Anda di halaman 1dari 2

PIDATO MAULID NABI

Assalamualaikum Wr. Wb.

Yth. ....

Tiada kata yang pantas yang kita ucapkan selain rasa syukur kepada Allah SWT, karena atas nikmat
dan karunianyalah kita semua bisa hadir berkumpul di tempat yang mudah-mudahan di muliakan
oleh Allah.

Sudah sepantasnya kita mengucap syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
karunianya kepada kita hingga detik ini.

Tak lupa dan yang jangan pernah juga dilupakan adalah shalawat dan salam kita, kepada Nabi
besar, Muhammad SSAW.

Bapak dan ibu yang saya hormati,

Saat ini kita berada pada bulan kelahiran Rasulullah SAW di tahun 1443 Hijriyah yang biasa kita
sebut dengan Maulid Nabi.

Dan karena adanya momen penting Maulid Nabi inilah kita semua bisa bersilaturahmi, dalam
keadaan sehat wal afiat.

Momentum peringatan Maulid Nabi ini bisa dijadikan sebagai ajang untuk bersilaturahmi, Namun
selain dari itu, kita juga bisa menjadikan Maulid Nabi ini sebagai ajang untuk bersyukur kepada
Allah karena telah mengutus suri tauladan bagi kita semuanya.

Maka pada momentum yang amat berharga ini, saya tidak henti-hentinya mengingatkan, untuk
selalu bershalawat kepada Nabi dan juga meneladani keagungan akhlaknya.

Sehingga, jangan sampai setiap kali datangnya peringatan Maulid Nabi kita hanya ikut bersuka cita,
tapi tidak mendapatkan makna apapun.

Bapak2 dan ibu2 yang berbahagia,

Paling tidak ada 3 hal yang dapat dijadikan sebagai pelajaran dalam memperingati Maulid Nabi ini.

1. Kelahiran Nabi adalah momentum untuk bersyukur Kepada Allah karena telah menghadirkan
manusia sempurna untuk dijadikan sebagai panutan.

2. Maulid Nabi kita jadikan sebagai momentum untuk senantiasa memperbanyak shalawat kepada
Rasulullah SAW.
3. Kembali untuk mengingatkan diri atau mengevaluasi diri untuk meneladani Rasulullah dalam
dalam kehidupan sehari-hari

Bapak2 dan ibu2 sekalian,

Memperingati Maulid Nabi ini harus mendorong usaha peningkatan ibadah dan makin memiliki
kepedulian kepada sesama untuk saling membantu dengan yang membutuhkan.

Sikap toleran terhadap sesama manusia dari Nabi Muhammad harus kita contoh dalam kehidupan
sehari-hari. Karena rasulullah diutus di muka bumi ini adalah untuk menyempurnakan akhlak

Bapak2 dan ibu2 yang saya hormati,

Sekian pidato saya kali ini. Saya harap emoga dengan selalu mengingat baginda Nabi Muhammad
SAW, senantiasa menambah ketakwaan kita kepada Allah SWT dan meningkatkan rasa persatuan
kita terhadap sesama makhluk Allah SWT.

Hanya itu yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua dan akhirnya “Tiada
gading yang tak retak” Tiada suatupun yang sempurna, walaupun kecil pasti ada cacat dan celanya.

Untuk itu bila ada kata-kata yang tidak berkenan, saya mohon keikhlasan hati untuk mema’afkan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai