Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar belakang
Preeklamsia adalah penyakit dengan tanda-tanda hipertensi,edema dan
proteinuria yang timbul karena kehamilan,penyakit ini umumnya terjadi dalam
triwulan ke-3 kehamilan,tetapi dapat terjadi sebelumnya,misalnya pada
molahidatidosa(Wiknjosastro, 2002; 282).
Preeklamsia adalah keadaan dimana hipertensi disertai dengan proteinuria,edema,atau
kedua-duanya yang terjadi akibat akibat kehamilan setelah minggu ke 20 atau kadang-
kadang timbul lebih awal bila terdapat perubahan hidatidiformis yang luas pada vili
dan korialis.

1.2.Rumusan masalah
1.2.1.Apa yang menyebabkan terjadinya preeklamsia?
1.2.2.bagaimana tanda dan gejala preeklamsia?
1.2.3.bagaimana proses terjadinya t preeklamsia?
1.2.4.bagaimana komplikasi dari preeklamsia
1.2.5.bagaimana pengobatan preeklamsia

2.1.Tujuan

2.1.1.Tujuan umum

Mengetahui asuhan keperawatan pada pasien dengan preeklamsia

2.1.2.Tujuan khusus

2.1.3.Mampu menjelaskan konsep dasar berupa definisi,etiologi,dan


asuhan keperawatan pada kasus preeklamsia
BAB II

3.1.Definisi

Preeklamsia adalah penyakit dengan tanda-tanda hipertensi,edema,dan


proteinuria yang timbul karena kehamilan,penyakit ini umumnya terjadi dalam
triwulan ke-3 kehamilan,tetapi dapat terjadi sebelumnya,misalnya pada
molahidatidosa(winkjonsastro,2002:282).

Preeklamsia dalam kehamilan adalah apabila dijumpai tekanan darah 140/90


mmHg setelah kehamilan 20 minggu (akhir triwulan kedua sampai triwulan ke
tiga)atau bisa lebih awal terjadi,preeklamsia adalah salah satu kasus gangguan
kehamilan yang bisa menjadi penyebab kematian ibu.Kelainan ini terjadi selama masa
kehamilan,persalinan,dan masa nifas yang akan berdampak pada ibu dan
bayi,hipertensi didalam kehamilan terbagi atas preeklamsia ringan,preeklamsia
berat,eklampsia serta superimposed hipertensi(ibu hamil yang sebelum kehamilannya
sudah memiliki hipertensi dan hipertensi berlanjut selama kehamilan). Adapun tanda
dan gejalanya yang terjadi serta tatalaksana yang dilakukan masing-masing penyakit
ini tidak sama.

3.1.2.Etiologi

Adapun penyebab preeklamsia sampai sekarang belum diketahui


secara pasti.Telah terdapat banyak teori mencoba menerangkan sebab musabab
penyakit tersebut,tetapi tidak satupun dari penelitian yang dapat memberikan jawaban
yang memuaskan,secara teoritik urutan-urutan gejala yang timbul pada preeklamsia
ialah edema,hipertensi,dan terakhir proteinuri.Sehingga bila gejala-gejala ini timbul
tidak dalam urutan diatas dapat dianggap preeklamasi.

Ada juga teori yang lain yang dapat diterima adalah

 Sebab bertambahnya frekuensi dengan makin tuanya kehamilan


 Sebab dapat terjadinya perbaikan keadaan ibu dengan kematian janin
dalam uterus
 Sebab jarang terjadinya eklampsia pada kehamilan-kehamilan
berikutnya
 Sebab timbul hipertensi,edema,proteinuria,kejang dan koma

Dari semua teori di atas ada berupa gejala yang paling penting untuk menandai preeklampsia
yang paling penting adalah hipertensi dan proteinuria,namun penderita sering kali tidak
merasakan perubahan ini,bila penderita sudah mengeluh adanya gangguan nyeri
kepala,gangguan penglihatan atau nyeri epigastrium,maka penyakit ini dapat di golongkan
sudah cukup lanjut.

3.1.3.Faktor Risiko Preeklamsia

Adapun beberapa faktor risiko yang sangat rentan yang dapat mengakibatkan
preeklampsia adalah sebagai berikut:

 Kehamilan pertama
 Riwayat keluarga dengan preeklampsia atau eklampsia
 Preeklampsia pada kehamilan sebelumnya
 Ibu hamil dengan usia kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun
 Wanita dengan gangguan fungsi organ(diabetes,penyakit ginjal,migraine,dan
tekanan darah tinggi)
 Kehamilan kembar

3.1.4.Manifestasiklinis

Dua gejala yang sangat penting pada preeklampsia yaitu hipertensi dan
protinuiria yang biasanya tidak disadari oleh wanita hamil,penyebab dari kedua
masalah di atas adalah sebagai berikut:

 Tekanan darah

Peningkatan tekanan darah merupakan tanda peningkatan awal yang penting


pada preeklampsia.Tekanan diastolik merupakan tanda prognostik yanglebih
andal dibandingkan dengan tekanan sistolik.Tekanan diastolik sebesar
90mmHg atau lebih yang terjadi terus menerus menunjukkan keadaan
abnormal.
 Kenaikan berat badan

Peningkatan berat badan yang tiba-tiba mendahului serangan preeklampsia


dan bahkan kenaikan berat badan(BB) yang berlebihan merupakan tanda
pertama preeklampsia pada sebagian wanita,peningkatan BB normal adalah
0,5 kg perminggu. Bila 1kg dalam seminggu, maka kemungkina terjadinya
preeklampsia harus dicurigai. Peningkatan berat badan terutama disebabkan
karena retensi cairan yang selalu dapat ditemukan sebelum timbul gejala
edema yang terlihat jelas seperti kelopak mata yang bengkak atau jaringan
tangan yang membesar.

 Protinuria

Pada preeklampsia ringan,protinuria hanya minimal positif satu,positif dua


atau ttidak sama sekali. Pada kasus berat protinuria dapat di temukan dan
dapat mencapai 10 g/dl. Protinuria hampir selalu timbul kemudian di
bandingkan hipertensi dan kenaikan BB yang berlebihan.

Sedangkan gejal-gejala subjektif yang dirasakan pada preeklampsia adalah


sebagai berikut:

 Nyeri kepala
Jarang ditemukan pada kasus ringan,tetapi akan sering terjadi pada
kasus-kasus yang berat.Nyeri kepala sering terjadi pada daerah frontal
dan oksipital,serta tidak sembuh dengan pemberian analgesik biasa
 Nyeri epigastrium
Merupakan keluhan sering yang sering ditemukan pada preklampsia
berat,keluhan ini disebabkan karena tekanan pada kapsula hepar akibat
edema atau pendarahan.
 Gangguan penglihatan
Keluhan penglihatan yang tertentu dapat disebabkan oleh spasme
arterial,iskemia,dan edema retina dan pada kasus-kasus yang langka
disebabkan oleh ablasio retina,pada preeklampsia ringan tidak
ditemukan tanda-tanda subjektif(Cuningham, 1995:767).

Anda mungkin juga menyukai