Anda di halaman 1dari 12

UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA (UPERTIS)

FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN Kode Dokumen
UPERTIS- YPP/PS-…./F/01/20
RENCANA PEMBELAJARAN PRATIKUM SEMESTER (RPPS)
MATA KULIAH KODE RUMPUN MK Pratikum 1 SEMESTE TGL
SKS R PENYUSUNAN
Keperawatan HIV / AIDS KKR 1505 Keperawatan HIV / AIDS 1 III 22 September 2021
Dosen Pengembang RPS Koordinator mata kuliah Ka. PRODI
OTORIRASI

Ns. Ida Suryati, M.Kep


Ns. Ida Suryati, M.Kep Ns. Ida Suryati, M.Kep

Yasmi, S.Kp.M.Kep
Capaian CPL-PRODI
Pembelajaran (CP) P4 Menguasai teknik , prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan /praktik keperawatan yang dilakukan secara mandiri
atau berkelompok pada bidang keperawatan HIV/AIDS

CP-MK Capaian Pembelajaran Mata Kuliah


M5 Merole playkan intervensi keperawatan pada pada kasus dengan HIV/ AIDS dan penyalahgunaan NAPZA

- Prinsip Komunikasi konseling pada klien dengan HIV/AIDS

- Penyalahgunaan NAPZA dengan konseling pada klien dengan HIV/AIDS

1
- Penyalahgunaan NAPZA

Lanjutan RPS;
Mata kuliah ini adalah mata kuliah keahlian keperawatan yang berfokus pada respon klien, keluarga dan masyarakat yang yang
Diskripsi Singkat MK berisiko mempunyai perilaku tertular/menularkan HIV/ AIDS (termasuk pengguna NAPZA), prinsip komunikasi konseling
pada klien dengan HIV/AIDS, konseling pada klien dengan HIV/AIDS

Mata kuliah ini juga merupakan integrasi dan penerapan dari komunikasi dalam keperawatan, promosi kesehatan dan
pendidikan kesehatan serta membuat keputusan dalam mempertimbangkan aspek legal dan etik

Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir sistematis, komprehensif dan kritis dalam
mengaplikasikan konsep dengan pendekatan proses keperawatan sebagai dasar penyelesaian masalah serta mengembangkan
sikap profesional ( pengembangan soft skill ) melalui beberapa model belajar yang relevan

Materi Pembelajaran/ Intervensi keperawatan pada pada kasus dengan HIV/ AIDS dan penyalahgunaan NAPZA
Pokok Bahasan
- Konseling pasangan HIV/AIDS

- Konseling Pra Test

- Konseling Pasca Test

- Konseling Pra Test Kelompok

- Pembuatan leaflet dan Banner HIV/AIDS

- MEMBUAT ARTIKEL DIPUBLIKAN MEDIA MASA TENTANG HIV AIDS

Strategi pratikum Pendekatan pratikum ini adalah pendekatan student center learning. Dimana mahasiswa lebih berperan aktif dalam proses
pembelajaran pratikum. Metode yang digunakan lebih banyak menggunkan metode ISS (Interactive Skill Station ) dan

2
Problem Base Learning. Interactive skill station diharapkan mahasiswa belajar mencari materi secara mandiri menggunakan
berbagai sumber kepustakaan seperti internet expert dan lain-lain yang nantinya akan didiskusikan dan dipresentasikan dalam
kelompok –kelompok yang telah ditentukan. Adapun PBL mahasiswa akan diberikan dalam kasus pemicu yang disetting
seperti kasus nyata dan mahasiswa akan mendiskusikan dalam kelompok . Dengan demikian mahasiswa dapat menyampaikan
gagasan berupa pendapat kelompok atau hasil observasi. Untuk pertemuan akan dilakukan pra-pratikum / penjelasan singkat
diawal untuk diberikan kerangka fikir dalam diskusi, persiapan laporan pendahuluan dan pelaksanaan pratikum. Untuk materi
keterampilan, metode yang akan dilakukan adalah simulasi dan demonstrasi dilaboratorium.
Pembimbing Yasmi, S.Kp.M.Kep, Ns. Ida Suryati, M.Kep
Tugas mahasiswa Untuk intervensi keperawatan
1. Membuat dan menyusun skenario dari materi yang akan diroleplaykan
2. Mengikuti latihan role play secara berkelompok dan membuat banner sesuai kasus yang didapat
3. Melakukan role play setelah latihan untuk dinilai sesuai kelompok masing-masing dan Banner dilombakan
Tugas Pembimbing 1. Mengkoreksi skenario yang dibuat oleh mahasiswa
2. Memberikan masukan sesuai temuan pada skenario
4. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk latihan role play awal dan memajang banner masing-masing kelompok
5. Memberikan penilaian sesuai kemampuan mahasiswa
Pustaka Utama:
Flaskerud, JH, Ungvarski, PJ. HIV/AIDS: a guide to nursing care. 3 rd ed. WB Saunders, Philadelphia; 1995.
Herdman, T. Heather. Nursing Diagnoses: Definitions & Classification 2012-2014 . 2011
Jemmott, JB III, Jemmott, LS. Interventions for adolescents in community settings. In: DiClemente R, Peterson J (Eds.)
Preventing AIDS: theory and practice of behavioral interventions. Plenum, New York; 1994.
Nursing Diagnosis: Definition and Classification North American Nursing Diagnosis Association. 2010
Paul A. Volberding, , Merle A. Sande, , Joep Lange, Warner C. Greene, PhD and Joel E. Gallant, Global HIV/AIDS Medicine.
WB Saunders, 2008

Pendukung:

Mata Kuliah syarat Ilmu Keperawatan Dasar, Biomedik , Komunikasi

3
Hari/Tanggal/Waktu Kegiatan/ Intervensi Keperawatan Kelompok Pembimbing

Sabtu

Keterangan:
1. TM: Tatap Muka, BT: Belajar Terstruktur, BM: Belajar Mandiri;
2. 1 SKS : 1 X 170 menit x 14 = 2380 : 60 = 40 jam
3. RPS: Rencana Pembelajaran Semester, RMK: Rumpun Mata Kuliah, PRODI: Program Studi
4. Kriteria dan Bentuk Penilaian: mengunakan Rubrik penilaian presentasi makalah, deskripsi, holistik individu/kelompok,.

DAFTAR NAMA KELOMPOK ROLE PLAY


(buk yasmi) (buk yasmi)
KELOMPOK 1 KELOMPOK 2

4
1. ANISYA DWI YULIANA KUSWOYO 1. LINNA PARENSAH
2. ANNISA MIFTA HULZANNA 2. LISA
3. ANNISAA RAHMI KAROENIA 3. M. IQBAL
4. CAHAYU ULTARI 4. MIFTAH NADA AYU RAHMANA
5. DILLA TRI NOVITA 5. MUHAMMAD HABIBULLAH
6. EVELYNA FAUSTA FIKA 6. MUTHIA ARISTA PUTRI
7. FHADILLA HUSNI 7. NOVTRI SILALAHI
8. FRIZKY ALDO RYON 8. NURI SURYANI
9. IDJRA SAFITRI 9. NURSA FIZA
10. INDAH DELVIANA 10. OLIVIA ANGGRAINI

(buk Ida) (buk Ida)


KELOMPOK 3 KELOMPOK 4
1. RAHMI TAHAYU 1. SILVI FEPRIANI PUTRI
2. RASTY SANARA 2. SINUR LIANI
3. REZA KHOIRO UMMA 3. SITI NABILA
4. RICO PADLI RAMADHAN 4. SYLVI DEPUTRIANDA
5. RINI JUANDA 5. TAUFIK KURAHMAN
6. RIRI FEPROKASARY 6. TIKA SARI
7. ROBY SUHENDRA 7. TRIA AYUNI WULANDARI
8. ROHADATUL NADHIFAH 8. ULVI FADILAH BUDIYANTI
9. RONI TRIO FINESYA 9. VIONA ANISA SABILLA
10. SHERLY FADILLA 10. YUDHI ARISANDI RAUF

Lanjutan RPS; Rangan Rencana Tugas Mahasiswa

5
UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA (UPERTIS)
FAKULTAS KESEHATA
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN Kode Dokumen
UPERTIS- YPP/PS-…./F/01/2021
RENCANATUGAS MAHASISWA (RTM)
MATA KULIAH Keperawatan HIV / AIDS
KODE KKR 1505 SKS 1 SEMESTER III
DOSEN PENGAMPU Ns. Ida Suryati, M.Kep, Yasmi, S.Kp.M.Kep
BENTUK TUGAS:
Skenario untuk role play

