Anda di halaman 1dari 9

JURNAL PRAKTIKUM

KIMIA FARMASI ANALISIS

PERTEMUAN 1

ANALISIS KUALITATIF KATION

Disusun oleh

Nama : Diajeng Piningit Titis Afrita

NPM : 1810631210071

Kelompok 01

Dosen Pembimbing :

apt. Vesara Ardhe Gatera M.Farm

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

2020
N HARI/ JUDUL, TUJUAN DAN PRINSIP DASAR DATA HASIL
PROSEDUR PRAKTIKUM REAKSI KIMIA
O TANGGAL PRAKTIKUM PENGAMATAN

1 Rabu, 28 A. Judul : Analisis Kation a). Identifikasi Kation Golongan I a).Identifikasi Kation Go-
Oktober B. Tujuan a. Sampel : Pb2+ longan I
2020
Setelah melakukan praktikum ini, Sampel
diharapkan mahasiswa dapat melakukan a. Pb2+
Tabung 1 Tabung 2
analisis kualitatif untuk identifikasi kation 1. HCl
Tambahkan
Pb2+ , Ag+ , Hg2+,Cu2+, Cd2+, Al3+ , Co2+, Pb2+(NO3)2 + HCl 
Ca2+ dan Ba2+. HCl 1M Larutan Kl 0,1M PbCl2 + 2HNO3 
(panas/dingin)
C. Prinsip Dasar Endapan Endapan putih
Untuk tujuan analisis kualitatif kation- Endapan putih Panaskan 2. Kl
kation diklasifikasikan dalam lima golongan Dingin Pb(NO3)2 (aq) + 2KI (aq)
berdasarkan sifat-sifat kation itu terhadap Endapan kuning  PbI2 ↓ (s) +2KNO3
reagensia. Dengan menggunakan rea-
gensia golongan secara sistematik, kita b. Sampel : Ag+ (aq)  Endapan kuning
dapat menentukan ada tidaknya golongan-
golongan kation dan dapat juga mem- Sampel
b. Ag+
isahkan golongan-golongan ini untuk
pemeriksaan lebih lanjut. Reagensia go- Tabung 1 Tabung 2 1. HNO3
longan yang digunakan untuk klasifikasi
Tambahkan
kation yang paling umum adalah asam
HNO3 encer Kl 0,1M [Ag(NH3)2]Cl + HNO3 
klorida (HCl), hidrogen sulfida (H2S), am-
monium sulfide ((NH4)2S), dan ammonium AgCl + NH3  Endapan
karbonat (((NH4)2CO3). Analisis kation Endapan putih Endapan kuning putih
memerlukan pendekatan yang sistematis, muda
2. Kl
umumnya dilakukan dengan dua cara yaitu
pemisahan dan identifikasi (pemastian). AgNO3 (aq) + KI (aq) 
Catat hasil
AgI ↓ (s) + KNO3 
1. Pemisahan dilakukan dengan cara b).Identifikasi kation Golongan II
mengendapkan suatu kelompok kation dari Endapan kuning muda
larutannya. a. Sampel : Kupri (Cu2+)
2. Pemisahan dilakukan dengan cara Sampel
mengendapkan suatu kelompok kation dari b).Identifikasi kation Go-
larutannya.Pada bagian ini hanya akan
T.1 T.2 T.3 T.4 longan II
dibahas pemisahan kation berdasarkan
skema H2S menurut bragmen yang di-
perkuat oleh Fresenius, Treadwell dan
KOH/ KI CH3COOH KSCN a. Kupri (Cu2+)
Noyes. Kelima golongan kation dan ciri
khas golongan-golongan ini adalah se- NaOH 0,1M 0,1M 1. NaOH
bagai berikut.
H Endapan tambahkan H CuCl2+ + 2NaOH 
1. Golongan I : Kation golongan ini mem-
bentuk endapan dengan asam klorida en- a putih K4[Fe(CN)6] a Cu(OH)2 ↓ + NaCl 
cer. Ion golongan ini adalah Pb, Ag, Hg. s larutan 0,1M s
Endapan biru
2. Golongan II : Kation golongan ini tidak i cokalat i
membentuk dengan asam klorida, tetapi l l 2. Kl
membentuk endapan dengan hidrogen sul- CuSO4 + 2KI  CuI2 +
Endapan Endapan Endapan
fida dalam suasana asam. Petunjuk Prak-
tikum Kimia Farmasi| 30 mineral encer. Ion biru Coklat Hitam K2SO4  Endapan putih
golongan ini adalah Hg, Bi, Cu, Cd, As, Sb, Kemerahan
larutan coklat
Sn.
b. Sampel : Kadmium (Cd2+) 3. KSCN
3. Golongan III : Kation golongan ini tidak
bereaksi dengan asam klorida encer, atau- Sampel CuCl2+ + 2SCN 
pun dengan hidrogen sulfida dalam sua-
sana asam mineral encer. Namun kation Cu(SNC)2 ↓ + KCl 
ini membentuk endapan dengan ammoni-
Tabung 1 Tabung 2 Endapan Hitam
um sulfida dalam suasana netral / amonia-
kal. Kation golongan ini Fe, Al, Cr, Co, Mn, ditambahkan
Zn.
KI KOH/NaOH b. Kadmium (Cd2+)
4. Golongan IV : Kation golongan ini tidak
membentuk endapan dengan pereaksi go- Hasil 1. NaOH
longan I, II, III. Kation ini membentuk Cd2+ + 2NaOH 
endapan dengan ammonium karbonat Tidak ada endapan Endapan putih
dengan adanya ammonium klorida, dalam Cd(OH)2 + 2Na+
HCl
suasana netral atau sedikit asam. Ion go- Cd(OH)2 + NaOH 
longan ini adalah Ba, Ca, Sr. Endapan larut
Cd(OH)4 ↓ Putih
5. Golongan V : Kation-kation yang umum, c. Sampel : Hg2+
yang tidak bereaksi dengan regensia- re-
gensia golongan sebelumnya, merupakan Sampel c. Hg2+
golongan kation yang terakhir. Kation go-
longan ini meliputi : Mg2+, K+, NH4+. dit-
ditambahkan Hg2+ + 2KI  HgI2 ↓
Kelima golongan diatas dapat dibedakan larutan KI 0,1M tetes pertetes Merah + 3K+
dengan pereaksi-pereaksi yang khas dari
setiap logam. HgI2 + 2KI  K2HgI2
Catat Endapan merah

Teteskan KI berlebih c).Identifikasi Kation Go-


longan III
Amati
c). Identifikasi Kation Golongan III
a. Alumunium (Al3+)
a. Sampel : Alumunium (Al3+)
1. NaOH
Sampel
Al(SO4)3 + 3NaOH- 
Al(OH)3 ↓ + Na2SO4 
Tabung 1 Tabung 2 Endapan selai putih
ditambahkan 2. Na2CO3
KOH/NaOH Na2CO3 sedikit 4FeCl3 + 3[Fe(CN)6]4-
Hasil demi sedikit
 Fe4[Fe(CN)6]3  KCl
Endapan putih
Endapan yang  Endapan biru
seperti dadih
akan larut dalm
reagen berlebih b. Kobal (Co2+)
1. NaOH
b. Sampel : Kobal (Co2+)
Co(CO)3 + NaOH- +
Sampel NO3-  CO(OH)NO3 ↓ +
Endapan
biru Na2CO3  Endapan
T1 NaOH
dipanaskan kebirubiruan
jadi merah
2. KNO2
KSCN dan amilalkohol
KNO2 Endapan
T2 Co(CO)3 + 4SCN- 
pekat kuning
[CO(SCN4)]2- + KCO3 
Biru
T3 KSCN dan Warna
3. HCl 2M, 2 tetes α-nitro
amilalkohol Biru
β-nathol dan 3 tetes
CHCl3
HCl 2M, 2 te-
T4 tes α-nitro β-
Warna c. Besi (Fe3+ )
Merah
nathol dan 3 1. K4Fe(CN)6
tetes CHCl3 4FeCl3 + 3[Fe(CN)6]4-
 Fe4[Fe(CN)6]3 + KCI
c. Sampel : Besi (Fe3+ )
 Endapan biru tua
Sampel 2. KSCN
Fe3+ + 3SCN 
Tabung 1 Tabung 2
Fe(SCN)3 + KCl 
ditambahkan
KSCN 2M larutan merah
1 tetes K4Fe(CN)6
Hasil
Biru tua Lar Merah d. Besi (Fe2+ )

d. Sampel : Besi (Fe2+ ) 1. K4Fe(CN)6


Fe2+ + K4Fe(CN)6 
Sampel
K4[Fe(CN)6] ↓ + biru +
Tabung 1 Tabung 2 4K+  Biru muda
ditambahkan 2. KSCN
1 tetes K4Fe(CN)6 KSCN 2M Fe3+ + 3SCN 
Hasil Fe(SCN)2 + 2K+ 
Biru muda Lar Coklat
larutan coklat
kekuningan
kekuningan
d). Identifikasi Kation Golongan IV
a.Sampel : Kalcium (Ca2+) d).Identifikasi Kation Go-
Sampel longan IV

T3
T1 T2
Uji nyala a. Kalcium (Ca2+)
ditambahkan 1. H2SO4
Ca2+
Ammonium H2SO4 dengan CaCl2 + H2SO4 
karbonat 0,1M encer kawat CaSO4 ↓ + HCl 
beberapa tetes nikrom
Endapan putih
Endapan
Endapan 2. Uji nyala Ca2+ dengan
putih
amorf putih kawat nikrom  Merah

Nyala merah kekuningan kekuningan


pada bunsen positif Ca2+

b. Sampel : bromide (Ba2+) b. bromide (Ba2+)


1. (NH4)CO3
Sampel
BaCl2 + (NH4)2C2O4 ⥨
T1 T2 T3 BaC2O4 ↓ + HCl 

ditambahkan dit-
ditambahkan Endapan putih

(NH4)CO3 H2SO4 2. H2SO4


K2CrO4
encer 0,5M BaCl2 + H2SO4  Ba-
SO4 ↓ + HCl  Enda-
Endapan pan putih
Endapan Endapan
putih putih kuning 3. K2CrO4
BaCl2 + K2CrO4 
Larut
HCl/CH3ditambahkan
COOH encer BaCrO4 ↓ + KCl 
kembali
ditambahkan Endapan kuning
e). Idetifikasi Kation Golongan V

a. Sampel : Magnesium (Mg2+)


e).Idetifikasi Kation Go-
Sampel
longan V
dit-
tambahkan
a.Magnesium (Mg2+)
NH4Cl 2M, NH4OH, berlebih dan
Na2HPO4 0,1M 1. NH4OH
MgSO4 + NH4OH 
Hasil : Endapan putih, sampel positif
mengandung Mg2+ . Mg(OH)2 + (NH4)2SO4
 Endapan putih
b. Sampel : Kalium (K+)
2. NaHPO4
Sampel Mg + NH3 + H3PO4 
Mg(NH4)PO4 ↓
Tabung 1 Tabung 2
tambahkan Uji nyala
+ c. Ammonium (NH4+)
beberapa tetes laru- K dengan
tan Na3[Co(NO2)6] kawat NaOH
0,1M nikrom NH4+ (aq) + NaOH (aq)
Hasil  Na+ (aq) + H2O (l) +

Endapan Kuning Nyala merah NH3 (g)


kekuningan
pada bunsen
positif Ca2+
c. Sampel : Ammonium (NH4+)
Sampel
tambahkan
NaOH 0,1M

Panaskan tabung dalam


penangas air

Cium uap yang dihasilkan

Simpan kertas lakmus merah


dan biru dimulut tabung

Hasil : Reaksi positif tehadap NH4+ ji-


ka tercium bau pesing dan
lakmus merah berubah
nenjadi biru.

Anda mungkin juga menyukai