Anda di halaman 1dari 5

Nama : Marini Mauly Karua

Kelas : 2 Regular A
NIM : PO.71.24.1.18.023
Dosen Pengampu : Jasmi, SST, M.Kes

RESUME PRINSIP PERUBAHAN PERILAKU

A. Pengertian perilaku
Perilaku adalah semua kegiatan/aktivitas manusia, baik yg dapat diamati langsung
maupun tidak. Aktivitas yang dapat diamati (berjalan, menulis, merawat org sakit,
menyuntik, menolong persalinan dll) sedangkan aktivitas yang tidak dapat diamat
(berpikir dan berfantasi). Perilaku berasal dari dorongan yg ada dalam diri manusia.
Perilaku adalah hasil respon (motoric, fisiologik, kognitif & afektif).
 Teori perilaku
1. Teori Stimulus-Organisme-Respons (SOR) oleh skiner (1938)
2. Teori Lawrance Green
 Promosi Kesehatan sebagai pendekatan perilaku
1. Faktor predisposisi
Pemberian informasi atau pesan kesehatan dan penyuluhan kesehatan yang
bertujuan untuk memberi pengetahuan untuk perubahan perilaku.
2. Faktor pendukung
Memberdayakan masyarakat dengan cara masyarakat memfasilitasi diri
mereka untuk berperilaku sehat.
3. Faktor penguat
Pelatihan-pelatihan pada keluarga / tokoh masyarakat, tokoh agama untuk
menguatkan menguatkan perilaku yang sudah terbentuk.
B. Pengertian perilaku kesehatan
Perilaku kesehatan (skinner,1938) adalah suatu respon seseorang terhadap
stimulus/objek yg berkaitan dengan sakit penyakit, system pelayanan kesehatan,
makan & minuman serta lingkungan. Perilaku pemeliharaan kesehatan terbagi dua
yaitu perilaku kesehatan lingkungan dan Perilaku pencarian & pengguna
system/fasilitas kesehatan.
C. Domain perilaku
Perilaku adalah respon/reaksi terhadap stimulus, dalam memberikan respon sangat
tergantung dari karakteristik/factor lain dari orang yg bersangkutan, Faktor yang
mempengaruhi yakni determinan prilaku. Determinan perilaku terbagi menjadi dua
yaitu faktor internal (karakteristik bersifat bawaan mis tingkat kecerdasan, tingkat
emosional, jenis kelamin dll) dan faktor eksternal (lingkungan fisik, social budaya,
ekonomi, politik).
 Domain perilaku menurut teori Blum
1. Pengetahuan
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan terjadi setelah orang melakukan
penginderaan terhadap objek tertentu.
2. Sikap
Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang
terhadap stimulus/objek.
3. Praktik
Praktik dapat terbagi menjadi beberapa tingkatan yaitu persepsi, respon
terpimpin, mekanisme, dan adopsi.
D. Perubahan perilaku
Perubahan perilaku dilalui dengan proses yg kompleks & memerlukan waktu yg
lama. Secara teori perubahan perilaku terjadi melalui 3 tahapan yaitu pengetahuan,
sikap dan tindakan.
 Teori perubahan perilaku
1. Teori stimulus organisme
Teori ini didasarkan pada asumsi bahwa terjadinya perubahan perilaku
bergantung pada tingkat kualitas rangsangan (stimulus), yg berkomunikasi
dengan organisme.
2. Teori festinger (dissonance theory)
Ketidakseimbangan elemen (pengetahuan, pendapat & keyakinan) dalam diri
seseorang akan menyebabkan perubahan perilaku.
3. Teori Kurt Lewin
Perilaku manusia adalah suatu keadaan yang seimbang antara kekuatan-
kekuatan pendorong dengan kekuatan-kekuatan penahan. Perubahan perilaku
terjadi apabila ketidakseimbangan antara kedua kekuatan tersebut.
E. Bentuk – bentuk perubahan perilaku
Bentuk perubahan peilaku menurut WHO di kelompokkan menjadi 3 yaitu :
1. Perubahan alamiah (natural change)
2. Perubahan terencana (planned change)
3. Kesediaan untuk berubah
F. Strategi perubahan perilaku
Strategi adalah cara untuk mencapai atau mewujudkan visi misi promosi
kesehatan secara efektif & efisien untuk mendapatkan perubahan perilaku. Strategi
menurut WHO adalah menggunakan kekuatan/kekuasaan, pemeberian informasi
untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat, diskusi partisipasi yang berguna untuk
membuat masyarakat tidak pasif melainkan aktif.
Contoh perubahan perilaku seseorang berdasarkan prinsip dan teori perilaku di masyarakat
1. Perubahan perilaku manusia dari segi ekonomi, seperti sistem pembayaran manusia
yang semula menggunakan metode barter perlahan-lahan berganti dengan sistem
berbayar dengan uang.
2. Perubahan perilaku manusia dari segi berbelanja, dari yang semula berbelanja di pasar
lalu perlahan berganti menjadi berbelanja di pasar swalayan atau supermarket.
3. Perubahan perilaku manusia dari segi sosial, dimana manusia awalnya adalah
makhluk nomaden yang perlahan-lahan berubah menjadi manusia yang menetap di
satu daerah tertentu.
4. Masyarakat yang semula selalu bergotong royong berubah menjadi masyarakat
individualistis.
5. Masyarakat yang semula berkomunikasi secara langsung perlahan-lahan berubah
menjadi masyarakat yang berkomunikasi lewat media sosial.
6. Perubahan dari segi politik, dari yang semula otoriter berubah menjadi demokratis.
7. Dahulu manusia sangat percaya akan adanya mitos, sekarang pelan-pelan mitos mulai
ditampik dan kini manusia lebih mengandalkan rasionalitas mereka.
8. Manusia yang semula hidup bersahaja kini berubah menjadi manusia yang
matrealistis dan terlalu mendambakan kekayaan.
9. Masyarakat yang semula bekerja di sektor pertanian perlahan-lahan mulai bekerja di
sektor perindustrian.
10. Dahulu, orang-orang begitu mendambakan pekerjaan Pegawai Negeri Sipil. Kini,
pekerjaan tersebut sudah tidak terlalu didambakan. Sebab, orang-orang kini banyak
bekerja di sektor industri dan bekerja di bawah pihak swasta. Selai itu, profesi
pengusaha kini menjadi idaman semua orang.
11. Masyarakat zaman dahulu menganggap bahwa bekerja di dunia seni dan penulisan
bukanlah suatu pekerjaan yang layak. Bahkan, bekerja di dua dunia tersebut hanya
dianggap sebagai hobi dan dianggap tidak mampu menghasilkan uang yang cukup
untuk kebutuhan pribadi. Namun, pekerjaan-pekerjaan tersebut kini dianggap lazim
dan menjanjikan. Tak jarang, orang yang berprofesi di bidang-bidang tersebut
mempunyai penghasilan yang jauh lebih tinggi dibanding pekerjaan-pekerjaan
konvensional lainnya.
12. Wanita pada zaman dahulu dilarang untuk bersekolah tinggi dan mengerjakan
pekerjaan lelaki. Sekarang, sudah cukup banyak perempuan yang bersekolah hingga
ke jenjang doktoral dan banyak juga yang bekerja di bidang pekerjaan yang dilakukan
lelaki, seperti sopir, pengacara, politisi, dan presiden.
13. Di zaman dahulu, orang-orang biasanya memamerkan harta, jabatan, atau prestasi ke
orang-orang secara langsung. Di zaman sekarang, orang bisa memamerkan apa saja,
mulai dari harta sampai makanan yang sedang mereka makan. Semua itu kini tidak
dipamerkan secara langsung, melainkan melalui media sosial yang kini kian
menjamur.
Kalau dari contoh video yang saya ambil menceritakan tentang kisah 2 orang anak,
pertama Akmal seorang anak manja yang berasal dari keluarga yang berada, akmal yang
tidak pernah bersyukur dengan keadaannya dan tidak mau bergaul dengan orang yang
berbeda derajat dengan dia, dia selalu sombong terhadap orang di sekelilingnya, Akmal juga
selalu berlaku kasar terhadap orang yang dia tidak senangi, Akmal hanya membanggakan apa
yang dia punya dia tidak mau bergaul dengan orang lain ,sedangkan Ridzky adalah seorang
anak yatim piatu yang selalu berusaha dan bekerja keras tanpa kenal lelah utnuk memenuhi
kehidupannya, ridzky adalah orang yang tidak sombong , selalu berbuat baik dengan
siapapun dan selalu bergaul kepada siapapun, Ridzky selalu berdampak positif dalam hal
apapun itu, Ridzky selalu ingin Akmal menjadi temannya tetapi Akmal terlalu sombong dan
angkuh terhadap Ridzky sampai akhirnya Akmal merasakan bosan dengan apa yang dia
punya, akhirnya dia mencari tahu tentang Ridzky yang selama ini berjuang susah payah untuk
mendapatkan uang agar bisa makan dan memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa kenal lelah,
Akmal akhirnya sadar bahwa apa yang dilakukannya salah dan dia ingin berubah .
Contoh video perubahan perilaku seseorang berdasarkan prinsip dan teori perilaku
dimasyarakat : https://www.youtube.com/watch?v=0Nh61ktP90c

Anda mungkin juga menyukai