JUDUL TUGAS:
- Konseling pasangan HIV/AIDS
- Konseling Pra Test
- Konseling Pasca Test
- Konseling Pra Test Kelompok
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH:
Intervensi keperawatan pada kasus dengan HIV/ AIDS dan penyalahgunaan NAPZA

DISKRIPSI TUGAS:
Membuat narasi dan skenario untuk konseling pasangan HIV AIDS, konseling pra tes, konseling pasca tes dan konseling tes kelompok

METODE PENGERJAAN TUGAS:


Dilakukan secara berkelompok yang dibagi atas 4 kelompok

BENTUK DAN FORMAT LUARAN:


Obyek Garapan: Obyek garapan tugas ini mempelajari tentang materi tentang pada :
- Konseling pasangan HIV/AIDS
- Konseling Pra Test
- Konseling Pasca Test

6
- Konseling Pra Test Kelompok

a. Bentuk Luaran:
1. Laporan skenario yang diketik sesuai dengan format laporan

INDIKATOR, KRITERIA DAN BOBOT PENILAIAN:


Kajian materi dengan sistematika dan format yang telah ditetapkan, kemutakhiran sumber (5 tahun terakhir), kejelasan dan ketajaman materi bahasan,
konsistensi dan kerapian dalam sajian tulisan.

JADWAL PELAKSANAAN:
PELAKSANAAN 3 HARI

LAIN-LAIN:

DAFTAR RUJUKAN:
BUKU TEKS

Ruprik Penilaian role play:

No Aspek Skor dan Kriteria


3 2 1
1 Ekspresi Dapat menyesuaikan dialog sesuai tokoh yang Kurang dalam menyesuaikan dialog sesuai tokoh yang Tidak menyesuaikan dialog sesuai dengan
diperankan diperankan tokoh yang diperankan

7
2 Penghayatan Sangat menghayati karakter tokoh yang diperankan, Kurang mengahayati karakter tokoh, dan juga kurang Sama sekali tidak mengahayati karakter tokoh,
sesuai dengan alur dan tuntutan naskah mengikuti alur dan tuntutan naskah melenceng dari tuntutan naskah
Kurang
3 Gerak Saat kemunculan pertama terlihat mantap, gerakan Kemunculan pertama kali sedikit ragu-ragu, gerakan Sangat terlihat gugup dan raguragu, gerakan
bersifat alami, menyesuaikan dialog dan dapat bersifat alami namun kurang meyesuaikan dengan dialog, canggung, dan tidak sesuai dengan dialog
memposisikan tubuh dengan baik juga kurang dapat menempatkan diri.

4 Intonasi Saat kemunculan pertama terlihat mantap, gerakan Kemunculan pertama kali sedikit ragu-ragu, gerakan Sangat terlihat gugup dan raguragu, gerakan
bersifat alami, menyesuaikan dialog dan dapat bersifat alami namun kurang meyesuaikan dengan dialog, canggung, dan tidak sesuai dengan dialog
memposisikan tubuh dengan baik juga kurang dapat menempatkan diri.

5 Artikulasi Dapat mengatur jeda dengan tepat, intonasi bervariasi Dapat mengatur jeda, intonasi cukup bervariasi sesuai Sama sekkali tidak dapat mengatur jeda,
sesuai tuntutan naskah, pembicaran lancar dan tidak tuntutan naskah, pembicaraan kurang lancar,, sedikit berbicara seolah membacca dan tidak jelas
terputus-putus terbatabata

Nama Mahasiswa :
1. ………………………….
2. …………………………
3. …………………………
4. …………………………
5. …………………………
6. …………………………
7. …………………………
8. ………………………….
9. …………………………
10. …………………………
Bukittinggi, ………………….
Dosen Pembimbing

(………………………………………….)
JADWAL PRATIKUM HIV AIDS

No Hari/tgl / Jam Kelompok Kegiatan Dosen pembimbing


1 I,II Pembuatan skenario konseling Ns. Ida Suryati, M.Kep
HIVAIDS, konseling tes kelompok
III, IV Pembuatan skenario konseling pre tes Ns. Ida Suryati, M.Kep
dan pasca tes

8
III,IV Latihan role play konseling Ns. Ida Suryati, M.Kep
HIVAIDS, konseling tes kelompok
III,IV Latihan role play mandiri konseling Ns. Ida Suryati, M.Kep
HIVAIDS, konseling tes kelompok
III,IV Ujian Ns. Ida Suryati, M.Kep
I,II Latihan role play konseling pre tes Yasmi, S.Kp.M.Kep
dan pasca tes
I ,II Latihan role play mandiri konseling Yasmi, S.Kp.M.Kep
pre tes dan pasca tes
I ,II Ujian Yasmi, S.Kp.M.Kep

Kasus pratikum

1. Konseling Pasangan HIV/AIDS


Sepasang suami istri datang ke poliklinik dengan keluhan suami demam tinggi sejak 3 hari yang lalu, kemudian mencret berulang
selama 1 minggu. BB = 56 kg, menurut klien berat badannya turun sekitar 9 kg. Pekerjaan klien adalah seorang supir

2. Konseling Pra Test

9
Seorang wanita datang ke puskesmas dengan keluhan sudah 3 hari mengalami panas tinggi, nyeri perut, dan sakit pada benjolan
leher sebelah kiri yang berkepanjangan. Klien

3. Konseling Pasca Test

4. Konseling Pra Test Kelompok

Leaflet HIV/AIDS ( online )


Judul : HIV AIDS (Acquired Immune  Deficiency  Syndrome, Human Immunodeficiency virus) 
Jenis : Leaflet atau Brosur
Target : Meningkatnya drajat kesehatan Masyarakat Umum
Fungsi : Penyuluhan Promosi Kesehatan
Format File : Jenis File yang di gunakan Image, Picture
Size Paper : Ukuran kertas yang di gunakan Trifold atau A4 Standard (21×29,7cm)
Designed By : Team Si Marbot.com
10
About : I'm a Nurse Semoga bermanfaat dan sehat selalu
Isi :
1. Apa itu HIV/AIDS
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah suatu penyakit yang ditimbulkan sebagai dampak berkembagbiaknya
virus HIV (Human Immunodefeciency Virus) didalam tubuh manusia.
2. Bagaimana cara penyebaran HIV/AIDS
a. Melalui darah: transfuse darah, terkena darah HIV + pada kulit yang terluka, jarum suntik, dsb.
b. Melalui cairan semen: air mani (sperma) hubungan badan, tanpa menggunakan kondom atau pengamannya.
c. Melalui cairan vagina: berhubungan badan tanpa menggunakan pengaman, pinjam-meminjam alat bantu seks dsb.
d. Melalui air susu ibu: bayi meminum asi dari wanita HIV +
3. Apa tanda dan gejala HIV/AIDS
a. Berat badan menurun lebih dari 10% dalam waktu singkat.
b. Demam tinggi berkepanjangan (lebih dari 1 bulan).
c. Batuk berkepanjangan (lebih dari 1 bulan).
d. Kelainan kulit dan iritasi (gatal).
e. Infeksi jamur pada mulut dan kerongkongan.
4. Apa yang dilakukan untuk mencegah HIV/AIDS
a. Gunakan selalu jarum suntik yang steril dan baru setiap kali akan melakukan penyuntikkan atau proses lain yang mengakibatkan
terjadinya luka
b. Selalu menerapkan kewaspadaan mengenai seks aman (artinya: hubungan seks yang tidak memungkinkan penularan HIV)
c. Bila ibu hamil dalam keadaan HIV + sebaiknya diberitahu tentang semua resiko dan kemungkinan-kemungkinan yang akan
terjadi pada dirinya sendiri dan bayinya, sehingga keputusan untuk menyusui bayi dengan ASI sendiri bisa dipertimbangkan.
5. Cara Mengetahui Terinfeksi HIV/AIDS
a. Satu-satunya cara mengetahui seseorang terinfeksi virus HIV/AIDS adalah melalui tes darah

Artikel HIV/AIDS : Topik


1. Peran remaja dalam memerangi narkoba
2. Kiat penderita HIV AIDS meningkatkan imunitas dalam masa pandemic

Kegiatan :
- Artikel dibuat minimal 1000 kata dan dipublikasikan pada media massa seperti Koran

11
- Sebelum dipublikan artikel dikonsulkan pada pembimbing
- Kegiatan dilakukan oleh 2 kelompok besar

12

Anda mungkin juga menyukai