11


ILMU HUKUM DOGMATIK

• Dokmatika hukum untuk menunjuk pada


kegiatan ilmiah yg melakukan
inventarisasi, interpretasi, sistematisasi
dan evaluasi produk peruu; putusan
hakim; hk tidak tertulis; doktrin ilmu hk yg
berwibawa. Dlm upaya untuk menemukan &
menawarkan alternatif penyelesaian yuridikal
bg masalah2 kemasyarakatan

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 12


TEORI HUKUM

Teori Hukum adalah ilmu pengetahuan


mengenai hukum yang berlaku (ius
constitutum) bukan mengenai hukum yang
seharusnya (Hans Kelsen)
• Tugas Teori hukum adalah membikin jelas
nilai-nilai oleh postulat2 hukum sampai
pada landasan filosofinya yang tertinggi
(Radbruch)
27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 13
• B.Arief Sidharta :
“Teori Ilmu Hukum (rechtstheorie) secara umum dapat diartikan sebagai ilmu
atau disiplin hukum yang dalam perspektif interdisipliner dan eksternal
secara kritis menganalisis berbagai aspek gejala hukum, baik tersendiri
maupun dalam kaitan keseluruhan, baik dalam konsepsi teoritisnya mau pun
dalam pengejawantahan praktisnya,
Dengan tujuan untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik dan
memberikan penjelasan sejernih mungkin tentang bahan hukum yang tersaji
dan kegiatan yuridis dalam kenyataan masyarakat.
Obyek telaahnya adalah gejala umum dalam tatanan hukum positif yang
meliputi analisis bahan hukum, metode dalam hukum dan kritik
ideologikal terhadap hukum ( Refleksi Tentang Struktur Ilmu Hukum,
2000,h.122)

• JJH Bruggink :” Teori hukum adalah seluruh pernyataan yang saling


berkaitan berkenan dengan sistem konseptual aturan-aturan hukum dan
putusan-putusan hukum, dan sistem tersebut untuk sebagian yang penting
dipositifkan “(HR Otje Salman et.al.”Teori Hukum”, 2002,h.60).

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 14


TEORI HUKUM & AJARAN HUKUM

1. Teori hukum sebagai kelanjutan ajaran


Hukum umum (isi aturan, konsep yuridis)
memiliki objek disiplin mandiri, antara
dogmatik hukum dan filsafat hukum.
2. Teori hukum kebanyakan dipandang sebagai
ilmu a-normatif yang bebas nilai.
3. Teori hukum merupakan disiplin mandiri
yang perkembangannya dipengaruhi dan
sangat terkait erat dengan ajaran hukum
umum (hukum posistif)

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 15


PERBANDINGAN
TEORI ILMU HUKUM FILSAFAT HUKUM
1. Objek Gejala hukum, 1. ObjekHakekat hukum,
hukum positif, per-UU- ius, dasar-dasar hukum,
an, nilai-nilai,

2. Sifat  Empiris, realita 2. Sifat Abstrak, ide

3. Tujuan 3. Tujuan Mempelajari,


Mempelajari, meyelidiki menyelidiki yang tidak
objek ilmu hukum dapat dijawab oleh ilmu
hukum.
27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 16
ASAL HUKUM
BANGSA2 DUNIA
• Asal hokum Babilonia (di Irak) atau Sumeria yang mewarnai hokum romawi
kuno, dan hokum agama2, hokum Jedrman kuno hingga terbawa ke Inngris
raya menjadi tradisi hukum Anglo Saxon (cooman Law).
• Hukum Mesir kuno yang mem[engaruhi hukum2 di daratan Arab dan hokum
Islam
• Hukum dari India kuno (Homdu) yang mewarnai hokum di kawasan India,
Srilangka dan Bali
• Hukum dari semenanjung Cina dan Mongolia (Pengembangan ajaran
Bhuda dan Confusius, dan Loe Tse), yang banyak mempengaruhi hokum di
Timur jauh termasuk Cina, Vietmnam, Kamboja, Korea, Jepang.
• Hukum2 Agama Yahudi, Kristen (abad pertengahan) dan Hukum Islam
• Hukum Nasional (Indonesia) sebelum dan sesudah Pemerintahan Hindia
Belanda.

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 17


EVOLUSI KAIDAH HUKUM
DARI MASA KE MASA
Evolusi hokum adalah perkembangan hokum dari masa ke
masa, ada benang merahnya antara hokum tempo dulu
dengan hokum kontemporer, namun (kaidah) hokum yang
tidak dapat diterima logika (akal sehat) akan hilang dengan
sendirinya. Di bawah ini kaidah2 hokum yang tetap eksis.
•Pacta sunt servanda = perjanjian wajib ditaati
•Clausula rebus sic stantibus = suatu perjanjian antar negara
masih tetap berlaku, apabila situsai dan kondisinya tetap sama.
•Cagitiotionis poenam nemo patitur = tiada seorangpun dapat
dihukum oleh sebab yang dapat dipikirkannya.
•Fiat justitia ruat coelum (Fiat justitia pereat mundus) =
sekalipun esok langit akan runtuh atau dunia akan musnah,
keadilan harus tetap ditegakan.
•Geen straf zonder schuld = tiada hukuman tanpa kesalahan.

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 18


• In dubio pro reo = dalam keragu-raguan diberlakukan ketentuan
yang paling menguntungkan bagi siterdakwa.
• juro suo uti nemo cogitur = tidak ada seorangpun yang
diwajibkan menggunakan haknya.
• Koop breekt geen huur = jual beli tidak memutuskan sewa
menyewa (KUHS 1576).
• lex specialis derogat legi generali = undang-undang khusus
didahulukan berlakunya daripada undang undang umum.
• Nullum delictum nulla poena sine praevia lege poenali =
tiada sustu perbuatan dapat dihukum, kecuali ada lebih dahulu
ketentuan hukumnya.
• Presumtion of innocence = prduga tak bersalah
• Pacta sunt servanda = perjanjian mengikat para pihak yang
membuatnya.

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 19


• Quiquid est in territorio, etiam est de territorio = apa yang berada dalam
batas-batas wilayah negara tunduk kepada hukum negara itu.
• Qui tacet consentine videtur = siapa yang berdiam diri berarti setuju.
• Res nullius credit accupanti = benda yang diterlantarkan pemiliknya dapat
diambil untuk dimiliki.
• similia similibus = dalam perkara yang sama harus diputus dengan hal
yang sama.
• Unus testis nullus testis = satu orang saksi bukanlah saksi.
• nullus/nemo commodum capere potest de injuria sua propria: “tidak
seorang pun boleh diuntungkan oleh penyimpangan dan pelanggaran yang
dilakukannya sendiri dan tidak seorang pun boleh dirugikan oleh
penyimpangan dan pelanggaran yang dilakukan oleh orang lain”
• Nullum crimen nulla poena sine lege
Tidak ada kejahatan tanpa peraturan perundang-undangan yang
mengaturnya.

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 20


• Lex superiori derogat lege inferiori
Peraturan yang lebih tinggi mengesampingkan peraturan yang
lebih rendah, lihat dalam Pasal 7 UU No. 10 Tahun 2004
• Lex posteriori derogat lege priori
Peraturan yang terbaru mengesampingkan peraturan yang
sebelumnya. Pahami juga, lex prospicit, non respicit.
• Lex specialis derogat lege generali
Peraturan yang lebih khusus mengesampingkan peraturan yang
bersifat lebih umum, lihat Pasal 1 KUHD.
• Res judicata pro veritate habeteur
Putusan hakim dianggap benar sampai ada putusan hakim lain
yang mengoreksinya.
• Lex dura sed tamen scripta
Undang-undang bersifat memaksa, sehingga tidak dapat
diganggu gugat.
• Die normatieven kraft des faktischen
Perbuatan yang dilakukan berulang kali memiliki kekuatan
normatif, lihat Pasal 28 UU No. 4 Tahun 2004
• Ubi societos ibi ius è dimana ada masyarakat distu ada hukum
27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 21
PEMBENTUKAN HUKUM
Perkembangan pemikiran hukum
• Jaman klasik (V SM-VM)  hukum dari alam:
– Pikiran kuno  hukum alam (nomos)
– Plato  dunia ide (nous) dibalik yang kelihatan (fenomena)
– Aristoteles  hukum alam dan hukum positip
– Hukum Romawi (IIISM-VM)Hellenisme lex universalis, lex naturalis, Budi
Ilahi iusgentium (hukum bangsa2) Codex iustianus Code sipil  BW.

• Jaman Pertengahan (VM – XV M)  hukum dari Tuhan/Moral


– Augustinus (354-430) kristiani, hukum abadai (lex aeterna) kehendak Illahi,
pengaruh plato
– Thomas Aquinas (1225-1275, Rohainiawan Katolik) ius divinum positivum
(hukum Illahi positip)
– Fiqih (Abad VII-IX)  Syafii (820) mengkodifikasi hukum Islam tersebar di
Mesir, Indonesia; Hanafi tersebar di Turki; Maliki tersebar di Mesir, Afrika;
Hambali tersebar di Arab

• Jaman Modern (XV-XIX)  hukum buatan manusia


– Protestantisme (Luther dan Calvin) menolak absulitisme negara gereja.
Gereja untuk rohani bukan politik.

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 22


• Rainaissance:
– Marsilius Padova 1270-1340 Membuat hukum adalah tugas negra, Gejera
tidak berwenang,
– Nicola Macchiavelli 1469-1527, humanis, naturalisme, Hukum lepas dari
agama dan moral, semua untuk tujuan politik
– Jean Bodin (1530-1596), raja tidak wajib taat UU secara hukum (princep
legibus solutus est); hak membuat UU adalah negara.
– Hugo Grotius (1583-1645),  hukum bangsa2 adalah hukum poistip (hukum
inetrnasional); hukum alam adalah rosio manusia (misal hukum matematika).
– Thomas Hobbes (1588-1679)humanis, naturalisme. Kebenaran hukum
adalah kebenaran ilmu posistip (fisika, matematika), kontrak = janji harus
ditepati.

• Rasionalisme
– John Locke,(1632-1704)  hukum wewenang negara,  reaksi menantang
absulutisme negara, mengahsilakan Magna charta 1215, hak dilindungi hukum,
semua sanksi hrs atas keputusan hukum.
– Montesquieu (1689-1755) UU yang baik adalah yang cocok dengan budaya
bangsa; pencetus trias politika.
– Imannuel Kant (1724-1804) hukum termasuk bidang pengetahuan praktis,
beda dengan sein (ilmu alam), Yang berhak membentuk UU adalah pemerintah
terlepas dari adil dan tidak adil secara alam.
– GWF Hegel (1770-1831), Keteraturan hidup bersama datang dari negara
bukan hukum. Jadi Hukum yang membuat negara.

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 23


PEMBENTUKAN HUKUM
Abad XX
 benturan norma hukum positip dan
norma etika Neopoistivisme
– Hans Kelsen (1881-1973)  hukum
berlaku berakar dari groundnorm;
• UU yang sah adalah yang memenuhi bentuk
terlepas apak cocok dg moral atau tidak.
• Isi hukum selalu tergantung dari kehendak politik
orang yang berkuasa.
– Gustav Radbruch (1878-1949). Ada tiga
aspek hukum: keadilan, finalitas (tujuan
keadilan) dan legalitas (kepastian hukum).
27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 24
SIAPA PEMBENTUK HUKUM
• Zaman Klasik (5 SM- 5 M)  asal hukum Alam
• Zaman Pertengahan (5M-15M) asal hukum
Tuhan
• J. Loeke (1632-1704) perlindungan hak rakyat
atas pemerintah yang berkuasa  Rakyat
pembentuk hukum (demokrasi)
• Montesqieu (1689-1755) mengajarkan trias
politika, parlemen pembentuk hukum (legislatif)
• Rousseau (1712-1778) rakyat pencipta dan
subyek hukum (bukan raja) (kontrak sosial)
• I.Kant (1724-1804) pembentukan hukum inisiatif
manusia guna pengembangan kehidupan.
27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 25
PEMBENTUK HUKUM
1. Individu  kontrak perjanjian
2. Masyarakat tertentu  hukum adat
3. Organisasi  Anggaran Dasar
4. Negara  peraturan perundangan.
5. Pengadilan hukum  vonis (case law)
6. Dewan/ Pengadilan Etik  Putusan etik

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 26


KODIFIKASI HUKUM
Kodifikasi  pembukuan jenis2 hukum tertentu dalam kitab uu secara
sistimatis dan lengkap.
Contoh kodifikasi:

a.Corpus Iuris Civilis (perdata) yang dilaksanakan oleh Kaisar


Justianus Kerajaan Romawi Timur (527-565) kebiasaan romawi
kuno dan etika nasrani
b.Code Civil (Perdata) dan Code Penal oleh Napoleon di Perancis
1604
c.Kitab Fiqih di Timur Tengah (600?)
d.KUHPerdata (1 Mei 1848) BW  Code Civil
e.KUHD (1 Mei 1848)
f.KUHP (1 Januari 1818) Jadi UU 1/1946  WvS  Code Penal
g.KUHAP (31 Des 1981)
h.Kompilasi Hukum Islam (Inpres 1/1991, 10 Juni 1991)  Kitab Fiqih,
Qur’an dan Hadis.

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 27


KELUASAN HUKUM
• HUKUM : Hukum Asli/Adat, Hukum
Hukum Agama, Hukum Internasional,
Hukum Asing, Hukum Ekologi (Alam), dst..
• Hukum Positif (ius constitutum):
– a. Hukum Tidak Tertulis (yuridis normatif);
– b. Hukum Tertulis (yuridis formal)  Per-UU-
an (Lihat UU 10/2004)
• Hukum yang dicitakan (ius constituendum)

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 28


TIGA TUJUAN HUKUM

1. KEADILAN
2. KEPASTIAN HUKUM
3. KEMANFATAN (UTILITAS)

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 29


TEORI KEADILAN JOHN RAWL
• John Rawls dalam bukunya a theory of justice menjelaskan teori keadilan sosial sebagai
the difference principle dan the principle of fair equality of opportunity.
• The difference principle, adalah bahwa perbedaan sosial dan ekonomis harus diatur agar
memberikan manfaat yang paling besar bagi mereka yang paling kurang beruntung.
• The principle of fair equality of opportunity menunjukkan pada mereka yang paling kurang
mempunyai peluang untuk mencapai prospek kesejahteraan, pendapat dan otoritas.
Mereka inilah yang harus diberi perlindungan khusus.
Teori keadilan Rawls dapat disimpulkan memiliki inti sebagai berikut:
1. Memaksimalkan kemerdekaan. Pembatasan terhadap kemerdekaan ini hanya untuk
kepentingan kemerdekaan itu sendiri,
2. Kesetaraan bagi semua orang, baik kesetaraan dalam kehidupan sosial maupun
kesetaraan dalam bentuk pemanfaatan kekayaan alam (“social goods”). Pembatasan
dalam hal ini hanya dapat dizinkan bila ada kemungkinan keuntungan yang lebih besar.
3. Kesetaraan kesempatan untuk kejujuran, dan penghapusan terhadap ketidaksetaraan
berdasarkan kelahiran dan kekayaan.
Rows melahirkan 3 (tiga) prInsip kedilan, yakni:
1. Prinsip Kebebasan yang sama (equal liberty of principle)
2. Prinsip perbedaan (differences principle)
3. Prinsip persamaan kesempatan (equal opportunity principle)

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 31


KEADILAN HUKUM ALAM
• MERUPAKAN IDEAL-IDEAL YANG MENUNTUN
PERKEMBANGAN DAN PELAKSANAANNYA.
• SUATU DASAR DALAM HUKUM YANG
BERSIFAT MORAL, YANG MENJAGA JANGAN
SAMPAI TERJADI SUATU PEMISAHAN SECARA
TOTAL ANTARA “YANG ADA SEKARANG” DAN
“YANG SEHARUSNYA”
• SUATU METODA MENEMUKAN HUKUM YANG
SEMPURNA
• ISI DARI HUKUM YANG SEMPURNA, YANG
DAPAT DIDEDUSIKAN MELALUI AKAL.
• SUATU KONDISI YANG HARUS ADA BAGI
KEHADIRAN HUKUM
27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 32
KEPASTIAN HUKUM
• Gustav Radbuch, kepastian hukum yang dimaksud adalah “kepastian”
karena (adanya) hukum, dan “kepastian” dalam hukum atau dari hukum.
Kepastian dalam atau dari hukum itu tercapai apabila ada hukum yang
berupa undang-undang, dan dalam undang-undang itu tidak ada ketentuan
yang bertentangan dan tidak terdapat istilah-istilah yang dapat ditafsirkan
secara berlainan.
• Selain tersebut kepastian hukum dapat dimaknai dalam dua pengertian,
pertama dalam arti konkret artinya bahwa dengan hukum para pihak dapat
menentukan kedudukannya, sedang pengertian yang kedua adalah hukum
itu memberi jaminan keamanan dan jaminan perlindungan kepada para
pihak.
Van Apeldoorn, bahwa kepastian hukum mempunyai dua arti,
1. pertama kepastian hukum dalam arti ditentukannya hukum dalam hal-hal
yang konkret dan khusus sehingga para pihak yang mencari keadilan bisa
mengetahui apa yang menjadi hukumnya.
2. Kedua kepastian hukum dalam arti keamanan hukum dan perlindungan
hukum bagi para pihak dari kesewenang-wenangan.
27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 33
KEPASTIAN HUKUM
DEMI KEADILAN
• John Chipman Gray, menurut Gray hukum itu bukan closed
logical system melainkan open logical system. Kepastian hukum
dalam bentuk tertulis itu bukan satu-satunya penjamin
keterwujudan keadilan, karena menurut Gray bahwa dalam
hukum tertulis itu tidak selalu ditaati oleh hakim dalam memutus
perkara-perkara yang dihadapi. Hukum bukanlah hukum dalam
kitab undang-undang melainkan apa yang berlaku dalam
praktik.
• John Dewey berpandangan bahwa, adakalanya hukum tertulis
gagal menjangkau praktik hukum, oleh karena itu hakim harus
menggunakan kreativitasnya untuk menafsirkan hukum
tertulis demi terwujudnya keadilan..

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 34


UTILITARISME
Jeremias Bentham
Baik buruknya hukum harus diukur dari
baik buruknya akibat yg dihasilkan oleh
penerapan hukum itu. Suatu ketentuan
hukum baru dapat dinilai baik, jika
akibat2 yg dihasilkan dr penerapannya
adalah kebaikan, kebahagiaan
sebesar-besarnya, dan mengurangi
penderitaan.
27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 35
TEORI SUMBER HUKUM
• Sumber hukum ada dua yakni sumber hukum materiil dan
sumber hukum formil.
• Sumber hukum materiil
• berupa keyakinan hukum atau perasaan hukum, dan pendapat
ahli hukum.
• Sumber hukum sebagai penyebab adanya hukum, yang
menentukan asal-usul isi hukum itu.

• Sumber formil adalah sumber hukum dilihat dari segi


bentukannya. Dalam sumber hukum formal terdapat rumusan
aturan yang merupakan dasar kekuatan mengikatnya suatu
peraturan agar ditaati oleh masyarakat dan penegak hukum.

