Situational leadership
Menurut pendekatan situasional ini seseorang bisa dianggap
sebagai seorang pemimpin atau pengikut tergantung pada situasi
atau keadaan ayang sedang dihadapi.kajian model kemepimpinan
situasional lebih menjelaskan fenomena kepemimpinan dibanding
denganmodel terdahulu. Namun masih dianggap belum memadai
karena tidak dapat memprediksi kecakapan kepemimpinan yang
mana yang lebih efektif dalamsituasi tertentu
Model of effective leaders
Tingkah laku pemimpin yang efektif cenderung menunjukan kinerja
yang tinggi terhadap aspek kelembagaan dan konsiderasi.
Pemimpin yang efektif adalah pempimpin yang dapat menangani
kedua aspek organisasi dan sekaligus manusia dalam organisasi
tersebut.
Contigency Model
Kepemimpinan kontigengsi adalah kepemimpinan
yangmengabungkan gaya kepemimpinan dengan situasi. Teori
kontigensi menyatakan tidak ada satupun teorikepemimpinan
yang terbaik. Kesuksesan pemimpin tergantung penggunaan gaya
kepemimpinan disesuaikan dengan situasi pengikutnya
Model of transformational leadership
Modelkepemimpinan transformasi pada hakikatnya menekankan
seorang pemimpin perlu memotivasi bawahanya untukmelakukan
tanggungjawab mereka lebih dari yang merekaharapkan. Pemimpin
tranformasional harus mampu mendefinisikan,
mengkomunikasikan, dan mengartikuasikan visi organisasi,dan
bawahan harus menerima dan mengakui kredibilitas pemimpinya.