Anda di halaman 1dari 30

ISSN : 2302 – 9595

Volume 8 No 2 Juli 2019

Pengaruh Pendapatan Per Kapita, Pengeluaran Pemerintah


Bidang Pendidikan Dan Kesehatan Terhadap AHH Provinsi Bali
Luh Dita Darmayanti, Surya Dewi Rustariyuni

Keputusan Anak Sekolah Dan Bekerja:


Pengaruh Aset Produktif Rumah Tangga Di Indonesia
Ratih Ramadhani

Pengaruh Remitansi Terhadap Perbedaan Kesejahteraan Rumah


Tangga Di Indonesia Dengan Metode Propensity Score Matching
Amelia Puspita Sari

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Batu Bata


Di Kecamatan Seputih Mataram Kabupaten Lampung Tengah
Benny Prayudi, Ida Budiarty, Irma Febriana MK

Pengaruh Perkembangan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah


Terhadap Pendapatan Nasional Pada Sektor UMKM Di Indonesia
Lies Maria Hamzah, Devi Agustien

Pola Pertumbuhan Ekonomi Daerah Otonomi Baru (DOB)


Berdasarkan Tipologi Klassen Di Provinsi Lampung
(Lampung Timur, Way Kanan Dan Kota Metro)
Ukhti Ciptawaty

Gedung B Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unila


Jl. Soemantri Brojonegoro No 1 Gedongmeneng
Bandar Lampung 35145
e-mail : jepep.feb@gmail.com
website : jurnal.feb.unila.ac.id
JURNAL EKONOMI PEMBANGUNAN

TIM REDAKSI

Penanggung Jawab : Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.Sc.


(Rektor Universitas Lampung)

Pembina : Prof. Dr. Satria Bangsawan, S.E., M.Si.


(Dekan FEB Unila)
: Warsono, Ph.D
(Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat Unila)
:

Pemimpin Umum : Dr. Nairobi, S.E., M.Si.


(Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan FEB Unila)

Dewan Editor
Ketua : Dr. Toto Gunarto, S.E., M.Si.
Anggota Dr. I Wayan Suparta, S.E., M.Si
Dr. Lies Maria Hamzah, S.E., M.E
Dr. Dwi Wulandari, S.E., M.M
Dr. Diah Setyorini Gunawan, S.E., M.Si
Dr. Wasiturrahma, S.E., M.Si

Redaksi Pelaksana
Ketua : Deddy Yuliawan, S.E., M.Si.
Sekretaris : Emi Maimunah, S.E., M.Si.
Bendahara : Nurbetty Herlina Sitorus, S.E., M.Si.
Tata Usaha dan Kearsipan : Sahidin, S.E.

Alamat Redaksi : Gedung B Fakultas Ekonomi dan Bisnis


Jl. Prof. Soemantri Brojonegoro No.1
Gedung Meneng – Bandar Lampung 35145
Email : jepep.feb@gmail.com
Website : jurnal.feb.unila.ac.id

Jurnal Ekonomi Pembangunan merupakan media komunikasi ilmiah, diterbitkan tiga


kali setahun oleh Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Lampung, berisikan ringkasan hasil penelitian, skripsi, tesis dan disertasi.
Kata Pengantar
Puji syukur kepada Allah SWT, atas berkat rahmat yang telah
dilimpahkan-Nya, sehingga terbitan volume 8 nomor 2 Jurnal Ekonomi
Pembangunan (JEP) ini dapat diselesaikan. Terbitan volume 8 nomor 2
ini dalam dua versi yakni cetak dan online. Versi online menggunakan
open journal system (OJS) melaui alamat http://jurnal.feb.unila.ac.id/
Perubahan ini berdasarkan masukan dari berbagai kalangan guna
mempermudah dalam proses peningkatan status jurnal (Akreditasi).

Sekali lagi kami berharap, dengan terbitan Jurnal Ekonomi Pembangunan


(JEP) ini dapat memfasilitasi dosen, alumni jurusan Ekonomi
Pembangunan baik dari Strata-1, Strata-2 maupun program Doktor serta
masyarakat ilmiah lainnya dalam menuangkan ide-ide keilmuan kedalam
bentuk tulisan ilmiah.

Ucapan terima kasih tak hentinya kami sampaikan kepada rekan-rekan


sejawat yang terus mendukung terbitnya Jurnal Ekonomi Pembangunan
(JEP) ini. Harapan kita terbitan Volume 8 Nomor 2 bulan Juli 2019
dengan tampilan yang telah menyesuaikan dan akan terus disesuaikan
dengan format jurnal terakreditasi dapat mendukung dalam rangka
meningkatkan status jurnal menjadi jurnal nasional terakreditasi, oleh
karenanya sumbang saran semua pihak untuk kemajuan dan
kelangsungan jurnal ini tetap kami harapkan. Dan akhirnya kami
berharap agar jurnal ini bermanfaat bagi kita semua.

Bandar Lampung, Juli 2019


Jurusan Ekonomi Pembangunan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unila
Kajur

Dr. Nairobi, S.E., M.Si


NIP 19660621 199003 1003
Daftar Isi

Pengaruh Pendapatan Per Kapita, Pengeluaran Pemerintah


Bidang Pendidikan Dan Kesehatan Terhadap AHH Provinsi Bali
Luh Dita Darmayanti, Surya Dewi Rustariyuni …………………. 125 - 146

Keputusan Anak Sekolah Dan Bekerja:


Pengaruh Aset Produktif Rumah Tangga Di Indonesia
Ratih Ramadhani ……………………………………………………. 147 - 170

Pengaruh Remitansi Terhadap Perbedaan Kesejahteraan Rumah


Tangga Di Indonesia Dengan Metode Propensity Score Matching
Amelia Puspita Sari …………………………………………………. 171-194

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Batu Bata


Di Kecamatan Seputih Mataram Kabupaten Lampung Tengah
Benny Prayudi, Ida Budiarty, Irma Febriana MK ………………. 195 - 214

Pengaruh Perkembangan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah


Terhadap Pendapatan Nasional Pada Sektor UMKM Di Indonesia
Lies Maria Hamzah, Devi Agustien ……………………………….. 215- 228

Pola Pertumbuhan Ekonomi Daerah Otonomi Baru (DOB)


Berdasarkan Tipologi Klassen Di Provinsi Lampung
(Lampung Timur, Way Kanan Dan Kota Metro)
Ukhti Ciptawaty …………………………………………………….. 229 - 241
Luh Dita Darmayanti, Surya Dewi Rustariyuni
Pengaruh Pendapatan Per Kapita, Pengeluaran Pemerintah Bidang
Pendidikan Dan Kesehatan Terhadap AHH Provinsi Bali

Pengaruh Pendapatan Per Kapita, Pengeluaran Pemerintah Bidang


Pendidikan Dan Kesehatan Terhadap AHH Provinsi Bali

Luh Dita Darmayanti


Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana
darmaadita9@gmail.com

Surya Dewi Rustariyuni


Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana
surwidwirca@gmail.com

Abstrak
Derajat kesehatan masyarakat dapat diukur dengan melihat besarnya Angka
Harapan Hidup (AHH). AHH adalah hasil perhitungan proyeksi yang sering
dipakai sebagai salah satu Indikator Kesejahteraan Rakyat (IKR). Dengan
asumsi kecenderungan Angka Kematian Bayi (AKB )menurun serta perubahan
susunan umur penduduk. Tujuan dalam penelitian ini yaitu: 1) untuk
menganalisis pengaruh pendapatan per kapita, pengeluaran pemerintah bidang
pendidikan, dan kesehatan secara simultan berpengaruh terhadap angka
harapan hidup di Kabupaten/Kota Provinsi Bali periode 2011-2017 dan 2) untuk
menganalisis pengaruh pendapatan perkapita, pengeluaran pemerintah bidang
pendidikan, dan kesehatan secara parsial berpengaruh terhadap angka harapan
hidup di Kabupaten/Kota Provinsi Bali periode 2011-2017. Data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data skunder pada tahun 2011-2017. Penelitian ini
menggunakan teknik analisis Regresi Linier Berganda digunakan untuk
mengolah data uji asumsi klasik dengan menggunakan Eviews 9.
Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa variabel pendapatan per kapita
(X1), pengeluaran pemerintah bidang pendidikan (X2), dan pengeluaran
pemerintah bidang kesehatan (X3) secara simultan bepengaruh terhadap angka
harapan hidup (Y) di kabupaten/kota Provinsi Bali. Secara parsial pendapatan
perkapita berpengaruh positif dan signifikan terhadap angka harapan hidup,
pengeluaran pemerintah bidang pendidikan dan pengeluaran pemerintah bidang
kesehatan tidak berpengaruh terhadap angka harapan hidup di kabupaten/kota
Provinsi Bali.
Katakunci: AHH, pendapatan perkapita, pendidikan, kesehatan.

Pendahuluan diukur dengan melihat besarnya


Terkait dengan kualitas hidup AHH. AHH adalah hasil perhitungan
terdapat unsur Angka Harapan proyeksi yang sering dipakai sebagai
Hidup (AHH) di dalamnya (Ardianti, salah satu Indikator Kesejahteraan
2015). AHH merupakan ukuran yang Rakyat (IKR). Dengan asumsi
menggabungkan kuantitas dan kecenderungan Angka Kematian
kualitas hidup berdasarkan sisa usia Bayi (AKB) menurun serta
yang dijalani (Yang, 2017). Derajat perubahan susunan umur penduduk.
kesehatan masyarakat juga dapat

JEP-Vol. 8, N0 2, Juli 2019 | 125


Luh Dita Darmayanti, Surya Dewi Rustariyuni
Pengaruh Pendapatan Per Kapita, Pengeluaran Pemerintah Bidang
Pendidikan Dan Kesehatan Terhadap AHH Provinsi Bali

Grafik 1. Angka Harapan Hidup menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Bali


Tahun 2017 (tahun)

Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Denpasar, 2018

AHH menjadi salah satu indikator Peningkatan AHH ini menunjukkan


yang diperhitungkan dalam menilai adanya peningkatan kehidupan dan
Indeks Pembangunan Manusia kesejahteraan masyarakat di
(IPM) (Mantra, 2003:21). Provinsi Bali. Walaupun secara
Kondisi AHH di Provinsi Bali dari keseluruhan AHH Kabupaten/Kota di
tahun ke tahun menunjukkan Provinsi Bali mengalami
peningkatan.Dilihat dari data AHH di peningkatan, tetapi terdapat
Provinsi Bali lebih tinggi beberapa kabupaten di Provinsi Bali
dibandingkan dengan Indonesia. yang memiliki AHH dibawah 70
AHH di Provinsi Bali berdasarkan tahun pada tahun 2017. Dimana
Kabupaten/Kota dapat dilihat pada AHH di Kabupaten Karangasem
Grafik 1. pada tahun 2017 sebesar 69,85
Berdasarkan Grafik 1, dapat tahun dan AHH di Kabupaten Bangli
dilihat bahwa AHH Kabupaten/Kota pada tahun 2017 sebesar 69,83
di Provinsi Bali setiap tahunnya tahun. AHH tertinggi terdapat di
mengalami peningkatan hingga pada Kabupaten Badung pada tahun 2017
tahun 2017. Hal ini berarti bahwa sebesar 74,53 tahun. Perbedaan
alokasi Anggaran Pendapatan dan AHH di kabupaten/kota Provinsi Bali
Belanja Daerah (APBD) untuk disebabkan oleh adanya perbedaan
peningkatan IPM sudah dilakukan pendapatan per kapita dari masing-
melalui peningkatan AHH. masing daerah dan adanya

| 126 Jurnal Ekonomi Pembangunan


Luh Dita Darmayanti, Surya Dewi Rustariyuni
Pengaruh Pendapatan Per Kapita, Pengeluaran Pemerintah Bidang
Pendidikan Dan Kesehatan Terhadap AHH Provinsi Bali

perbedaan pendapatan pada agar tercipta pertumbuhan serta


wilayah pembangunan. pembangunan yang berkelanjutan.
Munawaroh (2003) dalam Winarti Kesehatan merupakan prasyarat
(2014) menyatakan bahwa, bagi peningkatan produktivitas,
pembangunan sumber daya sementara keberhasilan pendidikan
manusia berkaitan dengan sejumlah juga bertumpu pada kesehatan yang
dana yang dikeluarkan masa baik (Septiana, 2015). Pendidikan
sekarang (saat pembangunan dan kesehatan merupakan tujuan
dilakukan) untuk meningkatkan pembangunan yang mendasar.
kemampuan sumber daya manusia Tingkat pendidikan yang lebih tinggi
dalam meraih kesempatan akan menjamin perbaikan yang terus
memperoleh penghasilan lebih di berlangsung dalam tingkat teknologi
masa mendatang. Imbalannya yang digunakan oleh masyarakat.
adalah tingkat penghasilan yang Perbaikan masa depan dalam
lebih tinggi akan mencapai tingkat harapan hidup saat lahir sangat
konsumsi yang lebih tinggi.Terdapat penting karena itu datang sebagian
dua sektor yang perlu diperhatikan besar dari penurunan berkelanjutan
oleh pemerintah sehubungan dalam kematian senescent
dengan upaya memperluas (Bongaarts, 2009).
kesempatan penduduknya untuk Negara memprioritaskan
mencapai harapan hidup yang lebih anggaran pendidikan sekurang-
baik yaitu pendidikan dan kurangnya 20 persen dari Anggaran
kesehatan. Pendapatan dan Belanja Negara
Dalam hal ini bisa terwujud (APBN) serta dari APBD yang
melalui alokasi pengeluaran termuat dalam Peraturan
pemerintah di sektor pendidikan dan Pemerintah No.48 tahun 2008
kesehatan. tentang Pendanaan Pendidikan.
Pendidikan berperan utama Grafik2 merupakan investasi
dalam membentuk kemampuan pemerintah Provinsi Bali melalui
sebuah negara berkembang untuk pembiayaan pada sektor pendidikan
menyerap teknologi modern dan dan kesehatan tahun 2017 per
untuk mengembangkan kapasitas Kabupaten/Kota di Provinsi Bali.

JEP-Vol. 8, N0 2, Juli 2019 | 127


Luh Dita Darmayanti, Surya Dewi Rustariyuni
Pengaruh Pendapatan Per Kapita, Pengeluaran Pemerintah Bidang
Pendidikan Dan Kesehatan Terhadap AHH Provinsi Bali

Grafik 2 PengeluaranPemerintah di Bidang Pendidikan dan Kesehatan


Tahun 2017 PerKabupaten/Kota di Provinsi Bali (dalam jutaan
rupiah)

Sumber: DJPK Kemenkeu.go.id, 2018

Berdasarkan Grafik2, dapat dilihat pendapatan daerah untuk kategori


bahwa pembiayaan pemerintah di sedang, dan sebesar 3,5 persen dari
sektor pendidikan di setiap perkiraan pendapatan daerah untuk
kabupaten/kota mengalami fluktuasi, kategori rendah. Dilihat dari
pada setiap kabupaten/kota klasifikasi tersebut maka
mengalami ketimpangan dalam pengeluaran pemerintah bidang
pembiayaan pemerintah sektor pendidikan di kabupaten/kota
pendidikan dan kesehatan. Salah Provinsi Bali dikatagorikan sangat
satunya yaitu di Kabupaten Badung, tinggi sedangkan pengeluaran
pembiayaan pemerintah di sektor pemerintah bidang kesehatan
pendidikan pada tahun 2017sebesar dikatagorikan tinggi (DJPK, 2013).
Rp 767,281 juta, sedangkan di Alokasi pengeluaran pemerintah
Kabupaten Bangli pada tahun 2017 terhadap pendidikan merupakan
sebesar Rp 279,462 juta. Anggaran wujud nyata dari investasi untuk
pemerintah dikatagorikan sangat meningkatkan produktivitas
tinggi apabila dianggarkan sebesar masyarakat (Merang, 2016).
6,5 persen dari perkiraan Pengalokasian pendidikan ini
pendapatan daerah,sebesar menjadi hal penting karena
5,5persen dari perkiraan pendapatan pendidikan dianggap sebagai salah
daerah untuk kategori tinggi, satu faktor pendorong pertumbuhan
sebesar 4,5 persen dari perkiraan ekonomi (Wu, 2013).

| 128 Jurnal Ekonomi Pembangunan


Luh Dita Darmayanti, Surya Dewi Rustariyuni
Pengaruh Pendapatan Per Kapita, Pengeluaran Pemerintah Bidang
Pendidikan Dan Kesehatan Terhadap AHH Provinsi Bali