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 36


PANCASILA: SUMBER HUKUM
NASIONAL
• Tap MPRS XX/1966 => PANCASILA : Sumber dari segala sumber hukum. "sumber dari segala
sumber hukum" adalah pandangan hidup, kesadaran dan cita-cita hukum serta cita-cita moral
yang meliputi suasana kejiwaan dan watak dari Rakyat negara yang bersangkutan
• Tap MPR III/2000 => Sumber hukum dasar nasional adalah Pancasila sebagaimana yang tertulis
dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa,
Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu
Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia, dan batang tubuh Undang-Undang Dasar 1945
(Pasal 1 ayat3)
• UU No. 10/2004 => Pancasila merupakan sumber segala sumber hukum negara (pasal 2).
Penempatan Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum negara adalah sesuai dengan
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menempatkan
Pancasila sebagai dasar dan deologi negara serta sekaligus dasar filosofis bangsa dan negara
sehingga setiap Materi Muatan Peraturan Perundang-undangan tidak boleh bertentangan
dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
• UU No. 12/2011 => Pancasila merupakan sumber segala sumber hukum negara (pasal 2).
Penempatan Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum negara adalah sesuai dengan
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 alinea keempat
yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia,
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 37


SUMBER HUKUM FORMAL
• Sumber hukum formal
– Undang-undang (Per-UU-an)
– Traktat (perjanjian)
– Konvensi dan Kebiasaan
– Keputusan hakim (Jurisprudensi)
– Doktrin (pendapat sarjana hukum)

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 38


UU
• Paul Laband, ia berpandangan bahwa, undang-undang sebagai sumber
hukum memiliki dua arti yakni, undang-undang dalam arti materiil dan
undang-undang dalam arti formil.
• Undang-undang dalam arti materiil adalah “die rechtverbindliche
Anordnung eines Rechtssatzes” yakni penetapan kaidah hukum dengan
tegas dan bersifat mengikat. Undang-undang dalam arti materiil memiliki
dua unsur yakni, pertama unsur Anordnung (ditetapkan resmi dan bersifat
mengikat). Kedua unsur Rechtssatz (kaidah hukum). Apabila hanya
Rechtssatz dan tidak ada unsur Anordnung maka hanya sebagai peraturan
atau kaidah hukum kebiasaan saja. Adanya unsur Anordnung dan
Rechtssatz menjadi isi undang-undang (Gesetzinhalt) yang ditetapkan oleh
penguasa dan perwakilan rakyat.
• Adapun sumber hukum dalam arti formil adalah sumber hukum yang
ditinjau dari segi pembentukannya. Dalam sumber hukum formal terdapat
rumusan, sebagai dasar kekuatan yang mengikat, agar ditaati oleh
masyarakat dan penegak hukum.

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 39


Lanjutan
• Buys dengan teori “begrip wet in materiele zin volgens Buys:
• Sumber hukum perundang-undangan menurut Buys dapat dibedakan:
1. Undang-undang dalam arti formil, seperti undang-undang yang dibuat
oleh badan khusus yang diberi wewenang untuk membuat undang-
undang seperti badan legislatif dan eksekutif, sehingga isinya mengikat
secara umum. Sedangkan
2. undang-undang dalam arti materiil adalah setiap peraturan atau
keputusan yang dibuat “bukan” oleh badan legislatif, tetapi isinya
mengikat umum.

• Teori John Chipman Gray “All the Law is judge-made Law, maksudnya
adalah suatu peraturan baru menjadi peraturan apabila peraturan itu telah
menjadi keputusan hakim. Di Inggris judge-made Law atau judiciary Law
lebih penting dari pada “statute law”.

• Teori receptio (teori penerimaan), meliputi: teori receptio in complexu, dan


teori receptive (penerimaan dengan syarat).

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 40


TEORI
HIRAKHI NORMA HUKUM
Hans Kelsen dalam teori hirarki norma (stufenbau theory)
berpendapat bahwa norma hukum itu berjenjang dalam
suatu tata susunan hirarki. Suatu norma yang lebih
rendah berlaku dan bersumber atas dasar norma yang
lebih tinggi, dan norma yang lebih tinggi itu, berlaku dan
bersumber kepada norma yang lebih tinggi lagi. Demikian
seterusnya sampai pada suatu norma yang tidak dapat
ditelusuri, yang bersifat hipotetis dan fiktif, yaitu yang dikenal
dengan istilah grundnorm (norma dasar). Norma dasar
sebagai norma tertinggi itu dibentuk langsung oleh
masyarakat dan menjadi sumber bagi norma-norma yang
lebih rendah, oleh karena itu norma dasar itu disebut
presupposed atau ditetapkan terlebih dahulu
27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 41
Hans Nawiasky
• Hans Nawiasky dengan teori Die Stufenordnung
der Rechtsnormen, teori ini berpandangan bahwa
jenjang tata norma dimulai dari
(1)“Staatsfundamentalnorm” atau norma tertinggi
negara, kemudian (2) “Staatsgrundgesetz” atau
undang-undang dasar negara, selanjutnya
(3)“Formellgesetz” atau undang-undang formal,
sampai pada jenjang (4) “verordnung und
Outonomesatzung” atau peraturan pelaksana
serta peraturan otonom seperti peraturan yang
bersifat konkret dan operasional.
27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 42
PERBANDINGAN
HIRARKHI PER-UU-AN*
TAP MPRS/XX/1966
• UUD UU 10 TH 2004
• TAP MPR
• UU/PERPU
• UUD
• PP • UU/PERPU
• KEPRES • PP
• PERMEN
• Instruksi Men dst
• PERPRES
• PERDA (Perdes)
TAP MPR/III/2000
• Jenis Per-UU-an lain,
• UUD
• TAP MPR
diakui keberadaannya dan
• UU
mempunyai kekuatan
• PERPU
hukum mengikat
• PP
sepanjang diperintahkan
• KEPRES oleh Per-UU-an yang lebih
• PERDA tinggi.

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 43


Lanjutan ….Hirarkhi
UU 12 TH 2011

• UUD
• Tap MPR
• UU/PERPU
• PP
• PERPRES
• PERDA (Perdes)
• Jenis Per-UU-an lain, diakui keberadaannya dan
mempunyai kekuatan hukum mengikat sepanjang
diperintahkan oleh Per-UU-an yang lebih tinggi.
27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 44
KEABSAHAN PRODUK HUKUM
Suatu per-uu-an dapat disebut secara sah sebagai
per-uu-an apabila memenuhi:
(1) persyaratan formal yang ditetapkan dalam proses
dan prosedur pembentukannya.
(2) persyaratan material, yang menyangut isi atau
materinya.

• Contoh: materi peraturan perundang-undangan yang


dibentuk tidak boleh bertentangan dengan yang lebih
tinggi, dan tidak bertentangan dengan rasa keadilan
atau aspirasi masyarakat. Untuk yang terakhir ini
dapat mempengaruhi efektivitas pelaksanaannya
27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 45
TEORI KEBERLAKUAN HUKUM
• Dalam teori ilmu hukum dikenal adanya tiga hal yang menjadikan
kaidah hukum dapat dinyatakan berlaku, yaitu:
• (1) secara yuridis. Dengan mengacu pada teori Stufenbau, Hans
Kelsen mengatakan bahwa kaidah hukum akan berlaku secara yuridis
apabila penentuannya berdasarkan kaidah yang lebih tinggi[1].
Sementara W. Zevenbergen mengatakan bahwa berlakunya kaidah
hukum secara yuridis jikalau kaidah tersebut terbentuk menurut cara-
cara yang ditetapkan[2].
• (2) secara sosiologis, yang intinya adalah efektivitas kaidah hukum di
dalam kehidupan masyarakat. Dalam hal ini dikenal dua teori, yaitu: (a)
teori kekuasaan, yang pada pokoknya menyatakan bahwa kaidah
hukum itu dipaksakan berlakunya oleh penguasa; (b) teori pengakuan,
yang menyatakan bahwa berlakuknya kaidah hukum itu didasarkan
pada penerimaan atau pengakuan oleh masyarakat[3]
• (3) secara filosofis. Artinya adalah bahwa kaidah hukum itu sesuai
dengan cita-cita hukum (rechtsidee) sebagai nilai positif yang tertinggi
(uberpositieven wert), misalnya, Pancasila dan keadilan

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 46


Teori Hukum Progresif (HP)
Pemikiran Hukum Progresif (HYP)
dimunculkan Satjipto Rahardjo sejak tahun
2002 yang merasa prihatin terhadap
keterpurukan hukum di Indonesia yang
dianggap gagal mengantarkan manusia
kepada kehidupam yang adil, sejahtera dan
membuat manusia bahagia. Bahkkan hukum
di Indonesia telah mendapat predikat salah
satu sistem hukum yang terburuk di dunia.

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 47


Asumsi yg mendasari HP:
1) hukum adalah untuk manusia, dan tidak untuk dirinya sendiri;
2) hk itu selalu berada pd status law in the making dan tidak
bersifat final;
3) hukum adalah institusi yang bermoral kemanusiaan, dan
bukan teknologi yg tdk berhatinurani.

kriteria HP adalah
1) mempunyai tujuan besar berupa kesejahteraan dan
kebahagiaan manusia;
2) memuat kandungan moral kemanusiaan yang sangat kuat;
3) HP adalah hukum yg membebaskan dlm ranah praktik dan
teori;
4) HP bersifat kritis dan fungsional.

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 48


TEORI HUKUM ALAM
HUKUM ALAM
Hukum Alam pada prinsipnya menyatakan bahwa hukum itu
sama karena dilahirkan oleh manusia yang sama-sama
mempunyai naluri etis, sebagaimana dijadikan demikian oleh
alamnya atau fitahnya sendiri.

Memberikan dasar etika dan moral bagi berlakunya hukum


positif, memberikan dasar pembenar bagi berlakunya
kebebasan manusia dalam kehidupan negara; memberikan
ide dasar ttg keadilan sebagai tujuan hukum; dasar bagi
kontitusi beberapa negara
:
Hukum alam Irasional: bersumber pada Tuhan
Hukum alam Rasional: bersumber pada Rasio/akal budi
Manusia

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 49


PANDANGAN HUKUM
ABAD PERTENGAHAN
THOMAS AQUINAS
1.Hukum dari Wahyu (moral agama)/ hukum ilahi positif
2.Hukum akal budi manusia/ hukum positif manusia (hukum alam Primer & hukum
alam Sekunder).
Hukum alam Primer: norma yg bersifat umum berlaku bagi semua manusia:
berikan setiap orang haknya; jangan merugikan seseorang.
Hukum alam Sekunder: yg benar dpt dirumuskan dlm norma2 yg berlaku in
abstracto, yg disimpulkan dari Hukum Alam Primer atau wahyu, misal: jangan
membunuh, jangan mencuri, hormati orang tua, jangan menghina.

HUKUM YANG TIDAK ADIL, DAN TIDAK DAPAT DITERIMA AKAL,


YANG BERTENTANGAN DENGAN NORMA ALAM, TIDAK DAPAT
SEBAGAI HUKUM, TAPI HUKUM YANG MENYIMPANG

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 50


TEORI HUKUM ISLAM
• Semua peraturan perundang-undangan harus bersumber
pada ilahi (wahyu dan sunnah)
• Hukum terinspirasi oleh Illahi, melalui Ijtihad manusia
Ijtihad (akal) : usaha yang sungguh-sungguh dg menggunakan
segenap kemampuan yg ada , dilakukan oleh orang ahli
yg memenuhi syarat untuk mendapatkan garis hukum yang
belum diatur secara detai l dalam al-quran dan al-hadist

Hirarkhi Sumber Hukum:


1. Wahyu
2. Sunnah
3. Ra’yu (Akal, Ijtihad)

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 51


Hukum Historis
Von Savigny
Kekuatan untuk membentuk hukum
terletak pada rakyat yg terdiri dr
kompleksitas individu dan
perkumpulan2. Pembuat undang2 hrs
mdpt bahannya dr rakyat dan ahli
hukum dg mempertimbangkan
perasaan hukum dan perasaan keadilan
masyarakat.

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 52


HUKUM SOSIOLOGIS
(Sociological jurisprudence)

Hukum yg baik adalah hukum yg sesuai dg hukum yg hidup di


masyarakat. Adanya keseimbangan antara hk formal dg hk yg
hidup di masy, atau kepentingan penguasa dg kpt masy.  dari
hukum kepada masyarakat.

Roscoe Pound (Penggagas SJ):


Hukum harus dipandang sebagai suatu lembaga kemasyarkatan yg
berfungsi untuk memenuhi kebutuhan sosial. Hukum sebagai suatu
konsep yang dapat dikembangkan sedemikian rupa untuk dijadikan
alat rekayasa sosial  dari masyarakat kepada hukum.

Benyamin Cardozo:
Hukum sbg kaidah yg perkembangannya sangat bergantung pd
komponen2 di luarnya . Logika, sejarah, adat istiadat, pedoman
perilaku yg benar, hakikatnya mrpk kekuatan2 yg berpengaruh
besar terhadap perkembangan hukum.

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 53


TEORI POSITIVIS HART
1.  Undang-undang adalah perintah manusia;
2. Tidak perlu adanya hubungan antara hk dg moral atau hk
yang ada dan yang seharusnya ada;
3.  Analisis dari konsepsi-konsepsi hkum: a) layak dilanjutkan;
b) harus dibedakan dari penelitian2 historis mengenai sebab2
atau asal-usul dari UU dari penelitian2 sosiologis mengenai
hubungan hk dg gejala sosial lainnya, dan kritik atau
penghargaan hk apakah dalam arti moral atau sebaliknya.
4. system hukum adalah system logis tertutup, artinya,
putusan2 hk yang tepat dapat dihasilkan dengan cara-cara
yang logis dari peraturan2 hk yang telah ditentukan lebih
dahulu tanpa mengingat tuntutan2 social, kebijaksanaan,
norma2 moral;
5. penilaian-penilaian moral tidak dapat diberikan atau
dipertahankan.

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 54


TEORI POSITIVISME
• Positivisme Yuridis hukum diolah secara
ilmiah, akibatnya pembentukan hukum
menjadi semakin profesional [R.von Jhering
dan J.Austin, analytical jurisprudence]
• Positivisme sosiologis hukum sebagai
bagian kehidupan masyarakat, yang hrs
diselidiki via metode ilmiah. [Cttn: A. Comte
(1789-1857) , tahap kebenaran teologis
(Tuhan), metafisis (filsafat), positive (ilmu)]

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 55


PRINSIP-PRINSIP POSITIVISME

1. Hukum adalah undang-undangan


2. Tidak terdapat hubungan mutlak antara
hukum dan moral
3. Hukum adalah closed logical system,
perturan dapat didiskusikan secara logis
tanpa perlu meminta bimbingan norma
sosial, politik dan moral.

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 56


POSITIVIS VS SOSIOLOGIS
1. POSISTIVIS MELIHAT HK SBG NORMA TERTULIS;
SOSIOLOGIS MELIHAT HUKUM SBG KENYATAAN
MASYARAKAT.
2. POS. MELIHAT HK SBG SUATU YG OTONOM; SOSIOLOGIS
MELIHAT HUKUM SBG SUATU YG TDKOTONOM, KRN
ADANYA FAKTOR2 NON-HUKUM
3. POS. MEMBICARAKAN HK TTG APA YG SEHARUSNYA;
SOSIOLOGIS MENGKAJI HK DLM KENYATAAN DI
MASYARAKAT.
4. POS. MELIHAT KEBERADAAN HUKUM ADALAH DOGMA YG
WAJIB DIIKUTI SECARA PROSEDUR DAN SERBA KAKU;
SOSIOLOGIS SENANTIASA MEMANDANG HK SBG NORMA
YG HARUS MEMENUHI RASA KEADILANMASYARAKAT
LUAS.
5. POS ITIVISME MENGGUNAKAN METODE PRESKREPTIF.
SOSIOLOGIS MENGGUNAKAN METODE DESKREPTIF.

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 57


TEORI HUKUM MURNI
HANS KELSEN, Teori hukum murni juga tidak boleh dicemari oleh ilmu-ilmu
politik, sosiologi, sejarah dan pembicaraan tentang etika. Dasar-dasar pokok teori
Hans Kelsen adalah sebagai berikut :
1. Tujuan teori tentang hukum, seperti juga setiap ilmu, adalah untuk mengurangi
kekalutan dan meningkatkan kesatuan (unity)
2. Teori hukum adalah ilmu, bukan kehendak, keinginan. Ia adalah pengetahuan
tentang hukum yang ada, bukan tentang hukum yang seharusnya ada
3. Ilmu hukum adalah normatif, bukan ilmu alam
4. Sebagai suatu teori tentang norma-norma, teori hukum tidak berurusan dengan
persoalan efektifitas norma-norma hukum
5. Suatu teori tentang hukum adalah formal, suatu teori tentang cara pengaturan
dari isi yang berubah-ubah menurut jalan atau pola yang spesifik
6. Hubungan antara teori hukum dengan suatu sistem hukum positif tertentu
adalah seperti antara hukum yang mungkin dan hukum yang ada.
(Salah satu ciri yang menonjol pada teori hukum murni adalah adanya suatu
paksaan. Setiap hukum harus mempunyai alat atau perlengkapan untuk memaksa.
Negara dan hukum dinyatakan identik)

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 58


Principles of legality (FULLER)

1. Sistem Hukum hrs mengandung peraturan2, tdk boleh


mengandung sekedar keputusan2 yg bersifat ad hoc.
2. Peraturan yg dibuat itu harus diumumkan.
3. Tdk boleh ada peraturan yg berlaku surut.
4. Peraturan harus disusun dalam rumusan yang bisa
dimengerti.
5. Suatu sistem tdk boleh mengandung peraturan2 yg
bertentangan satu sama lain.
6. Peraturan tidak boleh mengandung tuntutan yang melebihi
apa yang dapat dilakukan.
7. Tidak boleh ada kebiasaan untuk sering merubah-rubah
peraturan sehingga menyebabkan seseorang akan
kehilangan orientasi.
8. Harus ada kecocokan antara peraturan yang diundangkan
dengan pelaksanaan sehari-hari

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 59


Konsep Hukum (the building
block suatu teori) ala Soetandyo
1. Hukum adalah asas2 kebenaran dan keadilan yg bersifat
kodrati dan berlaku universal.
2. Hukum adalah norma-norma positif di dlm sistem perundang-
undangan hukum nasional.
3. Hukum adalah apa yang diputuskan oleh hakim in concreto
dan tersistematisasi sebagai judge made law.
4. Hukum adalah pola-pola perilaku sosial yang terlembagakan,
eksis sbg variabel sosial empirik (law as it is in society:
struktural-makro-kuantitatif).
5. Hukum adalah manifestasi makna2 simbolik para pelaku
sosial sebagaimana tampak dlm interaksii antar mereka (law
as it is in human action: interaksional-mikro-kualitatif)

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 60


TEORI CIVIL LAW
 disebut dengan istilah civil law
 berkembang di Eropa,
 semula berasal dari kodifikasi hukum Romawi masa Yustianus
yang diambil dari Curpus Juris Civilis
 negara penganut SHEK Perancis, Jerman, Belanda, Italia,
Amerika Latin, Asia.
 prinisp dasar SHEK : Hukum mempunyai kekuatan mengikat
karena berupa peraturan per-UU-an yang tersusun sistematis dan
terkodifikasi. (nullum delictum nulla poena sine praevia lege
poenali=tiada suatu perbuatan yang dapat dihukum, kecuali lebih
dahulu ada ketentuan hukumnya)
 Dalam SHEK Hukum digolongkan menjadi dua: (1) hukum publik;
dan (2) hukum privat.

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 61


TEORI COMMON LAW
 Berkembang di awal di Inggris, kemudian di Amerika
Utara, Kanada, neg persemakmuran Inggris, AS
 dikenal dengan istilah Common Law atau Unwritten
Law
 SHAS bersumber kepada putusan pengadilan
(yurisprudensi)
 Hakim berperan besar dalam menciptakan kaidah
hukum, dan menafsirkan peraturan hukum.
 Putusan Hakim berdasarkan keadilan, kebenaran dan
akal sehat jika sebelumnya tidak ada yurisprudensi
atau ketentuan lain
 Yurisprudensi, kebiasaan, peraturan tertulis tidak
tersusun secara sistematis dan terkodifikasi
27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 62
SISTEM HUKUM
• Suatu produk kesadaran hukum yang terdiri
atas suatu keseluruhan aturan hukum dan
putusan hukum yang saling berkaitan.
• Hukum sendiri merupakan suatu gejala yang
dari dirinya sendiri menghendaki sistematiasi.

Friedmand:
efektifitas sistem hukum tergantung unsur2:
Substansi hukum; Struktur hukum; Budaya
hukum
27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 63
UNSUR & EFEKTIVITAS
SISTEM HUKUM
Unsur yang mewujudkan sistem hukum:

1. Unsur Idil
unsur ini terbentuk oleh sistem makna hukum dari hukum yang
terdiri atas aturan2, kaidah2, dan asas2.

2. Unsur operasional
unsur ini terdiri atas keseluruhan organisasi2, lembaga2,
pembentuk hukum

3. Unsur aktual 
keseluruhan putusan2 dan perbuatan2 kongkrit para
pengemban jabatan atau masyarakat.

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 64


PENEGAKAN HUKUM MODERN
WEBER:
•Penegakan hukum modern terdapat ke cenderungan formal
rasional dan birokratis, namun demikian perkembangan hukum
modern juga menunjukkan tendensi anti-formalistis. Kadang2
perkembangan kualitas formal dari hk justru melahirkan
antinomi2 yg aneh.
•Contoh: Putusan2 kontroversial

CHAMBLISS & SEIDMAN:


Bekerjanya atau putusan penegak hukum dipengaruhi
faktor lingkungan sosial, politik dan kekuatan lainnya pada
pribadi penegak hukum.

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 65


TEORI PEMIDANAAN
1. Retribution, pidana sebagai balasan
2. Detterence, untuk menimbulkan rasa jera
3. Denunciation, penegasan tindakan yang
salah
4. Incapatitation, menutup peluang
melakukan kejahatan lagi
5. Rehabilitation, perbaikan perilaku
(Wayne R La Fave, dalam Modern Criminal Law)

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 66


HUKUM & KEKUASAAN-1
1. Hukum tidak sama dengan kekuasaan
a. hukum kehilangan artinya jika disamaakan dengan
kekuasaan
b. Hukum membatasi kebebasan kekuasaan

2. Hukum tdk melawan perintah negara, yang


dilawan adalah kesewenang-wenangan
a. Hukum dijaga pengadilan
b. Negara menjamin keamanan dan keadilan

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 67


HUKUN & KEKUASAAN-2
• Adanya Penguasa:
– Hukum membutuhkan kekuasaan
– Penguasa kuat, maka penguasa yang dominan membuat hukum.
Contoh negara otoriter.
– Penguasa lemah, maka yang dominan membuata hukum adalah
masyarakat. Contoh negara demokrasi.
• Pengusa duniawi dan ukhrowi:
– Akhir abad pertengahan, di Eropa barat terjadi pemisahan duniawi
dan gerejawi. Muncul pemisahan pengadilan raja-raja dan
pengadilan gereja.
• Melemahnya kekuasaan:
– Pembatasan kekuasaan raja, muncul konstitusi
– Muncul hukum yang berkualitas, pembukuan hukum.
• Isi hukum:
– Keanekaragaman kekuasaan mempengaruhi isi hukum

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 68


HUKUM DAN POLITIK

PRODUK HUKUM
LAHIR DARI SUATU PROSES POLITIK
Gavin Drewery:
law is essensial part of politics...at a more
practical level, when political decisions
come to be translated in to legal rules..

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 69


KARAKTERISTIK PRODUK HUKUM

• Produk Hukum Otonom


• Produk Hukum Menindas
• Produk Hukum Responsif
• Produk Hukum Konservatif/
Ortodok/elitis

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 70


TEORI Negara Hukum
Rechtsstaat (Julius Stahl):
1. Perlindungan HAM
2. Pembagian Kekuasaan
3. Pemerintahan berdasarkan UU
4. Peradilan TUN (+Pengadilan Konstitusi)

The Rule of Law (A.V. Dicey)


1. Supremacy of Law
2. Equality before the law
3. Due Process of Law (asas legalitas)
27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 71
Prinsip Negara Hukum
The International Commission of
Jurist:
• Negara harus tunduk pada hukum
• Pemerintahan menghormati hak-hak
individu
• Peradilan yang bebas dan tidak
memihak

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 72


TEORI KONSTITUSIONALISME

• Carl J. Friedrich dalam bukunya berjudul “Constitutional


Government and Democracy: Theory and Practice in
Europe and America (1967)” berpendapat[1]:
Konstitusionalisme adalah gagasan bahwa pemerintah
merupakan suatu kumpulan aktivitas yang
diselenggarakan atas nama rakyat, tetapi yang tunduk
kepada beberapa pembatasan yang dimaksud untuk
memberi jaminan bahwa kekuasaan yang diperlukan
untuk pemerintahan itu tidak disalahgunakan oleh
mereka yang mendapat tugas untuk memerintah.
Pembatasan yang dimaksud termaktub dalam konstitusi.

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 73


TEORI KONSTITUSIONALISME

• Daniel S. Lev memandang


konstitusionalisme (abstraksi yang sedikit
lebih tinggi daripada rule of law atau
rechstaat) berarti paham “negara terbatas”
di mana kekuasaan politik resmi dikelilingi
oleh hukum yang jelas dan yang
menerimanya akan mengubah kekuasaan
menjadi wewenang yang ditentukan
secara hukum.

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 74


TEORI KONTRAK
Asas kontrak yang dinormatifkan:
1. Asas konsesualitas: Kata sepakat, cakap, obyek
tertentu, dan kausa halal (Pasal 1320 BW)
2. Asas kebebsan bekontrak: bebas membuat jenis
perjanjian apapun, bebas meengatur isinya, dan
bebas mengatur bentuknya (Pasal 1338 (1) BW)
Pacta sunt servanda (janji itu mengikat) perjanjian adalah
UU bagi yang membuatnya.

Teori Gratius kekuatan perjanjian ada pada


tanggungjawab moral pembuatnya.
27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 75
TIGA TEORI KEBENARAN
Teori Korespondensi (K.Rogers)= The Correspondence Theory of Truth
= The Accordance Theory of Truth.
Dasar benar adalah kesesuaian antara arti yang dimaksud oleh suatu
pendapat (pernyataan/pikiran) dengan apa yang sungguh merupakan
halnya atau faktanya (kenyataan)
Contoh: Tugu Monas ada di Jakarta Pusat.

