Anda di halaman 1dari 6

Pokjar leuwiliang Pertemuan 1

SELAMAT DATANG MAHASISWA S1 PGSD-UT


SEMESTER V POKJAR LEUWILIANG
DI KELAS PEMBELAJARAN IPA DI SD PDGK 4202

Tutor : M. Fathurrahman, S.Pd, M.Si


Modul 1
Teori Belajar dalam
Pembelajaran IPA SD
KB. 1
Teori Piaget dan Penerapannya dalam Pembelajaran IPA SD

Piaget awalnya mempelajari struktur fisik dan dilanjutkan mempelajari struktur


mental (schema).
Piaget menghabiskan masa hidupnya untuk menjelaskan tahap-tahap bervariasi
dari organisasi mental.
Proses asimilasi: anak menggunakan informasi lama untuk memperoleh
informasi baru.
Proses akomodasi: schema awal berubah untuk menyesuaikan dengan
pengalaman-pengalaman anak.
Empat tahapan perkembangan anak:
1. Sensori motor: tanggap terhadap rangsang
2. Pre-operasional: melihat dari sudut pandang sendiri
3. Konkret operasional: berpikir terkait dengan yang nyata
4. Formal operasional: pemikiran sudah lengkap, perkembangan
idealisme yang kuat
Menurut Piaget, ada tiga hal yang harus diperhatikan guru
dalam merancang pembelajaran, khususnya pembelajaran
IPA:
1. Seluruh anak melewati tahapan yang sama secara
berurutan
2. Anak mempunyai tanggapan yang berbeda terhadap
suatu benda atau kejadian
3. Apabila hanya kegiatan fisik yang diberikan kepada
anak, tidaklah cukup untuk menjamin perkembangan
intelektual anak.
KB. 2
Model Bruner dan Penerapannya dalam Pembelajaran IPA SD

Bruner menganggap bahwa belajar merupakan kegiatan


pengolahan informasi. Kegiatan pengolahan informasi tersebut
meliputi pembentukan kategori-kategori. Teori belajar Bruner
disebut teori belajar penemuan.
Dalam penerapannya, model ini memberikan kesempatan
kepada siswa untuk memperoleh informasi sendiri dengan
bantuan guru dan menggunakan barang yang nyata. Guru
berperan sebagai seorang penuntun untuk siswa mendapatkan
informasi.
SEKIAN

DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai