Abstrak : Dengan penyakit kardiovaskular yang meningkat pesat, konsumen yang sadar
kesehatan semakin menunjukkan minat pada makanan yang memberikan manfaat
kesehatan di luar penyediaan nutrisi penting. Semangka mengandung fitokimia
seperti likopen, vitamin C, β- Karoten,dan Kandungan polifenol total yang memiliki
sifat anti-inflamasi, antikanker, dan antioksidan. Asupan makanan dari produk ini
dengan sifat antioksidan penting untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan
manusia. Ini mengurangi kejadian penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes,
kanker, dan beberapa penyakit jantung koroner, melalui penghambatan
pembentukan radikal bebas dan spesies oksigen reaktif. Kehadiran fitokimia ini
meningkatkan potensi penggunaannya sebagai bahan fungsional dalam aplikasi
makanan.
Pendahuluan : Semangka adalah anggota keluarga Cucurbitaceae yang berasal dari
daerah tropis Afrika dekat Gurun Kalahari. Sebagian besar dikonsumsi sebagai
buah musim panas yang menyegarkan, sangat dihargai oleh konsumen karena
kemampuannya yang menyegarkan, warna yang menarik, rasa yang lembut, dan
kandungan air yang tinggi untuk memuaskan dahaga musim panas. Komponen
kimiawi semangka meningkatkan kapasitasnya untuk mengais lipoprotein
densitas rendah (LDL) dan lipoprotein densitas tinggi (HDL) dalam membran
sel. Sejumlah besar bukti menunjukkan bahwa itu bisa efektif untuk
menurunkan berat badan karena natrium rendah, lemak jenuh, dan kolesterol.
Beberapa studi klinis epidemiologi dan retrospektif telah menunjukkan korelasi
positif antara makanan yang kaya fitokimia dan penurunan risiko CVD.
Akibatnya, konsumsi semangka telah dikaitkan dengan berbagai manfaat
kesehatan seperti menurunkan risiko penyakit jantung, patologi degenerative
terkait usia, dan beberapa jenis kanker. Selain itu, ini juga merupakan sumber
sitrulin yang kaya, yang merupakan asam amino nonesensial.