Anda di halaman 1dari 50

PENGANTAR

PENELITIAN
HUKUM

•Heru Susetyo, SH. LL.M. M.Si. M.Ag. Ph.D

•hsusetyo@ui.ac.id

•Fakultas Hukum Universitas Indonesia


Riset = research
= penelitian
Apa itu
research Re + search =
selalu mencari/
menyelidiki
Tiap usaha untuk mencari pengetahuan
(ilmiah) baru menurut prosedur yang
sistematis dan terkontrol melalui data
empiris (pengalaman) (Adi, 2004)

Apa itu
research Penelitian adalah pemeriksaan yang teliti,
penyelidikan, atau kegiatan pengumpulan,
pengolahan, analisis, dan penyajian data
yang dilakukan secara sistematis dan
objektif untuk memecahkan suatu
persoalan atau menguji suatu hipotesis
untuk mengembangkan prinsip-prinsip
umum (KBBI, 1991).
Alur riset

PERENCANAAN

STUDI KELAYAKAN

PENGUMPULAN

PENGOLAHAN

ANALISIS

PENYAJIAN
• Karena 37 dari 100 orang
Mengapa paling berpengaruh di dunia
riset? (versi Michael H. Hart)
adalah peneliti/ ilmuwan
100 Tokoh Berpengaruh
(Michael H. Hart)
• Isaac Newton
• Johann Gutenberg
• Albert Einstein
• Louis Pasteur
• Galileo Galilei
• Aristoteles
• Nicolaus Copernicus
• James Watt
• Michael Faraday
• Jean Jacques Rousseau

Siapa sih ke 37 orang


itu?
• Lavoisier
• Sigmund Freud
• Adam Smith
• Thomas Edison
• Leeuwenhoek
• Guglielmo Marconi
• Graham Bell
• Alexander Flemming
• John Locke
• Max Planck
Mengapa
Riset (2)
• Karena ilmu pengetahuan
terus berkembang
• Tidak semua ilmu bersifat
taken for granted
• Ilmu sosial/ hukum penuh
dinamika dan terus
bergerak laksana organisme
yang hidup
Karena riset
menghantarkan manusia
pada pemahaman
keberadaannya
(perspektif keimanan)
Mengapa
Riset (3)
Karena riset
menghantarkan manusia
ke ‘puncak karirnya’
• Pengalaman riset akan
menambah track record.

Mengapa • Track record riset akan


membuat rekam jejak yang
riset (4) menarik untuk semua
pencapaian di bidang
akademis, studi lanjutan,
birokrasi, sosial politik
Syarat-syarat
Periset (1)
• Minat
• Motivasi
• Jeli
• Akurasi
• Tangguh/ vitalitas
• Mudah beradaptasi
• `berani kotor`
• Ketrampilan mendengar
Syarat-Syarat
Periset (2)
• Ketrampilan mencatat
• Ketrampilan mengingat
• Ketrampilan merekam
• Ketrampilan
mendokumentasi
• Ketrampilan menulis
• Ketrampilan
mempresentasikan
• Ketrampilan membuat
proposal
Macam Riset

Untuk tugas akhir studi


Untuk pemenuhan grant/ fellowship
Untuk jurnalistik/ reportase
Untuk advokasi/ investigasi/ fact finding
Penanganan kasus
Legislative drafting
Freelance research
Penulisan (ilmiah, fiksi, cerpen,novel,etc)
etc
Hukum Sebagai Gejala Multifaset
HUKUM SEBAGAI PERINTAH PENGUASA

HUKUM SEBAGAI ASAS KEBENARAN DAN


KEADILAN YANG UNIVERSAL

HUKUM SEBAGAI PERILAKU MAKRO YANG


AJEG DAN PARTIKULAR

HUKUM SEBAGAI PUTUSAN HAKIM IN-


CONCRETO

HUKUM SEBAGAI FAKTA-FAKTA PERILAKU


MASYARAKAT DARI KASUS KONKRET
DISIPLIN
PEMETAAN
HUKUM
ALIRAN2
PEMIKIRAN DISIPLIN LAIN
PERAN TERHADAP DISIPLIN HUKUM

PARTISIPAN
PRAKTISI

PENGAMAT
PARTISIPAN
TEORETISI

PARTISIPAN
SEKALIGUS
PENGAMAT
TUGAS DISIPLIN HUKUM

FILSAFAT
HUKUM
TEORI ILMU
HUKUM
ILMU HUKUM
Filsafat Hukum : mencari hakikat hukum
dengan merefleksikan hukum secara
umum bukan pada norma positifnya

Teori Ilmu Hukum : Memberi penjelasan


tentang bahan hukum tersaji dan kegiatan
yuridis dalam kenyataan kemasyarakatan

Ilmu Hukum : mempelajari makna obyektif


dari norma positif (dogmatik hukum),
KONSEKUENSI METODOLOGISNYA

NO NAMA ALIRAN POSISI BERDIRI METODE LINGKUP


1 POSITIVISME HUKUM PARTISIPAN DOKTRINAL-DEDUKTIF PARTIKULAR

2 ALIRAN HUKUM KODRAT PARTISIPAN DOKTRINAL-DEDUKTIF UNIVERSAL

3 MAZHAB SEJARAH PENGAMAT DOKTRINAL-DEDUKTIF PARTIKULAR


DAN NON DOKTRINAL-
INDUKTIF

4 SOCIOLOGICAL JURISPRUDENCE PARTISIPAN DOKTRINAL-DEDUKTIF KASUISTIS


SEKALIGUS DAN NON DOKTRINAL-
PENGAMAT INDUKTIF

5 REALISME HUKUM PENGAMAT NONDOKTRINAL- KASUISTIS


INDUKTIF
Klaster Riset di FHUI

Transnational
Criminal Law

Hukum Telematika
Hukum
Rule of Law progresif yang
(pengembangan
sistem hukum
dan Law responsif
nasional terhadap
terhadap
Enforcement dinamika global
informasi dan
komunikasi

Multikultu
ralisme
Fokus Riset Bidang Studi
Bidang Studi • Kajian hukum keperdataan (Barat, Islam, Adat) dalam dimensi personal,
keluarga, benda dan perikatan
Hukum Keperdataan
Bidang Studi • Pemecahan problem transnasional dalam lingkup perdata dan pidana
Hukum Internasional melalui berbagai mekanisme terutama di lingkup ASEAN dan Asia Pasifik

Bidang Studi • Penguatan basis pemahaman dan pengembangan teori hukum dalam
Dasar-Dasar Ilmu Hukum konteks dinamika masyarakat Indonesia

Bidang Studi • Reformasi hukum pemidanaan dan beracara yang berfokus pada
restorative justice system
Hukum Pidana
Bidang Studi • Kajian yang mendorong terselenggaranya reformasi birokrasi yang memiliki
netralitas politik, responsif, transparan dan akuntabel
Hukum Administrasi Negara

Bidang Studi • Perkembangan studi hukum tata negara di Indonesia, Bentuk-bentuk produk
hukum Indonesia, Organ dan fungsi kekuasaan negara, Hak asasi manusia
Hukum Tata Negara dan masalah kewarganegaraan serta partai politik dan pemilihan umum.

Bidang Studi Hukum • Pendekatan sosio legal dalam analisis problematika keberlakuan
Masyarakat dan Pembangunan hukum dalam masyarakat

Bidang Studi • Persoalan hukum yang berkaitan dengan hukum acara dan praktik
Hukum Acara hukum
(Soetandyo
Wignyosoebroto)
• Metode dalam kajian2 hukum
yang dikonsepkan sebagai asas
keadilan dalam sistem moral.
Penelitian • Metode doktrinal dalam kajian2
hukum positif
Hukum • Kajian hukum dengan metode
doktrinal dalam sistem hukum
Anglo Saxon (the Common Law
System)
• Metode dalam penelitian hukum
menurut konsep sosiologis – Socio
legal method
Wacana Penelitian Hukum

(Soetandyo Wignyosoebroto)
• Studi tentang hukum sebagai suatu model institusi
• Kaidah sosial, kaidah hukum dan kaidah hukum negara.
• Sosialisasi hukum sebagai proses kontrol sosial
• Ancaman dan penerapan sanksi sebagai proses kontrol
sosial
• Lembaga pembuat, penegak dan penerapan hukum dan
tempat serta peranannya dalam sistem politik
• Profesi hukum dan pendidikan hukum
2. Studi tentang hukum sebagai proses konflik
yang dinamis
• Ketaatan dan keefektifan hukum
• Stratifikasi dan keefektifan sanksi hukum
• Proses legislasi : antara regulasi dan deregulasi
• Proses peradilan dan perilaku yudisial dalam kerangka upaya
penyelesaian konflik
• Hukum dan revolusi
• HAM dan konstitusionalisme dalam kehidupan hukum dan
politik
3. Studi tentang hukum di tengah-tengah
konteks perubahan:
• Hukum sebagai realitas dalam proses reformasi sosial :
dari hukum rakyat ke hukum nasional yang positif.
• Hukum sebagai realitas dalam proses transaksi politik
dalam kehidupan nasional; modernisasi hukum.
• Hukum sebagai realitas dalam proses transplantasi
kultural
• Hukum sebagai realitas dalam proses transformasi
ekonomi-bisnis : menuju global market
4. Metode-
metode
dalam kajian
sosiologi
hukum
kontemporer
Pendekatan
dalam 1. Pendekatan Perundang-Undangan
Penelitian (Statutory Approach)
Hukum 2. Pendekatan konsep
Normatif 3. Pendekatan analitis
4. Pendekatan perbandingan
5. Pendekatan historis
6. Pendekatan filsafat
7. Pendekatan kasus
Disain Penelitian dan
Pelaporan
Sulistyowati Irianto
Empat komponen esensial:

1. Rasionalitas penelitian/background of
study

Disain 2. Masalah penelitian/research problem


Penelitian (thesis) yang diterjemahkan ke dalam
pertanyaan2 penelitian (research questions)
(Pendahuluan)
3. Legitimasi Teoretik

4. Metode Penelitian
1. argumentasi mengapa tema tertentu
dianggap penting dan sangat
Rasionalitas berguna, dan oleh karena itu harus
diteliti. Argumentasi tentang
penelitian/ rasionalitas penelitian ini bisa
Background bersifat teoretik atau praktikal, atau
keduanya
of study
(2) Terdiri dari:
• Masalah Penelitian/ Research
Problem: rumusan
permasalahan yang umum,
berisi konsep-kosep yang saling
(2) Fokus
dihubungkan (Thesis)
penelitian/Masalah
penelitian • penjabaran dalam beberapa
pertanyaan penelitian
(Research Questions)
– Merupakan tulang punggung (core,
pusat) dari seluruh penelitian: spirit
bagi semua tahap dalam kegiatan
penelitian
Bagaimana – didasarkan pada (diilhami oleh)
teori-teori yang relevan, merupakan
suatu hasil sintesa dari gejala-gejala
empirik dengan teori-teori tsb
thesis – Bertujuan untuk mencapai suatu
dibuat ? pengertian mengenai prinsip-prinsip
umum, atau pola-pola dari data yang
ditemukan
– Mendefinisikan permasalahan
– bersifat konseptual, abstrak
– Contoh ?
Fokus, terbatas, dan
memberi arah pada jalannya
seluruh proses penelitian
What a
Thesis Specific
Statement
is Suatu cara untuk
menyatuhkan seluruh
gagasan dalam penelitian
Janji atau pernyataan ttg tujuan
bukanlah sebuah thesis

Topik penelitian bukanlah sebuah


What a Thesis thesis
Statement is
Beberapa kata yang ditambahkan ke
Not dalam judul, membentuk kalimat yang
tidak lengkap, bukanlah suatu thesis

Sebuah pertanyaan, bukanlah suatu


thesis
Thesis (Research Problem) terlalu abstrak, untuk
bisa diteliti harus dioperasionalisasi dalam
pertanyaan penelitian

Bagaimana membuat masalah penelitian ?


(Creswell)

Pertanyaan lebih berperan sebagai panduan kerja daripada


sebagai kebenaran yang harus dibuktikan

Penelitian Mulai dengan: apa atau bagaiman

• menjelaskan atau memahami (etnografi)


• mendalami proses (studi kasus)
• menggambarkan pengalaman (fenomenologi)
• Ajukan dgn kata2 non-directional (hindarkan kata: pengaruh,
menentukan, akibat, hubungan)
• antisipasi pertanyaan penelitian akan berkembang dan berubah
selama penelitian berlangsung
• Clear: konsep jelas, mudah dipahami,
mengarahkan pemikiran pada tujuan tertentu yang
jelas, tidak ambigu/ dipahami secara ber-beda2
Kriteria • Specific: konsep yg digunakan berada dlm tataran
yg cukup spesifik/khusus, utk dapat dikaitkan
pertanyaan dengan indikator2 data
• Answerable/measurable: kita dapat melihat data
penelitian yang diperlukan utk dapat menjawab pertanyaan
dan bagaiman data tsb dpt diperoleh (terkait dg
metode pengumpulan data)
• Interconnected: pertanyaan dan sub2 pertanyaan
terhubung satu sama lain dalam cara yang
bermakna, tidak ter-lepas2 tanpa kaitan satu sama
lain
• Substantively relevant: pertanyaan2 yg
dikembangkan merupakan pertanyaan penting,
menarik, perlu dalam upaya mengembangkan
pemahaman (relevan dalam kaitan dengan isu)
• Contoh ?
Pertimbangkan dan hubungkan dengan
signifikansi (arti penting) penelitian
(Poerwandari)

Mengapa pertanyaan menjadi penting bagi


kajian kita

Pertanyaan
Penelitian…….. Penelitian akan bermanfaat dan menarik
bagi siapa, mengapa

Apa yang telah kita ketahui dan belum ttg


topik tsb. Bgm penelitian akan menambah
pengetahuan/pemahaman, bermanfaat
bagi kebijakan dan implementasi praktis ?
• Deskripsi tentang bagaimana alur
(3) logika/dasar berpikir dalam
membangun penelitian ini secara
Legitimasi konseptual. Teori menjadi “spirit”
dalam setiap langkah metodologis, dan
Teoretik penulisan
a. diskusikan konsep2 yang
digunakan: perdebatan di antara
para ahli

Kerangka b. membangun kerangka


konseptual/teori pemikiran:

Merupakan pedoman yang


mengarahkan peneliti untuk
menduga-duga konsep-konsep apa
yang saling berhubungan
Menghasilkan suatu model analisis:
pada umumnya merupakan sintesa
dari logika, teori-teori dan gejala-
gejala di lapangan (diagram dan
deskripsi)
Kerangka
konseptual Suatu cara untuk mempedomani
bagaimana mengorganisasi dan
menginterpretasi hasil-hasil
peneltian, dan menghubungkannya
dengan hasil-hasil peneltian
terdahulu yang relevan (Suparlan,
1993)
(4) Metode penelitian
Deskripsi tentang pengalaman atau kegiatan apa yang
dilakukan dalam proses pencarian data.

Bagaimana cara mencari data untuk bisa menjawab


masalah penelitian yang sudah dirumuskan

Metode apa yang digunakan sangat tergantung pada


masalah penelitian apa yang hendak dijelaskan/dijawab

Bukan “bahan kuliah tentang metodologi”


• Studi dokumen:
• a.bila merupakan studi dokumen,
kemukakan dokumen-dokumen apa yang
digunakan, bagaimana menggunakannya
(system klasifikasi, kategori), dan untuk
Metode…. tujuan apa studi tsb dilakukan
• b. tujuan: inventarisasi peraturan hukum
positip, penyusunan konsep-konsep,
falsafah, system hukum, asas-asas hukum,
dan kerangka berpikir tentang hukum yang
mengatur suatu permasalahan yang diteliti
• Studi Lapangan:
• metode dan teknik penelitian yang hendak
digunakan
• deskripsi mengenai lokasi dan waktu
penelitian, siapa informan
• pengalaman penelitian
• Kumpulk ctt pengamatan dg melakuk
pengamatan sbg pengamat
Prosedur • Lakukan wawancara terbuka dan buat catatan
wawancara
pengumpulan • Buat jurnal selama studi penelitian
data kualitatip • Minta informan membuat jurnal selama studi
penelitian (bila mungkin)
• Kumpulkan surat pribadi dari informan (bila
ada)
• Analisis dokumen umum (memo resmi,
laporan, materi arsip)
• Periksa otobiografi dan biografi
• Rekam situasi social atau individu/kelompok
• Periksa foto atau kaset video
• Minta informan memotret atau merekam
dengan kaset video (bila diperlukan)
Analisis Data
Pada dasarnya: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan (Miles & Huberman, 1994:12)
Pada dasarnya analisis data merupakan:

klasifikasi/ketegorisasi data berdasarkan tema-tema yang muncul dari field notes dan
temuan-temuan penelitian
konfirmasi antara teori (yang sudah dipaparkan dalam kerangka teori) dan data

Sebutkan dalam rencana bahwa analisis data akan dilakukan bersamaan dengan
pengumpulan dan interpretasi data, dan penulisan naratif
Sebutkan bgm proses analisis kualitatif akan didasarkan pada “pengurangan” dan
“interpretasi” data
Sebutkan rencana untuk menyalin informasi dalam beantuk matriks (konsep display
informasi yang sistematis)
Identifikasi prosedur coding yang akan
digunakan utk mengurangi informasi
menjadi tema atau kategori, cth kode
kategori:
• latar dan kode2 konteks
• sudut pandang subyek
• jalan pikiransubyek ttg org dan benda

Analisis •

kode proses
kode kegiatan

Data •

kode strategi
kode struktur hubungan dan social
• rencana pengkodean sebelum penempatan (Bogdan
dan Biklen, 1992)

sebutkan prosedur analisis data khusus


yang ada dalam desain kualitatip
Badan
Pelaporan • Pada prinsipnya membuat bab-bab
yang berisi uraian jawaban dan
(beberapa penjelasan terhadap pertanyaan
Bab) penelitian yang sudah dirumuskan
(mendalam, luas, panjang lebar tetapi
Data relevan dg masalah penelitian)
Display • Uraikan ttg berbagai temuan lapangan
dengan gaya penulisan yang sangat
bebas.
• Pembabakan bab tidak mengikat
• Contoh:
• Berisi Gambaran Umum/
Setting penelitian,
misalnya:
• Konteks sejarah, atau
Bab II social, politik, ekonomi
atau budaya dari masalah
yang diteliti (lokasi
geografis, situasi
organisasi/korporasi, dll)
• Studi kasus dengan unit
analisis individu atau
peristiwa
• Rekonstruksi: aktor-aktor,
relasi di antara mereka,
peristiwa2 khusus
Bab III, dst
• Bisa menggunakan petikan
dialog, percakapan, dll
• Prinsip Analisis: memberi
makna atau mengkonfirmasi
teori dan data
• Jawaban terhadap masalah
penelitian (thesis) dan
Bab terakhir: pertanyaan penelitian yg
sudah dirumuskan
kesimpulan
• Apa theoretical lesson
(& learned dan practical lesson
rekomendasi) learned (refleksi teoretis
dan praktis dari studi)
• Diakhiri dengan
rekomendasi (bila perlu)

Anda mungkin juga menyukai