Peta Konsep Modul 1
Kelompok 1 :
1. Adelima Sitindaon
2. Anggiat Hutajulu Teori Peaget
3. Anggun Sasmita Sitohang
Penerapan teori Peaget
Kegiatan Belajar 1 dalam Pembelajaran IPA
Teori Peaget dan di SD
Penerapannya dalam
Pembelajaran IPA SD Contoh Pembelajaran
IPA di SD berdasarkan
Teori Peaget
Model Belajar Bruner
Kegiatan Belajar 2 Penerapan Model
Model Bruner dan Belajar Bruner dalam
Penerapannya dalam Pembelajaran IPA di SD
Pembelajaran IPA SD
Contoh Pembelajaran
IPA di SD berdasarkan
Model Bruner
Level Belajar Menurt
Robert M. Gagne
Teori Belajar Dalam
Pembelajaran IPA SD
Kegiatan Belajar 3
Teori Belajar Gagne
dan Penerapannya
dalam Pembelajaran
IPA SD Hasil-hasil Belajar
Menurut Gagne
Penerapan teori gagne
dalam Mengajarkan IPA di
SD
Belajar Bermakna
Kegiatan Belajar 4 Menerapkan Teori
Teori Belajar Ausubel dalam
Ausubel dalam
pengajaran IPA SD
Pembelajaran IPA di
SD
Diferensiasi Progresif
dan Rekonsiliasi Interaktif
1. Tahap Sensori Motor (0-2 th)
2. Tahap Pra-Operasional (2-7 th)
3. Kongkret Operasional (7-11 th)
4. Tahap Formal Operasional (12 tahun ke atas
Dalam teori ini guru meletakkan murid sebagai faktor
utama/berpusat pada anak (Child Center)
Dalam Penerapan Teori Peaget ini guru memberikan
kesempatan murid untuk menemukaan sendiri
jawabannya, sedangkan guru selalu membimbing
dengan alternatif jawaban bila sewaktu-waktu
dibutuhan
1. Tahap Enaktif
2. Tahap Ikonik
3. Tahap Symbolik
Peran seorang guru tidak lagi pemberi informasi, tetapi
penuntun siswa untuk memperoleh informasi.
Model Pembelajaran di kelas yang digunakan adalah
model Discovery Learning
1 Tanda-tanda belajar
2. Stimulus – respons (bantuan belajar)
3. Merangkai (Chaining)
4. Verbal Chaining (menamai benda, menggunakan
sifat
5. Beragam perbedaan belajar
6. Konsep belajar
7. Prinsip belajar
8. Problem Solving
Informasi yang diperoleh dari
Informasi Verbal
kata yang diucapkan orang.
Keterampilan – keterampilan Diskriminasi, konsep–konsep
intelektual konkret
Kemampuan – kemampuan
Strategi – strategi kognitif internal yeng terorganisasi
Pembawaan yang dapat
dipelajari dan dipengaruhi
Sikap - sikap
oleh tingkah laku kita
terhadap sesuatu
Tidak hanya kegiatan fisik ,
tetapi juga kegiatan motorik
Ketrampilan - keterampilan yang digabungkan dengan
keterampilan intelektual
1. Mengaktifkan motivasi
2. Memberitahu pelajar tentang tujuan-tujuan belajar
3. Mengarahkan perhatian
4. Merangsang ingatan
5. Menyediakan bimbingan belajar
6. Meningkatkan retensi
7. Membantu transfer belajar
8. a mengeluarkan perbuatan
b memberi umpan balik
Suatu Proses dikaitkannya informasi baru
pada konsep – konsep elevan yang terdapat
pada strultur kognitif seseorang
Belajar secara verbal diajarkan melalui pengajaran
langsung yaitu ceramah tradisional, pada kelas I – II
pengajaran secara verbal lebih efektiv untuk
diberikan, sedangkan pada kelas IV – VI pengajaran
verbal keefektifannya akan semakin berkurang.
Diferensiasi Prograsif
Konsep – konsep yang diajarkan dimulai dengan
konsep – konsep yang lebih khusus
Rekonsiliasi Integratif
Konsep – konsep atau gagasan perlu diintegrasikan
dan disesuaikan dengan konsep – konsep yang telah
dipelajari sebelumnya