Anda di halaman 1dari 21

1

TEKNIK
PENGUMPULAN
DAN PENGOLAHAN
DATA
PELINGKUPAN
Harry Agustriono, ATD, MT
NAMA HARRY AGUSTRIONO 1

TEMPAT/ JEMBER, 11 AGUSTUS 1969


LAHIR
PENDIDIKAN D IV TRANSDAR 1995

MSTT – UGM 2004

RIWAYAT KASI MANAJEMEN LL 2004 - 2015


JABATAN KABID ANGKUTAN 2015 – 2018
KABID DALOP 2018 - 2019
KABID LALU LINTAS 2019 - SEKARANG
LAIN2 DOSEN UMY 2015-2018
NGAJAR AMDAL PSLH UGM 2006-2015
NGAJAR AMDAL STTL (ITY) 2008-2019)
STAF TEKNIS BLH DIY 2004 -2018
2

STRUKTUR PAPARAN
TEKNIK PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

1. PELINGKUPAN
2. JENIS SURVEY
3. JALAN PERKOTAAN
4. JALAN LUAR KOTA
5. SIMPANG TAK BERSINYAL
6. SIMPANG BERSINYAL
4

DASAR HUKUM

You can delete this slide when you’re done


editing the presentation.
Pasal 99 ayat (1) UU 22/2009 5

Setiap rencana pembangunan pusat kegiatan, permukiman, dan infrastruktur yang


akan menimbulkan gangguan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan wajib dilakukan ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS
ANDALALIN MEMUAT 6

Pasal 99 ayat 2 UU 22 Tahun 2009 tentang LLAJ)

• Analisis bangkitan dan tarikan lalu lintas dan


angkutan jalan;
• Simulasi kinerja Lalu Lintas tanpa dan dengan
adanya pengembangan;
• Rekomendasi dan rencana implementasi
penanganan dampak;
• Tanggung jawab Pemerintah dan pengembang
atau pembangun dalam penanganan dampak;
• Rencana Pemantauan dan Evaluasi
PENGERTIAN ANDALALIN 7

Analisis dampak lalu lintas adalah serangkaian kegiatan kajian mengenai dampak
lalu lintas dari pembangunan pusat kegiatan, permukiman, dan infrastruktur yang
hasilnya dituangkan dalam bentuk dokumen hasil analisis dampak lalu lintas.
PUSAT KEGIATAN :
• Kegiatan perdagangan
• Kegiatan perkantoran
• Kegiatan industri
• Fasilitas pendidikan (sekolah, universitas, lembaga kursus
• Fasilitas pelayanan umum (RS, Klinik bersama, bank)
• SPBU
• Hotel
• Gedung pertemuan
• Restoran
• Fasilitas Olah Raga (indoor atau outdoor)
• Bengkel kendaraan bermotor
• Pencucian mobil
• Bangunan lainnya
8

PERMUKIMAN : PERUMAHAN
 Perumahan dan permukiman
APARTEMEN
 Rumah susun dan apartemen;
 Asrama
 Ruko, dan / atau
 Permukiman lainnya
9

INFRASTRUKTUR
 Akses ke dan dari jalan tol  Fasilitas parkir untuk umum
 Pelabuhan  Jalan layang (flyover)
 Bandar udara  Lintas bawah (under pass)
 Terminal  Terowongan (tunnel)
 Stasiun kereta api  Infrastruktur lainnya
 Pool kendaraan
10
JENIS RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN YANG WAJIB DILENGKAPI DENGAN
ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP (PERMEN LH NO.5 TAHUN 2012 ) BIDANG PERHUBUNGAN
No JENIS KEGIATAN SKALA/BESARAN ALASAN ILMIAH KHUSUS

1 Pembangunan Jalur Kereta Api, dengan atau tanpa berpotensi menimbulkan dampak berupa emisi, gangguan
stasiunnya lalu lintas, kebisingan, getaran, gangguan pandangan,
a. Pada permukaan tanah (at-grade), panjang ≥ 25 km ekologis, dampak sosial, gangguan jaringan prasaranan
b. Di bawah permukaan tanah (underground), semua besaran sosial (gas, listrik, air minum, telekomunikasi) serta
panjang dampak perubahan kestabilan lahan, land subsidence dan
c. Di atas permukaan tanah (elevated), panjang ≥ 5 km air tanah
2 Pembangunan terminal penumpang dan terminal ≥ 5 ha berpotensi menimbulkan dampak berupa emisi, gangguan
barang transportasi jalan lalu lintas, kebisingan, pencemaran udara, getaran, tata
ruang, dan dampak sosial.
3 a. Pengerukan perairan dengan capital dredging Berpotensi menimbulkan dampak penting terhadap sistem
hidrologi dan ekologis yang lebih luas dari batas tapak
-Volume ≥ 500.000 m3 kegiatan itu sendiri, perubahan batimetri, ekosistem, dan
≥ 250.000 m3 mengganggu proses-proses alamiah di daerah perairan
b. Pengerukan perairan sungai dan/atau laut dengan atau semua (sungai dan laut) termasuk menurunnya produktivitas
capital dredging yang memotong batu, yang bukan besaran yang kawasan yang dapat menimbulkan dampak sosial.
termasuk material karang menggunakan Kegiatan ini juga akan menimbulkan gangguan terhadap
bahan peledak lalu lintas pelayaran perairan

c. penempatan hasil keruk di laut ≥ 500.000 m3 Menyebabkan terjadinya perubahan bentang lahan yang
- Volume, atau ≥ 5 ha akan mempengaruhi ekologis, hidrologi setempat.
- Luas area penempatan hasil keruk
11

KEGIATAN
PERTAMBANGAN
KRITERIA UKURAN MINIMAL ANDALALIN 13

Venus has a beautiful


name and is the second
planet from the Sun

UKURAN
KEBUTUHAN
RUANG
PARKIR
HIRARKHI JALAN BERDASARKAN FUNGSI 14

1. Jalan arteri adalah jalan yang melayani angkutan utama dengan ciri-ciri perjalanan jarak
jauh, kecepatan rata-rata tinggi dan jumlah jalan masuk dibatasi secara berdaya guna;
2. Jalan kolektor adalah jalan yang melayani angkutan pengumpulan / pembagian dengan ciri-
ciri perjalanan jarak sedang, kecepatan rata-rata sedang, dan jumlah jalan masuk dibatasi;
3. Jalan lokal adalah jalan yang melayani angkutan setempat dengan ciri-ciri perjalanan jarak
dekat, kecepatan rata-rata rendah, dan jumlah jalan masuk tidak dibatasi
(UU 38 tahun 2004 tentang jalan)

F un gsi aksesibilitas

Hubungan klasifikasi jalan


dengan fungsinya
F un gsi m o bilitas

Jalan lo kal Jalan Ko lekto r Jalan Arteri


TUJUAN HIRARKHI JALAN 15

a. Penataan Ruang disesuaikan dengan hirarki jalan


b. Mengurangi gangguan / akses langsung dari jalan lokal ke jalan arteri (hambatan samping)

Jalan Arteri

Jalan Kolektor
Jalan Lokal
JARINGAN JALAN
17

Simpang Simpang Simpang

Ruas Jalan

Ruas Jalan
Kolektor
Arteri
Ruas Jalan
Lokal

Pusat
Kegiatan

Jembatan

Simpang Simpang Simpang


PM 75 Tahun 2015
THANK YOU

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai