Suci Hartati
Aspek-aspek Ilmu Hukum
• Aspek Teoritikal
– Filsafat Hukum
– Teori Hukum
– Ilmu Hukum
• Aspek Praktikal
Perundang-undangan
Peradilan
Pemerintahan
Bantuan Hukum
• Teori hukum dari teori Sistem, yang
berkedudukan sebagai Grand Theory
• Teori Hukum banyak berguna bagi bantuan
hukum dan Perundang Undangan, sebab ia
memberi bantuan acuan teoritik bagi praktek
hukum
• Aspek teoritikak dan praktikal tersebut memang
sulit dipisahkan sebab keduanya saling
melengkapi dan mengintegrasi
• Aspek praktikal hukum membutuhkan asprk
teoritikal sebagai landasan teoritisnya, demikian
sebaliknya aspek teoritikal hukum diaplikasikan di
dalam praktek hukum
DIMANA FILSAFAT HUKUM?
TEORETIKAL
ILMU-ILMU HUKUM
TEORI TEORI HUKUM
FILSAFAT HUKUM
Tiang Penyangga Filsafat Hukum
Dilihat dalam konsep filsafat ada 6 ,yang terbesar adalah HAK &
KEWAJIBAN
DEDUKTIF
Patterns
Hypotesis
INDUKTIF
Observation/Data
Kontrol
Feed Back
THEORI POSITIVISME
• HLA HART:
Hk adalah perintah
Hk yang ditetapkan harus dipisahkan dari hukum
yang diinginkan
Teori Hukum Islam di Indonesia
• Teori Receptio in Complexu
Teori ini dikemukakan oleh Gibb, mendapat
dukungan dari Lodewijek Willem Cristian van den
Berg.
Unsur2;
1. Hukum Islam berlaku di Indonesia bagi pemeluk
Islam
2. Umat Islam taat pada ajaran Islam
3. Hukum Islam berlaku universal pada berbagai
bidang ekonomi, hokum pidana dan perdata.
Teori Receptio A. Contrario
• Unsur2nya;
1. Hukum Islam berlaku Indonesis
2. Bagi umat Islam di Indonesia berlaku hokum
Islam
3. Hukum adat bisa berlaku bila tidak
bertentangan dengan hukum Islam
Teori Hukum Pidana
1. Teori Absolut dan Relatif
Teori absolut; Sanksi hukum dijatukan sebgai
pembalasan terhadap para pelaku karena telah
melakukan kejahatan yang mengakibatkan
kesengsaraan terhadap orang lain atau anggota
masyarakat.
Teori relatif dilandasi atas tujuan;
- Menjerakan
- Memperbaiki pribadi terpidana
- Membinasakan / membuat menderita
Teori Hukum dan aplikasinya
Hukum yang mengatur dan hukum yang memaksa
Hukum yg mengatur : Hukum yang dapat dijadikan acuan
oleh para pihak dalam melakukan hubungan hukum.
Yaitu dalam suatu perjanjian.
Perjanjian ini yang menjadi pedoman hukum yang wajib
ditaati.
Contoh :
1) Pasal 51 Ayat 1 UU Nomor 13 Tahun 2003 Tentang
Ketenagakerjaan. Pasal ini sifatnya mengatur dan tidak
wajib perjanjian kerja itu bentuk tertulis. Tidak ada
sanksi bagi mereka yang membuat perjanjian. Dalam
bentuk imperatif (memaksa) kecuali pasal 57 ayat 1
2) Pasal yang mengatur UU Politik Tahun 2003
Hukum yang memaksa : Adalah suatu peraturan
yang tidak boleh dikesampingkan oleh para
pihak dalam membuat perjanjian atau UU
tidak memberikan peluang pada siapapun.
Contoh :
Pasal 913 KUHPerdata tentang bagian mutlak
ahli waris yang disebut dengan legitieme
portie