PEMBAHASAN
1
Salim HS dan Erlies Septiana Nurbani, penerapan teori hukum pada tesis dan disertasi, penerbit Pt
Rajagrafindo Persada, Jakarta, 2013, hlm.12
2
Soerjono Soekanto dan SrI Mamudji, dalam Salim HS dan Septiana Nurbani, Penetapan Teori Hukum
pada Tesis dan Disertasi, Penerbit PT Rajagrafindo Persada, Jakarta, 2013, hlm. 11
Soetandyo Wignjosoebroto membedakan lima tipe kajian hukum berdasarkan
perbedaan konsep hukum. Perbedaan tipe kajian ini akan menyebabkan juga perbedaan
dalam pemilihan dan penggunaan metode kajian, yang diungkapkannya dalam rumus
M=f(K), yakni metode adalah fungsi konsep.3 Menurut Soetandyo
Wignjosoebroto (1992) terdapat beberapa konsep hukum yakni4:
1. Hukum adalah asas-asas kebenaran dan keadilan yang bersifat kodrati dan berlaku
universal.
2. Hukum adalah norma-norma positif di dalam sistem perundang-undangan hukum
nasional.
3. Hukum adalah apa yang diputuskan oleh hakim in concerto, tersistematisasi
sebagai judge made law
4. Hukum adalah pola perilaku sosial yang terlembaga eksis sebagai variable sosial
yang empiris
5. Hukum manifestasi makna-makna simbolik para perilaku sosial sebagai tampak
dalam interaksi antar mereka.
Untuk lebih jelasnya konsep hukum Soetandyo Wignjosoebroto (1992) disajikan dalam
bentuk tabel berikut ini:
3 Teguh Prasetyo, Abdul Halim Barkatullah, Ilmu Hukum & Filsafat Hukum Studi Pemikiran Ahli Hukum
Sepanjang Zaman, Ctk. Keempat, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2011, hlm.78
4
Setiono, Pemahaman Terhadap Metodologi Penelitian hukum, Program Studi Ilmu Hukum Pascasarjana
Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 2010, hlm 20.
berlaku
universal
Hukum adalah Ajaran hukum Doktrinal, Para yuris Positivisme
norma-norma murni yang bersaranakan kontinental
positif di dalam mengkaji Law as it terutama logika
sistem is written in the deduksi utnuk
perundang- books membangun
undangan sistem hukum
hukum positif
nasional
Hukum adalah American Doktrinal seperti American Behaviour
apa yang Sociological di muka, tetapi lawyer sociologic Judge
diputuskan Jurisprudence juga non doktrinal made law
oleh hakim in yang mengkaji by bersaranakan
concerto, judge dengan logika induksi
tersistematisasi mengkaji court untuk
sebagai judge behaviour law as it mengkaji court
made law decided behaviour
Hukum adalah Sosiologi hukum, Sosial/ non Sosiolog Struktural
pola perilaku pengkaji Law as it doktrinal dengan
sosial yang is in society pendekatan
terlembaga struktural/ makro
eksis sebagai dan umumnya
variable sosial terkuantifikasi
yang empiris
Hukum Sosiologi atau Sosial/ non Sosial – Simbolik
manifestasi antropologi doktrinal dengan antropologi interaksional
makna-makna hukum, pendekatan Pengkaji
simbolik para pengkaji law as it interaksional/ humaniora
perilaku sosial is in (human mikro, dengan
sebagai actions) analisis kualitatif
tampak dalam
interaksi antar
mereka
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Simpulan yang dapat ditarik dari seluruh uraian di muka ialah, bahwa ilmu
hukum tidaklah akan mungkin menggunakan ancangan, perspektif, atau cara
pendekatan yang ditradisikan dalam ilmu-ilmu sosial secara lengkap dan konsekuen,
kecuali apabila ilmu hukum itu siap ditransformasikan menjadi suatu cabang ilmu
sosial (dengan variable hukum sebagai objek khususnya). Hendaknya pemikiran-
pemikiran masa kini jangan hanya tertuju pada hukum (undang-undang) yang berlaku
untuk seluruh tatanan nasional dari Sabang sampai Merauke, sebab hukum dibuat oleh
lembaga-lembaga di mana orang desa tak ikut bicara, dan buruh tak ikut terlibat ketika
hukum perburuhan dibuat.
B. Saran
Di tengah-tengah situasi krisis yang menuntut kesediaan beradaptasi, ilmu
hukum dewasa ini-harus bersedia mengembangkan tata hukum yang menjadi objek
norma yang tak lagi berwatak positif yang sempit, dan melainkan suatu sebgai s istem
perkaidahan yang tertutup, melinkan suatu system yang terbuka. Sebagai system
terbuka, hukum akan mudah bertransaksi dengan lingkungan sosial (yang menjadi
objek kajian ilmu-ilmu sosial), dalam ihkwal meng-input-kan fakta sosial,
memprosesnya di dalam system sebagai throughputs yang secara sosial relevan, untuk
sebgai kemudian meng-output-kan kembali ke tengah masyarakat sebagai suatu socio-
legal judgements yang benar-benar fungsional.
DAFTAR PUSTAKA
HS, Salim dan Erlies Septiana Nurbani. 2013. penerapan teori hukum pada tesis dan
disertasi. Jakarta: Pt Rajagrafindo Persada.
Prasetyo, Teguh dan Abdul Halim Barkatullah. 2011. Ilmu Hukum & Filsafat Hukum
Studi Pemikiran Ahli Hukum Sepanjang Zaman, Ctk. Keempat. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Soekanto, Soerjono dan Sri Mamudji, dalam Salim HS dan Septiana Nurbani. 2013.
Penetapan Teori Hukum pada Tesis dan Disertasi. Jakarta: PT Rajagrafindo
Persada.