Anda di halaman 1dari 5

Keutamaan Surat Al-Ikhlas

Innal hamdalillahi nahmaduhu wa nastaiinuhu wa nastaghfiruhu wa nauudzubillaahi min


syuruuri anfusinaa wa min sayyiaati amaalinaa mayyahdihillaahu falaa mudhillalahu wa
mayyudhlilfalaa haadiyalahu

.
Allahumma sholli wa sallam alaa muhammadin wa alaa alihii wa ash haabihi wa man
tabiahum bi ihsaani ilaa yaumiddiin.


yaa ayyuhalladziina aamanuu ittaqullaaha haqqa tuqaatihi wa laa tamuutunna ilaa wa antum
muslimuun


)841 :(

Fastabiqul khairooti ayna maa takuunuu ya tinikumullahu jamiianinnallaaha alaa kulli syaiin
qodiiru (QS. Al-Baqarah, 2 : 148)


ammaa badu..

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Taala atas segala karunia, hidayah dan
berjuta kenikmatan tak terhingga yang telah Dia anugerahkan kepada kita semua.

Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan ke haribaan baginda Rasulullah
shallallahu alaihi wa sallam, beserta para keluarga, sahabat, dan semua orang yang
mengikutnya hingga hari kemudian.

Selanjutnya marilah kita meningkatkan takwa kita kepada Allah subhanahu wa Taala
dengan sebenar-benar takwa, yakni dengan menjalankan segala perintahNya dan
menjauhi segala laranganNya.

Hadirin Rahimakumullah
Surat Al-Ikhlas (Memurnikan Ke-Esa-an Allah SWT) adalah Surat ke-112 dalam Al-Qur an.
Surat ini tergolong Surat Makkiyah, terdiri atas 4 ayat dan pokok isinya adalah menegaskan
ke-Esa-an Allah dan menolak segala bentuk penyekutuan terhadap-Nya.

Sabda RasulullahS.A.W yang bermaksud:
Barangsiapa membaca Surat Al-Ikhlas sewaktu sakit sehingga dia meninggal dunia, maka
dia tidak akan membusuk di dalam kuburnya, akan selamat dia dari kesempitan kuburnya
dan para malaikat akan membawanya dengan sayap mereka melintasi titian shirotul-
mustaqim lalu menuju ke surga. (Demikian diterangkan dalamTadzkirotul Qurthuby).

Hadirin Rahimakumullah
RasulullahSAW pernah bertanya sebuah teka-teki kepada umatnya Siapakah antara kalian
yang dapat mengkhatamkan Al-Qur an dalam jangka masa singkat (dua-tiga menit)?

Tiada seorang dari sahabatnya yang menjawab. Malah Sayyidina 'Umar bin Khattab r.a.
(RodliyAllahu 'anhu) telah mengatakan bahwa mustahil untuk mengkhatamkan Al-Qur an
begitu cepat. Kemudian Sayyidina 'Ali bin Abi Tholib k.w. mengangkat tangannya,
menyatakan kesanggupan. Sayyidina 'Umar berkata kepada Sayyidina 'Ali bahwa
Sayyidina 'Ali (yang masih muda pada waktu itu) mungkin tidak tahu apa yang
dikatakannya itu.

Kemudian Sayyidina 'Ali bin Abi Tholib membaca Surat Al-Ikhlas tiga kali. Rasulullah SAW
menjawab dengan mengatakan bahwa Sayyidina 'Ali bin Abi Tholib benar. Kemudian
menerangkan bahwa membaca Surat Al-Ikhlas sekali ganjarannya sama dengan membaca
10 juz kitab Al-Qur an atau sepertiga Al-Qur an. Jika membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak
tiga kali Khatamlah Al-Quran karena dengan membaca sebanyak tiga kali sama seperti
dengan membaca 30 juz Al-Quran.

Hadirin Rahimakumullah
Berkata Ibnu Abbas r.a. bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:
Ketika saya (Rasulullah SAW) melakukan perjalan isro-miraj ke langit, maka saya telah
melihat 'Arsy di atas 360,000 sendi dan jarak jauh antara satu sendi ke satu sendi ialah
300,000 tahun perjalanan. Pada tiap-tiap sendi itu terdapat padang sahara sebanyak
12,000 dan luasnya setiap satu padang sahara itu seluas dari timur hingga ke barat. Pada
setiap padang sahara itu terdapat 80,000 malaikat yang mana kesemuanya membaca
Surat Al-Ikhlas. Setelah mereka selesai membaca Surat Al-Ikhlas maka berkata mereka:
Wahai Tuhan kami, sesungguhnya pahala dari bacaan kami ini, kami berikan kepada orang
yang membaca Surat Al-Ikhlas, baik ia lelaki maupun perempuan.



