Ulasan Buku Sejarah Tuhan (Karya Karen Amstrong)

Buku Sejarah Tuhan yang ditulis oleh Karen Amstrong, seorang yang terkenal dengan
penelitian dan tulisan-tulisannya mengenai agama menjadi salah satu buku paling populer
yang membahas mengenai sejarah Tuhan. Buku ini mengulas tentang bagaimana awal mula
ide dan konsep mengenai Tuhan itu dimunculkan, dan bagaimana sejarah tentang berbagai
agama yang dianut oleh manusia.
Pengambilan tema buku yang terkesan berat ini berhasil ditulis oleh Karen Amstrong
dengan cara penulisan yang ringan. Dengan menyajikan banyak contoh dari peristiwa yang
menjadi sejarah dalam kehidupan manusia sehingga lebih mudah dipahami oleh pembaca.
Misalnya pergantian kepercayaan tentang adanya Tuhan dari suatu masa ke masa yang lain
sesuai dengan perkembangan pemikiran manusia itu sendiri dalam rangka membuktikan
kebenaran tentang adanya Tuhan.
Bermula pada pembahasan mengenai teori-teori yang menyebutkan awal mula
manusia mengenal Tuhan. Dari kepercayaan awal manusia yang mempercayai adanya satu
kekuatan gaib di luar nalar manusia atau yang biasa disebut numionous hingga munculnya
kepercayaan monoteisme primitif yang mempercayai adanya satu Tuhan yang tertinggi.
Diambil dari peradaban paling awal yakni Mesopotamia kuno yang dihuni oleh orang-orang
Sumeria sejak 4000 SM. Kemudian sekitar 2000 SM muncul orang-orang Amorit yang pada
akhirnya menggantikan peradaban tersebut dan mendirikan Babilonia sebagai ibukotanya.
Hingga dapat ditaklukan oleh orang Asyur kemudian mempengaruhi mitologi dan agama
Kanaan.
Kemudian manusia pada saat itu sudah mengakui adanya satu Tuhan namun karena
banyak faktor maka mereka merasa semakin jauh jaraknya dengan Tuhan. Maka dari itu
manusia mulai menciptakan adanya pandangan terhadap Dewa-dewa sebagai perwujudan,
hingga adanya Dewa Marduk yang dikisahkan menciptakan manusia dari pencampuran darah
Dewa dengan abu. Lalu peristiwa sejarah yang diambil beralih pada masa kembalinya
kepercayaan manusia terhadap satu Tuhan melalui kisah Nabi Ibrahim yang juga
menghasilkan satu kitab kepercayaan, meskipun hingga sekarang kitab tersebut masih menuai
banyak perdebatan.
Berangkat dari kepercayaan adanya satu Tuhan, dijelaskan juga awal mula munculnya
3 kepercayaan terbesar yang masih dianut manusia hingga saat ini yakni Yahudi, Kristen, dan
Islam. Yahudi mulanya berkembang dari bangsa Israel yang selanjutnya beralih pada periode
dilahirkannya Yesus yang dianggap orang-orang sebagai pendiri Israel yang baru. Berbagai
pandangan tentang Yesus dimunculkan oleh manusia, ada yang menganggap bahwa Yesus
sama dengan manusia pada umumnya namun memiliki sifat dan kekuatan ilahiah yang
akhirnya memunculkan pandangan atau citra Tuhan di mata pengikutnya. Namun beberapa
pendapat lain menyebutkan bahwa Yesus bukan perwujudan dari adanya Tuhan melainkan ia
adalah anak Tuhan dan tidak bisa disamakan dengan esensi Tuhan yang sebenarnya tak
terjangkau. Setelah masa-masa itu, Kristen masih banyak mengalami pertentangan mengenai
kepercayaannya terutama dari pihak luar penganut, salah satunya dianggap sebagai cabang
dari agama Yahudi. Hingga dari perdebatan-perdebatan itu dan sampai pada masa Kaisar
Konstantin muncul doktrin resmi yaitu bahwa Kristus bukan hanya sebagai makhluk dan
Sang Pencipta dan Penebus adalah satu. Juga lahirnya konsep trinitas yang mempercayai
adanya tiga Tuhan yaitu Tuhan Bapa, Putra, dan Roh Kudus.
Agama terbesar lainnya adalah Islam. Dijelaskan dari awal mula Nabi Muhammad
yang mengalami peristiwa sangat hebat di Gua Hira hingga diberikannya firman Tuhan yang
pertama melalui utusan malaikatnya. Karen Amstrong memiliki pandangan yang ditulis
dalam buku ini bahwa Nabi Muhammad adalah seorang yang jenius sebab bisa
mempersatukan seluruh suku yang ada di Arab karena di masa sebelumnya mereka masih
terpecah belah. Tak hanya itu, kitab yang menjadi pegangan umat Islam yakni Al-Quran juga
diulas lebih di dalam, yang menurutnya Al-Quran juga menyebutkan nama-nama yang
berhubungan dengan nabi-nabi yang ada di Yahudi dan Kristen dan menganggap bahwa hal
ini memberitahukan bahwa nabi-nabi seperti Ibrahim, Yakub, Musa, Yesus adalah orang-
orang yang tunduk kepada Tuhan.
Tidak hanya selesai pada pembahasan tersebut, Karen juga menuliskan sejarah-
sejarah mengenai kepercayaan Tuhan pada agama Hindu, Budha atau yang lainnya. Ditulis
juga pandangannya tentang bagaimana manusia memandang Tuhan di masa depan serta
pembahasan filsafat lainnya mengenai Tuhan dengan lengkap sehingga menjadikan buku ini
semakin menarik untuk dibaca.