MEMUTUSKAN: . . .
-3-
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
7. Bangunan . . .
-4-
15. Bangunan . . .
-5-
Pasal 2 . . .
-6-
Pasal 2
BAB II
PENYELENGGARAAN
ALUR-PELAYARAN SUNGAI DAN DANAU
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 3
Pasal 4
Bagian . . .
-7-
Bagian Kedua
Alur-Pelayaran
Pasal 5
Pasal 6
Pasal 7
Pasal 8
(2) Kesesuaian . . .
-8-
Pasal 9 . . .
-9-
Pasal 9
Pasal 10
Pasal 11
Pasal 12
(3) Klasifikasi . . .
- 10 -
Pasal 13
Pasal 14
(3) Perubahan . . .
- 11 -
Pasal 15
Pasal 16
b. batas . . .
- 12 -
Pasal 17
(3) Buku . . .
- 13 -
Pasal 18
Pasal 19
Pasal 20
Pasal 21
Pasal 22
Pasal 23
Bagian Ketiga
Izin Penyelenggaraan Alur-Pelayaran Sungai
ke Terminal Khusus
Pasal 24
Pasal 25
(3) Berdasarkan . . .
- 15 -
Pasal 26
Pasal 27 . . .
- 16 -
Pasal 27
Pasal 28
(5) Dalam . . .
- 17 -
Pasal 29
Pasal 30
Bagian Keempat
Sistem Rute
Pasal 31
(3) Bagian . . .
- 18 -
Pasal 32
Pasal 33
Pasal 34
Pasal 35
Pasal 36
Pasal 37
Pasal 38
Pasal 39
(2) Ketentuan . . .
- 21 -
Pasal 40
Pasal 41
Pasal 42
b. lalu lintas;
c. hidrografi, hidrologi dan meteorologi;
d. kegiatan di alur-pelayaran; dan
e. lingkungan sekitar.
Pasal 43 . . .
- 23 -
Pasal 43
Bagian Kelima
Tata Cara Berlalu Lintas
Paragraf 1
Umum
Pasal 44
Paragraf 2 . . .
- 24 -
Paragraf 2
Kelaikan Kapal Sungai Dan Danau
Pasal 45
Paragraf 3
Pengaturan Berlalu Lintas
Pasal 46
Pasal 47
Pasal 48 . . .
- 25 -
Pasal 48
Pasal 49
h. kapal . . .
- 26 -
Pasal 50 . . .
- 27 -
Pasal 50
Pasal 51
d. apabila . . .
- 28 -
j. apabila . . .
- 29 -
h. kapal . . .
- 30 -
b. memasang . . .
- 31 -
Pasal 52 . . .
- 32 -
Pasal 52
k. setiap . . .
- 33 -
Pasal 53 . . .
- 34 -
Pasal 53
Pasal 54
Pasal 55
Paragraf 4
Penggunaan Lampu Penerangan/Navigasi
Pasal 56
b. pada . . .
- 36 -
Pasal 57
Pasal 58
Pasal 59 . . .
- 37 -
Pasal 59
Pasal 60
Pasal 61
Pasal 62
Pasal 63
Pasal 64
Pasal 65 . . .
- 39 -
Pasal 65
Pasal 66 . . .
- 40 -
Pasal 66
Pasal 67
Pasal 68
Pasal 69
a. jika . . .
- 41 -
Pasal 70
Paragraf 5 . . .
- 42 -
Paragraf 5
Alat Pemberi Isyarat
Pasal 71
Pasal 72
Pasal 73
a. 1 (satu) . . .
- 43 -
Pasal 74
Pasal 75
Pasal 76
b. kapal . . .
- 44 -
h. kapal . . .
- 45 -
Pasal 77
Bagian Keenam
Daerah Labuh Kapal Sungai dan Danau
Sesuai Dengan Kepentingannya
Pasal 78
(2) Daerah . . .
- 46 -
Pasal 79
Pasal 80
Pasal 81
Pasal 82 . . .
- 47 -
Pasal 82
Pasal 83
Pasal 84
Pasal 85
Pasal 86
BAB III . . .
- 48 -
BAB III
FASILITAS ALUR-PELAYARAN SUNGAI DAN DANAU
Pasal 87
Pasal 88
Pasal 89 . . .
- 49 -
Pasal 89
Pasal 90
Pasal 91
(2) Pembangunan . . .
- 50 -
Pasal 92
Pasal 93
(3) Persyaratan . . .
- 51 -
Pasal 94 . . .
- 52 -
Pasal 94
c. karakteristik . . .
- 53 -
Pasal 95
Pasal 96
Pasal 97
Pasal 98
Pasal 99
2. lingkaran . . .
- 55 -
Pasal 100
Pasal 101
Pasal 102
Pasal 103 . . .
- 57 -
Pasal 103
Bentuk, warna, dan ukuran rambu peringatan, rambu
larangan, rambu wajib, serta rambu petunjuk
tercantum dalam Lampiran II Peraturan Menteri ini.
Pasal 104
(1) Pengadaan dan pemasangan pencatat skala tinggi
air sebagaimana dimaksud dalam Pasal 96 harus
memenuhi persyaratan.
(2) Persyaratan pengadaan pencatat skala tinggi air
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:
a. memiliki titik referensi tetap dan terintegrasi
untuk semua pencatat skala tinggi air di suatu
alur-pelayaran;
b. dapat difungsikan di segala kondisi kecepatan
arus air dan ketinggian muka air; dan
c. dapat menyediakan data fluktuasi tinggi muka
air secara kontinyu.
(3) Persyaratan pemasangan pencatat skala tinggi air
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditempatkan
antara lain:
a. pada bagian alur-pelayaran sungai dan danau di
sekitar muara;
b. daerah pasang surut;
c. pintu air; dan
d. fasilitas kolam pemindahan kapal sungai dan
danau (ship lock) dan bendungan pengatur
kedalaman alur (navigation barrage).
Pasal 105
(1) Pemeliharaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 88 ayat (1) huruf c untuk kolam pemindahan
kapal sungai dan danau (ship lock), bendungan
pengatur kedalaman alur (navigation barrage),
bangunan pengangkat kapal sungai dan danau (ship
lift), dan kanal meliputi:
a. perbaikan dan pergantian peralatan yang rusak;
b. pengecekan kedalaman;
c. pengecekan mesin pendukung;
d. pembersihan kotoran atau gangguan lain; dan
e. pengecekan panel panel dan pembersihannya
terhadap kotoran yang mengganggu.
(2) Pemeliharaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 88 ayat (1) huruf c untuk rambu dilakukan
dengan cara :
a. menghilangkan atau menyingkirkan benda-
benda yang mengganggu pandangan pemakai
alur terhadap rambu;
b. membersihkan . . .
- 58 -
d. penggantian . . .
- 59 -
Pasal 106
(5) Persyaratan . . .
- 60 -
Pasal 107
BAB IV
BANGUNAN ATAU INSTALASI DI
ALUR-PELAYARAN SUNGAI DAN DANAU
Bagian Kesatu
Persyaratan Bangunan Atau Instalasi
Pasal 108
e. memperhatikan . . .
- 61 -
Bagian Kedua
Perizinan
Pasal 109
Pasal 110
Pasal 111
Pasal 112
Sanksi . . .
- 63 -
Pasal 113
Pasal 114
Pasal 115
(2) Dalam . . .
- 64 -
Pasal 116
BAB V
PENGERUKAN
Pasal 117
Pasal 118
Pasal 119
(2) Desain . . .
- 65 -
Pasal 120 . . .
- 66 -
Pasal 120
Pasal 121
5. hasil . . .
- 67 -
Pasal 122
b. selama . . .
- 68 -
Pasal 123
BAB VI
KERANGKA KAPAL SUNGAI DAN DANAU DAN
PEKERJAAN BAWAH AIR
Bagian Kesatu
Kerangka Kapal Sungai dan Danau
Pasal 124
Pasal 125 . . .
- 69 -
Pasal 125
Pasal 126
Pasal 127 . . .
- 70 -
Pasal 127
Bagian Kedua
Pekerjaan Bawah Air
Pasal 128
b. semua . . .
- 71 -
Pasal 129
BAB VII
PENGAWASAN
Pasal 130
Pasal 131
(5) Inspektur . . .
- 72 -
Pasal 132
Pasal 133
BAB VIII
SISTEM INFORMASI ALUR-PELAYARAN DAN LALU
LINTAS SUNGAI DAN DANAU
Pasal 134
Pasal 135
Pasal 136
(2) Sistem . . .
- 74 -
Pasal 137
Pasal 138
BAB IX
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 139
BAB X . . .
- 75 -
BAB X
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 140
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 30 Oktober 2012
MENTERI PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
E.E. MANGINDAAN
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 2 November 2012
ttd
AMIR SYAMSUDIN
Nomor :
Lampiran :
Perihal : Permohonan Pembangunan/ Kepada
Pengoperasian/Pemeliharaan
Alur-Pelayaran Sungai dan Yth. Direktur Jenderal/
Danau Terminal Khusus Gubernur/Bupati/Walikota
di
........................................
Pemohon,
( .............. )
Tembusan:
1. .............;
2. .............
Contoh 2
Nomor :
Lampiran :
Perihal : Penolakan Permohonan Kepada
Pembangunan/Pengoperasian/
Pemeliharaan Alur-Pelayaran Yth. …
Sungai dan Danau Terminal Khusus
di
...............................
b. …………………………………;
c. ……………………………......
( ............................................... )
Tembusan :
1. .............;
2. ..............
Contoh 3
b. bahwa ………….dst.
Mengingat : 1. ……………;
2. ……………;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : …………………
PERTAMA : …………………
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal
DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT/
GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA
( ............................................... )
E.E. MANGINDAAN
LAMPIRAN II
PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR PM. 52 TAHUN 2012
TENTANG
ALUR-PELAYARAN SUNGAI DAN DANAU
Contoh A. Rambu Larangan
0
1
1
Rambu Daun
0
1
0
5
atau
0
4 0
1 2
0
5
0
1
0
0
1
Lampu
atau atau
Bendera
atau
Keterangan Dua papan, dua lampu atau dua bendera, bersusun, menunjukan pelarangan
tambahan 1 yang berkepanjangan
Keterangan
tambahan 2
atau
atau
Keterangan
tambahan 3
Tidak dijinkan memasuki kolam yang ditunjukan oleh
anak panah.
2 Rambu Dilarang Menyilap
Rambu Daun
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
0
1
Rambu Daun
0
1
5
5
2
5
0
1
.
7
5
.
2
1
.
5
7
0 0
1
4
0
1
0
6
0
1
1
0
0
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
4 Rambu Dilarang Berpapasan dan atau Melewati
0
1
1
Rambu Daun
0
1
0
1
5
2
0
2
0
4 0
1 1
5
2
0
2
0
1
0
1
0
0
1
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
0
1
4
0
0
1
Rambu Daun
0
1
0
1
0
0
1 3
0
3
0
1
0
1
0
2
0
atau 0
2 1
0
4 0 0
1 0 8 2
1
1
0
1
0 0
2 3
0
0 1
3
0
0 4
1
0
0
1
0
0
1
Lampu
Bendera
Keterangan Keterangan angka menunjukan jarak (dalam satuan meter) di mana larangan
tambahan bertambat masih berlaku
6 Rambu Dilarang Bertambat Sejauh 60m, Diukur dari Letak Rambu
0
1
5
1
5
1
Rambu Daun
0
1
5
2
0
1
0
1
0
1
0
4 0
1 1
0
2
0
1
5
2
0
1
0
0
1
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
Rambu Daun 0
0
1 1
0
1
0
0 0
1 6
0
1
0
1
0
0
1
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
8 Dilarang merokok
0
1
1
Rambu Daun
1
0
1
0
0
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
0
1
Rambu Daun
0
1
0
1
0
2
0
4 5
5
1
0
1
5
5
5
0
1
0
1
0
0
1
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
10 Dilarang menambatkan kapal di mana rambu dipasang
0
1
1
Rambu Daun
0
1
0
3
0
4
0
4
1
5
0
3
0
1
5
0
1
0
0
1
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
11 Dilarang berputar
0
0
1
Rambu Daun
0
1
5
2
2
0
0
1
0
4 0
1 5
0
1
5
2
0
1
0
0
1
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
12 Dilarang berlayar hingga menimbulkan gelombang
0
1
1
Rambu Daun
0
1
0
4
0
1
0 0
1
4
1 0
1
0
1
0
4
0
1
0
0
1
0
0
1
0
1
1
Lampu
0 0
1 1
0
3
0 atau 0
3 3
0 0
0 0
1 0 1 0
3 3
0
3
0 0
3 3
0
5
0
5
Bendera
Keterangan Dilarang berlayar dengan kecepatan penuh (full speed ) untuk menghindari
tambahan adanya pukulan gelombang
13 Dilarang menebang kayu, di sepanjang angka yang tertera di rambu (dalam satuan kilo
meter)
0
4
1
Rambu Daun
0
1
0
1
0
4 0
0
1 1
0
1
0
1
0
4
0
0
1
Lampu
Bendera
Keterangan
Angka yang tercantum menyatakan jarak dalam satuan km
tambahan
0
1
Rambu Daun
5
0
1
0
2
5
0
4
1
0
8
0
1
0
00
5
1
1
21
0
r
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
15 Dilarang membakar hutan
0
1
1
0
Rambu Daun
1
0
1
0
1
0
6
0
4
1
0
5
0
1
0
0
1
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
Rambu Daun
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
17 Semua kegiatan olah raga dan rekreasi dilarang
Rambu Daun
SPORT
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
Rambu Daun
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
19 Kapal penangkap ikan dilarang masuk ke areal perairan
Rambu Daun
Lampu
Bendera
Keterangan Pihak berwenang juga dapat menggunakan rambu di atas untuk melarang
tambahan perahu atau kapal kecil
Rambu Daun
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
21 Penggunaan papan layar (sailboard ) dilarang
Rambu Daun
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
Rambu Daun
Lampu
Bendera
Keterangan Akhir wilayah yang diperkenankan untuk perahu rekreasi dan olah raga
tambahan berkecepatan tinggi.
23 Dilarang meluncurkan atau menaikan kapal dari dan ke darat
Rambu Daun
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
Rambu Daun
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
25 Dilarang melintas di luar daerah yang diperkenankan
Rambu Daun
Lampu
Bendera
Keterangan
Melintas di dalam areal rambu putih, tidak diperkenankan di sisi rambu merah
tambahan
Rambu Daun
Lampu
atau
Bendera
Keterangan
tambahan
27 Jarak dilarang berlabuh
0
1
5
1
5
1
0
0
0
0
1
5
1
5
1
Rambu Daun
0 0
1 1
5 5
2
2
0 0
1
1
0 atau 0
1
1
0 0
1 1
0 0 0
4 0
4 1 1 1
1
0
1 0
2
0
2 0
1
5 5
2 2
0 0
1
1
0
0
0
0
1
1
Lampu
Bendera
Keterangan Dilarang berlabuh pada jarak yang tercantum pada rambu (dalam satuan
tambahan meter), terhitung dari posisi rambu berada
Contoh B - Rambu Wajib
II.01 Kapal tetap berjalan mengikuti haluannya pada sisi arah panah yang
bergaris tebal/penuh
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Rambu Daun
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0 0
1 1
0
1 5
1 0
5 2
1 9 4
1
4 5
1
5 atau
1 4
4 5
0
4 1
0
5
1 1 1 4
4 6 0
1 4 5 8
1
5 4
1 4
4
4
0
2 0
1
0 0
1 1
0
1
0
0
1
0
0
1
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
II.02 Kapal harus berhenti untuk suatu keperluan yang ditunjukkan pada papan
yang tertera di bawahnya
1
0
1
0
6
0
1
0
1
0
Rambu Daun
0
1
5
5
0
4 0
1 1
5
5
0
1
0
3
0
0
1
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
II.03 Kecepatan yang diijinkan
0
1
1
Rambu Daun
0
1
0
3
66 0
2
0
4
1 0
3
0
1
0
3
0
1
0
0
1
Lampu
Bendera
Keterangan
Angka yang tercantum dalam kilometer per jam
tambahan
0
1
Rambu Daun
0
1
5
3
0
4 0
1 5
5
3
0
1
1
0
0
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
II.05 Supaya berlayar hati-hati
0
1
1
Rambu Daun
0
1
0
2
0
4 0
1 8
0
2
0
1
0
0
1
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
0
1
Rambu Daun
0
2
0
1
0
1
0
4 0
1 6
0
1
0
1
0
2
1
0
0
Lampu
Bendera
Keterangan
Kecepatan dibatasi 5 km/jam, dan dilarang buang jangkar
tambahan
II.07 Bahaya
0
1
1
Rambu Daun
0
2
0
1 1
0 0
1
0
4
0
4
1
0
4
0
1
0
2
0
0
1
Lampu
Bendera
Rambu Daun
5
2
0 0
1 1
0 1
0
4 50
1 57
0
1
5
2
8
0
Lampu
Bendera
0
1
1
Rambu Daun
5
2
5
1
0
1
0
4 0
1 4
0
1
5
1
5
2
0
0
1
Lampu
Bendera
Keterangan
Digunakan untuk menunjukkan suatu jarak, tempat dan sebagainya
tambahan
Rambu Daun
1
0
3
0
3
0
3
0 5
2
4
1 5
0
5
5
0
3
0
0
1
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
II.11 Kapal dilarang berlayar antara pelampung dan daratan terdekat
5
1
1
Rambu Daun
0
1
0
1
0
5
1
0
3
1
0
0
1
Lampu
Dapat pula dipergunakan
kombinasi lampu seperti di
samping yang berarti
"Dipersilahkan melintas
hanya pada sisi 2 lampu
hijau saja."
Bendera
Keterangan
tambahan
Rambu Daun
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
II.13 Bergerak ke sisi yang ditunjukkan anak panah
Rambu Daun
atau
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
Rambu Daun
atau
Lampu
Bendera
Keterangan Rambu ini perlu dipasang di kedua arah agar di setiap arah dicapai
tambahan pemahaman yang sama
II.15 Jangan mengganggu alur utama
Rambu Daun
atau
Lampu
Bendera
Rambu Daun
atau
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
Contoh C - Rambu Peringatan
2
.
5
2
.
5
0
1
6
6
1
Rambu Daun
0
1
0
4
0
0
1 5
5
1
5
1
5
0
1
0
0
1
Lampu
Bendera
Keterangan
Angka yang tertera menunjukkan ukuran dalam meter
tambahan
Rambu Daun
0
2
.
5
2
.
5
0
1
0
1
5
0
3
5 0
0
1
0
4
0
1
0
0
1
Lampu
Bendera
Keterangan
Angka yang tertera menunjukkan ukuran dalam meter
tambahan
III.03 Lebar dari alur atau batas alur
Rambu Daun
45
Lampu
Bendera
Keterangan
Angka yang tertera menunjukkan ukuran dalam meter
tambahan
Rambu Daun
0
0
1
1 0
1
0
8
0
4
1
0
1
0
4
0
0
1
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
Rambu Daun
40
Lampu
Bendera
Keterangan Angka yang tercantum adalah jarak dalam satuan meter, sehingga kapal harus berlayar dengan mengambil
tambahan jarak tersebut
III.06 Supaya memberikan semboyan bunyi
Rambu Daun
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
0
1
Rambu Daun
5
3
3
0
1 5
5
1
1
0
1
0
1 atau 0
0 1
1 0
0 1
0
1 1 0
0 0
1 0 1 1
1 0
0 1
1
5 5
2 3
0
1
0
8
0
0
1
5
3
3
1
0
3
5
1
0
3
5
1
0
0 5
1 1
5 0
1 1
0 5
1 atau 1
5 0
1 0 1
0 0
0 1
1 0
1
0
0 5
3
0
1
0
8
0
0
1
5
1
0
1
5
5 4
3
atau
0 0 0
0 1 0 0
1 1 1
5
3
5
4
0
1
0
0
1
0
0
1
Lampu
Bendera
Keterangan
Satu garis hitam melintang menunjukkan angka 10m
tambahan
III.08 Rambu pengarah
2
0
0
1
1
Rambu Daun
0
0
1
0
1
0
2 0
1
0 0 0
1
4 2
0 0
0 2 atau 0
1
1
0
1
0
2
0
1
4
0
1
Lampu
Bendera
Keterangan
Arahkan haluan ke rambu ini dan segera tinggalkan rambu ini dan arahkan haluan ke tanda berikutnya
tambahan
III.09 Terus berlayar mengikuti penggiran sungai pada arah yang ditunjukkan arah panah
Rambu Daun
atau
0
0
2
0
0 1
2 0
1
0
0
1
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
III.10 Berlayar di tepi alur sesuai dengan arah yang ditunjuk anak panah
0
0
2
Rambu Daun
0
3
0
1
atau 0 0
0 2
1
0
1
0
3
4
0
1
0
0
8
0
2
0
2
0 0
0 2
1
atau
0
2
0
2
2
0
1
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
III.11 Rambu pengarah alur
2
0
0
1
1
Rambu Daun
Berlayar pada sisi kanan rambu bila kapal mengarah ke hulu,
0
1 dan berlayar pada sisi kiri rambu bila kapal mengarah ke hilir
0 0
0
1 8
0
1
4
0
1
1
0
0
1
0
0
1 Berlayar pada sisi kiri rambu bila kapal mengarah ke hulu, dan
1
0
0
berlayar pada sisi kanan rambu bila kapal mengarah ke hilir
0
1
0
0
1
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
2
0
0
1
Rambu Daun
0
1
0
0 0
1 8
0
1
1
4
0
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
Contoh D - Rambu Penuntun/Petunjuk
Rambu Daun
Lampu
Bendera
Keterangan Bila hanya direkomendasikan untuk arah yang diindikasikan, maka dipasang dua
tambahan tanda berdampingan
atau
atau
Rambu Daun
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
IV.03 Berlayarlah pada arah panah
0
1
1
Rambu Daun
0
8
4
5
2
5 5
2 2
0
0
1
5
2
5
2
5
2
2
0
1
4
0
1
Lampu
Arah dari lampu tetap ke
lampu isofase
Bendera
Keterangan
tambahan
Rambu Daun
Lampu
atau atau
Bendera
Keterangan
tambahan 1 Menunjukan garis/bagian pada alur yang
aman untuk dilayari
0
4 Garis ini ditunjukkan oleh garis lurus yang
1
ditarik dari kedua titik tertinggi dari segitiga
0
0
1
IV.05 Melintasi saluran listrik dengan tegangan tinggi
0
3
0
5
1
5
5
1
5
Rambu Daun
5
1 6
4
2
0
3 atau
0
1
0
0 0 0
8
1 1
0
0
3
3
0
1
5
1
0
4
0
0
1
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
Rambu Daun
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
IV.07 Kapal Ferry
Rambu Daun
Lampu
Bendera
Keterangan
Dapat diberi keterangan jarak dalam satuan meter di bagian atas rambu
tambahan 1
Keterangan
Kapal ferry diberi prioritas menyeberang
tambahan 2
IV.08 Diijinkan untuk berlabuh di pinggiran dalam perairan di mana rambu dipasang
Rambu Daun
0
5
3
5
2
5
1
0
3
0
4
1 5
1
0
3
5
2
0
0
1
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
IV.09 Lebar dari tempat (dalam satuan meter) yang dapat dipergunakan untuk berlabuh
5
1
1
Rambu Daun
5
1
0
1
0
1
0
1
0
0 0
1 1
0
2
0
1
5
1
0
0
1
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
Lebar areal berlabuh dapat juga dinyatakan dalam selang jarak (dalam satuan
meter)
IV.10 Jumlah maksimum kapal yang dapat saling bertambat, lambung ke lambung
Rambu Daun
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
IV.11 Daerah sandar untuk kapal yang membawa barang berbahaya
Rambu Daun
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
Rambu Daun
0
0
1
1
0
1
5
5
5
5
5
0
4 5
1 7
5
5
1
0
1
0
0
1
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
IV.13 Diperkenankan bertambat pada tepi alur perairan di mana rambu dipasang
Rambu Daun
5
2
5
5
2
0
2
0
2
0
0
0 1
1 5
5
0
3
0
1
00
61
Lampu 0
Bendera
Keterangan
tambahan
Rambu Daun
Lampu
Bendera
Keterangan Waktu maksimum untuk sandar juga mungkin dicantumkan pada plat informasi di
tambahan bawah papan rambu
IV.15 Daerah untuk berputar
Rambu Daun
0
1
1
0
1
0
0 0
1 5
0
1
5
2
0
0
1
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
Rambu Daun
0
4
4
0
0
4
5 5
4 4
0
0 0 0
0 0
1 1 1 1
5
4 5
4
0
0
1
0
0
1
0
5
4
4
4
4
4
0 0
5 4 4
4
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 2 2
1 1 1
5
4 0 0
4 4
0
0
0
0
1
1
0
0
1
Lampu
Bendera
Keterangan
Alur utama/penting digambarkan dengan garis putih yang lebih lebar
tambahan
IV.17 Akhir dari dari larangan atau juga keharusan untuk lalu lintas satu arah, atau akhir dari
suatu daerah terbatas
Rambu Daun
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
Rambu Daun
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
IV.19 Tempat telepon umum
Rambu Daun
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
Rambu Daun
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
IV.21 Kapal untuk olah raga atau rekreasi/permainan diperkenankan
Rambu Daun
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
Rambu Daun
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
IV.23 Kapal layar diperkenankan
Rambu Daun
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
Rambu Daun
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
IV.25 Papan layar diperkenankan
Rambu Daun
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
IV.26 Daerah yang diperbolehkan untuk perahu olah raga atau permainan berkecepatan tinggi
Rambu Daun
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
IV.27 Diperkenankan meluncurkan dan atau menarik kapal dari dan ke darat
Rambu Daun
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
IV.28 Kemungkinan untuk mendapatkan informasi nautika melalui radio telpon pada channel
yang ditunjukan
Rambu Daun
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
IV.29 Sepeda air diperkenankan
Rambu Daun
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
IV.30 Penerangan
Rambu Daun
0
0
0
0
0
0
1
5
1
1
1
1
5
1
0
1
5
0
1
0
1
0
1
0 0
0 1
1
0
1
0
1
0
1
5
0
1
4
0
1
Lampu
Bendera
Keterangan
Untuk menunjukkan arah suatu tempat, menunjukan jarak dan sebagainya
tambahan
IV.31 Pada arah bagian merah/hitam dari papan/tanda ini akan terdapat rambu merah atau
hitam
Rambu Daun
0
1
1
5
3
0
1
0 0
0 1
1
0
1
5
3
4
0
1
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
IV.32 Menunjukan adanya rambu yang hanya dapat dilihat satu jurusan
Rambu Daun
atau
0
2
0
0
1
5 0
4 1
2
0
1
0 0
0 1
1
5
4
4
0
1
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
1
IV.33 Supaya mendekati tikungan/belokan sungai pada jarak kurang lebih /3 dari lebar sungai
tersebut dan langsung menuju tanda/rambu yang berikutnya
Rambu Daun
0
1
1
0
1
0
1
5
.
2
1
0
3
5
2
0
4 0 0
1 5
1 4 1 2
5
.
7
0 3
4
0
9
0
1
0
0
1
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
Rambu Daun
0
00
0
2
35
0
5
2
0
0
2
0
5
2
atau
0 0 0
2 2 0
2 2
0 0 0 00 0 0 0
0 0 0 0
1 1 6 16 1 6 6
0
2 0 0
2 0
2 2
00
00
11
11
0
0 0
11
10
0
0
0
0
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
IV.35 Tikungan tajam ke kiri atau tikungan tajam ke kanan
Rambu Daun
0
2
5
3
1
0
0
2
5
3
1
atau
0 0
0
2 2 0 2
2
0
1 0
0
1 0 1
0 1 0
0 1 0 1
1 0 1 0
0
0 0 1 0 0 1
0
0 1 1 0 0
1 1
1 0
1 0
0
4 0 3
0
4 3
0
0
1 0 2
0 2
1
0
0
1
0
0
1
0
0
1
0
0
1
Tikungan tajam ke
Tikungan tajam ke kiri
kanan
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
Rambu Daun
03
01
3
3
5
03
50
3
1
5
5
1
0
1
3
5
5
5
1
0
3
5
atau
0 0
5 1 1
1 5
1
0
2 0
0 0 2
2 2
0 0
5 5 2 2
0 1 0 1 0
0 0
0 0
1 0 5
1 1 5 5 1 5
5 5 0 0
5 1 1
5 5 5
0
2 0
2 0 0
2 2
5 5 0 0
1 1 1 1
0
1
0
1
0
0
1
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
1
1
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
IV.37 Banyak tikungan
Rambu Daun
51
3
5
3
5
5
5
5
5
5
3
5
5
3
5
3
5
5
5
5
5
5
3
0 0 0
1 1 1 0
1
atau
0 0 0 0
2 2 2 2
5 5
0 0
2 2
0
0 0 0 0
1 0 0 0
1 1 1
5 5
0 5 5
4 0
4
0 0 0 0
1 1 1 1
0
10
00
00
11
10
11
0
0
0
0
1
1
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
Rambu Daun
.
5.
.
5
36
3
0
0
0
0
3
5
1
1
1
5
0
0
3
.
5
3
5
1
1
1
1
1
3
0 5
1 1
0
3
5
0 8 0 0
0 0 0 0 0
1 1 8 1 1
0
3
5 0 5
1 1 1
50
0
0
11
1
0
0
1
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
IV.39 Jembatan angkat
Rambu Daun
0
1
5
1
5
1
5
3
0
0
0 2
1
5
0
1
0
3
00
5
2
30
2
1
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
IV.40 Persimpangan
Rambu Daun
.
5
.
5
7
7
0
0
6
0
2
2
5
5
2
2
3
0
1
0
3
5
2
5
0
1
5 5
1
1
2 5
0
3
0 0
2 1
0
5
0
0 0 0 2
0 0 0 0
1 0 1 1
5 5
1 3 4
0
5 2
1
5 5
1 1 5
0 2
0 2
1 5
1
0
31
5
2
11
2
0
0
1
0
0
0
0
1
0
0
7
.
5
7
.
5
2
0
4
5
2
0
5
3
5
2
2
5
2
0
1
0
2
0
2
5
0
5
3
0 0
1 1
5
1
1 5
2 5
0
5
3 1
0 5
2 0
0 1
5
0
0 0 2 0
0 0
0 0 0 4
0 1 1 1
5 5
1 3 4
0
5 2
1
5
5 5 5
1 1 1
5
0 2
0 2 0
1 5
1 1
5
5
2
10
2
0
0
0
0
1
1
1
0
0
0
1
Lampu
Bendera
Keterangan
tambahan
MENTERI PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
E.E. MANGINDAAN
Salinan sesuai dengan aslinya
Kepala Biro Hukum dan KSLN
Contoh 1
Nomor :
Lampiran :
Perihal : Permohonan Membangun/ Kepada
Memindahkan/Membongkar
Bangunan atau Instalasi Yth. Direktur Jenderal/
Gubernur/Bupati/Walikota
di
........................................
Pemohon,
( .............. )
Tembusan :
1. .............;
2. .............
Contoh 2
Nomor :
Lampiran :
Perihal : Penolakan Permohonan Kepada
Membangun/Memindahkan/
Membongkar Bangunan atau Yth. …
Instalasi
di
...............................
b. ………………………………….;
c. …………………………….......
( ............................................... )
Tembusan :
1. .............;
2. .............
Contoh 3
b. bahwa ………….dst.
Mengingat : 1. ……………;
2. ……………;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : …………………
PERTAMA : …………………
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal
DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT/
GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA
( ............................................... )
Salinan Keputusan ini disampaikan kepada:
1. ………..;
2. dst.
MENTERI PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA,
E.E. MANGINDAAN
Contoh 3
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT/
GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA
NOMOR
TENTANG
IZIN MEMBANGUN/MEMINDAHKAN/MEMBONGKAR
BANGUNAN ATAU INSTALASI ….
b. bahwa ………….dst.
Mengingat : 1. ……………;
2. ……………;
Memperhatikan : Surat permohonan … ;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : …………………
PERTAMA : …………………
KEDUA : ……………….., dst.
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal
DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT/
GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA
( ............................................... )
Salinan Keputusan ini disampaikan kepada:
1. ………..;
2. dst.
MENTERI PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
E.E. MANGINDAAN
Salinan sesuai dengan aslinya
Kepala Biro Hukum dan KSLN
NOMOR
TENTANG
IZIN PEMBANGUNAN/PENGOPERASIAN/PEMELIHARAAN
ALUR-PELAYARAN SUNGAI DAN DANAU KE TERMINAL KHUSUS …
b. bahwa ………….dst.
Mengingat : 1. ……………;
2. ……………;
Memperhatikan : Surat permohonan … ;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : …………………
PERTAMA : …………………
KEDUA : ……………….., dst.
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal
DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT/
GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA
( ............................................... )
Salinan Keputusan ini disampaikan kepada:
1. ………..;
2. dst.
MENTERI PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
E.E. MANGINDAAN
Salinan sesuai dengan aslinya
Kepala Biro Hukum dan KSLN