Anda di halaman 1dari 3

Pertanyaan Modul 6

1. Mengapa perlu pembelajaran sains terintegrasi?


2. Bagaimna karakteristik pembelajaran terpadu?
3. Apa saja model-model pembelajarn terpadu?
4. Apa kelebihan pembelajaran terpadu?
5. Apa kekurangan pembelajaran terpadu?
6. Mengapa perlu pembelajaran terpadu intradisiplin ilmu dan interdisiplin ilmu?
7. Apa perbedaan pembelajaran terpadu intradisiplin ilmu dan interdisiplin ilmu?
8. Sebagai guru, pembelajaran apakah yang akan anda lakukan didalam proses pembelajaran?

Jawaban

1) Pembelajaran sains teringrasi merupakan sebuah konsep yang dapat di anggap sebagai suatu
pendekatan pembelajaran yang menghubungkan konsep-konsep dalam ilmu pengetahuan untuk
memberikan pengalaman belajar menjadi lebih bermakna kepada anak didik, memungkinkan
anak didik untuk memahami sebuah fenomena dari beberapa aspek, karena langsung dan aktif
terlibat dalam proses, pengalaman anak didik menjadi lebih bermakna. Jadi pembelajaran
terpadu melatih dan meningkatkan kemampuan anak didik dalam hal keterampilan proses,
berkomunikasi, memecahkan masalah dan berpikir kritis dan kreatif.

2) Karakteristik Pembelajaran Terpadu sebagai suatu proses pembelajaran terpadu memiliki


ciri-ciri sebagaimana yang dikemukakan oleh Tim Pengembangan PGSD (1997:7) yaitu:
 Bersifat holistik.
 Berpusat pada anak didik
 Memberikan pengalaman langsung kepada anak didik.
 Pemisahan topik materi atau bidang studi tidak begitu jelas.
 Menyajikan konsep-konsep dari berbagai topic materi atau bidang studi dalam sebuah
pembelajaran
 Hasil pembelajaran dapat mendorong perkembangkan anak lebih lanjut dengan minat dan
kebutuhannya

3). Robert Fogarty dalam bukunya yang berjudul How to Integrate the Curricula, menyatakan
bahwa pembelajaran terpadu dibedakan ke dalam tiga kelompok berdasarkan pada sifat
keterpaduannya, yaitu:
 Model dalam satu disiplin ilmu (within single discipline), meliputi model fragmented
connected dan nested
 Model antar disiplin ilmu (across several discipline), meliputi model sequenced, shared,
webbeb, threaded dan integrated
 Model lintas lingkup pembelajar (within and across learners) yang mencakup model
immersed
4. Kelebihan pembelajaran terpadu
 Pengalaman dan kegiatan belajar anak-anak selalu relevan dengan tingkat
perkembangananak
 Kegiatan yang dipilih sesuai dan bertolak dari minat dan kebutuhan anak
 Seluruh kegiatan lebih bermakna bagi anak, sehingga hasil belajar akan bertahan lebih
lama
 Menumbuh kembangkan keterampilan sosial anak

5. Kelemahan pembelajaran terpadu


a. Sulit dalam melaksanakan evaluasi materi yang disampaikan
b. Kurang efektif dalam mengembangkan kemampuan dan keterampilan yang dituntut
dalam kurikulum
c. Apabila konsep tidak dikuasai guru, kecenderungan menyajikan materi pengetahuan
menjadi dangkal, kurang diterima peserta didik.
6. Perlu pembelajaran terpadu intradisiplin ilmu dan interdisiplin ilmu
a) Pemahaman peserta didik terhadap topik lebih bermakna, karena berkaitan dengan dunia
anak.
b) Pengembangan ketrampilan proses lebih baik karena materi tidak dikotak-kotak oleh
pemilahan mata pelajaran.
c) Menghindari penyajian materi yang berulang yang menyebabkan peserta didik bosan
d) Memungkinkan penghematan akibat perencanaan yang terpadu dari beberapa topik
berbagai mata pelajaran
e) Pembelajaran akan lebih menarik dan menantang
7. Perbedaan pembelajaran terpadu intradisiplin ilmu dan interdisiplin ilmu

 pembelajaran terpadu intradisiplin ilmu yaitu mengintegrasikan topic-topik yang terdapat


dalam satu rumpun bidang studi misalnya IPA terdiri dari fisika, kimia dan biologi
 pembelajaran terpadu inter disiplin ilmu yaitu mengintegrasikan topic atau konsep dalam
berbagai disiplin ilmu.

8. Sebagai guru, pembelajaran yang lakukan didalam proses pembelajaran


 Proses pembelajaran yang dilakukan guru melibatkan siswa secara aktif dalam proses
pembelajaran berlangsung dengan baik, menjadikan suasana kelas menjadi aktif,
sehingga siswa lebih termotivasi untuk belajar, sehingga proses pembelajaran akan lebih
bermakna.

Anda mungkin juga menyukai