Anda di halaman 1dari 1

Contoh peran hidrografi pada tsunami di palu

1. Proses terjadinya
Tsunami di palu terjadi bermula dari terjadinya gempa berkekuatan 7,4 SR pada kedalaman 11
kilometer di sebelah utara |Kota Palu. Kemuidan gempa menyebabkan longsoran dibwah laut
dan longsoran tersebut lah yang menyebabkan terjadinya Tsunami setinggi 6-7 meter di Palu

2. Peran hidrografi Pada peristiwa tsunami dan gempa di Palu


 Sebelum terjadi
data batimetri dari kota palu dan sekitarnya dapat kita gunakan untuk memperkirakan
kemungkinan yang terjadi di daerah dengan topografi tersebut
 Saat terjadi
dengan adanya hidrografi BMKG merperkirakan gempa yang terjadi di palu dapat
berpotensi tsunami dengan ketinggian 0,5 – 3 meter sehingga masyarakat memiliki
waktu untuk menyelamatkan diri walaupun dalam kasus palu waktu terjadi gempa
hingga tsunami terjadi sanggat singkat yaitu 10 menit
 Setelah terjadi
Dari data batimetri sebelum dan sesudah terjadi longsoran dapat dianalisis sumber
terjadinya longsoran yang mengakibatkan tsunami di Palu. Kemudian dari data tersebut
jika terjadi hal yang sama maka kita dapat melakukan mitigasi bencana untuk
meminimalisir dampak yang ditimbulkan dari tsunami tersebut

Kita juga dapat mengindentifikasi daerah lain yang memiliki kesamaan topografi dengan
palu yang memiliki potensi tsunami
Contoh : Sukabumi

Anda mungkin juga menyukai