Anda di halaman 1dari 21

Modul 5

Konsep Hak Asasi


Manusia (HAM)
Dalam Undang-Undang
Dasar 1945

Kelompok 3

1. Acah 857101886
2. Acih 857101926
3. Asti Nurul Saeful 857101958
4. Irmawati 857102104
5. Nia Puliani 857101965
6. Riko Fauzi 857101901
Pengertian HAM

HAM yaitu pengakuan harkat dan


martabat manusia yang menyatu
dalam diri manusia yang meliputi
kebebasan, keadilan dan perdamaian
dunia.

Deklarasi Universal HAM (universal 


Declaration of Human Right) pada
tanggal 10 Desember 1948.
Nilai-Nilai Dasar HAM
 Kebebasan/kemerdekaan
 Kemanusiaan/perdamaian
 Keadilan/kesederajatan/persamaan

UU No.39 Tahun 1999, lebih terperinci seperti :


 Hak untuk hidup
 Hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan,
 Hak mengembangkan diri,
 Hak memperoleh keadilan,
 Hak atas kebebasan pribadi,
 Hak atas rasa aman,
 Hak atas kesejahteraan,
 Hak turut serta dalam pemerintahan,
 Hak wanita, Hak anak.
HAM DALAM UNDANG-
UNDANG DASAR 1945

Adapun rumusan lengkapnya bunyi pasal-pasal dan ayat yang


mengandung muatan HAM adalah sebagai berikut pasal 27 UUD
1945:
• Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum
dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan
itu dengan tidak ada kecualinya.
• Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan
yang layak bagi kemanusiaan.
• Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
pembelaan negara
Kasus-kasus yang
Berkaitan dengan
HAM
Terjadinya pelanggaran-
pelanggaran terhadap nilai-
nilai HAM karena HAM
belum dipahami secara baik.
Inti yang paling hakiki dari prinsip HAM
adalah mengangkat harkat dan martabat
manusia sebagai makhluk yang mulia.
Dengan kata lain pelaksanaan HAM selalu
dibatasi oleh peraturan perundang –
undangan.
• Penyebarluasan wawasan
mengenai HAM kepada
Untuk melaksanakan masyarakat indonesia
fungsi Komnas HAM • Upaya peningkatan kesadaran
dalam penyuluhan, masyarakat tentang HAM
menurut pasal 89 melalui lembaga pendidikan
Komnas HAM formal, dan non-formal serta
bertugas dan berbagai kalangan lainnya.
berwenang • Kerjasama dengan organisasi,
melakukan: lembaga atau pihak lainnya,
baik di tingkat nasional,
regional maupun internasional
dalam bidang HAM.
Lembaga HAM bentukan masyarakat
terutama dalam bentuk LSM (Lembaga
Swadaya Masyarakat) atau NGO (Non
Govermental Organitation) yang
programnya berfokus pada
demokratisasi dan pengembangan HAM
(LSM Prodemokrasi dan HAM). Yang
termasuk LSM ini antara lain KPAI
(Komisi Perlindungan Anak Indonesia),
YLBHI (Yayasan Lembaga Bantuan
Hukum Indonesia), Kontras (Komisi
untuk orang hilang dan korban tindak
kekerasan), Elsam (Lembaga Studi dan
Advokasi Masyarakat).
Modul 6
Konsep Penegakan
Hukum di Indonesia

Kelompok 3

1. Acah 857101886
2. Acih 857101926
3. Asti Nurul Saeful 857101958
4. Irmawati 857102104
5. Nia Puliani 857101965
6. Riko Fauzi 857101901
Pengertian
Hukum Prof. Mr.Dr.L.J van Apeldoorn

Ahli lain yang mengemukakan Menurutnya tidak mungkin


tentang Hukum yaitu :
memberikan satu pengertian
•Kisch.Mr.Dr.
terhadap hukum. Namun ia
•Prof.Sudiran memberikan pendapatnya dalam
•Grotius “Het Adetrecht Van Net Indie” :
•Prof.Soediman Hukum adalah suatu gejala dalam
Kartohadiprodjo,SH pergaulan hidup yang bergejolak
•Prof.Dr.Mochtar
Kusumaatmadja,SH LLM
terus menerus dalam keadaan
•J.C.T Simorangkir,SH bentur dan membentur tanpa
•Woeryono Sastropranoto,S.H hentinya dengan gejala gejala lain.
Dari beberapa batasan tentang hukum
yang diberikan oleh para Ahli tersebut,
dapat diambil bahwa hukum meliputi
beberapa unsur :

1. Peraturan mengenai tingkah laku


manusia dalam pergaulan
masyarakat
2. Peraturan itu diadakan oleh badan-
badan resmi yang berwajib
3. Peraturan itu bersifat memaksa
4. Sanksi terhadap pelanggaran
peraturan tersebut adalah tegas
KONSEP NEGARA
HUKUM

