Dokumen - Tech Sistem Latihan Gerak Reflek Berbasis Mikrokontroler Staffuiacidsystemfilesusersagussuhartopublication21!21!1 SMPDF
Dokumen - Tech Sistem Latihan Gerak Reflek Berbasis Mikrokontroler Staffuiacidsystemfilesusersagussuhartopublication21!21!1 SMPDF
AGUS SUHARTO
Dosen Tetap STMIK Eresha
email: agustav0529 @eresha.ac.id
SUDIRMAN
Dosen Tetap STT Duta Bangsa
email: sudirmanrohadi@yahoo.co.id
ABSTRAKSI
Kemajuan teknologi dalam bidang olahraga telah menjadi andalan utama negara-negara maju
dalam percaturan persaingan olahraga, baik di tingkat regional maupun di tingkat international,
sehingga sudah diterima sebagai sebuah keniscayaan bahwa persaingan dalam olahraga
dewasa ini pada hakekatnya merupakan persaingan antar negara dalam hal kecanggihan
teknologi dan kesungguhan penerapannya dalam olahraga.
Kemenangan atau tingginya prestasi seorang atlet seolah-olah hanya menjadi atribusi dari
ketekunan dan kepiawaian seorang atlet dan pelatihnya. Namun sekarang sudah tidak demikian
kondisinya, karena kita mengetahui benar bahwa di belakang keberhasilan seorang atlet
sumbangan salah satunya , adalah kemajuan teknologi. Menjadi persoalan serius bagi negara
kita karena dari sisi kemampuan, kita masih ketinggalan dalam upaya memproduksi alat-alat
teknologi olahraga. Meskipun baru sebatas melahirkan teknologi tepat guna. Jika hal tersebut di
atas dapat diwujudkan, tidak mustahil bahwa suatu saat kitapun dapat berdiri sejajar dengan
negara-negara lain, karena memiliki kemampuan yng sejajar pula dalam menghasilkan produk-
produk teknologi dalam bidang keolahragaan.Peran teknologi sebagai penunjang latihan di
negara maju dalam sebuah latihan dari tahun ketahun selalu mengalami peningkatan perubahan
dan mengutamakan keefisienan dan keefektifan suatu latihan. Model latihan yang digunakan oleh
atlet bulu tangkis Indonesia menggunakan model yang pernah berjaya di eranya padahal dilihat
dari keefektifan dan keefisienanya latihan seperti itu pada era saat ini sangatlah jauh tertinggal
dan kurang dapat memanfaatkan teknologi yang ada dalam sebuah latihan.
II. 2 Mikrokontroler
a. Apa itu Mikrokontroler ?
Mikrokontroler adalah suatu alat
elektronika digital yang mempunyai
Gambar 2
masukan dan keluaran serta kendali
Peranan sistem syaraf
dengan program yang bisa ditulis dan
mekanisme yang terjadi di tubuh kita
dihapus dengan cara khusus.
tak lepas dari peranan system saraf.
Sederhananya, cara kerja mikrokontroler
Sistem saraf ini tersusun atas jaringan
sebenarnya hanya membaca dan menulis
saraf yang di dalamnya terdapat sel-sel
data. Sekedar contoh, bayangkan diri
saraf atau neuron. Meskipun system saraf
Anda saat mulai belajar membaca dan
1. Sebuah Central Processing Unit 8 bit dua arah. LSB terletak pada pin 10
2. Osilator internal dan rangkaian dan MSB terletak pada pin 17. port ini
interupsi internal).
Pin-pin
6. Empat buah programmable port I/O
pada port 3 Fungsi Pengganti
yang masing-masing terdiri dari
delapan buah jalur I/O
P3.0 RXD (port input serial)
7. Sebuah port serial dengan control
P3.1 TXD (port output serial)
serial full duplex UART.
P3.2 INT0 (interrupt eksternal 0)
8. Kemampuan untuk melaksanakan
P3.3 INT1 (interrupt eksternal 1)
operasi aritmetika dan operasi logika.
P3.4 T0 (input eksternal timer 0)
9. Kecepatan dalam melaksanakan
P3.5 T1 (input eksternal timer 1)
instruksi per siklus 1 mikrodetik pada
P3.6 WR (perintah write pada
frekuensi 12 MHz.
memori eksternal)
10. Vcc digunakan sebagai catu daya.
P3.7 RD (perintah read pada
11. GND digunakan sebagai ground.
memori eksternal)
12. Port 0 merupakan port pararel 8 bit
dua arah. Posisi Low Significant Bit
(LSB) terletak pada pin 39 dan Most
Significant Bit (MSB) terletak pada pin
32
1. RST (reset) pada kondisi high akan Biasanya terdapat dua buah
Komunikasi data pada umumnya pin yang terpakai, yaitu pin pengiriman,
dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu penerima, dan ground. Dalam pengiriman
secara serial dan secara pararel. data serial semakin jauh jarak kirim maka
pusat pengendali alat. Dengan 6 tombol Bit lampu nyala berfungsi sebagai
saklar pada software dan output 6 saklar pengendali nyala atau matinya lampu.
pada hardware, yang dimana tiap 1 saklar Pada Flowchart program utama
Ya
lampu nyala di set False dan lakukan
pemeriksaan selanjutnya.
Baca
Alamat Port
4. Bit lampu nyala dikirim ke port.
Ya
5. Selesai
Led Nyala
Tidak
Basic.
a. Desain form login Sistem
Desain form login ini digunakan oleh
Admin/Atlet yang ingin masuk kedalam
sistem informasi alat gerak reflek
dengan terlebih dahulu mendaftarkan
ke bagian administrator.
Gambar 13.
Desain form input login Sistem
IV.3 Proses Desain
Form Proses desain digunakan
Gambar 11 untuk memulai permainan simulasi lampu
Desain form input login Sistem menyala secara acak sesuai dengan
Desain form Setting setting dan biodata pada form
Desain form setting digunakan sebelumnya, termasuk menyimpan hasil
untuk menentukan durasi latihan, akurasi dari gerak reflek yang di dapat oleh
Tanggal Latihan, Jam Mulai atlet
Latihan, dan lokasi latihan