Anda di halaman 1dari 9

BAB IV

PEMBAHASAN

Dalam makalah ini akan dibahas pengkajian asuhan kebidanan ibu


bersalin pada pasien Ny. ”E”.
Pengkajian ini dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Menggali
informasi dari pasien (autoanamnesa) serta dengan data-data rekam medik
pasien yang selalu digunakan dalam aspek atau tindakan yang pernah
dilakukan terhadap pasien.
Dari data pengkajian yang dilakukan pada hari Kamis 04 Maret 2021
didapatkan bahwa HPHT tanggal 14 – 06- 2020, TP : 21 – 03- 2021,
G1P0A0, tanda-tanda vital pasien Ny. “E” : TD 110/70 mmHg, Nadi 80
x/menit, RR 24 x/menit, T 36,5ºC DJJ : (+) dengan frekuensi 144×/menit,
punctum maximum : dibawah pusat sebelah kanan perut ibu.
Ketuban pecah dini atau Premature Rupture Of Membranes (PROM)
adalah kondisi dimana kantung ketuban pecah sebelum waktu persalinan
dimulai. Kondisi ini dapat terjadi baik sebelum janin matang dalam
kandungan (sebelum minggu ke-37 masa kehamilan), maupun setelah janin
matang. Pecahnya ketuban yang tidak diikuti tanda-tanda akan melahirkan
bukanlah hal yang normal. Berdasarkan kasus di atas dapat disimpulkan
bahwa ibu mengalami KPD dan tidak diikuti tanda-tanda akan melahirkan
untuk memastikannya dilakukan periksa dalam, maka dari itu ibu disarankan
untuk melakukan operasi Sectio Caesarea karena menunda kelahiran setelah
ketuban pecah beresiko menimbulkan infeksi.
Diagnosa kebidanan adalah langkah selanjutnya dalam proses asuhan,
yaitu menganalisa data subjektif dan data objektif yang telah didapatkan pada
tahap pengkajian guna untuk menegakkan masalah yang terjadi pada pasien.

Berdasarkan data yang didapat pada Ny. “E” di Pelayanan Obstetri


Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) Rumah Sakit Umum Daerah
Palembang Bari maka dapat disimpulkan bahwa Diagnosa kebidanan untuk
klien tersebut adalah G1P0Ao 37 minggu, janin tunggal hidup, presentasi
kepala, dengan ketuban pecah dini.
Intervensi merupakan proses asuhan kebidanan dengan membuat suatu
rencana tindakan untuk menangani serta mencegah terjadinya komplikasi.
Diagnosa kebidanan yang diangkat selanjutnya dibuat rencana asuhan sebagai
tindakan pemecah masalah kebidanan dimana penulis membuat rencana
asuhan kebidanan berdasarkan diagnosa tersebu, kemudian menetapkan
tujuan dan menetapkan tindakan yang tepat.
Perencanaan disusun berdasarkan konsep teori yang telah didapatkan
untuk dilakukan secara aktual pada Ny. “E”. Dalam laporan ini, intervensi
kebidanan yang dilakukan pada Ny. “E” adalah :
1. Memberi tahu ibu hasil pemeriksaan yaitu TD : 110/70 mmHg, N: 80 x/
menit, RR : 24 ×/menit, T: 36,5 0C, DJJ : 144 x/menit. Ibu dan Janin
dalam keadaan normal
2. Melakukan kolaborasi dengan dokter spesialis obgyn dalam pemberian
terapi dan tindakan
3. Melakukan pengambilan darah untuk sampel lab
4. Melakukan pemasangan Infus dengan cairan ringer laktat gtt 20 x/menit
5. Melakukan tindakan skin test ceftriaxone pada ibu di 1/3 lengan bawah
ibu secara intrakutan (15o) dan menunggu reaksi skin test selama 15
menit
6. Memberikan cairan antibiotik ceftriaxone 1 g secara Intra vena
7. Melakukan pemeriksaan jantung dengan alat EKG
8. Memberikan dukungan psiklogis kepada ibu bahwa ibu dan janinnya
akan baik-baik saja untuk mengurangi kecemasan ibu
9. Melakukan observasi TTV, DDJ, Kontraksi uterus setiap 30 menit sekali
10. Mempersiapkan ibu untuk dilakukaknya tindakan operasi caesar sesuai
dengan saran dokter obgyn
11. Melakukan informend consent kepada ibu dan keluarga ibu untuk
dilakukannya tindakan operasi caesar
12. Menghubungi ruang operasi
13. Membantu kelaurga ibu mempersiapkan pakaian ibu dan bayi

Kemudian dalam proses asuhan kebidanan ada langkah pengimplementasian


yaitu tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan dan hasil yang telah
ditentukan. Implementasi harus disesuaikan dengan perencanaan yang telah
ditetapkan. Sebelum dilakukan tindakan terhadap Ny. “E” kami telah
membuat rencana asuhan sesuai dengan diagnosa.
Langkah terakhir yaitu evaluasi, evaluasi merupakan proses dari
pemberian asuhan yang memuat kriteria hasil dan keberhasilan tindakan
dengan melihat tingkat kemajuan kesehatan pasien, evaluasi yang didapatkan
berdasarkan diagnosa yang ditegakkan.
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Setelah dilakukannya asuhan kebidanan ibu bersalin pada Ny. “E” dengan
ketuban pecah dini di PONEK RSUD Palembang Bari. Maka:
a. Mahasiswa mampu melakukan asuhan kebidanan bersalin pada Ny. “E”
dengan ketuban pecah dini

b. Mahasiswa mampu melakukan pengkajian data subjektif dan objektif pada


Ny. “E” dengan ketuban pecah dini
c. Mahasiswa mampu menetapkan analisa data pada Ny. “E” dengan ketuban
pecah dini
d. Mahasiswa mampu memberikan penatalaksanaan pada Ny. “E” dengan
ketuban pecah dini
1.1 Saran
1. Poltekkes Kemenkes Palembang
Sebagai bahan penunjang dan panduan pembelajaran serta rujukan
tentang praktik klinik kebidanan yang dilaksanakan di RSUD Palembang
BARI dan buku panduan bagi kegiatan praktik klinik kebidanan
berikutnya, dan juga dapat dijadikan bahan masukan dan atau pembaruan
dalam penelitian.
2. RSUD Palembang BARI
Pelayanan dan dalam menjalankan dan pengaplikasian dari hak pasien
dan kewajiban pasien di RSUD Palembang BARI sudah sangat baik
harapan kedepannya semoga RSUD Palembang BARI memberikan hak
dan kewajiban pasien yang lebih baik lagi terlebih pada 6 sasaran
keselamatan pasien yang merupakan target sasaran dalam keselamatan
pasien serta meningkatkan fasilitas-fasilitas menjadi lebih baik lagi.

3. Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palembang


Sebagai bahan penunjang dan pengalaman dalam pembelajaran
tentang praktik klinik kebidanan yang dilaksanakan di RSUD Palembang
BARI dan dapat dijadikan bahan masukan untuk penelitian. Terutama pada
Asuhan Kebidanan pada Ibu Bersalin dengan ketuban pecah dini.
HALAMAN PENGESAHAN

ASUHAN KEBIDANAN IBU BERSALIN PADA NY “E” DENGAN


KETUBAN PECAH DINI DI PONEK RSUD PALEMBANG BARI
TAHUN 2021

Laporan Praktik Klinik ini telah disetujui oleh


Pembimbing Lapangan dan Pembimbing Akademik

Palembang, Maret 2021

Pembimbing Lapangan Pembimbing Akademik

(Zulfalina, AM.Keb) (Wilma Restha,. SST,. M.Kes)

Menyetujui
Pembimbing Akademik

(Nesi Novita, S.SiT., M.Kes.)


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
Laporan Kasus dengan judul“Asuhan Kebidanan Ibu Bersalin Ny. “ E” di PONEK
RSUD Palembang Bari Tahun 2021” tepat pada waktunya. Sholawat beserta
salam tak lupa kami sanjungkan kepada Nabi besar Muhammad SAW yang telah
membawa dunia dari zaman kebodohan ke zaman yang penuh dengan ilmu seperti
saat ini.
Dalam penyusunan laporan ini penulis banyak mendapatkan bantuan,
bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini
perkenankan kami menyampaikan terima kasih kepada:

1. Dr.Hj. Makiani, S.H., M.M., MARS selaku Direktur RSUD Palembang Bari.
2. Nesi Novita, S.SiT., M.Kes., selaku Ketua Jurusan Kebidanan dan Ketua
Program Studi D-III Kebidanan Poltekkes KemenkesPalembang.
3. dr. Alfarobi selaku Wakil Direktur Pelayanan RSUD Palembang Bari.

4. dr. H. Hadi Asyik, Sp.A.sebagai Ketua Komite Medik RSUD Palembang


BARI.
5. Riska Primananda, SKM. Selaku Kepala Seksi Diklat Rumah Sakit
Palembang Bari.
6. Ns.Masrianah, S.Kep., M.Kes.selaku Kepala Bidang Kesehatan RSUD
Palembang Bari.
7. dr. Yulius Fitora selaku Kepala Instalasi Rawat Inap RSUD Palembang Bari.
8. Ns. Ismardi, S.Kep selaku Ketua Komite Keperawatan RSUD Palembang
Bari.
9. Mewi Andriani, SKM, M.Kes selaku Kepala Bidang Medis dan Pendidikan
RSUD Palembang Bari.
10. Diah Kesuma Sari, SST selaku Kepala Ruangan Kebidanan dan Pembimbing
Lapangan di RSUD Palembang Bari.
11. Wilma Restha,SST,.M.Kes selaku Pembimbing Akademik Poltekkes
Kemenkes Palembang.
12. Seluruh karyawan dan karyawati RSUD Palembang BARI.

13. Seluruh dosen dan staf Poltekkes Kemenkes Palembang.

Kami menyadari Laporan Kasus ini masih banyak kekurangan, dengan


demikian saran dan kritik yang sangat membantu kami harapkan dan kami terima
dengan senang hati. Kami berharap semoga Laporan Kasus ini bermanfaat bagi
pembaca pada umumnya dan tenaga kesehatan lain pada khususnya.

Palembang, Maret 2021

Penulis

Anda mungkin juga menyukai