Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR KERJA ( LAPORAN )

MKDK4002/PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK


TUGAS TUTORIAL 1

NAMA : BUDI HARTOYO

NIM : 857326817

UPBJJ : LEUWILIANG BOGOR

Semester :2

PERTANYAAN

1. Bagaimana menurut pandangan anda bahwa kecerdasaan dan temperamen peserta didik
dipengaruhi oleh faktor genetik termasuk pula di pengaruhi oleh faktor interaksi di
lingkungannya
2. Pertumbuhan dan perkembangan individu peserta didik mencakup hal yang bersifat
kuantitatif dan kualitatif berkesinambungan dan dimodifikasi oleh faktor intrinsik dan
ekstrinsik
 Bagaimana pendapat anda terhadap hal tersebut di atas
 Berikan dua contoh riil yang anda amati pada peserta didik berkaitan dengan
hal tersebut di atas
3. Teori behaviorisme ivan pavlov menjelaskan bahwa wa pak tor kritis pertumbuhan
danperkembangan adalah lingkungan dan kesempatan untuk belajar . jelaskan 8 perilaku
sebagai manifestasi (pembuktian) hasil belajar dan pengalaman yang terjadi pada diri
peserta didik
4. Banyak sekali perkembangan intelektual dan emosional yang teramati oleh kita pada diri
peserta didik di sekolah menjadi sesuatu hal yang menarik dan unik jelaskan bentuk real
perkembangan atau gejala-gejala tersebut!
5. Mengapat sering terjadi , kita mengalami kesulitan mengembangkan potensi peserta didik
dalam berbicara . berikan alasan yang tepat sesuai dengan kondisi masalah yang anda
hadapi di kelas !
JAWABAN

1. Peserta didik sangat di pengaruhi oleh faktor genetik Yaitu faktor yang terdapat dalam
diri nya sendiri yang meliputi pembawaan dan potensi psikologis tertentu yang turut
mengembangkan dirinya sendiri. Faktor Genetika yaitu dimana “totalitas karakeristik
individu yang diwariskan orang tua kepada anak, atau segala potensi baik fisik maupun
psikis yang dimiliki individu sejak masa konsepsi sebagai pewarisan dari pihak orang
tua melalui gen-gen. Masa dalam kandungan dipandang sebagai periode yang kritis
dalam perkembangan kepribadian individu, sebab tidak hanya sebagai saat
pembentukan pola-pola kepribadian, tetapi juga sebagai masa pembentukan
kemampun-kemampuan yang menentukan jenis penyesuaian individu terhadap
kehidupan setelah kelahiran. Pengaruh gen terhadap kepribadian, sebenarnya tidak
secara langsung karena dipengaruhi gen secara langsung adalah kualitas system
syaraf, keseimbangan biokimia tubuh, dan struktur tubuh.
Kondisi lingkungan masyarakat tempat tinggal siswa akan mempengaruhi belajar siswa.
Lingkungan siswa yang kumuh, banyak pengangguran dan anak telantar juga dapat
memengaruhi aktivitas belajar siswa, paling tidak siswa kesulitan ketika memerlukan
teman belajar, diskusi, atau meminjam alat-alat belajar yang kebetulan belum
dimilikinya dan adapun Lingkungan sosial keluarga. Lingkungan ini sangat
memengaruhi kegiatan belajar. Ketegangan keluarga, sifat-sifat orangtua, demografi
keluarga (letak rumah), pengelolaan keluarga, semuanya dapat memberi dampak
terhadap aktivitas belajar siswa. Hubungan antara anggota keluarga, orangtua, anak,
kakak, atau adik yang harmonis akan membantu siswa melakukan aktivitas belajar
dengan baik.

2. Menurut pandangan saya terhadap Pertumbuhan dan perkembangan ialah hal yang
dapat diukur secara kuantitatif . Contohnya adalah pertumbuhan tinggi badan dan berat
badan anak yang secara umum bisa kita lihat pada setiap perkembangan anak . Hal
inilah yang menjadi dasar perbedaan pertumbuhan dan perkembanganPerkembangan
bersifat kuantitatif dan kualitatif. Jadi, sifat-sifat pada perkembangan berupa kualitas
atau ide. Namun, ide-ide tersebut dapat dinilai berdasarkan tertentu untuk mengukur
kemampuan kualitatif. Misalnya, pengujian kecerdasan untuk menghitung kecerdasan
diperlihatkan dalam bentuk angka-angka (kuantitatif) untuk menggambarkan
kemampuan kognitif atau kecerdasan seseorang (kualitatif). Selain itu, perkembangan
kemampuan bahasa asing (kualitatif) ditunjukkan dengan kenaikan level (kuantitatif) di
tempat kursus bahasa.

