Anda di halaman 1dari 7

JURNAL GEOGRAFI VOLUME 14 NO.

JURNAL GEOGRAFI
Media Pengembangan Ilmu dan
Profesi Kegeografian
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujet

POHON AREN SEBAGAI TANAMAN FUNGSI KONSERVASI


Mulyanie, Erni1; Romdani, Andhy1
1
Jurusan Geografi, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Siliwangi Tasikmalaya
Info Artikel Abstract
Keywords: Sugar Palm Cimanggu is the largest villages in Kecamatan Langkaplancar and still has
Trees Technique, many palm trees. These potentials need to be conserved to ensure
conservation, Environment environmental sustainability and the welfare of surrounding communities.
Efforts to maintain its sustainability is to sharing knowledge and understanding
of the importance of palm trees existence as a erosion or landslide conservation
plant to be developed or cultivated in earnest by various parties. The purpose of
this research is to know the benefits factors of sugar palm tree (Arenga Pinnata)
as a conservation plant function in the Cimanggu Village Langkaplancar
Pangandaran District. The research method is quantitative descriptive
research. In addition, the authors also use the data survey because to generate
quantitative data, also illustrates the sample studied. The results showed that
the palm trees (arenga pinnata) have benefits as a plant conservation in the
Cimanggu Village Langkaplancar Pangandaran District. Cimanggu village is
eligible to grow palm trees that able to prevent floods and landslides. Besides,
palm trees that can grow well on the cliffs will be very good as erosion
prevention or landslides.
Abstrak
Kata Kunci : Pohon Desa Cimanggu merupakan salah satu Desa di Kecamatan Langkaplancar
Aren, Konservasi,
yang memiliki luas terbesar di Kecamatan Langkaplancar dan masih memiliki
Kelestarian Lingkungan
banyak tanaman aren. Potensi tersebut perlu dilestarikan untuk menjamin
kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Upaya untuk
menjaga kelestariannya adalah dengan menanamkan pengetahuan dan
pemahaman akan pentingnya keberadaan tanaman aren sebagai tanaman
fungsi konservasi yakni pohon pencegah erosi atau longsor yang perlu
mendapat perhatian untuk dikembangkan atau dibudidayakan secara sungguh-
sungguh oleh berbagai pihak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan pohon aren (Arenga Pinnata)
memiliki manfaat sebagai tanaman fungsi konservasi di Desa Cimanggu
Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran. Metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian
deskriptif kuantitatif. Selain itu, penulis menggunakan pula metode survey
karena selain menghasilkan data kuantitatif, juga menggambarkan sampel
yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Faktor-faktor yang
menyebabkan pohon aren (arenga pinnata) memiliki manfaat sebagai tanaman
fungsi konservasi di Desa Cimanggu Kecamatan Langkaplancar Kabupaten
Pangandaran adalah Desa Cimanggu memenuhi syarat tumbuh tanaman aren
serta morfologi tanaman aren yang mampu untuk mencegah banjir dan
longsor. Disamping itu pohon aren yang dapat tumbuh baik pada tebing-tebing
akan sangat baik sebagai pohon pencegah erosi atau longsor.


