KHAIRANI
PENGERTIAN
• B.Arief Sidharta :
“Teori Ilmu Hukum (rechtstheorie) secara umum dapat diartikan sebagai ilmu atau disiplin hukum yang
dalam perspektif interdisipliner dan eksternal secara kritis menganalisis berbagai aspek gejala hukum,
baik tersendiri maupun dalam kaitan keseluruhan, baik dalam konsepsi teoritisnya mau pun dalam
pengejawantahan praktisnya, dengan tujuan untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik dan
memberikan penjelasan sejernih mungkin tentang bahan hukum yang tersaji dan kegiatan yuridis dalam
kenyataan masyarakat. Obyek telaahnya adalah gejala umum dalam tatanan hukum positif yang meliputi
analisis bahan hukum, metode dalam hukum dan kritik ideologikal terhadap hukum ( Refleksi Tentang
• JJH Bruggink :
” Teori hukum adalah seluruh pernyataan yang saling berkaitan berkenan dengan sistem konseptual
aturan-aturan hukum dan putusan-putusan hukum, dan sistem tersebut untuk sebagian yang penting
dipositifkan “(HR Otje Salman et.al.”Teori Hukum”, 2002,h.60).
PENGERTIAN
• Menurut :
1. Bruggink ; teori hk adl setiap teori tentang hukum dan
khususnya hukum positif.
2. Jan Gijssels dan Marck van Hoeke, teori hk adl cabang
dr ilmu hukum yg dlm suatu perspektif interdisipliner scr
kritikal menganalisis berbgai aspek dr gejala hk msg2 scr
tersendiri dan dlm kaitan keseluruhan mrk baik dlm
konsepsi teoritikal maupun penjabaran praktikal mrk dg
mengarah pd suatu pemahaman yg lbh baik dlm suatu
penjelasan yg jernih atas bahan2 yuridikal.
• B. Arif Sidarta: teori hk adl disiplin hk yg scr
kritikal dlm perspektif interdisipliner
menganalisis berbagai aspek gejala hk scr
tersndiri dan dlm keseluruhannya baik dlm
konsep teorirtiknya maupun dlm pengelolaan
praktikalnya dg tujuan utk memperoleh
pemahamn yg lbh baik dan penjelasan yg lbh
jernih atas bahan2 hk yg tersaji.
TUJUAN TEORI HUKUM
• Untuk menjlaskan dan menunjukkan bhw
teori hukum dpt dikategorikan menjadi 2 :
a. teori hk deskriftif yg menerangkan
demikianlah hukumnya atau
b. teori hk normatif yg sasaran utamanya adl
menerangkan demikianlah seharusnya.
BEDANYA DENGAN :
• ILMU HUKUM DOGMATI DAN FILSAFAT
HUKUM;
1. TEORI HUKUM MENCOBA MEREKONSTRUKSI
HUKUM DARI SUDUT YG TDK TAMPAK PD
PERMUKAAN HK DAN STRUKTUR KONSEPTUAL
Posisi Teori Hukum
Filsafat Hukum
Teori Hukum
Dogmatik Hukum
7
• Filsafat hk adl metateori dr teori hk dan teori
hk adl meta teori dari dogmatik hukum
• Teori hk adl meta teori dr hukum dogmatik mk
filsafat hk adl meta metateori dr dofmatik hk.
KERANGKA: FILSAFAT, TEORI DAN ILMU HUKUM
Emperikal
Ajaran ilmu dan metode dokmatik hukum
Sejarah hukum
Menelaah pengertian hk, pengertian2 dlm hk
Sosilogi hk
Metodologi pembentukan hk & penerapan hk
Antropologi hk
Normatif Psikologi hk
Dogmatik ILMU HUKUM
Perb.Hk
Menetapkan apa hk-nya thd situasi konkrit
PRAKTIK HUKUM
Pembentukan hukum (proses politik dan yurisprudensi)
9
Penerapan hukum, Penegakan hukum dan Penemuan hukum
Tidak dapatkah ilmu pengetahuan hukum menjawab
pertyanyaan tersebut ?
dapat, tetapi
Ilmu Hukum
Filsafat Hukum
– Mengkajihukum
• Mengkaji hukum secara
secara empirik
holistikdan
danparsial
– Hukum => Perbuatan & Kebiasaan manusia => sein
terintegrasi
(natuur)
Kebahagiaan Individu
Von Jhering
Kebahagiaan Sosial