Teori Konsistensi (Hegel) (The Consistence Theory of Truth / The


Coherence Theory of Truth)
 Kebenaran adalah kesesuian atau kesamaan atas putusan-putusan
itu sendiri. Suatu kepercayaan adalah benar karena bersesuaian
pengetahuan yang dimiliki (truth is systematic coherence)

Teori Pragmatis (William James):


 Dasar benar adalah kemanfaatan (utility), dapat dikerjakan
(workability) atau akibat/pengaruh yang memuaskan (satisfactory
consequences); Jadi tidak ada kebenaran yang tetap.

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 76


DAFTAR BACAAN
• General Theory of Law and Stats, Hans Kalsen
• Pure Theory of Law, Hans Kalsen
• Arief Sidharta, Refleksi Tentang Hukum,
Bandung. 1996
• Roberto M.Unger, Law dan Modern Sosiety:
Toward a Criticism of Social Theory,
• Teori dan Filsafat Hukum, W. Friedmann
• Teori Hukum, Soedikno Mertokusumo.
• Filsafat Hukum, Theo Huijbes
• Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum.

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 77


CURRICULUM VITAE
Taufiqurrohman Syahuri, Lahir di Brebes 02 Mei 1960, menikah, Putra 3, Pendidikan SD
s.d. SMA di Brebes, Kuliah S1 FH-UII Yogyakarta 1985), S2 Pasca Sarjana FH-
UI Jakarta (1993) dan S3 (Program Doktor) FH-UI Jakarta (2003).
Aktivitas : Anggota KY-RI 2010-2015, Staf Ahli MK-RI 2003-2007, S.A. Bidang Hukum
Wantimpres 2009, Dosen Hukum Tata Negara di Bebebrapa PTN/PTS.
Karya tulis buku:
(1) Legislasi Hukum Perkawinan (Pro Kontra Pembentukannya Hingga Putusan MK),
Jakarta: Prenada Kencana, 2013.
(2) Tafsir Konstitusi Berbagai Aspek Hukum, Jakarta: Kencana, 2011
(3) Hukum Konstitusi, 2004, Jakarta: Ghalia Indonesia;
(4) Mengenal Mahkamah Konstitusi (Tanya Jawab Tentang MK di Dunia Maya),
Jakarta: SetjenMK, 2006;
(5) “Lima Kewenangan Mahkamah Konstitusi dan Pelaksanaannya Selama Satu
Tahun”, Denyut Konstitusi, 2004, Jakarta: KonPress, hal. 359-371.
(6) “Hubungan Norma Hukum Konstitusi dan Norma Hukum di bawahnya” dalam
Konstitusi dan Ketatanegaraan Indonesia Kontemporer, Jakarta: The Biography
Institute, Cet. Pertama, April 2007 Halman 143-153.
(7) Buku, Denyut Konstitusi, sub judul: “LimaKewenangan Mahkamah Konstitusi dan
Pelaksanaannya Selama Satu Tahun”, , 2004, Jakarta: Konstitusi Press, hal. 359-
371.
(8) Buku, Hukum Bangun Teori dan Tealaah Implementasinya, sub judul: ”Sistem
Ketatanegaraan Indonesia Pasca Amandemen”, Penerbit: Universitas Lampung,
Tahun 2009.
(9) Buku, editor, Analisis Putusan Mahkamah Konstitusi, P3DI-Setjen DPRRI, 2009
Email tsyahuri@gmail.com , HP 081310515825,
27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 78
TUGAS MAKALAH
PERORANGAN TEORI HUKUM

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 79


DAFTAR TEMA TUGAS MAKALAH
CONTOH THEMA
1. Teori Tujuan Hukum
2. Teori Positivism Hukum
3. Teori Common Law
7. Teori Civil Law
8. Teori Hukum Islam
9. Teori Hukum Adat
10. Teori Hukum Perdata Keluarga
11. Teori Hukum Perdata Bisnis
12. Teori Perjanjian
13. Teori Hukum Pidana (pemidanaan, korupsi, anak)
14. Teori hukum administrasi (Pajak, Buruh, Lingkungan, perizinan, agraria)
8. Teori Perlindungan konsumen
9. Teori Tata Negara (Negara Hukum , Lembaga negara, Trias politika, demokrasi,
perundangan)
10. Teori konstitusi
14. Teori Hukum Internasional
15. Teori Pembentukan hukum
16. Teori Hak asasi
17. Teori filsafat Hukum.
18. Teori Hukum acara (Pdana, perdata, tata usaha negara dan tata negara)
19. Teori kekuasaan negara

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 80


PENILAIAN TUGAS
Format Makalah :
– Judul HURUF BESAR (sesuai daftar tema tugas)
– Judul huruf kecil dalam kurung (bebas pilihan sendiri)
A. Pendahuluan
B. Uraian kerangka Teori
C. Penutup (Kesimpulan)8181
– Daftar Pustaka

Penulisan:
– Jumlah minimal 10 halaman
– Sumber tulisan /Catatan kaki (footnote)
– Daftar pustaka (buku, jurnal, internet....)
– Keaslian tulisan
Perhatian:
1. Makalah dikumpul pada saat jadwal UTS Teori Hukum
2. Presentasi perorangan dengan power point makalah anda, setelah UTS.

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 81


PILIH CONTOH TEMA DI
BAWAH INI
CONTOH THEMA (Judul Besar)
1. Teori Tujuan Hukum
2. Teori Positivism Hukum
3. Teori Hukum Alam
4. Teori Keadilan
5. Teori Kepastian hukum
6. Teori utilitas
6. Teori Common Law
7. Teori Civil Law
8. Teori hukum perdata (Bisnis, Perjanjian, Kepailitan)
9. Teori hukum administrasi (Perburuhan, Pajak, Lingkungan, pemerintahan)
8. Teori Hukum Islam
9. Teori hukum kebiasaan, hukum adat.
10. Teori Hukum Tatat Negara (Negara Hukum, demokrasi, hak asasi, peradilan)
11. Teori Hukum Nasional, Pancasila
14. Teori Hukum Internasional
15. Teori Pembentukan hukum
17. Teori Perundang-undangan
18. Teori hukum pidana (pemidanaan, kesalahan, tanggungjawab pidana)
19. .Teori kewarganegaraan
20. Teori hukum progresif

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 82


PENILAIAN TUGAS
Format Makalah :
– Judul (TEORI TUJUAN HUKUM)
– Latar belakang (pendahuluan)
– Pembahasan (Kajian Teoritis)
– Kesimpulan
– Daftar Pustaka
Sumber:
– Sumber tulisan /Catatan kaki (footnote)
– Daftar pustaka (buku, jurnal, internet....)
– Keaslian tulisan
Perhatian:
1. Makalah dikumpul pada saat jadwal UTS Teori Hukum
2. Presentasi perorangan dengan power point makalah anda,
setelah UTS.

27/05/23 Teori Hukum, taufiqur 83

Anda mungkin juga menyukai