Alamat korespondensi: erni_my@yahoo.com

Page 11
JURNAL GEOGRAFI VOLUME 14 NO. 2

1. PENDAHULUAN sungguh-sungguh oleh berbagai pihak.


1.1 Latar Belakang Selama ini untuk memenuhi permintaan
Pada umumnya masyarakat, bahan baku industri yang berasal dari
khususnya di Jawa Barat, sudah sejak lama bagian-bagian pohon aren, masih dipenuhi
mengenal pohon aren sebagai pohon yang dan dilayani dengan hasil produksi pohon
dapat menghasilkan bahan-bahan untuk aren yang tumbuh secara liar. Tumbuhan
industri rumah tangga. Hampir semua Aren perlu dilestarikan mengingat
bagian atau produk tumbuhan ini dapat Kecamatan Langkaplancar merupakan
dimanfaatkan dan memiliki nilai ekonomi kecamatan dengan morfologi perbukitan
yang dapat digunakan untuk keperluan dan ketinggian rata-rata 700 mdpl sehingga
kehidupan manusia. Disamping itu pohon rentan terhadap bencana longsor.
aren memiliki keunggulan dalam mencegah Tumbuhan ini kurang mendapat perhatian
erosi tanah karena akar pohon aren untuk dikembangkan atau dibudidayakan
menyebar dan cukup dalam yang dapat secara sungguh-sungguh oleh berbagai
menjaga keseimbangan lingkungan. Oleh pihak. Begitupun dengan populasi pohon
karena itu penanaman atau pembudidayaan aren yang tersebar di Desa Cimanggu
pohon aren mempunyai harapan atau Kecamatan Langkaplancar Kabupaten
prospek yang baik di masa yang akan Pangandaran belum mendapat perhatian
datang. dari masyarakat atau pemerintah setempat,
Kendala utama dalam pengembangan dimana jumlah pohon aren dari tahun ke
tanaman aren adalah kurangnya perhatian tahun semakin berkurang.
dari pihak-pihak yang berkecimpung dalam Pengetahuan masyarakat tentang
kegiatan pertanian termasuk pemerintah itu kelestarian lingkungan dengan keberadaan
sendiri. Perlu ada pemikiran dan mengambil tanaman aren ini sangat penting supaya
langkah kebijakan untuk dilakukan usaha masyarakat berpartisipasi aktif dalam
pengembangan tanaman aren. Jika usaha ini menjaga keseimbangan ekosistem dan
tidak dilakukan maka nischaya dimasa- mampu mencegah perusakan lingkungan,
masa mendatang keberadaan tanaman aren diantaranya berupa perusakan ekosistem
di negara kita semakin langka dan bahkan tanaman aren di Desa Cimanggu
dapat punah (Sunanto, 1992). Kecamatan Langkaplancar Kabupaten
Desa Cimanggu merupakan salah satu Pangandaran karena tidak segera diatasi
desa di Kecamatan Langkaplancar yang akan menimbulkan dampak negatif dari segi
memiliki luas terbesar di kecamatan ekologi, ekonomi maupun sosial sekitar
Langkaplancar dan masih memiliki banyak kawasan tersebut.
tanaman aren. Semua lahan yang
masyarakat miliki, terdapat pohon aren 2. METODE
didalamnya. Potensi tersebut perlu Metode penelitian yang digunakan
dilestarikan untuk menjamin kelestarian dalam penelitian ini adalah menggunakan
lingkungan dan kesejahteraan masyarakat metode penelitian deskriptif kuantitatif.
sekitar. Upaya untuk menjaga Selain itu, penulis menggunakan pula
kelestariannya adalah dengan menanamkan metode survey karena selain menghasilkan
pengetahuan dan pemahaman akan data kuantitatif, juga menggambarkan
pentingnya keberadaan tanaman aren sampel yang diteliti. Penelitian dilakukan
sebagai tanaman fungsi konservasi yakni pada tahun 2012.
pohon pencegah erosi atau longsor yang
perlu mendapat perhatian untuk
dikembangkan atau dibudidayakan secara

Page 12
JURNAL GEOGRAFI VOLUME 14 NO. 2

3. HASIL DAN PEMBAHASAN bulan sekali, aren dapat dipanen sepanjang


Pohon aren dapat dimanfaatkan, baik tahun. Menurut Kepala Bagian Jasa Iptek
berfungsi sebagai konservasi, maupun fungsi Puslit kimia LIPI, Dr. Hery Haeruddin,
produksi yang menghasilkan berbagai dalam satu hektar tanah bisa ditanami 75-
komoditi yang mempunyai nilai ekonomi. 100 pohon. Satu pohon aren mampu
Ditinjau dari fungsi konservasi, pohon aren menghasilkan hingga 20 liter nira per hari.
dengan perakaran yang cukup dalam dan Tanaman aren memiliki segudang kelebihan
melebar akan sangat bermanfaat untuk yang tak tertandingi, dan ke depan dapat
mencegah terjadinya erosi tanah. Demikian dijadikan sebagai salah satu sumber
pula dengan daun yang cukup lebat dan penghasil bioethanol. Aren memproduksi
batang yang tertutup dengan lapisan ijuk, 36.000 liter ethanol per hektar per tahun.
akan sangat efektip untuk menahan Untuk menghasilkansatu liter bioetanol
turunnya air hujan yang langsung diperlukansekitar 15 liter nira. Masa
kepermukaan tanah. Disamping itu pohon produktif tanaman aren 6-8 tahun (Dinhut,
aren yang dapat tumbuh baik pada tebing- 2013).
tebing, akan sangat baik sebagai pohon Sejak tahun 2007, Presiden
pencegah erosi atau longsor. Jadi mencanangkan program nasional
keberadaan tanaman aren di Cimanggu penanaman aren di wilayah Indonesia.
Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Anggaran sebesar kurang lebih 60 miliar
Pangandaran ini berfungsi sebagai pencegah disiapkan untuk mensukseskan program
terjadinya erosi tanah, banjir maupun tersebut. Sebuah angin segar yang menjadi
longsor lahan. pemacu semangat para petani aren menjadi
besar karena permintaan aren tak hanya
3.1 Kesesuaian Kondisi Ideal Syarat untuk memenuhi industri gula saja, namun
Tumbuh Pohon Aren dengan Kondisi juga untuk industri bioetanol yang saat ini
Desa Cimanggu sangat marak.
Indonesia sangat kaya akan Usaha pengembangan atau
keanekaragaman hayati yang terdiri atas pembudidayaan tanaman aren di Indonesia
flora dan fauna. Salah satu flora jenis pohon sangat memungkinkan. Disamping masih
yang banyak ditemui di Indonesia adalah luasnya lahan-lahan tidak produktif, juga
Aren (Arenga pinnata). Aren bisa tumbuh dapat memenuhi kebutuhan konsumsi di
subur di tengah pepohonan lain dan semak- dalam negeri atas produk-produk yang
semak, di dataran, lereng bukit, lembah, dan berasal dari tanaman aren, sekaligus
gunung hingga ketinggian 1.400 mdpl. Akar meningkatkan pendapatan petani dari usaha
tanaman yang bisa mencapai kedalaman 6– tani tanaman aren dan dapat pula ikut
8 meter ini dapat menahan erosi, serta melestarikan sumber daya alam serta
sangat efektif menarik dan menahan air. lingkungan hidup.
Aren termasuk jenis palma yang Di Indonesia tanaman aren banyak
multifungsi, karena seluruh bagian tanaman terdapat dan tersebar hamper diseluruh
ini dapat dimanfaatkan. Keuntungan lain wilayah Nusantara, khususnya di daerah
dalam pengembangan jenis ini, tanaman perbukitan dan lembah. Tanaman aren
yang notabene merajai tanah Indonesia ini sesungguhnya tidak membutuhkan kondisi
tidak membutuhkan pemupukan dan tidak tanah yang khusus sehingga dapat tumbuh
terserang hama ataupun penyakit yang pada tanah-tanah liat, berlumur dan
mengharuskan penggunaan pestisida berpasir, tetapi aren tidak tahan pada tanah
sehingga aman bagi lingkungan. Tidak yang kadar asamnya tinggi (pH tanah terlalu
seperti singkong dan tebu yang dipanen 3-4 asam) (Sunanto, 1992). Aren dapat tumbuh

Page 13
JURNAL GEOGRAFI VOLUME 14 NO. 2

pada ketinggian 9 – 1.400 meter di atas dan tidak memerlukan pemeliharaan yang
permukaan laut. Namun yang paling baik intensif, dapat tumbuhpada tanah liat,
pertumbuhannya pada ketinggian 500 – 800 berlumpur dan berpasir, padaketinggian
meter di atas permukaan laut dengan curah antara 9 – 2000 m dpl dengancurah hujan
hujan lebih dari 1.200 mm setahun atau lebihdari 1.200 mm setahun. Penyebaran
pada iklim sedang dan basah (Schmidt dan tanaman Aren secara alami dibantu oleh
Ferguson dalam Rafii, 2010). musang. Perbanyakan tanaman dilakukan
Tanaman Aren menyebar luas di banyak secara generatif, yaitu melalui biji. Biji yang
daerah dengan wilayah penyebaran antara dipilih untuk pembibitan harus berkualitas
garis lintang 200 LU – 110 LS antara lain baik dan sudah matang sempurna. Biji
Indonesia. Di Indonesia aren banyak untuk pembibitan bisa berasal aren yang
tumbuh di wilayah perbukitan, pegunungan, keluar dari perut musang, biji tua hasil
dan lembah .Tanaman ini tidak pemetikan langsung dari pohon, dan biji
membutuhkan kondisi tanah yang khusus aren tua dari pohon yang ditebang.

Tabel 1. Perbandingan Kesesuaian Kondisi Ideal Syarat Tumbuh Aren


dengan Kondisi Desa Cimanggu

Syarat Kondisi
Tumbuh
No. Aren Ideal Desa Cimanggu

1. Morfologi Daerah perbukitan yang lembab. Perbukitan

Tanah Tanah yang subur seperti liat


Tanahnya Subur,
2. (berlempung), berkapur, berpasir
liat (berlempung)
tetapi tidak tahan pada tanah yang
kadar asamnya
kadar asamnya terlalu tinggi (pH
tidak terlalu tinggi
tanah terlalu asam).

Ketinggian
3. 500-800 mdpl 700 mdpl
tempat

Curah
4. minimum sebanyak 1200 mm/th. 1000-3000 mm/th
hujan

Sumber: Hasil Penelitian, 2012


Berdasarkan Tabel 1. diatas dapat pohon kelapa. Perbedaannya,, jika pohon
dilihat bahwa Desa Cimanggu Kecamatan kelapa batang pohonnya bersih, maka
Langkaplancar kondisi fisiknya cukup batang pohon aren ini sangat kotor karena
mendukung untuk pertumbuhan pohon aren batangnya terbalut oleh ijuk sehingga
sehingga dimungkinkan untuk pelestarian pelepah daun yang sudah tua sulit diambil
termasuk peremajaan pohon aren. atau lepas dari batangnya. Oleh karena
itulah, batang pohon aren sering ditumbuhi
3.2 Morfologi Pohon Aren oleh banyak tanaman jenis paku-pakuan.
Aren termasuk suku Aracaceae Tangkai daun aren panjangnya dapat
(pinang-pinangan). Batangnya tidak berduri, mencapai 1,5 meter, helaian daun
tidak bercabang, tinggi dapat mencapai 25 panjangnya dapat mencapai 1.45 meter,
meter dan diameter pohon dapat mencapai lebar 7 cm dan bagian bawah daun ada
65 cm. Tanaman ini hamper mirip dengan lapisan lilin.

Page 14
JURNAL GEOGRAFI VOLUME 14 NO. 2

Dalam menanggulangi masalah Dengan demikian akan sangat berperan


bencana alam, berbagai penelitian telah untuk mencegah banjir, dalam umur 3
dilakukan untuk melestarikan alam. Salah tahun saja sudah dapat menjapai tingkat
satu hasil penelitian menunjukkan bahwa maksimal peran penyerapan air.
pohon aren (Arenga pinnata) merupakan Selain sangat baik menyimpan air,
salah satu jenis palm yang memiliki Pohon aren juga sangatlah efektif menahan
berbagai kegunaan dalam kehidupan setelah tanah. Hal ini disebabkan sistem peakaran
pohon kelapa (Cocos nucifera). Selain dari pohon aren sangat dalam menancap
pemanfaatan materialnya, Arenga pinnata kedalam tanah. Bukti yang menunjukkan
dapat dimanfaatkan dalam melestarikan kuatnya sistem perakaran pohon aren
alam dan mencegah bencana banjir dan adalah kekuatannya dalam menahan tanah
erosi tanah. Mengetahui kegunaan tersebut, pada saat banjir dan tanah longsor melanda
budidaya pohon aren semakin digencarkan Minahasa pada akhir tahun 2000. Terdapat
oleh pemerintah. Pemerintah akan satu lokasi tanah longsor didaerah setelah
mengembangkan penanaman pohon aren Motoling, Minahasa selatan, dimana tebing
sebagai program nasional. Hal ini tanpa vegetasi pohon aren mengalami
dikarenakan manfaat pohon aren yang kerusakan akibat longsor yang parah,
begitu besar, terutama dalam bidang sementara pada tebing yang terdapat
pelestarian lingkungan. Pohon aren vegetasi pohon aren tidak mengalami
memiliki kemampuan terlama dan longsor sama sekali.
terbanyak dalam menahan volume air hujan Dengan sifatnya yang banyak
di atas pohon. Saat hujan, setiap batang menyimpan air dapat menyuburkan pohon
pelepah daun dapat menahan 1-2 liter dan tanaman lainya yang ada dibawah atau
selama beberapa jam. Pada umur 5-7 tahun, disekitarnya, pohon aren dijadikan tanaman
pohon aren memiliki pelepah dari pangkal perintisan pada lahan-lahan gundul. Pohon
batang hingga ke ujung pohon, sehingga aren akan tetap tumbuh dan tetap
memberikan waktu yang panjang untuk memberikan nilai ekonomi meskipun
tanah di bawah pohon untuk dapat nantinya telah tertutupi oleh pohon lainnya
menyerap lebih banyak air, dan dengan yang tumbuh menyusul, karena pohon aren
sendirinya akan menyimpan air tanah yang memiliki batas ketinggian dan akan selalu
paling banyak. Penelitian sementara dari tumbuh dan mati setelah mencapai umur
ahli geologist, pohon aren dapat dan ketinggian tertentu (Maramis 2008).
menyimpan dan menyerap 200 liter air.

Gambar 1. Pohon Aren

Page 15
JURNAL GEOGRAFI VOLUME 14 NO. 2

Aren merupakan tanaman yang berpegangan pada tanah. Kelebihan akar


termasuk jenis palm dengan nama latin renga pinnata adalah, sistem perakarannya
Arenga pinnata. Sebagian orang kuat dan panjang. Sistem perakaran Arenga
menyebutnya dengan nama latin alternatif pinnata sangat dalam hingga mencapai
Arenga saccharifera. Aren termasuk suku kedalaman 15 meter dengan lebar mencapai
Arecaceae (pinang-pinangan) dan 10 meter. Dengan sistem perakaran yang
merupakan tumbuhan berbiji tertutup cukup kokoh dan sangat panjang tersebut
(Angiospermae). Daun Arenga pinnata dapat memberikan kestabilan pada tanah.
menyirip dengan panjang 6- 10 m, tangkai Selain sebagai alat transportasi mineral dan
daun 1-1,5 m dengan pelepah daun pada zat hara, akar pada Arenga pinnata lebih
pangkalnya. Anak daun seperti pita berfungsi sebagai jangkar, melihat sistem
bergelombang, hingga 7 x 145 cm, berwarna perakarannya yang begitu kokoh dan
hijau gelap di atas dan keputih-putihan oleh panjang. Struktur tumbuhan yang paling
karena lapisan lilin di sisi bawahnya. Sistem berperan dalam pencegahan banjir adalah
perakaran pohon aren menyebar dan cukup jaringan parenkim. Jaringan parenkim
dalam hingga 6 m. Kemampuan Arenga merupakan jaringan dasar yang terdapat di
pinnata dalam menyimpan air dapat seluruh tubuh tumbuhan. Sebagian besar
dikarenakan anatomi dan morfologi tubuh tumbuhan, seperti empulur, hampir
batangnya yang menunjang. Berdasarkan semua korteks akar dan batang, perisikel,
sifat internal dan eksternalnya, tipe batang mesofil daun, dan daging buah terdiri atas
Arenga pinnata termasuk ke dalam jenis parenkim. Sel parenkim juga terdapat di
pohon. Menurut Mulyani (2006), struktur dalam xilem dan floem. Berdasarkan
umum yang dimiliki pada batang, pada fungsinya, parenkim dapat dibedakan
bagian luar terdapat epidermis yang ditutupi menjadi parenkim asimilasi, parenkim
oleh bahan lemak alam yang sangat tahan penimbun, parenkim air, dan arenkim.
air (kutin). Lapisan kutin disebut dengan Parenkim air merupakan sel parenkim yang
kutikula. Pada Arenga pinnata, kutikulanya berfungsi menyimpan air sebagai bahan
cukup tebal, bersifat kedap air dan gas cadangan. Umumnya sel berukuran besar,
(impermeabel). Bagian sebelah dalam berdinding tipis, lapisan sitoplasmanya tipis,
epidermis terdapat korteks yang terdiri dari mengandung hanya sedikit kloroplas atau
jaringan parenkim, kolenkim, dan bahkan tidak ada sama sekali. Sel
sklerenkim. Di sebelah dalam korteks penyimpan air memiliki vakuola besar yang
terdapat silinder pusat yang berisi jaringan berisi cairan berlendir. Senyawa berlendir
pembuluh tersusun yang biasa disebut ini dapat meningkatkan kapasitas
ikatan pembuluh (berkas pengangkut). penyimpanan air dan juga terdapat dalam
Setiap berkas pengangkut terdiri atas xilem sitoplasma maupun dinding sel (Mulyani
di bagian dalam dan floem di bagian luar. 2006). Sel parenkim pada Arenga pinnata
Pada Arenga pinata, berkas pengangkut terdapat pada akar, batang, maupun
tersebar pada seluruh batang. Di antara daunnya. Porsi terbesar yang dapat
xilem dan floem tidak terdapat kambium, menampung air terletak pada batangnya.
sehingga disebut dengan tipe kolateral Hal tersebut dikarenakan volume batang
tertutup. merupakan organ yang paling terbesar yang
Arenga pinnata pun digunakan dalam memungkinkan tertampungnya air. Batang
mencegah erosi ataupun longsor. Sebagai Arenga pinnata tertinggi memiliki tinggi
tumbuhan kelas monokotil, Arenga pinnata hingga 25 m dengan diameter mencapai 65
memiliki akar tipe serabut. Akar serabut dan cm. Jika ditotalkan, volume batang dapat
bulu akar yang banyak berfungsi untuk mencapai 16,25 m2. Jika dikurangi bagian

