id
oleh
Prapto Darsono1)
ABSTRACT
Holothurian are noted for then ability to reproduce asexually by fission. Asexual
reproduction by transverse constriction into halves that regenerate has been observed
in several holothurians. Approximately ten species, amongst Dendrochirotes and
Aspidochirotes, have been reported from field and laboratory observations, to repro-
duce asexually. However, because of very low fission rates in the Geld, they are not
significant at the population level Two tropical Aspidochirotes have attracted more
attention, Holothuria parvula, in the Atlantic Ocean, and Holothuria atra in the Indo
Pacific. As the last species is widely distributed in the Indo-Pacific tropical region, it
offers a good example of this particular life strategy.
1)
Balai Biologi Laut, Puslitbang Oseanologi - LIPI, Jakarta
Namun diluar kenyataan ini, tidak terlihat jelas kemungkinan terjadi seperti ditunjukkan pada
perbedaan spesimen normal dengan spesimen gambar 1. Perbedaan gambaran kedudukan
anterior yang sedang dalam proses regenerasi usus (digestive tube) pada kedua kasus tersebut
dari pada dengan spesimen posterior. diterangkan oleh kenyataan adanya daya
tarikan (stretching forces) yang berpengaruh
REPRODUKSI ASEKSUAL PADA terhadap susunan organ dalam tiap individu.
TINGKAT INDIVIDU Tanda-tanda akan terjadinya
pembelahan dapat diketahui baik dari luar
Pengamatan terhadap organ tubuh maupun dalam tubuh. Tanda luar terlihat pada
diperoleh tambahan informasi tentang bagian integument yang berkontraksi atau
pembelahan dan regenerasi. Spesimen dari membentuk kerutan seperti cincin (ring) pada
kategori F, A, Ap, P, dan Pa dikumpulkan tubuh, sedang tanda dalam terlihat adanya
untuk dibedah dilihat anatominya. kerutan pada otot longitudinal pada titik
Pembelahan (fission) dimana akan terjadi pembelahan. Tanda-tanda
Teripang menjelang melakukan yang spesifik ini masih dapat dilihat pada
pembelahan mencari tempat berlindung dan individu yang baru saja membelah.
mulai kontraksi. Pengkerutan (constriction) Regenerasi (pemulihan diri).
terjadi pada suatu bagian dinding tubuh Setelah pembelahan terjadi, bagian
(integument) yang berkembang menjadi anterior (A) hanya memiliki sedikit organPada
bentukan cincin. Pada bagian tersebut akan bagian ini terlihat adanya mulut dengan
memanjang (stretches) kemudian lepas tentakel (appendages), gonad (bila ada), dan
memisah (split). Pada fase ini bagian usus bagian dari usus (intestine). Usus akan
masih belum terpisah, tapi pada akhirnya memanjang selama regenerasi berlangsung
terpisah juga. Setelah putus, maka terpisah hingga pulih seperti keadaan semula. Pohon
bagian anterior dan bagian posterior, umumnya pernafasan (respiratory trees) dan "rete
tetap berdekatan satu sama lain. Pembedahan merabile" beregenerasi secara utuh. Aktifitas
memperlihatkan dimana letak terjadinya makan mulai lebih cepat sebelum seluruh
pemisahan berkaitan dengan organ dalam. Dua organ tersebut beregenerasi sempurna.
Pada bagian posterior (P), umumnya Usus melekat pada dinding tubuh oleh
sebagian besar organ masih ada. Organ pohon sejumlah "mesenteries". "Rete mirabile"
pernafasan kiri dan "rete mirabile" yang berada pada bagian kedua dari usus dan
melekat pada usus mereduksi (dissolve). berfungsi membantu fungsi penyerapan sari
Sementara itu usus juga memendek dan makanan.
kemudian beregenerasi sampai ukuran semula. Sekitar "calcareus ring" terdapat
Pohon pernafasan kanan juga beregenerasi. "vesicle of oral podia" yang menunjang
Daerah oral beregenerasi lebih cepat dan kelenturan tentakel oral. "Polian vesicle"
berfungsi meski masih berukuran kecil dengan terdapat dibawah calcareous ring. Teripang
beberapa tentakelnya. yang "gonochorismal" biasanya mempunyai
Dari uraian tersebut regenerasi organ gonad yang melekat sepanjang mesenteri,
dapat diikhtisarkan sebagai berikut, setelah berawal pada pangkal gonad (gonad base),
pembelahan, spesimen dengan kategori A kira-kira terletak dekat dengan mulut, dan
harus membentuk usus, "rete mirabele", pohon membentuk kelompok percabangan tubula.
pernafasan dan kloaka. Spesimen kategori P Dalam keadaan matang gonad (mature),
mereduksi sebagian besar organ (usus, "rete gonad jantan dan betina bisa dibedakan ber-
mirabele", pohon pernafasan); kemudian dasar perbedaan warna. Tiap individu teripang
beregenerasi kembali, mungkin dengan mate- mempunyai gonad dengan berat bervariasi.
rial yang tersisa setelah reduksi tersebut. Dari Organ pernafasan terdiri atas dua pohon
kedua grup tersebut, usus, pohon pernafasan pernafasan (respiratory trees), sebelah kanan
kiri, dan "rete mirabele"adalah hasil regenerasi. dan kiri. Masing-masing pohon pernafasan
terdiri atas pokok dengan percabangannya,
ANATOMI SPESIMEN DALAM melekat sampai bagian anterior dan bermuara
BEBERAPA KATEGORI BERBEDA pada kloaka. Pernafasan secara pasif terjadi
oleh difusi air dengan organ ini dan proses ini
CONAND et al. (1977) dalam mengurangi adanya sisa metabolit. Pohon
pengamatan-nya terhadap reproduksi aseksual pernafasan sebelah kanan melekat pada
populasi teripangjenis Holothuria leucospilota, dinding tubuh (integument) oleh mesenteri,
melakukan pemeriksaan anatomi terhadap sedang pohon pernafasan sebelah kiri melekat
individu-individu dalam kategori yang berbeda. pada "rete mirabile".
Uraian anatomi berikut merupakan rangkuman Beberapa jenis teripang ketika ter-
amum dari hasil pengamatan tersebut. ganggu/diserang akan melepas sejumlah
"benang cuverian" yang halus dari anusnya.
Spesimen Normal (N) (Gambar2) "Organ Cuverian" biasanya berada berdekatan
Spesimen normalditandaiolehadanya dengan pangkal pohon pernafasan. Spesimen
lima pasang otot longitudinal yang memanjang dalam proses pemisahan dan regenerasi
dari "periparyngeal calcareus ring" di daerah (pemulihan kembali).
mulut sampai kloaka didaerah posterior. Mulut
berada pada bagian anterior dan mempunyai Spesimen dalam proses pemisahan (F)
sejumlah tentakel. Usus biasanya penuh terisi (Gambar 3).
pasir karang mati dan pecahan batu (rock de- Spesimen memperlihatkan peng-
bris), dan berdinding tipis. Usus terbagi atas kerutan (constriction) pada bagian anterior dari
tiga bagian (loops), dengan penyambung tubuhnya. Pada tahap awal akan terjadi
semacam otot melintang (tranverse vessel pemisahan, pengkerutan terlihat seperti garis
joint) dari masing-masing bagian tersebut. (annular). Pada area integument yang telah
terjadi pengkerutan tersebut tidak terlihat lagi Spesimen Anterior (A) ( Gambar 4 )
papila ambulakral (pipa kaki tabung). Pada Spesimen merupakan bagian anterior
tahap yang lebih lanjut, pengkerutan mengarah yang memisah pada waktu pembelahan. Luka
pada pemisahan (rupture) integument dan or- pada dinding tubuh akibat pembelahan bisa
gan, kemudian tubuh teripang akan terpisah terlihat jelas atau tidak tergantung sudah
menjadi dua bagian. Kedua bagian ini masih berapa lama pembelahan terjadi. Dinding
tersambung oleh selapis tipis integument ven- tubuh pada daerah bekas luka (pembelahan)
tral. Regenerasi dini bisa terjadi dalam fase ini lebih tipis dibanding dinding tubuh yang lain.
pada spesimen F tertentu. Beberapa Pada awal regenerasi luka pembelahan masih
pengamatan memperlihatkan kejadian tersebut, terlihat terbuka, namun akan berangsur
regenerasi mulut dan tentakel oral telah tertutup sejalan dengan proses regenerasi.
berlangsung pada waktu kedua bagian tubuh Garis-garis otot terlihat didaerah sekitar luka,
teripang masih belum lepas sempurna. memanjang dari perlekatannya pada
Pemisahan (pembelahan) terjadi calcareous ring.
umumnya pada bagian anterior tubuh pada Usus masih pendek dan pada umumnya
lebih kurang 1/3 bagian dari panjang total kosong. Pada spesimen A, usus belum
tubuh. Hal ini mungkin karena ketebalan memperlihatkan bagian anal. Bagian pohon
dinding tubuh (integument) biasanya lebih tipis pernafasan kanan ditemukan melekat pada
kearah anterior dari pada bagian tengah tubuh, dinding tubuh dan tidak terlihat tanda-tanda
demikian juga otot longitudinalnya. System regenerasi. "Polian vesicle" terlihat lebih kecil
pencernaan pada bagian anterior biasanya dibanding pada spesimen normal. Podia oral
kosong, meski pembelahan terjadi tidak lama dan tentakel juga terlihat lebih kecil ukurannya
setelah makan. "Polian vesicle" dalam keadaan dibanding pada spesimen normal. Spesimen
mengecil dari keadaan normal, sedang ukuran A biasanya belum makan, sehingga tentakel
podia oral adalah normal. Hanya pohon tidak berfungsi dan nampak mengecil. Gonad
pernafasan kanan ditemukan pada bagian an- biasanya terlihat pada spesimen A.
terior, berada dekat calcareous ring dan melekat
pada dinding tubuh. Dinding tubuh dimana Spesimen Anterior dalam proses regenerasi
pembelahan akan terjadi adalah menipis. Otot (Ap) (Gambar 5)
akan terputus pada saat pembelahan. Pada fase Spesimen Ap ditandai oleh terjadinya
awal pembelahan, usus akan mengkerut dan regenerasi pada bagian posteriornya. Ukuran
ada fase akhir kemudian terputus. Pada bagian bagian yang beregenerasi tergantung berapa
separo anterior, usus melekat pada "paryngeal lama proses pembelahan telah berlangsung.
bulb". Pohon pernapasan sebelah kanan yang Dinding tubuh pada bagian yang beregenerasi,
terpengaruh oleh pembelahan, memisah tipis dan mempunyai "papila ambulakral".
sedemikian rupa sehingga sebagiannya tetap Regenerasi otot pada bagian posterior dari
berada pada bagian anterior ini, sebagian besar spesimen Ap ini dimulai dari ujung otot
yang lain berada pada bagian posterior. terluka. Otot-otot hasil regenerasi lebih tipis
Dinding tubuh pada bagian posterior dan melekat pada dinding tubuh mengarah
adalah tebal, dan ototnya juga lebih kuat pada kloaka. Seluruh spesimen Ap akan
dibanding dibagian anterior. Bagian terbesar membentuk kembali bagian usus dan anus.
dari usus berada pada bagian posterior,terisi Usus akan mulai berfungsi segera setelah
oleh pasir halus. Pasir ini terakumulasi pada anus terbentuk. Bila regenerasi telah sempurna
tahap akhir pembelahan. Gonad tidak selalu ada usus akan terlihat terdiri atas tiga bagian
pada spesimen yang sedang membelah. (loops) dengan penyekat, yang bermuara pada
10
HARRIOTV. 1982 Sexual and asexual repro- UTHICKE, S 1994. Distribution patterns and
duction of Holothuria atra Jaeger at growth of two reef flat holothurians,
Heron Island reef, Great Barrier Reef. Holothuria atra and Stichopus
chloronotus, In: Echinoderms through
Australian Museum Memoir, 16 :
time : Proceedings of the 8th Interna-
53-66.
tional Echinoderm conference, D
HYMANX.H. 1955 The Invertebrate : David, A. Guile, J.P. Feral and M.
Echinodermata, the Coelomate Roux (eds,), A. A. Balkema, Rotterdam.
Bilateria, Vol. 4, McGraw Hill, New 569-576.
York : 1-769.
UTHICKE, S. 1997. The seasonality of asexual
KILLE, F.R. 1942. Regeneration of the repro- reproduction in Holothuria atra,
ductive system following binary fission Holothuria edulis and Stichopus
in the sea-cucumber, Holothuria chloronatus (Holothuroidea :
parvula (Selenka). Biol. Bull. 83 : 55- Aspidochirotida) on the Great Barrier
66. Reef. Mar. Biol. 129 : 435-441.
11