GIT Hepatobiliar Pankreas Kunci
GIT Hepatobiliar Pankreas Kunci
area ulu hati. Pasien memiliki riwayat diare 2 minggu yang lalu yang disertai demam dan buang
air besar yang disertai lendir dan darah. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 120/80
mmHg, N 92x/menit, RR 22x/menit, S 38,2⁰C. Pada pemeriksaan abdomen didapatkan hepar
membesar 4 cm jari di bawah arcus costae dengan permukaan rata, tepi tumpul. Dari hasil
pemeriksaan penunjang USG upper dan lower abdomen ditemukan adanya kista tunggal berisi
cairan pada lobus dextra hepar.
Diagnosis pada kasus tersebut adalah :
a. Hepatoma
b. Liver abses
c. Hepatitis kronis
d. Cirrhosis hepatis
e. Cirrhosis hepatis dengan degenerasi maligna
2 Seorang laki-laki, 45 tahun datang ke Poli Penyakit Dalam dengan keluhan nyeri pada perut
kanan atas. Pasien memiliki riwayat diare 2 minggu yang lalu yang disertai demam dan buang
air besar yang disertai lendir dan darah. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 130/80
mmHg, N 102x/menit, RR 22x/menit, S 38,2⁰C. Pada pemeriksaan abdomen didapatkan hepar
membesar 4 cm jari di bawah arcus costae dengan permukaan rata, tepi tumpul. Dari hasil
pemeriksaan penunjang USG upper dan lower abdomen ditemukan adanya kista tunggal berisi
cairan pada lobus dextra hepar. Hasil analisa cairan abses ditemukan protozoa berinti.
Diagnosis yang paling mungkin adalah :
a. Abses hepar amoeba
b. Abses hepar piogenik
c. Abses dingin hepar
d. Abses nekrotikan hepar
e. Hepatoma
3 Seorang laki-laki 50 tahun dating ke IGD dengan keluhan BAB disertai darah. Keluhan disertai
mual dan kadang dirasakan nyeri perut, riwayat buang air besar campur darah sejak 1 bulan
yang lalu. Berat badan turun 5 kg dalam satu bulan terakhir, badan terasa lemah dan nafsu
makan menurun. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi
98x/mnt, frekuensi nafas 20x/mnt, suhu badan 37,6⁰C , tidak didapatkan defans muscular dan
tidak teraba massa. Pada pemeriksaan colok dubur didapatkan darah dan lender.
Diagnosis yang sangat mungkin pada kasus tersebut adalah :
a. Colitis ulcerative
b. Haemorrhoid interna
c. Carcinoma colon
d. Diverculitis
e. Proctitis
4 Seorang laki-laki 60 tahun dating ke Poli Penyakit Dalam dengan keluhan BAB disertai darah.
BAB darah kadang disertai dengan nanah dan rasa nyeri di anus. Badan terasa panas dan berat
badan menurun. Keluhan seperti dirasakan 4 bulan yang lalu kemudian menghilang dan
seminggu ini keluhan tersebut dirasakan lagi.
Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 98x/mnt, frekuensi
nafas 20x/mnt, suhu badan 38,6⁰C , tidak didapatkan defans muscular dan tidak teraba massa.
Pada pemeriksaan feses lengkap didapatkan leukosit yang tidak terhitung jumlahnya.
Diagnosis yang sangat mungkinkasus tersebut adalah ;
a. Colitis ulcerative
b. Crohn disease
c. Carcinoma colon
d. Proctitis
e. Hemarrhoid interna dengan sekunder infeksi
5 Seorang ibu usia 47 tahun diantar oleh suaminya datang ke Puskesmas. Pasien mengeluhkan
nyeri perut kanan atas hilang timbul dan tembus punggung sisi kanan sejak 4 bulan yang lalu.
Nyeri dirasakan terutama setelah makan gorengan atau bebek goreng. Sejak 1 bulan ini nyeri
dirasakan sangat hebat disertai mata dan kulit berwarna kuning. Dari anamnesis lanjutan oleh
dokter diperoleh keterangan bahwa pasien mengeluh perut terasa bloating, nausea, vomiting,
dan lemah. Warna feses seperti dempul sejak 3 minggu yang lalu.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan sclera ikterik, nadi 100x/menit, suhu axila 37,4oC. Pada
palpasi abdomen tampak datar, supel, bising usus (+), nyeri tekan di hipokondriak dextra dan
epigastrium, serta warna kulit ikterik.
Apa usulan pemeriksaan penunjang Saudara yang dapat membantu menegakkan diagnosis:
a. Foto Polos Abdomen 3 posisi
b. Liver Function Test (LFT)
c. Profil Bilirubin
d. Endoskopi Upper GI
e. Patologi Anatomi
6 Seorang laki-laki usia 54 tahun datang ke IGD dengan keluhan badan lemah, mual, muntah, dan
tidak napsu makan. Keluhan dirasakan sejak 2 minggu terakhir ini. Keluhan disertai warna mata
dan kulit kuning semua dan warna tinja putih seperti dempul. Sebelumnya pasien sudah
dilakukan pemeriksaan USG dan didapatkan hidrops vesical felea, gambaran dilatasi biliary duct
intra dan ekstra hepatal, serta bayangan hiper-ekhoik dangan acoustic shadow. Pada
pemeriksaan laboratorium didapatkan bilirubin direct meningkat.
Menurut Saudara lokasi ikterus obstruktif pada pasien tersebut diatas terdapat di:
a. Duktus sistikus
b. Duktus hepatikus communis
c. Duktus pankreatikus
d. Common bile duct
e. Ampula vateri duodenum pars 2
7 Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan muntah berwarna
merah kehitaman yang dirasakan sejak 1 hari terakhir. Keluhan disertai dengan nyeri pada ulu
hati. Pasien memiliki riwayat sering minum jamu di warung untuk menghilangkan nyeri-nyeri
badan sejak 3 bulan terakhir. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 100/60 mmHg,
frekuensi nafas 20x/menit, suhu 36°C, frekuensi nadi 96x/menit, nyeri tekan epigastrium (+)
dan tidak ditemukan hepatomegali. Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat dilakukan untuk
menegakkan diagnosis pada pasien tersebut ?
A. BOF
B. USG abdomen
C. Endoskopi
D. Barium enema
E. Kolonoskopi
8 Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan terdapat benjolan pada
selangkangan kiri sebesar telur ayam sejak kemarin. Benjolan berbentuk bulat dan tidak bisa
masuk lagi. Pasien seorang kuli bangunan yang sering mengangkat beban berat. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal, abdomen tampak benjolan
berwarna seperti kulit di sekitar, bentuk bulat, terletak di bawah ligamentum Inguinalis kiri,
cincin dari benjolan teraba tegang. Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien tersebut ?
A. Hernia Inguinalis lateralis sinistra Incarcerata
B. Hernia Inguinalis medialis sinistra Incarcerata
C. Hernia Femoralis sinistra Incarcerata
D. Hernia Obturatoria
E. Limfadenopati Inguinalis sinistra
9 Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan mata dan bibir
bengkak setelah makan udang 1 jam sebelumnya. Keluhan disertai dengan rasa mengganjal di
tenggorokan. Keluhan tersebut baru pertama kali dirasakan oleh pasien. Pada anamesis
diketahui ayah pasien adalah penderita asma, dan pasien sering mengalami biduran bila
terpapar oleh debu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal. Pada
pemeriksaan status lokalis didapatkan edema difus pada periorbita dekstra et sinistra, serta
labium oris. Apakah tata laksana farmakologi yang sesuai untuk pasien tersebut diatas ?
A. Sefadroksil 2x500 mg per oral
B. Injeksi difenhidramin intra muskular
C. Natrium diklofenak 2x25 mg per oral
D. Asam mefenamat 3x500 mg per oral
E. Ibuprofen 2x50 mg per oral
10 Seorang bayi laki-laki berusia 3 hari dibawa ke UGD RS dengan keluhan mendadak sesak, sejak 1
jam terakhir. Bayi sering gumoh sejak lahir namun 1 hari ini muntah terus setiap kali minum.
Menurut orangtua air liur bayi tampak selalu keluar sejak lahir. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan frekuensi nadi 170x/menit, frekuensi nafas 70x/menit, suhu 36,7°C, CRT <2 detik,
SaO2 95%., ubun-ubun cekung, mukosa bibir kering, mata cowong, napas cuping hidung,
retraksi subcostal intercostal, rhonki basah halus di paru kanan tengah dan atas. Pada saat akan
dipasang Oral gastric tube, selang tidak bisa masuk sampai lambung. Pada pemeriksaan
radiologis didapatkan gambaran berikut :
Apa diagnosis yang tepat pada pasien tersebut ?
a. atresia esofagus
b. atresia duodenum
c. hernia diafragmatica
d. agenesis trachea
e. stenosis pylorus
11 Seorang wanita berusia 50 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan perutnya membesar
akhir-akhir ini. Pada pemeriksaan didapatkan Tekanan darah 94/60 mmHg, denyut nadi
88x/menit, laju pernapasan 24x/menit dan suhu 37◦C. Sklera tampak ikterik, abdomen tampak
distensi dengan nyeri tekan ringan difus, shifting dullness (+). Pada ekstremitas didapatkan
palmar eritema dan tidak ada edema. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Na 129
mmol/L, albumin 2.8 mg/dL, prothrombin time 15 detik, hemoglobin 12 g/dL dengan MCV 102
fL, dan hitung trombosit 78,000/mm3.
Apakah kemungkinan diagnosis pasien tersebut?
A. Tumor abdomen
B. Hepatitis kronik
C. Kholelitiasis
D. karsinoma pankreas
E. Sirosis hepatis
12 Seorang wanita berusia 50 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada perut.
Perutnya dirasakan membesar akhir-akhir ini. Pada pemeriksaan didapatkan Tekanan darah
94/60 mmHg, denyut nadi 88x/menit, laju pernapasan 24x/menit dan suhu 37◦C. Sklera tampak
ikterik, abdomen tampak distensi dengan nyeri tekan ringan difus, shifting dullness (+). Pada
ekstremitas didapatkan palmar eritema dan tidak ada edema. Pada pemeriksaan laboratorium
didapatkan Na 129 mmol/L, albumin 2.8 mg/dL, prothrombin time 15 detik, hemoglobin 12 g/dL
dengan MCV 102 fL, dan hitung trombosit 78,000/mm3. Pada pemeriksaan cairan ascites
didapatkan hitung neutrofil 350 sel/mm3.
Apakah penyebab keluhan pasien tersebut?
A. Asites
B. Varises esofagus
C. Sindroma hepatorenal
D. Peritonitis Bakterial Spontan
E. Ensefalopati hepatikum
13 Seorang wanita berusia 42 tahun datang ke IGD dengan keluhan penglihatan dobel, kesulitan
menelan, bicaranya cadel dan mengalami kelemahan pada otot lengan. Lengannya lemah dan
terkulai. Wanita ini diketahui merupakan pengguna narkoba suntik dan di kulitnya tampak
banyak luka. Pada pemeriksaan fisik didapatkan luka gores multipel di ekstremitas atas,
pemeriksaan fisik lain dalam batas normal. Dokter yang menangani menduga bahwa keluhan
yang dialami disebabkan oleh toksin.
Bagaimana mekanisme kerja toksin tersebut?
A. Menghambat kanal klorida
B. Menghambat pelepasan asetilkolin pada sinaps
C. Menghambat pelepasan glisin dan asam gamma- amino butirat pada sinaps
D. Menghambat kanal natrium
E. Menghambat reseptor asetilkolin nikotinik
14 Seorang wanita berusia 42 tahun datang ke IGD dengan keluhan penglihatan dobel, kesulitan
menelan, bicaranya cadel dan mengalami kelemahan pada otot lengan. Lengannya lemah dan
terkulai. Wanita ini diketahui merupakan pengguna narkoba suntik dan di kulitnya tampak
banyak luka. Pada pemeriksaan fisik didapatkan luka gores multipel di ekstremitas atas,
pemeriksaan fisik lain dalam batas normal. Dokter yang menangani menduga bahwa keluhan
yang dialami disebabkan oleh toksin.
Mikroorganisme apakah yang menghasilkan toksin tersebut?
A. Bacillus cereus
B. Clostridium perfringens
C. Clostridium botulinum
D. Clostridium tetani
E. Pseudomonas cocovenenans
15 Seorang wanita, berusia 30 tahun, mengeluh nyeri perut hilang timbul dan memberat. Dia juga
memiliki riwayat diare hilang timbul yang menyebabkan penurunan berat badan hingga 7 kg
selama setahun terakhir. Pada pemeriksaan fisik menunjukkan nyeri tekan seluruh perut,
teruama dirasakan pada regio perut bawah, namun tidak didapatkan defans musculaire atau
rebound tenderness. Sebuah barium enema telah dilakukan dan ditunjukkan di bawah