Anda di halaman 1dari 6

VOLUME 6 NOMOR 2 TAHUN 2019

p-ISSN: 2302-1225 e-ISSN: 2654-329X

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SERTA


PENGEMBANGAN MEDIA

Herianus Erwin
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fkip, Universitas Kristen Satya Wacana
Xiaomipinyuh33@gmail.com

ABSTRAK
Penelitian ini dilaksanakan karena masih kurangnya pemanfaatan media lingkungan serta
pengembangannya dalam proses kegiatan pembelajaran yang di lakukan. Penelitian ini dilakukan
bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru dalam memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai
sumber belajar mengajar serta pengembangannya. Melalui pemanfaatan media lingkungan
penelitian ini termasuk penelitian observasi lapangan Penelitian ini menggunakan prosedur
penelitian utilization and Development (pemanfaatan dan pengembangan). Analisis dari
penelitian ini adalah angket kebutuhan bagi guru dan siswa. kelayakan media pembelajaran yaitu
penilaian oleh ahli (validator) dengan menggunakan angket uji validitas ahli media dan ahli
materi, hasil belajar siswa, respon siswa serta tanggapan oleh guru dengan adanya media
pembelajaran memanfaatkan lingkungan. Penelitian dengan memanfaatkan lingkungan sebagai
sumber belajar, siswa merasa senang dan lebih aktif dalam menggali pengetahuannya serta
pembelajaran juga tidak terasa membosankan
Kata Kunci: pemanfaatan, pengembangan

ABSTRACT
This research been implemented because there is a lack of media pemanfaaran the environment as
well as of its development in the process of learning which he activities actions have been held by
.The research was conducted aims to improve understanding teachers in the harness of the health
of surrounding environment as a source of learning and teaching as well as of its development
.Through the utilization of the media the environment this research including research at this
hardcourt event into observation was used in the study research procedure utilization and
development ( the utilization of operation and the development of ) .It is anticipated that analysis of
the study are the needs of other of any economic indicators for teachers and students . For the
feasibility of the media learning to promote disorder to pt pgn promised to supply assessments by
the people of the ( validator ) by the use of the practical teaching exam participants other of any
economic indicators media experts and the expert craftsman to deliver the material was , the
results of of students to study , to know the birds responses students as well as response by
minimum education background teachers with the presence of the media learning to promote
disorder to exploiting the environment . Research with the exploiting the environment as a source
of learning , students become the people of paradise and be more active in to find ways to exploit to
display his knowledge as well as learning whatsoever does not feel boring.
Keywords: utilization, development

PENDAHULUAN penyampaian mencapai tujuan tertentu yang


Media merupakan komponen yang telah di rumuskan sebelum pengajaran di
sangat dibutuhkan dalam proses lakukan guna untuk menyalurkan pesan dari
pembelajaran, terutama dalam hal pengirim terurama seorang pengajar kepada

Penulis pertama et al., Tiga Kata Pertama Judul Artikel

61
Available at http://ejournal.borneoedukasia??.ac.id/index.php/jpbi
VOLUME 6 NOMOR 2 TAHUN 2019
p-ISSN: 2302-1225 e-ISSN: 2654-329X

siswa guna merangsang pikiran, sehingga meningkatkana aktivitas belajar


perasaan,perhatian dan ataupun kemauan dan dapat memperkaya wawasan siswa. Hal
siswa sehingga dapat mendorong terjadinya ini disebabkan oleh guru berfikir bahwa
proses pembelajaran. Media pada dasarnya lebih mudah menyampaikan pembelajaran
bertujuan untuk memvisualkan fakta, dengan menggunakan metode di kelas dan
peristiwa, dalam bentuk tiruan dari keadaan tidak menggunakan banyak waktu, padahal
yang sebenarnya. yang di gunakan sebagai penggunaan metode yang monoton dan
alat dan bahan kegiatan belajar haruslah tidak bervariasi dapat membuat siswa
media yang dapat digunakan secara efektif merasa jenuh, sehingga dapat berpengaruh
dalam proses pembelajaran yang terencana. pada aktivitasnya dalam proses
Guru memegang peran yang sangat pembelajaran. yang kurang sesuai dengan
penting dalam kegiatan belajar mengajar. dinamika perkembangan ilmu pengetahuan
Tugas guru sebagai profesi meliputi dan teknologi yang semakin pesat, dan
mendidik, mengajar, dan melatih. Mendidik kurang flekksibel dalam
berarti meneruskan dan mengembangkan mengakomodasikan perkembangan materi
nilai-nilai hidup. Mengajar berarti pembelajaran dengan perkembangan
meneruskan dan mengembangkan ilmu teknologi terbaru.
pengetahuan dan teknologi.sedangkan Oleh kaerna itu, pembelajaran harus
melatih berarti mengembangkan didesain sedemikian rupa terutama media
keterampilan-keterampilan pada peserta pembelajaran dengan memanfaatkan
didik. lingkungan sebagai sumber belajar, agar
Selain pengunaan metode konvensional kegiatan pembelajaran dapat memicu
(metode ceramah) guru belum maksimal belajar peserta didik menjadi lebih aktif dan
memanfaatkan media yang ada di menyenangkan serta menarik minat peserta
lingkungan dalam perencanaan didik untuk bejaar dan peserta didik dan
pembelajaran yang ada. mengembangkan peserta didik bisa mempelajari keadaan
materi pembelajaran yang dikaitkan dengan yang sebenarnya di luar kelas dengan
pemanfaatan lingkungan sekitar. Dalam menghadapkan para siswa kepada
proses pembelajaran guru belum banyak lingkungan yang actual dan efektif serta
memberikan kesempatan kepada siswa efesien untuk di pelajari dan di amati dalam
untuk aktif turut serta mencari sumber- hubungannya dengan proses belajar dan
sumber belajar yang dapat dimanfaatkan mengajar.

Penulis pertama et al., Tiga Kata Pertama Judul Artikel

62
Available at http://ejournal.borneoedukasia??.ac.id/index.php/jpbi
VOLUME 6 NOMOR 2 TAHUN 2019
p-ISSN: 2302-1225 e-ISSN: 2654-329X

Berdasarkan uraian di atas timbul suatu pokok pembelajaran, dilakukan penkajian


tantangan bagi guru, terutama dalam terhadap kompetensi dasar (KD) dalam
proses pembelajaran. 2. perancangan
pemanfaatan dan pengembangan media
(Design) Pengembangan produk media
yang menciptakan pembelajaran aktif, perlu adanya desain atau perancangan,
kreatif, efektif, dan menyenangkan. Salah menentukan KD dan tujuan pembelajaran,
dalam pembuatan model media dibutuhkan
satu solusi alternatif untuk menjawab
alat dan bahan sesuai dengan kebutuhan
tantangan tersebut adalah dengan yang akan dipakai. 3. Pengembangan
mengunakan media yang ada di lingkungan (Develompment) Langkan yang digunakan
dalam mengembangkan media bisa
sekitar. Pemanfaatan media pembelajaran
dilakukan validasi oleh validitator,
yang tepat diharapkan berpengaruh kemudian di revisi. Setelah di repisi maka
terhadap peningkatan kualitas proses belajar di lakuakn uji coba produk media yang di
mengajar. kembangkan. 4. Evaluasi (Evaluation)
dilakukan pada setiap tahap pengembangan
METODE melalui catatan harian selama kegiatan
Penelitian ini merupakan penelitian langkah-langkan pengembangan di lakukan.
tindakan pemanfaatan lingkungan sebagai
media pembelajar, jenis penelitian yang HASIL DAN PEMBAHASAN
Sebagai makhluk hidup, anak selain
akan di lakukan adalah kecakapan guru
berinteraksi dengan orang atau manusia lain
dalam mengolah media pembelajaran dan
juga berinteraksi dengan sejumlah makhluk
bagaimana seorang guru mampu
hidup lainnya dan benda-benda mati.
mengembangkan media pembelajaran yang
Makhluk hidup tersebut antara lain adalah
kreatif dan inovatif. Penelitian ini
berbagai tumbuhan dan hewan, sedangkan
merupakan rancangan model ASSURE
benda-benda mati antara lain udara, air, dan
(menciptakan pengalaman belajar) yaitu
tanah. Manusia merupakan salah satu
penelitian yang bertujuan untuk
anggota di dalam lingkungan hidup yang
memperoleh data dari suatu penelitian.
berperan penting dalam kelangsungan
penelitian Research and Development
jalinan hubungan yang terdapat dalam
(penelitian dan pengembangan).
sistem tersebut.
Dari pelaksanaan penelitian yang di
lakukan yang berkaitan dengan Kamus Umum Bahasa Indonesia
pengembangan media pembelajaran dalam (KUBI) lingkungan diartikan sebgai bulatn
pemanfaatan lingkungan sebagai media yang melingkungi (melingkari). Pengertian
pembelajaran.1. analisis (Analysis) sebelum
mengembangkan media yang perlu lainnya yaitu sekalian yang terlingkung di
dilakukan adalah menganalisis materi suatu daerah. Dalam kamus Bahasa Inggris
Penulis pertama et al., Tiga Kata Pertama Judul Artikel

63
Available at http://ejournal.borneoedukasia??.ac.id/index.php/jpbi
VOLUME 6 NOMOR 2 TAHUN 2019
p-ISSN: 2302-1225 e-ISSN: 2654-329X

peristilahan lingkungan ini cukup beragam Pengertian lingkungan dalam hal ini
diantaranya ada istilah circle, area, adalah segala sesuatu baik yang berupa
surroundings, sphere, domain, range, dan benda hidup maupun benda mati yang
environment, yang artinya kurang lebih terdapat di sekitar kita (di sekitar tempat
berkaitan dengan keadaan atau segala tinggal maupun sekolah). Sebagai guru, kita
sesuatu yang ada di sekitar atau sekeliling. dapat memilih berbagai benda yang
literatur lain disebutkan bahwa terdapat di lingkungan untuk kita jadikan
lingkungan itu merupakan kesatuan ruang media dan sumber belajar bagi siswa di
dengan semua benda dan keadaan makhluk sekolah. Bentuk dan jenis lingkungan ini
hidup termasuk di dalamnya manusia dan bermacam-macam jenis lingkungan yang
perilakunya serta makhluk hidup lainnya. dapat di manfaatkan sebagai penunjang
Lingkungan itu terdiri dari unsur-unsur pembelajaran. Media di lingkungan juga
biotik (makhluk hidup), abiotik (benda bisa berupa benda-benda sederhana yang
mati) dan budaya manusia. dapat dibawa ke ruang kelas, misalnya :
Jenis-jenis Sumber Belajar yang Ada di batuan, tumbuh-tumbuhan, binatang,
Lingkungan peralatan rumah tangga, hasil kerajinan ,
Kita telah mengenal adanya dua jenis dan masih banyak lagi contoh yang lain.
sumber belajar, yaitu sumber belajar yang Semua benda itu dapat kita kumpulkan
dirancang (by design resources) dan sumber dari sekitar kita dan dapat kita pergunakan
belajar yang dimanfaatkan ( by utility sebagai media pembelajaran di kelas.
resources). Berbagai benda yang terdapat di Benda-benda tersebut dapat kita perloeh
lingkungan kita dapat kita kategorikan ke dengan mudah di lingkungan kita sehari-
dalam jenis sumber belajar yang hari. Jika mungkin, guru dapat
dimanfaatkan (by design resources) menugaskan para siswa untuk
ini. Dibandingkan dengan jenis sumber mengumpulkan benda-benda tertentu
belajar yang dirancang, jenis sumber belajar sebagai sumber belajar untuk topik
yang dimanfaatkan ini jumlah dan tertentu. Benda-benda tersebut juga dapat
macamnya jauh lebih banyak. Oleh karena kita simpan untuk dapat kita pergunakan
tiu, sangat dianjurkan setiap guru maupun sewaktu-waktu diperlukan.
mendayagunakan sumber belajar yang ada 1. Lingkungan alam
di lingkungan. Lingkungan alam atau lingkungan fisik
adalah segala sesuatu yang sifatnya

Penulis pertama et al., Tiga Kata Pertama Judul Artikel

64
Available at http://ejournal.borneoedukasia??.ac.id/index.php/jpbi
VOLUME 6 NOMOR 2 TAHUN 2019
p-ISSN: 2302-1225 e-ISSN: 2654-329X

alamiah, seperti sumber daya alam (air, dengan membawa peserta didik ke
hutan, tanah, batu-batuan), tumbuh- lingkungan, seperti survey, karyawisata,
tumbuhan dan hewan (flora dan fauna), berkemah, praktek lapangan dan
sungai, iklim, suhu, dan sebagainya. Bahkan belakangan ini
sebagainya.Lingkungan alam sifatnya berkembang kegiatan pembelajaran dengan
relatif menetap, oleh karena itu jenis apa yang disebut out-bond, yang pada
lingkungan ini akan lebih mudah dikenal dasarnya merupakan proses pembelajaran
dan dipelajari oleh anak. Sesuai dengan dengan menggunakan alam terbuka.
kemampuannya, anak dapat mengamati Di samping itu pemanfaatan
perubahan-perubahan yang terjadi dan lingkungan dapat dilakukan dengan cara
dialami dalam kehidupan sehari-hari, membawa lingkungan ke dalam kelas,
termasuk juga proses terjadinya.Dengan seperti : menghadirkan nara sumber untuk
mempelajari lingkungan alam ini menyampaikan materi di dalam kelas. Agar
diharapkan anak akan lebih memahami penggunaan lingkungan sebagai sumber
gejala-gejala alam yang terjadi dalam belajar berjalan efektif, maka perlu
kehidupannya sehari-hari, lebih dari itu dilakukan perencanaan, pelaksanaan dan
diharapkan juga dapat menumbuhkan evaluasi serta tindak lanjutny
kesadaran sejak awal untuk mencintai alam, 3. Lingkungan budaya
dan mungkin juga anak bisa turut Di samping lingkungan budaya dan
berpartisipasi untuk menjaga dan lingkungan alam yang sifatnya alami, ada
memelihara lingkungan alam. juga yang disebut lingkungan budaya atau
2. Lingkungan sosial buatan yakni lingkungan yang sengaja
Lingkungan sosial dapat digunakan diciptakan atau dibangun manusia untuk
untuk memperdalam ilmu-ilmu sosial dan tujuan-tujuan tertentu yang bermanfaat bagi
kemanusiaan sedangkan lingkungan alam kehidupan manusia. Anak dapat
dapat digunakan untuk mempelajari tentang mempelajari lingkungan buatan dari
gejala-gejala alam dan dapat menumbuhkan berbagai aspek seperti prosesnya,
kesadaran peserta didik akan cinta alam dan pemanfaatannya, fungsinya,
partispasi dalam memlihara dan pemeliharaannya, daya dukungnya, serta
melestarikan alam. aspek lain yang berkenan dengan
Pemanfaatan lingkungan dapat pembangunan dan kepentingan manusia
ditempuh dengan cara melakukan kegiatan dan masyarakat pada umumnya.

Penulis pertama et al., Tiga Kata Pertama Judul Artikel

65
Available at http://ejournal.borneoedukasia??.ac.id/index.php/jpbi
VOLUME 6 NOMOR 2 TAHUN 2019
p-ISSN: 2302-1225 e-ISSN: 2654-329X

Agar penggunaan lingkungan ini minat keinginan siswa. Penggunaan media


efektif perlu disesuaikan dengan rencana lingkungan juga harus punya prinsip yang
kegiatan atau program yang ada. Dengan tepat seperti: sesuai dengan karaktristik
begitu, maka lingkungan ini dapat materi pembelajaran, kemauan siswa,
memperkaya dan memperjelas bahan ajar ketersediaan dan prinsip praktis serta tepat
yang dipelajari dan bisa dijadikan sebagai guna.
laboratorium belajar anak serta mengetahui DAFTAR RUJUKAN
gaya belajar siswa. Ulum, Irfatul. 2014 pemanfaatan
lingkungan sebagai sumber belajar
1. Gaya belajar visual (melihat) yaitu anak. Jurnal pendidikananak 3 (2),
dengan lebih banyak melihat seperti ham: 518-532.
https://www.rijal09.com/2016/04/pengemb
membaca angan-media-pembelajaran.html
2. Gaya belajar audio (mendengarkan), Situmorang, Robinson. 2009. Media
Pembelajaran Berbasis Lingkungan.
yaitu belajar akan lebih bermakna oleh Kurniawan As’ri. 2010. Mengenal Sumber
peserta didik jika pelajarannya tersebut Belajar
Ulum, Irfatul. 2014. Pemanfaatan
didengarkan dengan serius, Lingkungan Sebagai Sumber Belajar
3. Gaya belajar kinestetik (melakukan), Anak. Jurnal Pendidikan Anak 3 (2),
hlm: 518-523.
yaitu pelajaran akan lebih mudah dipahami Prastowo, Andi. 2012. Panduan Kreatif
oleh peserta didik jika dia sudah Membuat Bahan Ajar Inovatif.
Jogjakarta: Diva Press.
mempraktekkan sendiri.
SIMPULAN
Media pembelajaran adalah alat yang
dapat membantu proses belajar mengajar
dan berfungi untuk memperjelas makna
pesan yang disampaikan, sehingga dapat
mencapai tujuan pendidikan atau
pemebelajaran dengan efektif dan efisien.
Banyak keuntungan yang dapat
diperoleh dengan memanfaatkan
lingkungan sebagai media seperti: biaya
murah, simpel dalam menggunakannya,
mudah didapat dan lebih sesuai dengan

Penulis pertama et al., Tiga Kata Pertama Judul Artikel

66
Available at http://ejournal.borneoedukasia??.ac.id/index.php/jpbi

Anda mungkin juga menyukai