 contoh nyata yang saya amatri pada peserta didik berkaitan dengan
Pertumbuhan dan perkembangan induvidu peserta didik mencakup hal yang
bersifat kuantitatif dan kualitatif berkesinambungan dan dimodifikasi oleh faktor
intrinsik dan ekstrinsik faktor yang paling jelas mempengaruhi
pertumbuhan adalah makanan yang di konsumsi sehari hari sangat
mempengaruhi kecepatan pertumbuhan, jika nutrisi nya cukup maka ini
mempengaruhi pencapaian pertumbuhan anak tersebut . anak yang
makannya tidak bergizi dapat dirangsang untuk mempercepat
pertumbuhannya dengan perbaikan gizinya. Dalam keadaan kelaparan,
pertumbuhan dapat terhambat dan masa puber akan tertunda, Pertumbuhan di
pengaruhi oleh kesehatan fisik dan lingkungan. Pertumbuhan kesehatan, dan
kemampuan mental dapat dipengaruhi oleh pengaruh- pengaruh nutrisi awal.
Dari hasil penelitian dapat dibuktikan pula bahwa faktor emosional
mempengaruhi pertumbuhan. Bayi dan anak kecil kurang mendapat kasih
sayang ibunya akan sulit merespon atau bertambah berat badanya.

3. Teori ini berakar dari karya ivan pavlov seorang ahli fisikologi rusia yang menetapakan
bahwa binatang dapat mempelajari respon fisologi kepada lingkungan melalui
rangsangan (sitimulus). Implikasi teori ini ialah bahwa guru harus berhati-hati dalam
menentukan jenis hadiah dan hukuman. Guru harus mengetahui benar kesenangan
siswanya. Hukuman harus benar-benar sesuatu yang tidak disukai anak, dan sebaliknya
hadiah merupakan hal yang sangat disukai anak. Jangan sampai anak diberi hadiah
menganggapnya sebagai hukuman atau sebaliknya, apa yang menurut guru adalah
hukuman bagi siswa dianggap sebagai hadiah

4. Jenis Perkembangan
 perkembangan intelektual anak sangat tergantung pada berbagai faktor utama,
anatara lain kesehtan, gizi, kebugaran jasmani, pergaulan, dan pembinaaan orang
tua. Akibat terganggunya perkembangan intelektual tersebut anak kurang dapat
berpikir oprasional , tidak memiliki kemampuan mental dan kurang aktif dalam
pergaulan maupun dalam berkomunikasi dengan teman temannya.
 perkembangan emosional berbeda satu sama lain karena adanya perbedaan jenis
kelamin, usia, lingkungan, pergaulan, dan pembinaaan orang tua maupun
guru di sekolah. Perbedaan perkembangan emosional tersebut juga dapat dilihat
berdasarkan ras, budaya, etnik, dan bangsa. Perekembangan emosional juga
dapat dipengaruhi oleh adanya gangguan kecemasaan, rasa takut, dan
faktor- faktor eksternal yang sering kali tidak dikenal seblumnya oleh anak
yang sedang tumbuh. Orang tua yang sangat keras, suka menekan, dan selalu
menghukum anak sekalipun membuat kesalahan sepele juga dapat
mempengaruhi keseimbangan emosional anak.
5. Kesulitan mengembangkan potensi persta didik dalam berbicara di depan kelas yaitu
kurangnya motivasi yang dimiliki siswa, mengakibatkan siswa menjadi kurang aktif
berkomunikasi merujuk pada rasa malu dan takut Ketika berbiacara di depan kelas dan
di saksikan oleh teman temannya, ketakutan berbicara di depan umum, dan sikap
pendiam dalam interaksi komunikasi. Kecemasan berbicara yang semakin meningkat
dapat menghambat komunikasi antar kelompok yaitu antara pembicara dengan audien
Pada umumnya kecemasan berbicara bukan disebabkan oleh ketidakmampuan individu,
tetapi sering disebabkan oleh tingkatan berpikir positif yang rendah atau pikiran-pikiran
yang negatif dan tidak rasional. Jadi fungsi motivasi sangat penting sebagai pendorong
untuk dapat mencapai prestasi.Seseorang dapat melakukan berbagai hal karena adanya
motivasi dan dorongan dari dalam dirinya. Adapun motivasi yang tinggi dalam
belajar akan mendapatkan hasil yang optimal.
6.

Anda mungkin juga menyukai