MODUL 1
TEORI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA SD
Menurut Gagne, belajar itu merupakan suatu proses yang memungkinkan seseorang untuk
mengubah tingkah lakunya cukup cepat, dan perubahan tersebut bersifat relatif tetap, sehingga
perubahan yang serupa tidak perlu terjadi berulang kali setiap menghadapi situasi yang baru.
Seorang dapat mengetahui belajar telah berlangsung pada diri seseorang apabila dia mengamati
adanya perubahan tingkah laku pada orang tersebut, dan perubahan tersebut bertahan lama.
Sebagai contoh siswa kelas IV SD yang bernama Harun sebelum proses belajar
berlangsung tidak mengerti proses fotosintesis pada daun, sedangkan setelah belajar dia dapat
menjelaskan proses fotosintesis pada daun, perubahan zat-zat yang terjadi selama proses
fotosintesis berlangsung, dan sebagainya. Setelah Harun naik kelas yang lebih tinggi dia masih
dapat menjelaskan proses fotosintesis tanpa dibantu oleh guru.
Sekali lagi dapat dijelaskan bahwa: Menurut Gagne, belajar itu merupakan suatu proses
yang memungkinkan seseorang untuk mengubah tingkah lakunya cukup cepat, dan perubahan
tersebut bersifat relatif tetap, sehingga perubahan yang serupa tidak perlu terjadi berulangkali
setiap menghadapi situasi yang baru. Teori belajar yang menganggap belajar sebagai suatu
proses, seperti yang dikemukakan oleh Gagne bertitik tolak dari suatu analogi antara manusia
dan komputer.
Menurut model ini yang disebut model pemrosesan informasi (information processing
model), proses belajar dianggap sebagai transformasi input menjadi output seperti yang lazim
terlihat pada sebuah komputer. Ada beberapa ciri penting tentang belajar yaitu:
1. Belajar itu merupakan suatu proses yang dapat dilakukan manusia.
2. Belajar menyangkut interaksi antara pebelajar (orang yang belajar) dan lingkungannya.
3. Belajar telah berlangsung bila terjadi perubahan tingkah laku yang bertahan cukup lama
selama kehidupan orang itu.
Menurut Ausubel, belajar bermakna akan terjadi apabila informasi baru dapat dikaitkan
dengan konsep-konsep yang sudah terdapat dalam struktur kognitif seseorang. Faktor yang
paling penting yang mempengaruhi belajar adalah apa yang telah diketahui oleh siswa. Informasi
yang baru diterima akan disimpan di daerah tertentu dalam otak. Banyak sel otak yang terlibat
dalam penyimpanan pengetahuan tersebut.Ada dua prinsip dalam mengaitkan konsep-konsep
yang diperlukan untuk belajar yaitu diferensiasi progresif dan rekonsiliasi integratif. Dalam
diferensiasi progresif, konsep-konsep yang diajarkan dimulai dengan konsep-konsep yang umum
menuju konsep-konsep yang lebih khusus. Sedangkan dalam rekonsiliasi integratif, konsep-
konsep atau gagasan-gagasan perlu diintegrasikandan disesuaikan dengan konsep-konsep yang
telah dipelajari sebelumnya