NIM : 20200309142
Jelaskan tentang Patient Centered Care? Mengapa rumah sakit perlu melakukan PCC? Apa
The Institute of Medicine (IOM) mendefinisikan Patient Centered Care adalah suatu
bentuk pelayanan kesehatan yang menciptakan hubungan kerjasama yang baik diantara
praktisi kesehatan, pasien, dan keluarganya (jika diperlukan) untuk menjamin bahwa keputusan
yang dibuat menghormati keinginan pasien, kebutuhan pasien, pilihan pasien, menjamin pasien
berpartisipasi dalam perawatan mereka sendiri (Shaller, D, 2007). Konsep PCC memberikan
pelayanan tidak hanya dengan berbicara dengan pasien tetapi memberikan informasi dan
edukasi pada setiap pasien, lebih memperhatikan kebutuhan pasien sebagai individu,
kenyamanan fisik, mulai dari masuk rumah sakit sampai dengan perawatan lanjutan yang
diperlukan.
Rumah sakit perlu melakukan PCC KARENA Patient Centered Care (PCC) adalah
tujuan sekaligus alat yang digunakan untuk meningkatkan hasil kesehatan. PCC meningkatkan
kualitas perawatan pada pasien karena fokus perawatan tidak lagi terletak pada penyelesaian
tugas tapi penyesuaian personal (McCormack 2003). PCC dalam meningkatkan hasil
perawatan (outcome), kepuasan pasien (Hobbs 2009; Kowinsky et al. 2009), kepatuhan
(Epstein and Street 2011), kualitas hidup (Poochikian-Sarkissian et al. 2010), serta mengurangi
penggunaan layanan medis yang banyak dan tidak efektif (Shaller 2007).
Menurut Silow, (2006) tujuan dari PCC (Patient Centered Care) adalah:
1. Perawatan diberikan secara tepat waktu, aman dan tepat sesuai dengan standar
PCC menekankan bahwa pengelola rumah sakit perlu melihat dari perspektif pasien
atau membayangkan diri sendiri menjadi pasien untuk dapat memahami kebutuhan pasien dan
menjadi rumah sakit yang fokus pada pasien. Seluruh komponen rumah sakit, termasuk klinisi
harus menerapkan konsep PCC dan pola pikir bahwa pasien adalah satusatunya pasien yang
ada sehingga benar-benar fokus, serta tidak membuat keputusan tanpa melibatkan pasien (no
hambatan – hambatan dalam mencapai PCC, antara lain Marti, Eva (2015) terkait penerapan
prinsip PCC :
1. definisi PCC yang kurang jelas, kurangnya pendidikan yang memadai dalam PCC,
kurangnya koordinasi, kolaborasi dan kontinuitas pelayanan, kekurangan staf, tidak ada
role model pembelajar yang baik dan kurikulum PCC, dan dominasi model biomedis
7. Kebiasaan lama dari staf yang tidak mau merubah paradigma lama sebagai penyedia
layanan / hubungan atau relasi dengan pasien dan budaya serta faktor sosial – ekonomi
1. pelatihan PCC secara kontinyu untuk staff agar definisi PCC yang kurang jelas,
3. pembuatan standar acuan (SOP) khusus untuk pelayanan PCC sehingga dapat
2. Pandemi Covid membuka wawasan para manajemen RS, bahwa design RS, pengendalian
infeksi dsb akan sangat berpengaruh terhadap mutu pelayanan serta keselamatan pasien dan
staf. Berikan gambaran singkat tentang kondisi RS tempat anda bekerja dan rencana apa yang
akan dilakukan untuk memastikan mutu layanan, keselamatan pasien dan staf dapat terlaksana
dengan baik.
Saya bekerja di Puskesmas Rawat Inap Panunggangan Barat yang dijadikan sebagai