Pendidikan yang difasilitasi oleh No. 36 tahun 2009 tentang


pemerintah daerah dapat berupa Kesehatan. Menurut Yefriza (2015),
pendidikan formal maupun non pengeluaran pemerintah di bidang
formal. Tujuannya adalah untuk kesehatan menjadi faktor penting
meningkatkan kualitas sumber daya dalam peningkatan AHH. Melalui hal
manusia sehingga dapat tersebut, berarti bahwa pemerintah
meningkatkan daya saing pada memiliki peran dalam menentukan
pasar tenaga kerja (Kusuma, 2016). besaran pembiayaan/pengeluaran
Pendidikan dapat diukur dari tingkat yang dianggap tepat untuk
pendidikan formal yang ditamatkan menghasilkan sumber daya yang
sedangkan kesehatan diukur dari berkualitas (Badrudin, 2011)
umur harapan hidup penduduk saat Selain pengeluaran pemerintah
lahir (Seran, 2017). bidang pendidikan dan kesehatan
Selain pendidikan, kesehatan yang mempengaruhi AHH di suatu
juga merupakan hal yang penting daerah, pendapatan per kapita juga
dalam memenuhi kebutuhan dasar dapat mempengaruhi AHH.
manusia. Tingkat kesehatan akan Pendapatan per kapita di suatu
sangat berpengaruh terhadap tingkat daerah memberikan gambaran
kesejahteraan masyarakat (Adjasi, mengenai kesejahteraan masyarakat
2007). Berdasarkan penelitian yang diberbagai negara dan juga dapat
dilakukan oleh Mellington (1999), menggambarkan perubahan corak
bahwa peningkatan investasi perbedaan tingkat kesejahteraan
kesehatan adalah salah satu cara masyarakat yang sudah terjadi di
untuk menurunkan AKB dan antara berbagai negara (Wyshak,
meningkatkan AHH. 2014). Semakin tinggi tingkat
Besar anggaran kesehatan yang pendapatan seseorang maka akan
dikeluarkan pemerintah pusat semakin tinggi tingkat kepedulian
minimal 5 persen dari APBN di luar seseorang akan pentingnya AHH.
gaji, sementara besar anggaran Hal ini berarti juga semakin tinggi
kesehatan oleh pemerintah daerah PDRB per kapita semakin sejahtera
provinsi dan kabupaten/kota penduduk suatu wilayah. Grafik 1.3
dialokasikan minimal 10 persen dari merupakan PDRB per kapita
APBD di luar gaji, hal ini menurut Kabupaten/Kota di Provinsi
dicantumkan dalam Undang-Undang Balitahun 2017.

JEP-Vol. 8, N0 2, Juli 2019 | 129


Luh Dita Darmayanti, Surya Dewi Rustariyuni
Pengaruh Pendapatan Per Kapita, Pengeluaran Pemerintah Bidang
Pendidikan Dan Kesehatan Terhadap AHH Provinsi Bali

Grafik 3 PDRB per Kapita Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Bali Tahun


2017 (dalam ribu rupiah)

PDRB per Kapita tahun 2017


80,000 81.324
70,000
60,000
51.576
50,000 44.399 46.601 48.264 44.250 46.801
40,000 35.529
30,000 26.811
20,000
10,000
0
Jembrana Tabanan Badung Gianyar Klungkung

Bangli Karangasem Buleleng Denpasar

Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Denpasar, 2018

Berdasarkan Grafik 3, PDRB per berpendapatan menengah rendah


kapita menurut Kabupaten/Kota di (lower middle income) yaitu negara
Provinsi Bali setiap tahunnya yang memiliki pendapatan domestik
mengalami peningkatan hingga bruto sebesar Rp 14.000 sampai
tahun 2017 dan terdapat dengan Rp 48. 000, 3) Negara
ketimpangan pendapatan per kapita. berpendapatan menengah tinggi
Pendapatan per kapita paling rendah (Upper Middle Income) yaitu negara
terdapat di Kabupaten Bangli yang memiliki pendapatan nasional
dengan pendapatan per kapita Rp bruto perkapita Rp 48.000hingga Rp
26.811 pada tahun 2017. 168.000, dan 4) Negara
Sedangkan pendapatan per kapita berpendapatan tinggi (High income)
tertinggi terdapat di Kabupaten yaitu negara yang memiliki
Badung dengan pendapatan per pendapatan nasional bruto perkapita
kapita sebesar Rp 81.324 pada sebesar Rp 168.000atau lebih
tahun 2017. Tinggi rendahnya (World Bank, 2018).
pendapatan perkapita menurut Bank Tingkat kesejahteraan penduduk
Duniaadalah 1) Negara yang dapat diukur dengan kenaikan
berpendapatan rendah (low Income), PDRB per kapita. PDRB per kapita
yaitu negara yang memiliki dihitung dengan membagi PDRB
pendapatan domestik bruto sebesar terhadap jumlah penduduk pada
Rp 14.000atau kurang, 2) Negara pertengahan tahun (Handayani,

| 130 Jurnal Ekonomi Pembangunan


Luh Dita Darmayanti, Surya Dewi Rustariyuni
Pengaruh Pendapatan Per Kapita, Pengeluaran Pemerintah Bidang
Pendidikan Dan Kesehatan Terhadap AHH Provinsi Bali

2016). Norton (2002) menyatakan meningkatnya alokasi pengeluaran


bahwa apabila pertumbuhan pemerintah di sektor publik tersebut
pendapatan per kapita tinggi berarti maka akan meningkatkan
terdapat lebih banyak pekerjaan produktivitas penduduk.Peningkatan
yang lebih baik dan tingkat produktivitas, pada gilirannya
pendapatan yang lebih tinggi. mampu meningkatkan pembangun-
Pengeluaran pemerintah bidang an manusia yang selanjutnya
pendidikan dan kesehatan masih dengan sendirinya berdampak pada
ada yang mengalami penurunan dan peningkatan AHH. Dengan demikian
mengalami ketimpangan antar pemerintah harusnya lebih
daerah satu dengan daerah yang memperhatikan pengeluaran dalam
lain. Sedangkan pendapatan per bidang pendidikan dan kesehatan,
kapita disetiap daerah masih dan meningkatkan pendapatan per
mengalami ketimpangan. kapita masyarakat sehingga akan
Pendapatan yang merata akan terwujudnya AHH yang lebih baik.
berdampak pada membaiknya Kajian Pustaka
tingkat kesehatan dan pendidikan Konsep Angka Harapan Hidup
(Yasa, 2015). Dalam konteks AHH pada suatu umur x adalah
kematian manusia, penelitian ini rata-rata tahun hidup yang masih
penting karena dalam pengaturan akan dijalani oleh seseorang yang
asumsi mengenai peningkatan telah berhasil mencapai umur x,
mortalitas dalam proyeksi populasi pada suatu tahun tertentu dalam
(Adekola, 2002). situasi mortalitas yang berlaku di
Widodo (2011) menyatakan lingkungan masyarakatnya. AHH
bahwa sekurangnya ada dua sektor merupakan alat untuk mengevaluasi
yang perlu diperhatikan oleh kinerja pemerintah dalam
pemerintah sehubungan dengan meningkatkan kesejahteraan
upaya memperluas kesempatan penduduk pada umumnya dan
penduduknya untuk mencapai hidup meningkatkan derajat kesehatan
layak yaitu pendidikan dan pada khususnya. AHH yang rendah
kesehatan. Dalam hal ini bisa di suatu daerah harus diikuti dengan
terwujud melalui alokasi program pembangunan kesehatan
pengeluaran pemerintah di sektor dan program sosial lainnya termasuk
pendidikan dan kesehatan. Dengan kesehatan lingkungan (BPS, 2017).

JEP-Vol. 8, N0 2, Juli 2019 | 131


Luh Dita Darmayanti, Surya Dewi Rustariyuni
Pengaruh Pendapatan Per Kapita, Pengeluaran Pemerintah Bidang
Pendidikan Dan Kesehatan Terhadap AHH Provinsi Bali

Semakin tinggi AHH maka derajat tempuh seseorang selama hidup.


kesehatan masyarakat semakin AHH dihitung menggunakan
baik, begitu pula sebaliknya. AHH di pendekatan tak langsung (indirect
Provinsi Bali pada tahun 2017 estimation). Ada dua jenis data yang
mencapai 71,46 tahun dan hal ini digunakan dalam perhitungan AHH
berarti bahwa setiap bayi yang lahir yaitu Anak Lahir Hidup (ALH) dan
hidup di Indonesia mempunyai Anak Masih Hidup (AMH)
harapan untuk bertahan hidup (Rustariyuni, 2014). Sementara itu
sampai usia 71 tahun. untuk menghitung AHH digunakan
Indikator AHH yaitu AKB, nilai maksimum harapan hidup
persentase penduduk dengan sesuai UNDP, dimana angka
keluhan kesehatan, persentase tertinggi sebagai batas atas untuk
penduduk yang sakit, rata-rata perhitungkan indeks dipakai 85
lamanya penduduk sakit, persentase tahun dan terendah 25 tahun
penduduk mengobati sendiri (standar UNDP) (UNDP, 2010).
penyakitnya, persentase kelahiran AHH adalah perkiraan lama hidup
yang ditolong oleh tenaga medis, rata-rata penduduk dengan asumsi
persentase balita yang kurang gizi, tidak ada perubahan pola mortalitas
persentase rumah tangga yang (kematian) menurut umur. Angka ini
memiliki akses ke sumber air minum adalah angka pendekatan yang
bersih, persentase penduduk tanpa menunjukkan kemampuan hidup
adanya akses terhadap fasilitas lebih lama. Usia harapan hidup
kesehatan, persentase rumah dapat panjang jika status kesehatan,
tangga tanpa adanya akses gizi, dan lingkungannya yang baik.
terhadap sanitasi. Sedangkan unsur- Harapan hidup adalah ukuran
unsur standar hidup yaitujumlah berapa lama orang diharapkan untuk
penduduk yang bekerja, jumlah hidup dan secara luas digunakan
pengangguran terbuka, jumlah dan sebagai ukuran perkembangan
persentase penduduk miskin, dan manusia. Variasi dalam ukuran tidak
PDRB riil per kapita (Bhakti, 2012). hanya mencerminkan proses
AHH dijadikan indikator dalam penuaan tetapi juga dampak dari
mengukur kesehatan suatu individu kejadian seperti asepidemik, perang,
di suatu daerah. AHH adalah rata- dan kebutuhan ekonomi (Mayhew
rata perkiraan banyak tahun yang di and Smith, 2015).

| 132 Jurnal Ekonomi Pembangunan


Luh Dita Darmayanti, Surya Dewi Rustariyuni
Pengaruh Pendapatan Per Kapita, Pengeluaran Pemerintah Bidang
Pendidikan Dan Kesehatan Terhadap AHH Provinsi Bali

Konsep Kesehatan dimana modal manusia itu berada


Pentingnya kesehatan dalam (Artana, 2014).
meningkatkan kualitas sumber daya
manusia dapat menjadi inti dari Menurut Dores (2014:129) tolak

kesejahteraan masyarakat, salah ukur kesehatan yang berhubungan

satu indikator untuk melihat dengan status kesehatan baik

kesehatan di suatu wilayah yaitu perorangan maupun masyarakat

dengan AHH di suatu wilayah disuatu daerah dapat dilihat dari:

tersebut (Dores, 2014). Tingkat


1. Angka kelahiran dan angka
kesehatan merupakan modal
kematian Angka kesakitan
manusia yang sangat penting,
2. AHH
sebagai pendukung yang mendasar
3. Angka yang menyangkut proses
untuk dapat merefleksikan nilai-nilai
persalinan
lainnya dalam mencapai masyarakat
dan individu yang sukses. Perbaikan kesehatan penduduk
Kesehatan yang didefinisikan oleh akan meningkatkan produktifitas
World Health Organization (WHO) mereka terutama yang bekerja. Hal
adalah keadaan sejahtera badan, ini tentunya juga sangat
jiwa, dan sosial yang memungkinkan berpengaruh baik pada perbaikan
setiap orang hidup produktif secara kesejahteraan masyarakat yang
sosial dan ekonomis, yang mulanya nantinya tercermin dengan
dimaksud sehat hanya sehat fisik, meningkatnya AHH di suatu daerah.
psikis, sosial, dan bebas dari Menurut Undang-Undang
kecacatan, sekarang telah ditambah Kesehatan Nomor 23 Tahun 1992
dengan sehat secara spiritual. Jika Pasal 22, pengertian kesehatan
modal manusia rendah, menyiratkan adalah keadaan sejahtera dari
harapan hidup yang rendah (Leker, badan, jiwa, dan sosial yang
2015). Kesehatan modal manusia memungkinkan setiap orang hidup
dipengaruhi selain oleh genetik, produktif secara sosial dan
sarana dan prasarana pelayanan ekonomis. Istilah kesehatan pada
kesehatan, dan lingkungan, juga dasarnya berasal dari kata sehat
sangat dipengaruhi oleh perilaku yang artinya terbebas dari segala
atau budaya dari modal manusia itu gangguan atau pun penyakit baik
sendiri, serta budaya dari kelompok penyakit fisik maupun psikis.

JEP-Vol. 8, N0 2, Juli 2019 | 133


Luh Dita Darmayanti, Surya Dewi Rustariyuni
Pengaruh Pendapatan Per Kapita, Pengeluaran Pemerintah Bidang
Pendidikan Dan Kesehatan Terhadap AHH Provinsi Bali

Konsep Pendidikan Pendidikan mempunyai arti yang


Pendidikan merupakan salah satu bervariasi, tetapi pada hakekatnya
modal dasar manusia harus dipenuhi mempunyai arti yang sama.
untuk mencapai pembangunan Pendidikan adalah hal yang sangat
ekonomi yang berkelanjutan. Sektor penting dalam proses perbaikan
pendidikan memainkan peran utama taraf hidup. Hal tersebut diyakini
untuk membentuk kemampuan oleh sebagian besar orang tua.
sebuah negara berkembang untuk Tidak sedikit dari mereka yang
menyerap teknologi modern dan bersusah payah membanting tulang
mengembangkan kapasitas produksi untuk menyekolahkan anak-anaknya
agar tercipta pertumbuhan serta (Kurniawan, 2016). Pasal 31 UUD
pembangunan yang berkelanjutan 1945 dengan tegas mengatur
(Todaro, 2003:56). Pendidikan pentingnya pendidikan bagi warga
merupakan usaha sadar manusia negara Republik Indonesia.
untuk memperoleh keahlian maupun Pemerintah berkewajiban untuk
keterampilan untuk mengembang- menyediakan anggaran pendidikan
kan diri di dalam maupun diluar bagi masyarakat Indonesia.
sekolah dan berlangsung seumur Konsep Pendapatan Perkapita
hidup (Yanthi, 2015). Pendapatan per kapita atau
Pendidikan merupakan salah satu PDRB per kapita merupakan total
unsur dalam ilmu pengetahuan, nilai produksi barang dan jasa yang
keterampilan sikap dan perilaku di diproduksi di wilayah (regional)
lingkungan sekolah atau pendidikan tertentu dalam kurun waktu tertentu
formal. Tetapi tidak hanya (BPS, 2018). Pendapatan per kapita
pendidikan formal, melalui ini merupakan salah satu tolak ukur
pendidikan individu akan memiliki kesejahteraan dari suatu daerah.
kemampuan untuk mengembangkan Daerah yang memiliki nilai
diri guna mancapai penghidupan pendapatan yang tinggi belum tentu
yang lebih baik, dalam melihat lebih sejahtera bila dibandingkan
tingkat pendidikan formal maupun dengan daerah yang berpendapatan
non formal dapat dilihat dari salah rendah dikarenakan jumlah
satunya angka melek huruf (Dores, penduduk menentukan tingkat
2014). kesejahteraan dari daerah tersebut.
Maka dari itu, meski suatu daerah

| 134 Jurnal Ekonomi Pembangunan


Luh Dita Darmayanti, Surya Dewi Rustariyuni
Pengaruh Pendapatan Per Kapita, Pengeluaran Pemerintah Bidang
Pendidikan Dan Kesehatan Terhadap AHH Provinsi Bali

memiliki pendapatan yang tinggi dalam menentukan besar kecilnya


namun jumlah penduduknya sangat tingkat investasi lebih mengarah
banyak maka belum tentu daerah pada pelayanan dan penciptaan
tersebut tergolong sebagai kelompok kesejahteraan bagi masyarakat.
daerah sejahtera (Handayani, 2016). Private investment (investasi
Pendapatan per kapita yaitu swasta) adalah investasi atau
pendapatan rata-rata penduduk penanaman modal yang dilakukan
suatu daerah sedangkan oleh pihak swasta, sedangkan
pendapatan nasional merupakan beberapa pertimbangan yang
nilai produksi barang-barang dan digunakan dalam menentukan besar
jasa-jasa yang diciptakan dalam kecilnya investasi berdasarkan pada
suatu perekonomian di dalam masa keuntungan yang diperoleh dan
satu tahun. PDRB merupakan prospek penjualan output dari nilai
ukuran yang sifatnya global dan investasi (Satria, 2016).
merupakan alat ukur pertumbuhan Rapiuddin (2017) menyatakan
ekonomi yang kurang tepat, karena bahwa pengeluaran pemerintah dan
belum dapat mencerminkan kegiatan pemerintah semakin lama
kesejahteraan penduduk yang semakin meningkat. Pemerintah
sesungguhnya, padahal sesungguh- tidak cukup hanya meraih tujuan
nya kesejahteraan harus dinikmati akhir dari setiap kebijakan
oleh setiap penduduk di negara atau pengeluarannya, tetapi juga harus
daerah yang bersangkutan (Suartha, memperhitungkan sasaran antara
2017). yang akan menikmati atau terkena
Konsep Pengeluaran Pemerintah kebijakan tersebut. Memperbesar
Pengeluaran pemerintah (public pengeluaran dengan tujuan semata-
investment) adalah investasi atau mata untuk meningkatkan penda-
penanaman modal yang dilakukan patan nasional dan memperluas
oleh pemerintah, baik pemerintah kesempatan kerja. Investasi
pusat maupun pemerintah daerah. pemerintah dapat diimplementasikan
Public investment tidak dilaksanakan berupa belanja modal pemerintah.
oleh pihak-pihak yang bersifat Metode Penelitian
personal, investasi ini bersifat Dalam penelitian ini
impersonal. Pertimbangan- menggunakan pendekatan kuantitatif
pertimbangan yang digunakan bersifat asosiatif dengan bentuk

JEP-Vol. 8, N0 2, Juli 2019 | 135


Luh Dita Darmayanti, Surya Dewi Rustariyuni
Pengaruh Pendapatan Per Kapita, Pengeluaran Pemerintah Bidang
Pendidikan Dan Kesehatan Terhadap AHH Provinsi Bali

hubungan kausal.Lokasi penelitian pengeluaran pemerintah bidang


dilakukan di Kabupaten/Kota pendidikan dan kesehatan terhadap
Provinsi Bali dengan menggunakan AHH di Kabupaten/Kota Provinsi Bali
data yang dikeluarkan oleh Badan periode 2011-2017. Bentuk umum
Pusat Statistik, Direktorat Jenderal model regresi linier berganda adalah
Perimbangan Keuangan dan dinas sebagai berikut:
yang terkait dengan objek penelitian.
Identifikasi Variabel Y = βo+ β1X1 + β2X2 + β3X3 +
µi………………………..…(1)
Variabel-variabel yang
diidentifikasi adalah sebagai berikut: Keterangan:

1. Variabel terikat (Y) yaitu variabel Y = AHH


yang dipengaruhi oleh variabel X1 = Pendapatan per Kapita
X2 = Pengeluaran Pemerintah
bebas (Sugiyono, 2013:59). bidang Pendidikan
Dalam penelitian ini yang X3 = Pengeluaran Pemerintah
bidang Kesehatan
menjadi variabel terikat adalah β1 β2 β3 = Koefisien Regresi
variabel AHH (Y). βo = Intersep (konstanta)
µi = Tingkat kesalahan
2. Variabel bebas (X) adalah
variabel yang dapat Uji Signifikansi Koefisien Regresi
Secara Simultan (Uji F)
mempengaruhi variabel lainnya Uji Simultan bertujuan untuk
(Sugiyono, 2013:59). Dalam menguji signifikansi variabel bebas
penelitian ini yang menjadi pendapatan per kapita (X1),
variabel bebas yaitu: variabel pengeluaran pemerintah bidang
pendapatan per kapita (X1), pendidikan (X2), pengeluaran
pengeluaran pemerintah di pemerintah bidang kesehatan (X3)
bidang pendidikan (X2), dan terhadap AHH (Y) secara simultan.
pengeluaran pemerintah di Uji Signifikansi Koefisien Regresi
bidang kesehatan (X3). Secara Parsial (Uji t)
Uji t digunakan untuk mengetahui
Metode analisis data
apakah variabel bebas berpengaruh
yangdigunakan dalam penelitian
secara parsial terhadap variabel
iniadalah analisis regresi linear
terikat dengan asumsi variabel
berganda. Analisis regresi linier
bebas lain dianggap konstan.
berganda adalah analisis yang
Sedangkan untuk melihat seberapa
digunakan untuk mengetahui
besar pengaruh variabel bebas
pengaruh pendapatan per kapita,
secara parsial terhadap variabel

| 136 Jurnal Ekonomi Pembangunan


Luh Dita Darmayanti, Surya Dewi Rustariyuni
Pengaruh Pendapatan Per Kapita, Pengeluaran Pemerintah Bidang
Pendidikan Dan Kesehatan Terhadap AHH Provinsi Bali

terikat dapat diketahui dari besarnya probabilitas > 0,05 maka data
nilai koefisien regresi masing-masing berdistribusi normal. Namun apabila
variabel bebas. Pada pengujian nilai probabilitas < 0,05 maka data
hipotesis, nilai t-hitung harus tidak berdistribusi normal.
dibandingkan dengan t-tabel pada 2) Uji Autokorelasi
derajat keyakinan tertentu. Autokerlasi merupakan adanya
Pengujian Asumsi Klasik korelasi antara residual observasi
Sebelum model regresi digunakan satu dengan observasi sebelumnya
untuk menguji hipotesis maka akan untuk data cross section atau
terlebih dahulu dilakukan pengujian residual pada periode tertentu
asumsi klasik yang bertujuan untuk dengan periode sebelumnya untuk
mengetahui keberartian hubungan data time series (Utama, 2017:117).
antara variabel independen dengan Uji autokorelasi bertujuan untuk
variabel dependen sehingga hasil mengetahui apakah dalam model
analisis dapat diinterpretasikan regresi linier, terdapat korelasi
dengan lebih akurat, efisien, dan antara kesalahan pengganggu pada
terbebas dari kelemahan-kelemahan periode t dengan kesalahan
yang terjadi karena adanya gejala- pengganggu pada periode t-1
gejala asumsi klasik, baik (sebelumnya). Apabila terjadi
normalitas, autokorelasi, multi- korelasi, maka, dinamakan ada
kolinieritas dan heteroskedastisitas problem autokorelasi. Model regresi
dengan menggunakan Eviews. yang baik yaitu regresi yang bebas
1) Uji normalitas dari autokorelasi. Apabila nilai
Uji normalitas bertujuan untuk Durbin Watson (DW) berada
menguji apakah dalam residual dari diantara angka 1,10-1,54 dan
model regresi yang dibuat diantara 1,55-2,45 maka ridak terjadi
berdistribusi normal atau tidak.. autokorelasi. Apabila suatu model
Penelitian ini menggunakan regresi yang mengandung gejala
pengujian melalui Jarque-Bera test autokorelasi akan memberikan hasil
atau J-B test. Pengujian J-B prediksi yang menyimpang.
menggunakan hasil estimasi residual 3) Uji Multikolinieritas
dan chisquare probability Uji multikolinieritas bertujuan
distribution. Pedoman pengambilan untuk menguji apakah pada model
keputusan uji J-B yaitu, apabila nilai regresi terdapat korelasi antar

JEP-Vol. 8, N0 2, Juli 2019 | 137


Luh Dita Darmayanti, Surya Dewi Rustariyuni
Pengaruh Pendapatan Per Kapita, Pengeluaran Pemerintah Bidang
Pendidikan Dan Kesehatan Terhadap AHH Provinsi Bali

variabel bebas. Metode yang dapat negatif dari nilai t-Statistik. Bentuk
digunakan untuk mendeteksi ada persamaan regresi dapat dilihat dari
tidaknya korelasi antar variabel hasil olahan data yaitu sebagai
bebas, dapat dilihat dari nilai berikut.
tolerance atau nilai Variance Inflation LnY = 𝛽𝑜+𝐿𝑛𝛽1X1+𝐿𝑛𝛽2X2+𝐿𝑛𝛽3X3
+µi… (2)
Factor (VIF). Apabila nilai tolerance
LnY = 3,659 + 0,063 𝐿𝑛PDRB +
lebih dari 10 persen atau VIF kurang 0,000 LnPEND - 0,009 LnKES
(3)
dari 10, maka dikatakan tidak ada
R-squared = 0,569451
multikolinieritas (Utama, 2017:89). F-statistic = 26,01147
Durbin Watson stat = 2,1818
4) Uji Heteroskedastisitas
Nilai coefficient pada variabel
Uji heteroskedastisitas bertujuan
pendapatan per kapita (X1) sebesar
untuk menguji apakah model regresi
0,063, yang berarti apabila
terjadi ketidaksamaan variance dari
pendapatan per kapita meningkat
residual suatu pengamatan ke
sebesar 1 persen, maka angka
pengamatan yang lain.
harapan hidup akan meningkat
Heteroskedastisitas yang
sebesar 0,0063 persen. Selanjutnya,
digunakan dalam penelitian ini
variabel pengeluaran pemerintah
adalah Uji Glejser. Kriteria
bidang pendidikan (X2) mempunyai
pengambilan keputusan metode
nilai coefficient sebesar 0,000, yang
Glejser adalah apabila nilai
berarti bahwa perubahan dalam
probabilitas Obs*R-squared-nya >
pengeluaran pemerintah bidang
taraf nyata (α) 0,05 maka
pendidikan tidak mempengaruhi
persamaan tidak mengalami
angka harapan hidup. Nilai
heteroskedastisitas. Apabila nilai
coefficient pada variabel
probabilitas Obs*R-squared-nya <
pengeluaran pemerintah bidang
taraf nyata (α) 0,05 maka terdapat
kesehatan (X3) sebesar -0,009, ini
heteroskedastisitas dalam
berarti bahwa apabila pengeluaran
persamaan (Utama, 2017:115).
pemerintah bidang kesehatan
Hasil dan Pembahasan
meningkat sebesar 1 persen, maka
Persamaan Regresi dan
angka harapan hidup akan menurun
Interpretasi
Pengaruh variabel bebas sebesar 0,009 persen. Nilai R-
terhadap variabel terikat dapat dilihat squared sebesar 0,569451, yang
dari hasil regresi dengan berarti bahwa variabel pendapatan
memperhatikan arah positif atau per kapita, pengeluaran pemerintah

| 138 Jurnal Ekonomi Pembangunan


Luh Dita Darmayanti, Surya Dewi Rustariyuni
Pengaruh Pendapatan Per Kapita, Pengeluaran Pemerintah Bidang
Pendidikan Dan Kesehatan Terhadap AHH Provinsi Bali

bidang pendidikan dan pengeluaran Hasil Uji Regresi Linier Berganda


Secara Parsial (Uji t)
pemerintah bidang kesehatan
Uji t digunakan untuk mengetahui
mempengaruhi angka harapan hidup
pengaruh masing-masing variabel
sebesar 56,9451 persen sedangkan
bebas secara parsial terhadap
sisanya dupengaruhi oleh faktor lain.
variabel terikat dengan asumsi
Hasil Uji Regresi Linier Berganda
variabel bebas lainnya adalah
Secara Simultan (Uji F)
Pengujian ini bertujuan untuk konstan. Uji parsial dapat diuraikan
menguji signifikansu variabel bebas sebagai berikut:
yaitu pendapatan per kapita (X1), 1) Menguji hipotesis pendapatan
per kapita (X1) terhadap angka
pengeluaran pemerintah bidang
harapan hidup menurut
pendidikan (X2), dan pengeluaran kabupaten/kota di Provinsi Bali
(Y)
pemerintah bidang kesehatan (X3)
Berdasarkan hasil olah data t-
secara simultan dan signifikan
hitung sebesar 5,981429 > t-tabel
mempengaruhi angka harapan hidup
1,671 atau probabilitas yang
(Y) di kabupaten/kota Provinsi Bali
diperoleh dari hasil regresi sebesar
periode 2011-2017.
0,0000 < 0,05, maka H1 diterima
Berdasarkan hasil olah data
dan H0 ditolak, ini berarti bahwa
diperoleh F-hitung sebesar 26,01147
persentase pendapatan per kapita
> F-tabel 2,53 atau nilai probabilitas
(X1) berpengaruh positif dan
yang diperoleh dari hasil regresi
signifikan terhadap persentase
sebesar 0,000 < 0,05, maka H1
angka harapan hidup (Y) menurut
diterima dan H0 ditolak, ini berarti
kabupaten/kota di Provinsi Bali.
bahwa persentase pendapatan per
Dengan demikian yang didapat
kapita (X1), persentase pengeluaran
dari hasil penelitian ini pendapatan
pemerintah bidang pendidikan (X2),
per kapita berpengaruh positif dan
dan persentase pengeluaran
signifikan terhadap angka harapan
pemerintah bidang kesehatan (X3)
hidup menurut kabupaten/kota di
secara simultan berpengaruh
Provinsi Bali. Ini berarti
signifikan terhadap persentase
meningkatnya pendapatan per
angka harapan hidup (Y) di
kapita akan menyebabkan
kabupaten/kota Provinsi Bali periode
peningkatan angka harapan hidup.
2011-2017.
Dari uraian tersebut dapat
dinyatakan bahwa pendapatan
penduduk merupakan salah satu

JEP-Vol. 8, N0 2, Juli 2019 | 139


Luh Dita Darmayanti, Surya Dewi Rustariyuni
Pengaruh Pendapatan Per Kapita, Pengeluaran Pemerintah Bidang
Pendidikan Dan Kesehatan Terhadap AHH Provinsi Bali

indikator yang mempengaruhi angka dari hasil penelitian ini persentase


harapan hidup. Hasil ini sesuai pengeluaran pemerintah bidang
dengan penelitian yang dilakukan pendidikan berpengaruh positif dan
oleh Ardianti (2015) yang tidak sgnifikan terhadap persentase
menyatakan, variabel PDRB per angka harapn hidup menurut
kapita berpengaruh positif dan kabupaten/kota di Provinsi Bali. Ini
signifikan terhadap AHH. Hal ini berarti meningkatnya pengeluaran
menunjukkan bahwa semakin pemerintah bidang pendidikan tidak
meningkatnya jumlah PDRB maka menyebabkan peningkatan angka
AHH juga akan semakin meningkat. harapan hidup.
Nasution (2018) menyatakan apabila Sejalan dengan penelitian yang
angka harapan hidup di suatu dilakukan oleh Winarti (2014)
daerah semakin tinggi maka tingkat menyebutkan bahwa variabel
produktifitas masyarakat di daerah anggaran pendidikan berpengaruh
tersebut semakin tinggi diikuti tidak signifikan terhadap AHH, hal ini
dengan peningkatan pendapatan per terjadi karena pengeluaran
kapita yang meningkatkan daya beli pemerintah sebesar 20% tidak
sehingga memacu pertumbuhan dialokasikan semuanya untuk
ekonomi daerah tersebut. pendidikan tetapi juga dialokasikan
2) Menguji hipotesis pengeluaran untuk yang lainnya seperti gaji/upah
pemerintah bidang pendidikan
pegawai dan biaya pendidikan
(X2) terhadap angka harapn
hidup menurut kabupaten/kota lainnya. Sehingga peningkatan
di Provinsi Bali (Y).
pengeluaran pemerintah setiap
Berdasarkan olah data t-hitung
tahunnya tidak menunjukkan
sebesar 0,060810 < t-tabel 1,671
pengaruh yang signifikan terhadap
atau nilai probabilitas yang diperoleh
AHH yang merupakan indikator dari
dari hasil regresi sebesar 0,9517 >
IPM.
0,05, maka H0 diterima dan H1
Bhakti (2012) menyatakan APBD
ditolak, ini berarti persentase
untuk pendidikan tidak berpengaruh
pengeluaran pemerintah bidang
signifikan terhadap AHH. Hal
pendidikan (X1) secara parsial tidak
tersebut terjadi karena struktur
berpengaruh signifikan terhadap
alokasi APBD pendidikan belum
persentase angka harapan hidup (Y)
sepenuhnya menggambarkan
menurut kabupaten/kota di Provinsi
pembangunan kualitas manusia. Hal
Bali. Dengan demikian yang didapat

| 140 Jurnal Ekonomi Pembangunan


Luh Dita Darmayanti, Surya Dewi Rustariyuni
Pengaruh Pendapatan Per Kapita, Pengeluaran Pemerintah Bidang
Pendidikan Dan Kesehatan Terhadap AHH Provinsi Bali

ini secara langsung berkaitan 3) Mengujihipotesispengeluaranpe


merintahbidangkesehatan(X3)ter
dengan alokasi dana APBD untuk
hadap angka harapan hidup
pendidikan tidak merata antar menurut kabupaten/kota di
Provinsi Bali(Y)
provinsi di Indonesia.
Berdasarkan hasil olah data t-
Keterjangkauan masyarakat untuk
hitung sebesar -1,114572 ≤ t-tabel
menikmati pendidikan kurang. Hal
1,671 atau nilai probabilitas yang
tersebut dibuktikan dengan program
diperoleh dari hasil regresi sebesar
wajib belajar sembilan tahun tidak
0,2696 ≥ 0,05, maka Ho diterima
terlaksana dengan baik. APBD
dan H1 ditolak, ini berarti bahwa
Provinsi Bali yang dialokasikan
persentase pengeluaran pemerintah
untuk sektor pendidikan dari kurun
bidang kesehatan (X3) secara
waktu 2011 hingga 2017 mengalami
parsial tidak berpengaruh signifikan
fluktuasi baik dari besaran ataupun
terhadap persentase angka harapan
persentasenya terhadap total APBD.
hidup (Y) menurut kabupaten/kota di
Persentase APBD yang dialokasikan
Provinsi Bali. Dengan demikian yang
untuk pendidikan masih kurang dari
didapat dari hasil penelitian ini
20 persen. Alokasi dana yang sedikit
persentase pengeluaran pemerintah
dirasa tidak efektif bagi pemba-
bidang kesehatan berpengaruh
ngunan manusia (DJPK, 2012).
negatif dan tidak sgnifikan terhadap
Peningkatan pendapatan per
persentase angka harapan hidup
kapita akan meningkatkan standar
menurut kabupaten/kota di Provinsi
hidup layak masyarakat sehingga
Bali. Ini berarti meningkatnya
daya beli juga mengalami
pengeluaran pemerintah bidang
peningkatan. Peningkatan daya beli
kesehatan tidak menyebabkan
berdampak pada peningkatan AHH
peningkatan angka harapan hidup.
di suatu daerah (Norton, 2002). Ali
Hal ini sejalan dengan penelitian
(2014) menyatakan variabel
Munte (2017) yang menyatakan
pendapatan per kapita memiliki
bahwa alokasi belanja bidang
dampak yang signifikan terhadap
kesehatan berpengaruh tidak
harapan hidup. Hasil perkiraan
signifikan. Ini ju ga dapat diartikan
menunjukkan bahwa jika pemerintah
bahwa alokasi belanja bidang
ingin meningkatkan harapan hidup
kesehatan belum dapat diharapkan
saat lahir, ia harus meningkatkan
sebagai faktor pendorong
status sosial-ekonomi.
peningkatan angka harapan hidup

JEP-Vol. 8, N0 2, Juli 2019 | 141


Luh Dita Darmayanti, Surya Dewi Rustariyuni
Pengaruh Pendapatan Per Kapita, Pengeluaran Pemerintah Bidang
Pendidikan Dan Kesehatan Terhadap AHH Provinsi Bali

artinya ada faktor lain yang lebih Grafik 3 Hasil Uji Normalitas
8
dominan mempengaruhi angka Series: Residuals
7 Sample 1 63
Observations 63
harapan hidup seperti tingkat 6
Mean 9.87e-17
pendidikan, tingkat pendapatan, 5 Median -0.000601
Maximum 0.033545
4 Minimum -0.030204
perilaku sosial dan ekonomi. Std. Dev. 0.016352
3 Skewness 0.067926
Hasil analisis ini sesuai dengan 2
Kurtosis 2.119855

Jarque-Bera 2.081917
teori Todaro dan Smith (2003) dalam 1 Probability 0.353116

0
penelitian Nasution (2018), bahwa -0.03 -0.02 -0.01 0.00 0.01 0.02 0.03

pengeluaran pemerintah bidang Sumber:Hasil olahan data, 2019

Berdasarkan hasil olahan data


kesehatan yang dikeluarkan untuk
pada Gambar 4.1, diperoleh nilai
memperoleh pelayanan kesehatan
probabilitas sebesar sebesar
berupa fasilitas dan pelayanan
0,353116 > 0,05, berarti bahwa data
kesehatan merupakan prasyarat
dalam penelitian ini berdistribusi
bagi peningkatan produktivitas
normal.
masyarakat. Dengan demikian
2) Uji Autokorelasi
pengeluaran pemerintah bidang
Apabila nilai Durbin Watson (DW)
kesehatan tidak dikhususkan secara
berada diantara angka 1,10-1,54
langusung untuk pelayanan
dan diantara 1,55-2,45 maka tidak
kesehatan dalam peningkatan AHH
terjadi autokorelasi. Apabila suatu
melainkan untuk peningkatan
model regresi yang mengandung
produktivitas. Berdasarkan fakta
gejala autokorelasi akan
dilapangan dapat dikatakan bahwa
memberikan hasil prediksi yang
pengalokasian pengeluaran
menyimpang. Berdasarkan hasil
pemerintah bidang kesehatan dalam
olahan data, diperoleh hasil bahwa
pelayanan kesehatan belum
nilai D Durbin Watson (DW) sebesar
tersalurkan secara merata dalam
2,181800 maka dikatakan tidak
artian belum semua masyarakat
terjadi gejala auotokorelasi.
dapat memperolehnya.
Hasil Uji Asumsi Klasik 3) Uji Multikolinearitas
Tabel 1 Hasil Uji Multikolinieritas
1) Uji Normalitas
Variable Centered VIF
LNPDRB 3.222595
LNPEND 2.431538
LNKES 4.998044
Sumber: Hasil olahan data, 2019

| 142 Jurnal Ekonomi Pembangunan


Luh Dita Darmayanti, Surya Dewi Rustariyuni
Pengaruh Pendapatan Per Kapita, Pengeluaran Pemerintah Bidang
Pendidikan Dan Kesehatan Terhadap AHH Provinsi Bali

Berdasarkan hasil olahan data signifikan terhadap angka


pada tabel 1, menunjukkan bahwa harapan hidup menurut
hasil centered VIF pada masing- kabupaten/kota di Provinsi Bali
masing variabel adalah 3,222, 2,431, periode 2011-2017.
dan 4,998 kurang dari 10 maka 3. Pengeluaran pemerintah bidang
dikatakan tidak ada gejala pendidikan berpengaruh positif
multikolinieritas. dan tidak signifikan terhadap
4) Uji Heteroskedastisitas angka harapan hidup menurut
Tabel 2 Hasil Uji kabupaten/kota di Provinsi Bali
Heteroskedastisitas
periode 2011-2017.
4. Pengeluaran pemerintah bidang
Obs*R- 0.37282 Prob. Chi- 0.9458
kesehatan berpengaruh negatif
squared 2 Square(3)
dan tidak signifikan terhadap
angka harapan hidup menurut
Sumber: Hasil olahan data, 2019
kabupaten/kota di Provinsi Bali
DihasilkannilaiprobabilitasObs*R-
periode 2011-2017.
squaredsebesar0,9458>nilaiprobabili
Saran yang dapat diberikan
tas(α) 0,05.Hal ini menunjukkan
berdasarkan pemaparan simpulan di
bahwa dalam model regresi tidak
atas antara lain:
terdapat permasalahan hetero
skedastisitas. 1. Pemerintah diharapkan dapat
Kesimpulan dan Saran membuat kebijakan mengenai
Berdasarkan hasil pembahasan peningkatan AHH melalui
dan uraian sebelumnya, maka dapat program-program baik bidang
ditarik kesimpulan, yaitu: kesehatan maupun pendidikan.
1. Pendapatan per kapita, 2. Dalam upaya peningkatan AHH
pengeluaran pemerintah bidang perlu kebijakan dengan
pendidikan, dan kesehatan memperbesar anggaran belanja
secara serempak berpengaruh baik dalam bidang pendidikan
signifikan terhadap angka maupun kesehatan agar lebih
harapan hidup menurut berfokus pada sasaran yang
kabupaten/kota di Provinsi Bali ingin dicapai.
periode 2011-2017.
2. Pendapatan per kapita
berbengaruh positif dan

JEP-Vol. 8, N0 2, Juli 2019 | 143


Luh Dita Darmayanti, Surya Dewi Rustariyuni
Pengaruh Pendapatan Per Kapita, Pengeluaran Pemerintah Bidang
Pendidikan Dan Kesehatan Terhadap AHH Provinsi Bali

Daftar Pustaka di Provinsi Daerah Istimewa


Yogyakarta. Jurnal Manajemen,
Adekola, OA. (2002). A Generalised
Akuntansi, dan Ekonomi
Life-Expectancy Model for a
Pembangunan. 9(1):1.
Population. Journal of the
http://repository.upnyk.ac.id/4347/
Operational Research Society,
1/3.
53(8):912.
http://dx.doi.org/:10.1057/palgrave Bhakti, Nadia Ayu. (2014). Analisis
.jors.2601394. Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Indeks
Adjasi, Charles K.D. dan Kofi A. Osei.
Pembangunan Manusia di
(2007). Proverty Profile and
Indonesia periode 2008-2012.
Correlates of Proverty in Ghana.
Jurnal Ekonomi dan Keuangan.
Journal of Social Economics,
18(4):4.
34(7):215.
https://www.researchgate.net/313
https://doi.org/10.1108/030682907
850253.
10760236.
Bongaarts, John. (2009). Trends in
Ali, Amjad and Khalil Ahmad. (2014).
Senescent Life Expectancy.
The Impact of Socio-Economic
International Journal of Population
Factors on Life Expectancy in
Studies.
Sultanate of Oman: An Empirical
63(3):203.http://doi.org/10.1080/0
Analysis. Journal of Scientific
0324720903165456
Research, 22(2): 218.
https://dx.doi.org/ Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan
10.5829/idosi.mejsr.2014.22.02.21 Moneter. (2012). Laporan
84. Perekonomian Indonesia Tahun
2011. Diakses pada tanggal 8
Ardianti, Astri Vonita, et al. (2015).
Januari 2019.
Faktor-Faktor yang
https://www.bi.go.id/id/publikasi/la
Mempengaruhi AHH di Kabupaten
poran-
Jember. Artikel Ilmiah
tahunan/perekonomian/Pages/lpi_
Mahasiswa:1.
2011.aspx
http://repository.unej.ac.id/handle/
123456789/63942 Dores, Edi. (2014). Pengaruh Angka
Melek Huruf Dan AHH Terhadap
Artana, I Wayan. (2014). Tri Hita Karana
Jumlah Penduduk Miskin di
Meningkatkan Kualitas Modal
Propinsi Sumatera Barat. Journal
Manusia dari Persfektif
of Economic and Economic
Kesehatan. Jurnal Piramida.
Education. 2(2):126 -
10(2):6.
133.https://media.neliti.com/media
http://download.portalgaruda.org/a
/publications/43009.
rticle.
Handayani, Novi Sri dkk. (2016).
Badan Pusat Statistik (BPS). (2017).
Pengaruh Jumlah Penduduk,
Bali Dalam Angka. Agustus. BPS
AHH, Ratarata Lama Sekolah dan
Provinsi Bali. Denpasar.
PDRB per kapita terhadap
---------. (2017). Berita Resmi Badan Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi
Pusat Statistik. September. BPS Bali. Tesis.
Provinsi Bali. Denpasar. 5(10):3449.https://media.neliti.com
/media/publications/43009.
Kurniawan, Jarot. (2016). Dilema
---------. (2018). Survei Demografi
Pendidikan dan Pendapatan di
Kesehatan Indonesia (SDKI).
Kabupaten Grobogan. Jurnal
September. BPS Indonesia.
Ekonomi Kuantitatif Terapan.
Badrudin, Rudy. (2011). Pengaruh 9(1):2.
Pendapatan dan Belanja Daerah http://download.portalgaruda.org/a
terhadap Pembangunan Manusia rticle.

| 144 Jurnal Ekonomi Pembangunan


Luh Dita Darmayanti, Surya Dewi Rustariyuni
Pengaruh Pendapatan Per Kapita, Pengeluaran Pemerintah Bidang
Pendidikan Dan Kesehatan Terhadap AHH Provinsi Bali

Kusuma, Hendra. (2016). Desentralisasi Rustariyuni, Surya Dewi. (2014).


Fiskal dan Pertumbuhan Ekonomi Pengaruh Gini Ratio, Pengeluaran
di Indonesia. Jurnal Ekonomi Non Makanan Per Kapita, Belanja
Kualitatif Terapan. 9(1):1. Daerah dan Laju Pertumbuhan
http://download.portalgaruda.org/a Ekonomi pada Indeks
rticle Pembangunan Manusia
Kabupaten/Kota di Provinsi Bali
Leker, Laura and Gregory Ponthiere.
periode 2004-2012. Jurnal
(2015). Education, Life
Piramida, 10(1):48.
Expectancy and Family
http://ejournal.unitomo.ac.id/index.
Bargaining: the Ben-Porath Effect
php/ep/article/view/960
Revisited. Journal of Education
Economics, 23(4):481. Satria, Anton Budi. (2016). Pengaruh
http://dx.doi.org/10.1080/0964529 Derajat Desentralisasi Fiskal
2.2013.869557 terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Kabupaten/Kota Provinsi Jawa
Mantra, Ida Bagoes. (2003) Demografi
Timur Tahun 2004-2013. Skripsi.
Umum. Yogyakarta: Pustaka
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Belajar
Universitas Airlangga, Surabaya.
Mayhew, Les and David Smith. (2015).
Sade, Pater and Williams Ohemeng.
On the Decomposition of Life
(2015). Socio-economic
Expectancy and Limits to Life.
Determinants of Life Expectancy
International Journal of Population
in Nigeria. International Journal of
Studies, 69(1):73.
Health Economics Review, 5(2):1.
http://dx.doi.org/10.1080/0032472
http://dx.doi.org/10.1186/s13561-
8.2014.972433.
014-0037-z.
Mellington, Nicole and Lisa Cameron.
Septiana, M. M. Sanggelorang dkk.
(1999). Female Education and
(2015). Pengaruh Pengeluaran
Child Mortality in Indonesia.
Pemerintah di Sektor Pendidikan
Bulletin of Indonesian Economic
dan Kesehatan terhadap Indeks
Studies. 35(3) 115.
Pembangunan Manusia di
https://doi.org/10.1080/000749199
Sulawesi Utara. Jurnal Berkala
12331337717
Ilmiah Efisiensi. 15(2):1.
Merang, Kahang dkk. (2016). Pengaruh https://ejournal.unsrat.ac.id/index.
Pengeluaran Pemerintah Sektor php/jbie/article/viewFile/8686/8250
Pendidikan dan Kesehatan .
Terhadap Indkes Pembangunan
Seran, Sirilius. (2017). Hubungan antara
Manusia di Kabupaten Kutai
Pendidikan, Pengangguran, dan
Timur. Jurnal Ekonomi,
Pertumbuhan Ekonomi dengan
Manajemen dan Akuntansi.
Kemiskinan. Jurnal Ekonomi
18(2):133.
Kuantitatif Terapan. 10(1):59.
https://media.neliti.com/media/pub
https://media.neliti.com/media/pub
lications/55616
lications/8723
Nasution, Yuditya dan Lailan Safina
Suartha, Nyoman dan I Gst. Wayan
Hasibuan. (2018). Analisis
Murjana Yasa. (2017). Pengaruh
Pengaruh Belanja Sektor
Pertumbuhan Ekonomi, Migrasi
Kesehatan Terhadap Angka
Masuk terhadap Pertumbuhan
Harapan Hidup Di Sumatera
Penduduk dan Alih Fungsi
Utara. Jurnal Ilmu Ekonomi dan
Bangunan Penduduk Asli Kota
Studi Pembangunan. Fakultas
Denpasar. Jurnal Ekonomi
Ekonomi dan Bisnis Universitas
Kualtitatif Terapan. 10(1):3.
Muhammadiyah Sumatera Utara.
https://media.neliti.com/media/pub
18(1):79.https://doi.org/10.30596/e
lications/228335-pengaruh-
konomikawan.v18i1.2155
pertumbuhan-ekonomi-migrasi-
mas-9ae1ad

JEP-Vol. 8, N0 2, Juli 2019 | 145


Luh Dita Darmayanti, Surya Dewi Rustariyuni
Pengaruh Pendapatan Per Kapita, Pengeluaran Pemerintah Bidang
Pendidikan Dan Kesehatan Terhadap AHH Provinsi Bali

Sugiyono . (2014). Metode Penelitian https://doi.org/10.1080/00074918.


Pendidikan Pendekatan 2013.779772.
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Wyshak, Grace. (2014). New Insight into
Bandung: Alfabeta.
the Deteminants of the Total
Utama, Suyana Made. (2016). Aplikasi Fertility Rate, Infant Mortality Rate
Analisis Kuantitatif. Denpasar: and Life Expectancy. International
Fakultas Ekonomi Universitas Journal of Education, 6(3):115.
Udayana. http://dx.doi.org/10.1080/1350450
9909470006.
Widodo, Adi dkk. (2011). Analisis
Pengaruh Pengeluaran Yang, Suwen. (2017). The Effects of
Pemerintah di Sektor Pendidikan Socio Economic Status on Healthy
dan Kesehatan Terhadap Life Expectancy among Different
Pengentasan Kemiskinan melalui Age Groups of Japnese Suburban
Peningkatan Pembangunan Elderly. International Journal of
Manusia di Provinsi Jawa Tengah. Population Studies. 43(12):595.
Jurnal Dinamika Ekonomi http://dx.doi.org/10.1080/0360127
Pembangunan. 1(1):25. 7.2017.1376455.
https://ejournal.undip.ac.id/index.p
Yanthi, Cokorda Istri Dian Purnama dan
hp/dinamika_pembangunan/article
A.A.I.N. Marhaeni. (2015).
/view/1656.
Pengaruh Pendidikan, Tingkat
World Bank. (2018). Tinggi Rendahnya Upah dan Pengangguran
Pendapatan Perkapita. Diakses terhadap Persentase Penduduk
pada https://data.worldbank.org/ Miskin di Kabupaten/Kota Provinsi
pada Minggu, 30 Desember 2018. Bali. Jurnal Piramida. 11(2):70.
http://eprints.ums.ac.id/69007/1/N
ASPUB.pdf.
Wowor, Ricky. (2015). Pengaruh Belanja
Yasa, Oka Artana dan Sudarsana Arka.
Sektor Kesehatan Terhadap AHH
(2015). Pengaruh Pertumbuhan
Di Sulawesi Utara. Jurnal
Ekonomi dan Disparitas
Ekonomi. Fakultas Ekonomi dan
Pendapatan Antardaerah
Bisnis Jurusan Ekonomi
Terhadap Kesejahteraan
Pembangunan Universitas Sam
Masyarakat Provinsi Bali. Jurnal
Ratulangi Manado: 63.
Ekonomi Kualitatif Terapan.
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.
8(1):63.
php/jbie/article/view/7656.
https://media.neliti.com/media/pub
Wu, Treena. (2013). Constrains to
lications/44328.
Human Capital Investment in
Developing Countries: Using The Yefriza. (2015). Managing Public Health
Asian Financial Crisis in Indonesia Expenditure in Indonesia. Bulletin of
as a Natural Experiment. Bulletin Indonesian Economic Studies,
of Indonesian Economic Studies. 51(1):147-148.
49(1):105. https://doi.org/10.1080/00074918.2015.1
023414.

| 146 Jurnal Ekonomi Pembangunan

Anda mungkin juga menyukai