Negara hukum adalah


negara yang berlandaskan
hukum dan keadilan bagi
warganya.
Konsep Negara Hukum
menurut Immanuel Kant,
dikenal dengan negara
liberal dalam arti sempit
diistilahkan
“nachtwakerstaat”.
Fridrich Julius Sthal B. A. V. Dicey
Dengan menganut sistem Anglo Saxon
Konsepsi negara hukum yang disampaikan
yaitu the rule of law
beliau adalah Negara Kesejahteraan atau
Wellvaarstat (Belanda) Social Service 1. Supremasi hokum / supremacy of law
State (Inggris) Elemen negara hukum dalam arti tidak boleh ada
antara lain : kesewenang – wenangan sehingga
seseorang bisa dihukum jika
1. Adanya jaminan hak dasar/ hak asasi
melanggar hukum.
manusia
2. Kedudukan yang sama di depan
2. Adanya pembagian kekuasaan/ trias
hokum / equality before the law baik
politika
bagi masyarakat biasa ataupun
3. Pemerintahan berdasarkan peraturan pejabat.
hokum
3. Terjaminya hak – hak manusia /
4. Adanya peradilan administrasi human right oleh undang –
negara. undang dan keputusan – keputusan
pengadilan.
CIRI-CIRI DAN
MACAM MACAM
PEMBAGIAN
HUKUM

Untuk mengenal hukum harus diketahui ciri cirinya,yaitu:


 adanya perintah dan larangan
 perintah dan larangan itu harus dipatuhi oleh setiap orang.
Hukum dapat dibagi dalam beberapa golongan hukum menurut
beberapa azas pembagian, sebagai berikut :

Menurut Menurut Menurut tempat Menurut waktu


sumbernya bentuknya berlakunya berlakunya

Hukum Ius
Hukum
Undang Hukum Tertulis constitutum/hu
Nasional
Undang kum positif

Hukum Ius
Hukum Tak Hukum constituendum/h
Kebiasaan /
Tertulis Internasional ukum yang
Adat diharapkan

Hukum
Hukum Traktat Hukum Asing asasi/hukum
alam

Hukum
Hukum Gereja
yurispendensi
Menurut cara Menurut sifat dan
mempertahankannya daya kerja atau Menurut isinya
dan fungsinya sanksinya

Hukum materil = Hukum yang


Hukum Publik
materiel recht = memaksa(dwigend
/public law
substantive law recht)

Hukum mengatur =
Hukum
hukum pelengkap Hukum
formil=formil recht=
= hukum private/private law
adjective law
penambah
HUKUM NORMATIF-HUKUM IDEAL-
HUKUM WAJAR
Perbedaan perbedaan dalam rumusan pengertian hukum menurut
Zinshimer dalam bukunya “Recht Sociologie” sebagai berikut:
1. Hukum Normatif
Hukum yang nampak dalam peraturan perundangan serta juga
hukum yang tidak tertulis dalam peraturan perundangan, tetapi
ditaati oleh masyarakat karena keyakinan bahwa peraturan
hidup itu sudah sewajarnya wajib ditaati
2. Hukum Ideal
Hukum yang dicita-citakan. Hukum ini pada hakikatnya berakar
pada perasaan murni manusia dari segala bangsa.
3. Hukum Wajar
Hukum seperti yang terjadi dan nampak sehari-hari.
Penegakan Menurut Achmad sanusi
Hukum di (1977), hukum dapat
Indonesia digolongkan menurut ;
1) Sumber dan bentuk sumber
keberlakuannya
Kaidah hukum 2) Kepentingan yang diatur
merupakan salah atau dilindunginya
satu kaidah yang
mengatur perilaku
3) Hubungan aturan-aturan
manusia dalam hukum satu sama lain
pergaulan hidup di 4) Pertaliannya dengan
masyarakat. hubungan-hubungan hukum
5) Hal kerjanya berikut
pelaksanaan sanksinya
Pengacara/Advokat
Kepolisian Kejaksaan Kehakiman
Jasa Hukum adalah
jasa yang diberikan
Advokat berupa
Jaksa adalah memberikan
Alat penegak Suatu lembaga konsultasi hukum,
hukum yang pejabat yang yang diberi bantuan hukum,
terutama diberi wewenang kekuasaan untuk menjalankan kuasa,
untuk bertindak mewakili,
bertugas mengadili. mendampingi,
memelihara sebagai membela, dan
keamanan di penuntut umum. melakukan tindakan
hukum lain untuk
dalam Negeri. kepentingan hukum
klien.
Kasus-kasus
yang Berkaitan
dengan Hukum

Pemerintahan yang bersih adalah


produk kegiatan publik yang di
dukung oleh pribadi-pribadi
pelaksana (administrator) yang
jujur dan bersih.
Kasus korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN)

Kasus pencurian uang di ATM

Kasus perampokan

Kasus penodaan Agama

Kasus bullying/perundungan

Kasus pelecehan seksual

Kasus kekerasan pada perempuan dan anak

Dan masih banyak lagi


Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai