SOETANDYO WIGNYOSOEBROTO
penelitian hukum adalah seluruh upaya untuk mencari dan
menemukan jawaban yang benar (right answer) dan/atau
jawaban yang tidak sekali-kali keliru (true
answer) mengenai suatu permasalahan dalam bidang
hukum
TUJUAN PENELITIAN HUKUM
5. untuk memperoleh data mengenai hubungan antara satu gejala hukum dengan
gejala yang lain ;
1. untuk mendapatkan azas-azas hukum dari hukum positif yang tertulis atau
dari rasa susila warga masyarakat ;
2. untuk mengetahui sistematika dari suatu perangkat kaidah-kaidah hukum,
yang terhimpun dalam suatu kodifikasi atau peraturan perundang-
undangan tertentu ;
3. untuk mengetahui taraf sinkronisasi peraturan perundang-undangan baik
secara vertical maupun horizontal ;
4. untuk mengetahui perbandingan hukum tentang sesuatu hal dari sejumlah
sistim atau tata hukum yang berbeda ;
5. untuk mengetahui perkembangan hukum dari perspektif sejarah ;
6. untuk mengidentifikasi hukum-hukum tidak tertulis, seperti hukum adapt
ataupun kebiasaan ;
7. untuk mengetahui efektifitas dari hukum tertulis maupun tidak tertulis
KEGUNAAN PENELITIAN HUKUM
PENELITIAN FUNCTIONAL
YURIDIS
HUKUM JURISPRUDENC
NORMATIF
SOSIOLOGIS E
Yuridis Normative
PENELITIAN HUKUM
Penelitian terhadap
NORMATIF (DOCTRINAL sistematika hukum
LEGAL RESEARCH)
Penelitian terhadap
sinkronisasi hukum vertikal
dan horizontal
RESEARCH)
(LEGAL RESEARCH)
Penelitian perbandingan
HUKUM
PENELITIAN HUKUM
hukum
(LEGAL
PENELITIAN HUKUM
Penelitian Hukum
EMPIRIS (SOCIO LEGAL Antropologis
RESEARCH)
metode idealis
• Metode ini akan senantiasa berusaha untuk menguji hukum yang harus mewujudkan
nilai-nilai tertentu.
• Pemikiran ini membahas apa saja yang menjadi tuntutan dari nilai tersebut dan apa
yang seharusnya dilakukan oleh hukum untuk mewujudkan nilai itu.
metode normatif
• melihat hukum sebagai suatu sistem peraturan-peraturan yang abstrak, maka
perhatiannya akan terpusat pada hukum sebagai suatu lembaga yang benar-benar
otonom, yaitu yang bisa kita bicarakan sebagai subjek tersendiri, terlepas dari
kaitannya dengan hal-hal di luar peraturan-peraturan tersebut
metode sosiologis
• metode ini mengaitkan hukum kepada usaha untuk mencapai tujuan-tujuan serta
memenuhi kebutuhan-kebutuhan konkrit dalam masyarakat.
• Oleh karena itu, metode ini memusatkan perhatiannya pada pengamatan mengenai
efektivitas dari hukum.
PENELITIAN HUKUM NORMATIF
• Terry Hutchinson
Penelitian yang memberikan penjelasan sistematis aturan yang mengatur suatu
kategori hukum tertentu, menganalisis hubungan antara peraturan menjelaskan
daerah kesulitan dan mungkin memprediksi pembangunan masa depan
• Soerjono Soekanto
Penelitian perpustakaan atau studi dokumen karena penelitian ini dilakukan
atau ditujukan hanya pada peraturan-peraturan yang tertulis atau bahan-bahan
hukum yang lain
• Peter Mahmud Marzuki
Suatu proses untuk menemukan suatu aturan hukum, prinsip-prinsip
hukum, maupun doktrin hukum untuk menjawab permasalahan hukum
yang dihadapi. Penelitian hukum normatif dilakukan untuk menghasilkan
argumentasi, teori atau konsep baru sebagai preskripsi dalam
menyelesaikan masalah yang dihadapi.
Karakteristik Penelitian Hukum Normatif
penelitian
inventarisasi
hukum positif
penelitian
Penelitian
terhadap
sejarah
azas-azas
hukum
hukum
PENELITIAN
penelitian
HUKUM penelitian
perbandingan
hukum
NORMATIF terhadap
sistematika
hukum
penelitian
penelitian taraf
hukum sinkronisasi
inkonkrito vertical dan
horizontal
1. Penelitian inventarisasi hukum positif
• Penelitian inventarisasi merupakan sebuah kegiatan
penelitian pendahuluan sebelum seorang peneliti lebih jauh
melangkah pada penelitian inconcrito, penelitian asas,
penelitian taraf sinkronisasi vertical dan horizontal,
penelitian perbandingan hukum dan penelitian hukum
lainnya.
konsepsi sosiologis
• memandang kaidah hukum tidak saja berupa peraturan perundang-undangan tertulis, tetapi juga
termasuk dan yang utama adalah segala aturan yang secara de facto diikuti atau dipatuhi oleh
masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
• Pada penelitian ini peneliti lebih focus pada perilaku actual dari anggota-anggota masyarakat dan
kemudian melakukan abstraksi terhadap perilaku actual tersebut sehingga dihasilkan suatu norma
hukum yang menjadi dasar bertindak atau berperilaku masyarakat tersebut.
Penelitian
terhadap
taraf
sinkronisasi
horizontal
Penelitian
terhadap
taraf
sinkronisasi
vertikal
a. Penelitian terhadap taraf sinkronisasi horizontal
• Peraturan yang lebih rendah tingkatannya tidak boleh bertentangan dengan peraturan
yang lebih tinggi.
• TAP MPR RI No. III Tahun 2000 menetapkan tata urutan peraturan perundang-undang
di mulai dari UUD 1945, Undang-Undang, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden, dan Peraturan Daerah.
• Sering dilaksanakan oleh MA RI (judicial review peraturan pada level dibawah UU) dan
MK RI (judicial review UU dengan UUD).
5. Penelitian Hukum Inconcrito
• untuk menguji apakah sebuah postulat normative dapat atau
tidak dapat dipergunakan atau diterapkan untuk sebuah
perkara konkrit.
Penelitian
perbandingan
hukum fungsional
Penelitian
perbandingan
hukum struktural
Penelitian perbandingan hukum
fungsional ditujukan untuk mencari cara
bagaimana suatu peraturan atau pranata hukum
dapat menyelesaikan suatu masalah sosial atau
ekonomi, atau bagaimana suatu pranata hukum
atau pengaturan suatu pranata sosial atau ekonomi
dapat menghasilkan perilaku yang diinginkan.
Pendekatan perbandingan
(comparative approach)
Pendekatan konsep
(conseptual approach)
Pendekatan perundang-undangan (statute
approach)
• Mengutamakan data sekunder berupa bahan
hukum yang berbentuk peraturan perundang-
undangan sebagai bahan acuan dasar dalam
melakukan penelitian.
Penelitian Efektifitas
Hukum
Penelitian Berlakunya
Hukum
Penelitian Dampak
Hukum
Penelitian Identifikasi
Hukum Tidak Tertulis
1. Penelitian Berlakunya Hukum
• penelitian hukum jenis ini merupakan kegiatan untuk menelaah akibat-akibat dari berlakunya
hukum.
• permasalahan utama yang diteliti adalah apa saja dampak dari berlakunya hukum terhadap
kehidupan masyarakat baik bersifat positif maupun negatif.
• Ada beberapa pertanyaan pokok yang harus dicari jawabannya dalam penelitian dampak
hukum, antara lain: - Hal-hal apa saja yang mengalami perubahan. - Sejauhmana perubahan
itu terjadi. - Bagaimana kecepatan perubahan itu berlangsung. - Kondisi-kondisi apa yang
terdapat sebelum dan sesudah perubahan terjadi. - Apa yang terjadi selama masa transisi. -
Faktor apa yang mendorong terjadinya perubahan. - Dapatkah manusia menentukan arah
dari perubahan tersebut
• Ada beberapa pertanyaan pokok yang harus
dicari jawabannya dalam penelitian dampak
hukum, antara lain:
– Hal-hal apa saja yang mengalami perubahan.
– Sejauhmana perubahan itu terjadi.
– Bagaimana kecepatan perubahan itu berlangsung.
– Kondisi-kondisi apa yang terdapat sebelum dan sesudah
perubahan terjadi.
– Apa yang terjadi selama masa transisi.
– Faktor apa yang mendorong terjadinya perubahan.
– Dapatkah manusia menentukan arah dari perubahan
tersebut
2. Penelitian Identifikasi Hukum Tidak Tertulis