"Katakanlah Dia-lah Allah Yang Maha Esa, Allah yang bergantung kepada-Nya segala
sesuatu, Tidak beranak dan tidak pula diperanakan, dan Tiada satupun yang setara
dengan Dia."



barakallahu lii wa lakum fill qur'aanil azhiim wa nafa'nii wa iyyaakumbima fiihi minal aayaati
wa dzikril hakiim. Aquulu qowlii hadzaa waastaghfirullaaha lii wa lakum wa lisaa iril muslimii
na min kulli danbinfastaghfiruuhu innahu huwal ghafuurur rahiimu














Khutbah Kedua

,.



Innal hamdalillahi robbalaalamiin wa asyhadu an laa ilaaha illahllaahuwa liyyash shalihiina
wa asyhadu anna muhammadan khaatamul anbiyaaiwal mursaliina allahumma shalli alaa
muhammadan wa alaa aalimuhammadin kamaa shollayta alaa ibrahiima wa alaa alii ibrahii
m,innaka hamiidum majiid.Wa barok alaa muhammadin wa alaa aalimuhammadin kamaa b
aarokta alaa ibrahiima wa alaa alii ibrahiim,innaka hamiidum majiid.
Ammaa baad..

Hadirin Rahimakumullah
Sabda RasulullahSAW yang lain:
Demi Allah yang jiwaku ditangan-Nya, sesungguhnya
"Qul Huwallahu Ahad" itu tertulis di sayap malaikat Jibril
"Allahush-shomad" itu tertulis di sayap malaikat Mikail
"Lam yalid walam yuulad" tertulis pada sayap malaikat 'Izroil
"Walam yakullahu kufuwan Ahad" tertulis pada sayap malaikat Israfil

"Qul Huwallahu Ahad" itu tertulis di dahinya Abu Bakar As-shiddiq .r.a.,
"Allahush-shomad" itu tertulis di dahinya 'Umar bin Khattab r.a.,
"Lam yalid walam yuulad" tertulis di dahinya 'Utsman bin 'Affan r.a.,
"Walam yakullahu kufuwan Ahad" tertulis di dahinya 'Ali bin Abi Tholib r.a..


Hadirin Rahimakumullah
Dari A'isyah r.a., bahwasanya Nabi Muhammad shalallahu'alaihi wasallam pernah
mengutus seorang shahabat dalam sebuah pertempuran. Lalu dia mengimami sholat dan
selalu membaca surat Al-Ikhlas. Tatkala mereka kembali dari pertempuran mereka adukan
hal tersebut kepada Nabi Muhammad shalallahu'alaihi wasallam. Beliau bersabda:
"Tanyakan kepadanya apa yang melatarbelakangi dia berbuat seperti itu, merekapun
menanyakannya. Lalu dia pun menjawab: "Karena sesungguhnya surat Al-Ikhlas itu
mengandung sifat yang dimiliki oleh Ar-Rohman (Allah SWT) dan aku suka untuk
membacanya. Maka Nabi Muhammad shalallahu'alaihi wasallam bersabda: "Kabarkan
kepadanya bahwa Allah subhanahu wata'ala mencintainya" (HR. Al-Bukhari no.7375)

Dari Abu Hurairah r.a., beliau berkata: "Aku pernah bersama Rasulullah Muhammad
shalallahu'alaihi wasallam dan disaat itu beliau mendengar seseorang membaca Al-Ikhlas.
Lalu beliau bersabda: "Dia telah mendapatkan", Abu Hurairah bertanya: "Mendapatkan apa
wahai Rosululloh?" Beliau menjawab: "Al-Jannah (surga)."(HR. At Tirmidzi)

Dalam hadits yang lain beliau bersabda: "Kecintaanmu terhadap surat Al-Ikhlas
memasukkanmu ke dalam al jannah." (HR. Al-Bukhari)

Sebenarnya banyak sekali Fadhilah - Keutamaan Membaca Al-Qur an, mudah-mudahan
yang disampaikan ini bisa banyak bermanfa'at.

Anda mungkin juga menyukai