Anda di halaman 1dari 20

UJIAN AKHIR SEMESTER: KEPERAWATAN KOMUNITAS II

ASUHAN KEPERAWATAN STROKE PADA LANSIA PANTI SOSIAL


BINA NETRAL AMAL MULIA

Oleh

Nama: Nimi Haryanti


Npm:1826010005
Kelas: 6A Keperawatan

Dosen Pengampu : Ns. Loren Juksen, S.Kep.MAN

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
TRI MANDIRI SAKTI
BENGKULU
2021
PENGKAJIAN INDIVIDU
FORMAT PENGKAJJAN GERONTIK

Nama Panti/klinik : Panti social bina netral amal mulia


Alamat Panti/klinik : Ps. Melintang, Kec. Tlk. Segara, Kota Bengkulu
1. Identitas Klien
Nama Tn.R Jenis kelamin Laki-laki

Umur 77 Suku Melayu

Alamat RT 01/RW 06 Agama islam


Dusun Sendang
Putri nyatnyono
Pendidikan Smp Status perkawinan Cerai mati

Tanggal masuk panti 20, juni 2019 Tanggal pengkajian

2. Alasan masuk ke panti/klinik


Karena tidak mau merepotkan anak-anak nya
3. Status Kesehatan saat ini
Keluhan-keluahan utama yang dirasakan oleh lansia saat ini:
P : Tn.R mengatakan karena jatuh 2 tahun yang lalu ketika Tn.R sedang bekerja di kebun
karet.setelah itu lengannya sebelah kiri tidak bisa digerakkan lagi, klien mengeluh sulit
menggerakan esktremitas bagian sebelah kiri.
Q : nyeri bertambah bila dibuat aktivitas dan berkurang bila dibuat istirahat.
R : dibagian ekstremitas sebelah kiri
S : Skala nyeri berkisar pada skla 4 dari skla 1-10
T : Nyeri yang di rasakan klien, ketika klien melakukan aktivitas
4. Riwayat kesehatan
Riwayat Kesehatan Dahulu
Tn. R mempunyai riwayat menderita hipertensi sejak lama tetapi tidak pernah
memeriksan tekanan darahnya secara rutin di pelayanan kesehatan. Klien tidak ada riwayat
penyakit DM dan penyakit menular.

Riwayat Kesehatan keluarga


Klien mengatakan tidak ada anggota keluarga sebelumnya yang mengalami stroke atau
penyakit yang berisiko menimbulkan stroke seperti hipertensi, diabetes maupun kolestrol.
5. Tinjauan Sistem (jelaskan kondisi system-sistem dibawah ini yang terdapat pada klien)
- Keadaan umum : Tingkat kesadaran: composmentis,
Td: 150/90,
N: 90×/menit,
Rr: 20×/menit,
Suhu:36,70C
- Integumen : turgor kulit menurun
Pruritus : tekstur kulit halus
Hiperpigmentasi : warna kulit sawo matang
- Kepala
Warna rambut : sudah sebagian bewarna putih
Bentuk : simetris
Kerontokan : tidak ada
Kebersihan : cukup bersih
- Mata
Kesimetrisan : simetris
Visus : penglihatan mulai agak kabur
Konjungtiva : anemis
Sklera : putih
Kacamata : pakai kacamata saat mau membaca
Kebersihan : bersih
- Telinga
Kesimetrisan : simetris
Kebersihan : cukup bersih
Tes Rinne : normal sedang pendengaran, sekitar:4-6
Tes Weber : hanya terdengar pada telinga kanan, telinga kiri tidak bisa.
- Mulut dan tenggorok
Kesulitan Menelan/disfagia : tidak ada kesulitan menelan
Kebersihan mulut & bibir : cukup bersih
Sikat gigi : 2×/hr
Pemakaian gigi palsu : tidak ada
- Leher
JVP : 2 cm
Kaku kuduk : tidak ada
Kelenjar tiroid : tidak ada
Pergerakan : cukup normal
- Payudara
Kesimetrisan : simetris
Bentuk : normal
Puting : tidak menonjol
Kebersihan : cukup bersih
- Sistem pernafasan
Inspeksi :pengembangan dada : simetris
Pernafasan : normal
Retraksi interkosta : tidak
Cuping hidung : tidak
Palpasi :-
Perkusi :sonor
Auskultasi : vesikuler
- Sistem Kardiovaskuler
Inspeksi : titik impuls maksimal : tidak terkaji
Palpasi : katup aorta : tidak terkaji
Katup pulmonal : tidak terkaji
Katup tricuspid : tidak terkaji
Katup bikuspidalis : tidak terkaji
Perkusi : Normal
Auskultasi : S1 dan S2 reguler
- Sistem gastrointestinal
Inspeksi : bentuk abdomen simetris
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : ginjal : pekak
Hati : pekak
Limfa : pekak
Abdomen : timpani
Usus : timpani
Auskultasi : peristaltik usus 13×/menit
- Sistem perkemihan
Warna urin : kuning
Bau : menyengat seperti amonia
Volume : 1500 cc/hari
Frekuensi : 10-15 kali perhari
pengkajian inkontinensia urine baik akut maupun persisten.

Diagnosa yang mungkin muncul di subkategori aktifitas dan istirahat dalam buku SDKI
seperti gangguan mobilitas fisik.

Pengkajian inkotinensia urine akut sebagai berikut:


Jika ngompol merupakan suatu kejadian yang baru dialami dalam waktu beberapa hari dan
atau berhubungan dengan penyakit akut, maka perlu dikaji hal-hal sebagai berikut:
- ISK
- Konstipasi
- Gangguan mental
- Immobilisasi
- Pengaruh otot
- Sindrom metabolik (DM, hiperkalemi, dll)
Pengkajian inkotinensia urine persisten sebagai berikut:
- Riwayat kesehatan, meliputi pertanyaan :
apakah pernah mengeluarkan urime padahal tidak ingin kencing ? apakah pernah
memiliki masalah untuk ke kamar mandi tepat pada waktunya sehingga tidak buang air di
celana atau di tempat tidur ? apakah pernah menggunakan bantalan/ pempers untuk
melindungi dari ngompol ?
- Sudah berapa lama anda memiliki masalah ngompol ini ? (kurang dari 1 minggu/1-4
minggu/1-3 bulan/1-5 tahun/ lebih dari 5 tahun)
- Seberapa sering ada ngompol ? (jarang/lebih 1x dlm seminggu/lebih 1x dlm sehari/terus
menerus/tidak tentu)
- Kapan anda biasanya ngompol ? (terutama siang hari/ terutama malam hari/siang dan
malam )
- Ketika anda ngompol, seberapa banyak urine yang dikeluarkan ? (hanya beberapa
tetes/lebih dari beberapa tetes sampai secangkir/lebih dari secangkir(baju dan sprei
basah)/tidka tentu/tidak tahu
- Apa yang menyebabkan anda ngompol ? (batukatau tertawa/tidak dapat mencari kamar
mandi tepat pada waktunya)
- Seberapa sering biasanya anda secara normal buang air kecil ? (6-8 jam/3-5 jam/1 -2
jam(tiap jam bahkan lebih sering/ tidak tentu/tidak tahu)
- Apakah anda bangun pada alam hari untuk buang air kecil ? {jarang atau tidak pernah/ya,
1-3 x/ ya, lebih 3x/ya, tetapi tidak tentu)
- Ketika anda merasa kandung kencing anda penuh, berapa lama anda dapat menahannya i
(selama saya ingin menahan/hanya beberapa menit/kurang dari 1-2 menit/ tdk dapat
menahan sama sekali/tidaktahu kapan kandung kemih penuh)
- Apakah anda mengalami hal berikut ketika buang air kecil i (sulit memulai mengeluarkan
kencing/urine tidak lancar/ mengejan untuk berhenti/sakit/terdapat darah dan sakit)
Apakah anda menggunakan salah satu alat berikut i (pengalastidur/pampers/kain
pembalutdi celana/obat/ pispot/kateter/ )
- Apakah anda memerlukan evaluasi atau pengobatan lebih lanjut mengenai masalah
ngompol anda? (ya/tidak)
- Apakah anda pernah tidak bisa mengeluarkan tinja (bebe/en) i (ya/tidak)
- Apakah anda memiliki riwayat sakit medis lainnya ? (stroke/
demensia/parkinson/DM/gagal ginjal/jantung/ )
- Apakah menggunakan obat-obatan sebagai berikut
(diuretik/antihipertensi/obat syarat)
- Riwayat saluran kemih dan kelamin (melahirkan normal/melahirkan SC/histerektomi
abdomen/ histerktomi vaginal/reseksi prostat transuretal/prostatektomi
suprapubik/striktur uretra/tumor uretra/tumor kandung kencing/iradiasi pelvis/ISK)
- Kesimpulan berdasarkan anamnesis ditetapkan jenis
inkontinensia :
inkontinensia urine akut atau
inkontinensia urien persisten tipe stres/urgensi/overflow/
fungsional/campuran
- Sistem Genetoreproduksi ( pria/wanita) :
- Sistem muskuloskeletal :
- Sistem Syarafpusat :
- Sistem endokrin :

Diagnosa yang mungkin muncul di kategori fisiologis subkategori aktifitas dan istirahat
eliminasi dalam buku SDKI seperti gangguan eliminasi urin, inkotinensia urin berlanjut
dan lain-lain

6. Pengkajian Psikososial dan spiritual


6.1. Psikososial
- Kebiasaan lansia berinteraksi dengan teman sebayanya terbatas karena
keterbatasan fisik
- Stabilisasi emosi datar
6.2. Identifikasi masalah Emosional:
PERTANYAAN TAHAP 1
- Apakah klien mengalami sukar tidur ? ya klien mengalami kesulitan tidur, klien sering
terjaga sepanjang malam. Klien hanya bisa tidur kurang lebih 5 jam per hari
- Apakah klien sering merasa gelisah ? ya klien sering merasa gelisah dan klien sering
menggerang karena tidak bisa berbicara dengan jelas.
- Ada gangguan/masalah atau banyak pikiran ? ya
- Apakah klien sering was-was atau kuatir ? -

Lanjutkan pertanyaan tahap 2 jika lebih dari atau


Sama dengan 1 jawaban “Ya”

PERTANYAAN TAHAP 2
- Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan ? keluhan terjadi lebih
dari 3 bulan.
- Ada masalah atau banyak pikiran ? iya ada
- Ada gangguan/ masalah dengan keluarga lain ? tidak ada
- Menggunakan obat tidur/penenang atas anjuran dokter ? iya
- Cenderung mengurung diri ? tidak
Bila lebih dari satu atau sama dengan satu jawaban "Ya"

MASALAH EMOSIONAL POSITIF (+)


6.3. Spiritual:
Agama : islam
Kegiatan keagamaan : kemasjid

Diagnosa yang mungkin muncul di subkategori aktivitas dan istirahat dan pertumbuhan
dan perkembangan dalam buku SDKI seperti gangguan mobilitas fisik
7. Pengkajian Fungsional KLien
7.1. KATZ indeks:
Termasuk nilai kategori yang manakah klien ?
A. Mandiri dalam makan, kontinensia (BAK, BAB), menggunakan pakaian, pergi
ketoilet, berpindah dan mandi
B. Mandiri semuanya kecuali salah satu saja dari fungsi diatas
C. Mandiri, kecuali mandi dan satu lagi fungsi yang lain
D. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian dan satu fungsi yang lain
E. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ketoilet dan satu fungsi yang lain
F. Mandiri, kecuali mandiri berpakaian, ketoilet, berpindah dan satu fungsi yang lain
G. Ketergantungan untuk semua fungsi diatas Keterangan:

Mandiri: berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan aktif dari orang lain.
Seseorang yang menolak untuk melakukan fungsi dianggap tidak melakukan fungsi,
meskipun ia dianggap mampu.

Diagnosa yang mungkin muncul di kategori perilaku dalam buku SDKI seperti
gangguan mobilitas fisik

7.2. Modifikasi dari bartel Indeks


N Kriteria Dengan Mandir Keterangan
o bantuan i
1 Makan 5 10 Frekuensi
3×/hari
Jumlah 1 porsi
makan
2. Minum 5 10 Frekuensi:
5×/hari
Jumlah:1 liter
Jenis: air putih
3. Berpindah dari kursi 10 15
roda ketempat tidur,
sebaliknya
4. Personal toilet ( cuci 5 5 Frekuensi:5×/ha
muka, menyisir rambut, ri
gosok gigi)

5. Keluar masuk toilet 5 10


(mencuci pakaian,
menyeka tubuh,
menyiram)
6. Mandi 5 15

7. Jalan dipermukaan 5 5
datar

8. Naik turun tangga 5 10

9. Mengenakan pakaian 5 10

10.Kontrol Bowel (BAB) 5 10 Frekuensi:


2×sehari
Konsistensi:
lembek
11 Kontrol Bladder (BAK) 5 10 Frekuensi: 4-5
. kali perhari
Warna: kuning

12 Olah raga/latihan 5 10 Jalan pakai kursi


. roda

13 5 10
.
Rekreasi/pemanfaatan
waktu luang

Keterangan:
a. 130 :mandiri
b. 65-125 : ketergantungan sebagian
c. 60 : ketergantungan total
Diagnosa yang mungkin muncul di kategori perilaku dalam buku SDKI seperti
gangguan mobilitas fisik
Kesimpulan : ketergantungan total
8. Pengkajian Status Mental Gerontik
8.1. Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan Short Postable
Status Mental Questioner ( SPSMQ)
Instruksi:
Ajukan pertanyaan 1-10 pada daftar ini dan catat semua jawaban
BENAR SALAH NO PERTANYAAN
 01 Tanggal berapa hari ini ?
 02 Hari apa sekarang ini ?
 03 Apa nama tempat ini ?
 04 Dimana alamat anda?
 05 Berapa umuranda?
 06 Kapan anda lahir ? ( minimal tahun terakhir)
 07 Siapa presiden Indonesia sekarang ?
 08 Siapa Presiden Indonesia sebelumriya ?
 09 Siapa nama Ibu anda ?
5 4 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3dari
setiap angka baru, semua secara menurun

Score Total:
Intrepresatasi hasil:
a. Salah 4-5 : Kerusakan intelektual ringan
8.2. Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan MMSE (mini
Mental Status Exam):
o Orientasi
o Registrasi
o Perhatian
o Kalkulasi
o Mengingat kembali
o Bahasa

No Aspek kognitif Nilai Nilai Kriteria


maksimal Klien
1. Orientasi 5 2 Menyebutkan dengan benar:
• Tahun
• Musim
• Tanggal
• Hari
Orientasi 5 1 • Bulan
Dimana kita sekarang berada ?
• Negara Indonesia
• Propinsi ...
• Kota ....
• BPPLU ....
• Wisma
2. Registrasi 3 3 Sebutkan nama 3 obyek ( oleh
pemeriksa) 1 detik untuk
mengatakan masing-masing
obyek. Kemudian tanyakan
kepada klien ketiga obyek tadi. (
Untuk disebutkan)

3. Perhatian dan 5 0 Minta klien untuk memulai dari


kakulasi angka 100 kemudian dikurangi
7 sampai 5 kali/tingkat.
• 93
• 86
• 79
• 72
4. Mengingat 3 1 •Minta
65 klien untuk mengulangi
ketiga obyak pada no 2
(regietrasi) tadi. Bila benar, 1
point untuk masing-masing
5. Bahasa 9 5 Tunjukkan pada klien suatu
benda dan tanyakan nama pada
klien.
(missal jam tangan)
(Misal Pensil)
Minta klien untuk mengulang
kata berikut: "tak ada jika, dan,
atau, tetapi". Bila benar nilai
satu point.
Pertanyaan benar 2 buah :
tak ada, tetapi Minta klien untuk
mengikuti perintah berikut
terdiri dari 3 langkah:
"ambil kertas ditangan anda,
lipat dua dan tarush dilantai"
Ambil kertas ditangan anda
Lipat dua Taruh dilantai
Perintahkan pada klien untuk
hal berikut (bila aktivitas sesuai
perintah nilai 1 point)
" tutup mata anda"
Perintahkan pada klien untuk
menulis satu kalimat dan
menyalin gambar.
Tulis satu kalimat Menyalin
gambar

Total Nilai 30 12

Interprestasi Hasil:
>23 : Aspek kognitif dari fungsi mental baik
≤23 Terdapat kerusakan aspek fungsi mental

Diagnosa yang mungkin muncul di subkategori aktivitas dan istirahat dan pertumbuhan dan
perkembangan dalam buku SDKI seperti gangguan mobilitas fisik

9. Pengkajian Depresi Gereatrik (YESAVAGE)


Berikan jawaban YA atau TIDAK
No Pernyataan
1. Apakah bapak/ibu sekarang ini merasa puas dengan Ya
kehidupannya?
2. Apakah bapak/ibu telah meninggalkan banyak Ya
kegiatan atau kesenangan akhir-akhir ini?
3. Apakah bapak/ibu sering merasa hampa/kosong Ya
dalam hidup ini?
4. Apakah bapak/ibu sering merasa bosan ? Ya
5. Apakah bapak/ibu merasa mempunyai harapan Ya
yang baik di masa depan ?
6. Apakah bapak/ibu mempunyai pikiran jelek yang Ya
mengganggu terus menerus ?
7. Apakah bapak/ibu memiliki semangat yang baik Tidak
setiap saat ?
8. Apakah bapak/ibu takut bahwa sesuatu yang buruk Ya
akan terjadi pada anda ?
9. Apakah bapak/ibu merasa bahagia sebagian besar Ya
waktu?
10. Apakah bapak/ibu sering merasa tidak mampu Ya
berbuat apa-apa?
11. Apakah bapak/ibu sering merasa resah dan Ya
gelisah ?
12. Apakah bapak/ibu lebih senang tinggal dirumah Tidak
dari pada keluar dan mengerjakan sesuatu ?
13. Apakah bapak/ibu sering mersa khawatir tentang Tidak
masa depan ?
14. Apakah bapak/ibu akhir-akhir ini sering pelupa? Ya
15. Apakah bapak/ibu piker bahwa hidup bapak/ibu Tidak
sekarang ini menyenangkan ?
16. Apakah bapak/ibu sering merasa sedih dan putus Ya
asa ?
17. Apakah bapak/ibu merasa tidak berharga akhir- Tidak
akhir ini?
18. Apakah bapak/ibu sering merasa khawatir tentang Tidak
masa lalu?
19. Apakah bapak/ibu merasa hidup ini Ya
menggembirakan?
20. Apakah sulit bagi bapak/ibu untuk memulai Ya
kegiatan yang baru?
21. Apakah bapak/ibu merasa penuh semangat ? Ya
22. Apakah bapak/ibu merasa situasi sekarang ini tidak Ya
ada harapan ?
23. Apakah bapak/ibu berpikir bahwa orang lain lebih Ya
baik keadaannya dari pada bapak/ibu?
24. Apakah bapak/ibu sering marah karena hal-hal Tidak
yang sepele ?
25. Apakah bapak/ibu sering merasa ingin menangis ? Ya
26. Apakah bapak/ibu sulit berkosentrasi ? Ya
27. Apakah bapak/ibu merasa senang waktu bangun Ya
tidur dipagi hari ?
28. Apakah bapak/ibu tidak suka berkumpul di Tidak
pertemuan social ?
29. Apakah mudah bagi bapak/ibu membuat suatu Tidak
keputusan ?
30. Apakah pikiran bapak/ibu masih tetap mudah Tidak
dalam memikirkan sesuatu seperti dulu ?

Penilaian:
1. ya 9. ya 17. tidak 25. ya
2. ya 10. ya 18. tidak 26. ya
3. ya 11. ya 19. ya 27. tidak
4. ya 12 .tidak 20 .ya 28 .tidak
5. ya 13. tidak 21. ya 29. tidak
6. ya 14 .ya 22 .ya 30 .tidak
7. tidak 15 .tidak 23 .ya
8. ya 16. ya 24.tidak

Skor: 11
1-9 = kemungkinan depresi
10 atau lebih = depresi
Diagnosa yang mungkin muncul di subkategori integritas dan ego dalam buku SDKI seperti
ansietas, berduka, distress spiritual dan lain-lain

10. Pengakajian Skala Resiko Dekubitus


Pengkajian resiko dekubitus menurut Braden :-
Persepsi 1 2 3 4
Sensori Terbatas penuh Sangat Agak terbatas Tidak terbatas
terbatas
Kelembaban Lembab konstan Sangat Kadang lembab Jarang lembab
Aktivitas Di tempat tidur lembab
Di kursi Kadang jalan Jalan keluar
Mobilisasi 1 mobil penuh Sangat Kadang terbatas Tidak terbatas
Nutrisi Sangat jelek Tidak
terbatas Adekuat Sempurna
adekuat
Gesekan/ Masalah Masalah Tidak ada Sempurna
Cubitan resiko masalah
Total skor

Keterangan:
Pasien dengan total nilai:
a. <16 mempunyai resiko terkena dekubitus
b. 15/16 resiko rendah
c. 13/14 resiko sedang
d. < 13 resiko tinggi

11. Pengkajian resiko jatuh


Terdapat beberapa cara untuk menilai resiko jatuh pada lansia, antara lain:
a. Postural Hipotension
Ukur tekanan darah lansia dalam tiga posisi, yaitu :
o tidur
o duduk
o berdiri
bila terdapat perbedaan tekanan darah lebih atau sama dengan 20 mmHg, maka yang
dikatakan memiliki resiko jatuh.
Catatan : jarak pengukuran antar posisi kurang lebih 5-10 menit
b. Fungional reach test (FR Test)
nilai < dari 6 inchi maka lansia dikatan memiliki resiko jatuh
c. TheTimep Up and Go (TUG test)
o mintalah lansia berdiri dari kursi, berjalan 10 langkah ke depan, kembali ke kursi
semula, mengangkat 1 kaki setinggi langkah, dan kembali duduk di kursi.
o Ukur waktu dalam detik, jika:
>30detik = gangguan mobilitas Ektremitas

Kekuatan otot : (skala 0 – 5)


1 : lumpuh
2 : ada kontraksi
3 : melawan gravitasi dengan sokongan
4 : melawan gravitasi tapi tidak ada tahanan
5 : melawan gravitasi dengan tahanan sedikit
6 : melawan gravitasi dengan kekuatan penuh

Postur tubuh :kifosis, skoliosis/lordosis/tegap (normal)


Rentang gerak :maksimal/terbatas
Deformitas : ya/tidak, jelaskan ……………
Tremor : ya/tidak
Edema kaki : ya/tidak, pitting edema/tidak
Penggunaan alat bantu : ya/tidak, jenis: kursi roda
Refleks
Reflex Kanan Kiri
Biseps - -
Triceps - -
Knee - -
Achiles - -

Keterangan
Reflex (+) : normal
Reflex (-) : menurun/meningkat

Kasus
Tn. R umur 77 th mengeluh sulit menggerakan ekstremitas, mengeluh nyeri saat
bergerak,merasa kurang tenaga, 2 tahun yang lalu ketika Tn.R bekerja di kebun karet, klien jatuh
dan setelah itu bagaian ekstremitas sebelah kiri tidak bisa digerakkan. Ketika itu klien langsung
dibawah ke rumah sakit umum daerah unggaran, Tn.R berbicara terbata-bata karena Tn.R
terkena stroke , kekuatan ototnya nampak menurun,gerakannya terbatas. Dengan Ttv, Td:150/90
mmHg, N: 90×/menit, Rr:20×/menit, Suhu:336,70C.

FORMAT ANALISA DATA

No Data Penunjang Etiologi Masalah Keperawatan


1 Data Subjektif : Penurunan kendali Gangguan mobilitas fisik
1. Tn.R sulit otot
menggerakan
ekstremitas
2. Mengeluh nyeri saat
bergerak

Data Objektif :
1. Kekuatan ototnya
menurun
2. Gerakkannya terbatas.

INTERVENSI ATAU RENCANA KEPERAWATAN

Diagnosis OUTCOMES (SLKI) Intervensi (SIKI)


Data Keperawatan
pendukung Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi
D0054 Gangguan L.05042 Setelah I.06171 Tindakan
Data Subjektif : dilakukan Observasi
mobilitas
intervensi - Identifikasi adanya
1. Tn.R sulit
fisik keperawatan nyeri atau keluhan
menggerakan selama 1 × 24 fisik lainnya
berhubungan
Jam dengan Terapeutik
ekstremitas
dengan - Fasilitasi aktivitas
2. Mengeluh kriteria hasil: ambulasi dengan alat
penurunan
bantu ( mis.
nyeri saat
kendali otot - Pergera Tongkat, kruk)
bergerak kan
dibuktikan
ekstremi Edukasi
mengeluh tas - Jelasakan tujuan
menigka ambulasi dini
sulit
t - Anjurkan melakukan
menggerakan - Kekuata ambulasi dini
n otot - Ajarkan ambulasi
ekstremitas,
meningk sederhana yang harus
kekuatan otot at dilakukan (mis.
- Gerakan Berjalan dari tempat
menurun, terbatas tidur ke kursi roda,
menuru berjalan dari tempat
rentang gerak
n tidur ke kamar
(ROM) mandi, berjalan
sesuai toleransi).
menurun,
gerakan
terbatas

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Tujuan Hari / Tanggal Implementasi Evaluasi


1 2 3 4
Setelah dilakukan Rabu, 28 juni - mengidentifikasi S
tindakan adanya nyeri atau - klien
2021
keperawatan keluhan fisik mengatakan
selama 1 × 24 Jam lainnya sudah bisa
dengan kriteria - memfasilitasi bergerak
hasil: aktivitas ambulasi dengan baik
dengan alat bantu
 Pergerakan ( mis. Tongkat, O
ekstremitas kruk) - kekuatan
menigkat - menjelasakan tujuan otot klien
 Kekuatan otot ambulasi dini sudah
meningkat - menganjurkan membaik
 Gerakan melakukan
terbatas ambulasi dini. A
menurun - mengajarkan - masalah
 ambulasi sederhana teratasi
yang harus
dilakukan (mis. P
Berjalan dari tempat lntervensi
tidur ke kursi roda,
dihentikan
berjalan dari tempat
tidur ke kamar
mandi, berjalan
sesuai toleransi)

Anda mungkin juga menyukai