Khutbah Pertama
Walillahil hamd.
Jama’ah rahimani wa rahimakumullah, jama’ah yang senantiasa dirahmati dan diberkahi oleh Allah …
Amal seorang mukmin seharusnya barulah berakhir ketika ajal datang menjemput.
َ ُيأْت َِي
ُكُُا ْل َيقِين َ ُُُحتَّى
َ كَ ُُر َّب
َ اعب ْد
ْ َو
“Dan sembahlah Rabbmu sampai datang kepadamu al yaqin (yakni ajal).”ُ(QS.ُAlُHijr:ُ99). Al-yaqin yang
dimaksud dalam ayat ini adalah kematian. Kematian disebut al-yaqin karena kematian itu sesuatu yang
Allahu akbar, Allahu akbar, laa ilaaha illallah wallahu akbar. Allahu akbar walillahil hamd.
Ibnu Taimiyah rahimahullah menjelaskan,ُ“Barangُsiapaُyangُmemilikiُkebiasaanُpadaُamalanُtertentuُ
yang disyari’atkanُseperti shalat Dhuha, shalat malam, atau selainnya, hendaklah ia terus menjaganya
dalamُsetiapُkeadaan.ُJanganlahُiaُmeninggalkanُkebiasaanُyangُdisyari’atkanُtersebutُkarenaُiaُberadaُ
di tengah-tengah orang banyak. Karena Allah yang mengetahui keadaan hatinya bahwa ia melakukannya
karenaُAllahُsecaraُtersembunyiُtadiُdanُAllahُtahuُbagaimanaُiaُberusahaُinginُselamatُdariُriya’ُdanُ
ingin menjauhi segala hal yang dapat merusak keikhlasannya. Oleh karenanya Al-Fudhailُbinُ‘Iyadhُ
mengatakan,
ِ ملُُلِأَ ْج ِلُُالن
َُّاسُُشِ ْرك َ ُُوا ْل َع
َ ُياء ِ م ِلُُلِأَ ْج ِلُُالن
َ َّاسُُ ِر َ َت ْركُُا ْل َع
“Meninggalkanُamalanُkarenaُmanusiaُtermasukُriya’.ُMelakukanُamalanُkarenaُmanusiaُtermasukُ
ل
َُّ نُُ َق
ْ اُو ِإ ْ َالُ ِإلَىُال َّلُهُُِ َت َعا َلىُُأ
َ د َوم َه ُِ م َ
َ أ َحبُُالأَ ْع
“Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinu walaupun itu sedikit.”ُ(HR.ُ
Khutbah kedua
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar.
Allahummaghfir lil muslimiina wal muslimaat, wal mu’miniina wal mu’minaat, al-ahyaa’ minhum wal
amwaat.
Robbanaa aatinaa fid dunyaa hasanah wa fil aakhirooti hasanah wa qinaa ‘adzaban naar.
Sumber https://rumaysho.com/24503-cara-shalat-idul-fitri-di-rumah-dan-naskah-khutbah-hanya-7-
menit-dilengkapi-praktik-video.html/comment-page-1