Anda di halaman 1dari 6

Tugas Pratikum Komunikasi dalam Keperawatan

Hambatan dalam Komunikasi

Disusun Oleh :

Sarah Hana Fauziyyah 2011312012

Suci Ramadani 2011312003

Kelas / Kelompok : A2/A

Dosen Pembimbing :

Dr. Yulastri Arif, S.Kp., M.Kep

Program Ilmu Keperawatan

Fakultas Keperawatan Universitas Andalas

Tahun Ajaran 2020/2021


Judul video : Komunikasi Terapeutik Pada Pasien Lansia

Link video : https://www.youtube.com/watch?v=UnRmNs-L-Dw&t=140s

Dalam video tersebut terdapat hambatan yang mempengaruhi komunikasi antar perawat dan
pasien, diantaranya :

1. Hambatan usia
Dalam berkomunikasi dengan seseorang yang memiliki usia yang berbeda kita harus tau
bagaimana cara dalam menyikapinya. Misalnya seperti pada video tersebut yaitu seorang
perawat muda yang melakukan pelayanan komunikasi kepada seorang wanita yang
memiliki usia lanjut maka kita yang memiliki usia lebih muda harus berbicara lebih
sopan dan santun.
2. Hambatan personal
Hambatan personal ialah hambatan yang dialami oleh baik komunikator maupun
komunikan yang meliputi sikap, emosi, prasangka dan lain lain. Dalam video tersebut
terdapat seorang komunikan(pasien) yang memiliki sikap yang mudah mengalami emosi
sehingga kita sebagai komunikator(perawat) harus lebih pandai dan sabar dalam
menangani hal tersebut.
Lampiran Script

No Segmen Adegan Dialog Keterangan


Pada suatu hari disebuah Durasi : ± 2menit
rumah sakit di kota semarang Lokasi : Ruang Rawat
ada seorang lansia yang Inap pasien Ny.N
bernama Ny. N , beliau sudah Properti : Masker, obat-
2 minggu di rawat inap di obatan, air minum, dan
rumah sakit tersebut, namun buah-buahan.
belum ada tanda tanda
kesehatan yang menunjukkan
beliau akan sembuh.

1 Pagi hari Perawat memasuki ruangan S: Selamat pagi bu, perkenalkan nama saya
dengan mengetuk pintu suster Anisa. ibu bisa panggil saya suster Ani .
terlebih dahulu, mengucapkan Benar ini dengan ibu nunung?
salam, memperkenalkan diri, P: Benar sus
lalu memastikan identitas
pasien.

Perawat menanyakan keadaan S: Bagaimana keadaan ibuk hari ini?


pasien. P: Baik

Perawat menjelaskan tujuan S: Alhamdulillah baik ya bu, Begini buk saya


dan meminta persetujuan datang kemari untuk memberikan obat antibiotik
pasien untuk dibantu ini. Saya izin membantu ibu untuk meminum
meminum obat. obat ini ya buk. Apakah ibu bersedia?
P: Saya sudah tau sus, taruh aja disitu obatnya

Perawat membantu pasien S: Baik bu tapi saya bantu ya buk. Ibuk bisa
meminum obat. meminumnya pakai air putih kalau tidak pakai
buah juga bisa buk.
P: Baik sus, saya minum sekarang ya sus
S : Baik bu, sini saya bantu ya buk
P: (pasien sedang meminum obat), sudah sus

Perawat membuat kontrak S: Alhamdulillah. Baiklah buk, saya kembali ke


selanjutnya, mengucapkan ruangan saya dulu ya buk ya, nanti siang saya
salam dan terimakasih kepada akan kembali lagi untuk mengecek keadaan ibuk
pasien. ya, kalau ada perlu sesuatu ibuk bisa memencet
bel yang ada di samping tempat tidur ya buk,
selamat pagi buk, terimakasih
P : Iya sus

Pada siang harinya, perawat Durasi : ± 1menit


datang kembali untuk Lokasi : Ruang Rawat
mengecek keadaan pasien. Inap pasien Ny.N
Properti : Masker

2 Siang hari Perawat mengetuk pintu, S : Selamat siang ibu nunung, bagaimana
mengucapkan salam, dan keaadannya buk?
memeriksa keadaan pasien. P : Kok agak pusing ya sus.
S : Kok bisa, apa seharian ini ibu tidak istirahat?
P : Hm tidak sus, tadi saya nonton tv soalnya
acaranya bagus-bagus

Perawat memberikan arahan S : iya ya buk acara tv nya emang bagus-bagus.


untuk banyak beristirahat Begini ya buk Nunung bukan saya melarang
kepada pasien. ibuk untuk menonton tv tapi ini untuk kesehatan
ibuk juga. Ibuk kan lagi sakit jadi ibuk harus
lebih banyak istirahat dari hari-hari sebelumnya
agar ibuk cepat sembuh ya buk.
P : Baik sus, Maaf ya sus

Perawat membuat kontrak S : Iya tak apa kok buk, kalau gitu saya tinggal
selanjutnya dan mengucapkan dulu ya buk nanti saya kembali lagi, sekarang
salam kepada pasien. ibuk istirahat ya buk. Jika ibu butuh bantuan, ibu
bisa memencet bel yang ada di samping tempat
tidur ibu.
P : Iya sus
S : Selamat siang bu
P : Siang sus

Pada malam harinya, perawat Durasi : ± 1menit


kembali datang untuk Lokasi : Ruang Rawat
memeriksa keadaan pasien. Inap pasien Ny.N
Properti : Masker
3 Malam hari Perawat mengetuk pintu, S : Selamat malam Ibu Nunung. Bagaimana
mengucapkan salam, dan keadaan ibu sekarang bu? Apakah sudah merasa
memeriksa keadaan pasien. baikan bu?
P : Iya sus, tapi saya masih merasa pusing sus.
S : Apakah ada keluhan lainnya bu?
P : Hati saya tidak tenang sus.
S : Ibu sedang banyak pikiran ya bu ya?
P : Iya, kepala saya banyak pikiran tapi tidak tau
masalahnya apa sus.

Perawat memberikan S : Ibu, jangan terlalu dipikirkan ya buk, nanti


dukungan dan arahan kepada malah sembuhnya tambah lama buk
pasien, serta mengajak pasien P : Saya sudah mencobanya kok sus, tapi tetap
ngobrol/bercerita untuk aja, tetap pusing kan, banyak masalah dipikiran
mengurangi beban pikiran saya
pasien. S : Begitu ya bu. Ngomong-ngomong ibu
rumahnya dimana ya bu?
P : Rumah saya di Jalan Tirto Agung,
Pedalangan, Semarang. Ituloh yang catnya
warna biru, yang bagus banget itu loh. Lain kali
main kerumah saya sus.
S : Iya ibu, lain kali saya main kerumah ibu ya
bu.
P : Iya
S : Ibu dirumah tinggal sama siapa ya bu?
P : Saya tinggal sendirian sus, anak saya dua
minggu yang lalu menikah dan suami saya
keluar kota sus. Jadi saya sendirian dirumah.
S : Ibu jangan sedih dong bu, nanti saya ikutan
sedih juga loh buk ya. Ibu istirahat, jangan
banyak pikiran bu.
P : Iya sus
S : Baik ibu, ada yang perlu saya bantu buk?
P : Tidak sus, makasi sus

Perawat berpamitan, S : Baik ibu, kalau begitu saya kembali ke


mengucapkan salam dan ruangan saya ya bu. Jika ibu butuh bantuan,
terimakasih, lalu panggil saya secepatnya ya bu atau ibu bisa
meninggalkan ruangan pasien. memencet bel yang ada di samping tempat tidur
ibu.
P : Iya sus.
S : Ibu istirahat ya bu. Cepat sembuh ya bu.
Selamat malam bu. Saya permisi ya bu
P : Iyaa sus.

Anda mungkin juga menyukai