Page 16
JURNAL GEOGRAFI VOLUME 14 NO. 2

epidermis serta lapisan yang tidak (impermeabel). Bagian sebelah dalam


berparenkim, dan ditambah dengan epidermis terdapat korteks yang terdiri dari
parenkim yang terdapat pada akar, daun jaringan parenkim, kolenkim, dan
dan pelepahnya, sebuah Arenga pinnata sklerenkim. Di sebelah dalam korteks
dapat menampung air hingga 200 liter. Air terdapat silinder pusat yang berisi jaringan
dapat tertampung di dalam tubuh tumbuhan pembuluh tersusun yang biasa disebut
dengan watku yang relatif lama dikarenakan ikatan pembuluh (berkas pengangkut).
tingkat transpirasi yang rendah. Transpirasi Setiap berkas pengangkut terdiri atas xilem
dicegah dengan adanya lilin yang cukup di bagian dalam dan floem di bagian luar.
tebal pada bagian daun, serta kutikula yang Pada Arenga pinata, berkas pengangkut
tebal dan berlilin pada bagian batang. tersebar pada seluruh batang. Struktur
Sehingga, laju transpirasi dapat diperlambat. tumbuhan yang paling berperan dalam
Anatomi palem tersebut yang dimanfaatkan pencegahan banjir adalah jaringan
oleh para konservaser alam dalam parenkim. Jaringan parenkim merupakan
mencegah banjir. jaringan dasar yang terdapat di seluruh
tubuh tumbuhan. Parenkim air merupakan
4. SIMPULAN sel parenkim yang berfungsi menyimpan air
Faktor-faktor yang Menyebabkan sebagai bahan cadangan. Sel parenkim pada
Pohon Aren (Arenga Pinnata) Memiliki Arenga pinnata terdapat pada akar, batang,
Manfaat sebagai Tanaman Fungsi maupun daunnya. Porsi terbesar yang dapat
Konservasi di Desa Cimanggu Kecamatan menampung air terletak pada batangnya.
Langkaplancar Kabupaten Ciamis adalah Hal tersebut dikarenakan volume batang
Desa Cimanggu memenuhi Syarat tumbuh merupakan organ yang paling terbesar yang
tanaman aren serta morfologi tanaman aren memungkinkan tertampungnya air.
yang mampu untuk mecegah banjir dan
longsor. Disamping itu pohon aren yang 5. REFERENSI
dapat tumbuh baik pada tebing-tebing akan Dinhut, (2013). Potensi & Budidaya Tanaman
sangat baik sebagai pohon pencegah erosi Aren. Tersedia di:
atau longsor. http://dinhut.blogspot.co.id/2013/0
9/potensi-budidaya-tanaman-
Tanaman aren tidak membutuhkan
aren.html. (23 September 2013)
kondisi tanah yang khusus sehingga dapat Hafsah. Mohammad Jafar. (2002). Bisnis
tumbuh pada tanah-tanah liat, berlumur dan Gula di Indonesia. Jakarta: Pustaka
berpasir, tetapi aren tidak tahan pada tanah Sinar Harapan.
yang kadar asamnya tinggi (pH tanah terlalu Maramis Franky. 2008. PROYEK
asam). Aren dapat tumbuh pada ketinggian TERPADU : Penanaman Massal Pohon
9 – 1.400 meter di atas permukaan laut. Seho Di Tanah Toar Lumimuut
Minahasaraya Serta Menjadikan Danau
Namun yang paling baik pertumbuhannya
Tondano “Galilea In Minahasa”
pada ketinggian 500 – 800 meter di atas [terhubung berkala]
permukaan laut dengan curah hujan lebih http://arenindonesia.wordpress.co
dari 1.200 mm setahun atau pada iklim m/proyek-aren/ [10 November
sedang dan basah (Schmidt dan Ferguson 2012]
dalam Rafii, 2010). Mulyani Sri. 2006. Anatomi Tumbuhan.
Kemampuan Arenga pinnata dalam Yogyakarta : Kanisius.
Rafi’i, Suryatna. (2010).Meteorologi dan
menyimpan air dapat dikarenakan anatomi
Klimatologi. Bandung: Angkasa.
dan morfologi batangnya yang menunjang. Sunanto, Hatta. (1992). Aren Budidaya dan
Pada Arenga pinnata, kutikulanya cukup Multigunanya. Yogyakarta:
tebal, bersifat kedap air dan gas Kanisius.

Page 17

Anda mungkin juga menyukai