Anda di halaman 1dari 16

PERCOBAAN 2

1. PENCACAH BINER

2. Setelah melaksanakan praktikum, tujuan yang ingin dicapai pada percobaan ini yaitu
mahasiswa dapat:

a. Mahasiswa dapat memahami cara kerja pencacah biner.


b. Mahasiswa dapat merancang modulo-n.
c. Mahasiswa dapat membuat diagaram waktu

3. Hasil Praktikum

a. Simulasi
1) Modulo-10 (MOD 10)
a) Input dari Function Generator

(Gambar rangkaiannya)

Clock Q3 Q2 Q1 Q0 Gambar Praktikum Decim


Ke- al
1 0 0 0 0 0
2 0 0 0 1 1

3 0 0 1 0 2

4 0 0 1 1 3

5 0 1 0 0 4

6 0 1 0 1 5
7 0 1 1 0 6

8 0 1 1 1 7

9 1 0 0 0 8

10 1 0 0 1 9

b) Input dari push button

(Gambar Rangkaiannya)
Tekan Q3 Q2 Q1 Q0 Gambar Praktikum Deci
Ke- mal
1 0 0 0 1 1

2 0 0 1 0 2

3 0 0 1 1 3

4 0 1 0 0 4
5 0 1 0 1 5

6 0 1 1 0 6

7 0 1 1 1 7

8 1 0 0 0 8
9 1 0 0 0 9

10 0 0 0 0 0

2) Modulo 6 (MOD 6)
a) Input dari Function Generator

(Gambar rangkainnya)
Clock Q3 Q2 Q1 Q0 Gambar Praktikum Deci
Ke- mal
1 0 0 0 0 0

2 0 0 0 1 1

3 0 0 1 0 2

4 0 0 1 1 3
5 0 1 0 1 4

6 0 0 0 0 5

b) Input dari push button

(Gambar rangkainnya)
Tekan Q3 Q2 Q1 Q0 Gambar Praktikum Deci
Ke- mal
1 0 0 0 1 1

2 0 0 1 0 2

3 0 0 1 1 3
4 0 1 0 0 4

5 0 1 0 1 5

6 0 1 1 0 0
b. Analisis
1) Modulo 10 (MOD 10)
a) Input dari Function Generator & Input dari push button
Rangkaian ini merupakan rangkaian pencacah MOD 10, artinya
rangkaian ini haruslah menghitung dari 0-9, saat setelah mencapai angka
9 maka outputnya kembali ke angka 0 , hal ini berulang secara terus
menerus.Rangkaian ini terdiri dari IC 7490, 4 LED, 4 Resistor 220
Ω,Power Supply 5 V dc, Push button, Pada rangkaian ini 4 LED bisa kita
anggap sebagai sebuah bilangan biner dimana (LED 1,2,3,4) dimana
LED 4 (Q3) merupakan MSB dan LED 1(Q0) merupakan LSB, lalu
resistor sebagai penghambat arus,Push button sebagai pengatur input IC,
function generator sebagai input.Rangkaiana ini outputnya LED dan
berjumlah 4 sehingga bisa kita asumsikan sebagai 4 digit bilangan biner
atau maksimal 15 (decimal), pada percobaan kali Rangkaian berjalan
sesuai dengan yang diharapkan yaitu rangkaian menghitung maju
(counter UP) dari 0-9 (mencacah bilangan dari 0-9).Bisa dilihat dari
tabel percobaan berjalan dengan lancar.Perbedaan dari input Push button
dan function generator ialah saat kita memakai push button maka kita
memberikan input (Clock) secara manual artinya ketika kita menekan
push button maka rangkaian mulai menghitung sekali, dan apabila
ditekan kembali akan berhitung kembali,(saat kita menekan push button
pertama kali rangkaiannya memberikan output 1 (decimal) lalu saat kita
menekan kembali outputnya berubah menjadi 2 (decimal) begitu dst, lalu
untuk function generator clock yang diberikan secara otomatis artinya
saat disambungkan ke function generator maka rangkaian otomatis
menghitung dari 0-9 secara terus menerus tanpa harus menekan tombol.

2) Modulo 6 (MOD 6)
a) Input dari Function Generator & Input dari push button
Untuk rangkaian semua hampir sama seperti Rangkaian MOD 10 namun
yang berbeda disini hanyalah ditambahkan gerbang logika AND atau IC
(7400),hal ini bertujuan agar rangkaiannya hanya akan menghitung
(mencacah) dari angka 0-5, Untuk lebih jelasnya gerbang AND diberi
input untuk LED 2 (Q2) dan LED 3 (Q3), dan outputnya disambungkan
ke pin reset dari IC 7490 (R0 dan R1).
c. Pembahasan.

Gambar disamping
merupakan Datasheet IC 7490
Bisa dilihat Didalam IC 7490
terdiri dari dua counter
dimana untuk masing-masing
counternya clocknya terpisah.
Pada rangkaian ini untuk
input B diambil dari
Output Qa

1) Modulo 10
a) Input dari Function Generator

(diagram timingnya)
Pada rangkainnya penulis memakai komponen yang terdiri 1 IC
TTL 7490,1 IC CMOS 4511, 4 LED, 4 resistor 220 Ω, dan function
generator (sebagai Clocknya).IC TTL 7490 merupakan Syncronous
Counter dimana ini Clocknya bisa dibilang diberikan secara serentak
ke seluruh flip-flopnya sehinga perubah output setiap flip-flop akan
terjadi secara serentak.Untuk membuat rangkaian MOD 10 kita
hanya perlu menghubung output Qa mejadi input Qb maka otomatis
IC ini hanya akan berhitung dari 0-9. Pada rangkaian ini karena
input B diambil dari Output Qa yang mengakibatkan prinsip
kerjanya yaitu ketika clock ke 1 maka output dari IC 7490 pada pin
Qa akan menjadi low (0) lalu pada saat clock ke 2 maka pin Qa akan
berubah menjadi 1 (high) hal ini mengakibatkan LED 1 menjadi
menyala.dan akan mentrigger counter B untuk mulai bekerja.dan
counter B nanti Pada Inputnya Qb maka akan menjadi 0 Lalu pada
saat clock ke 2 Maka pin Qa akan berubah kembali menjadi 0 Dan
Qb akan berubah menjadi 1, begitu seterusnya hal ini terus akan
berulang.
b) Input dari push button
Untuk input Push Button prinsipnya sama saja seperti ketika
inputnya Function generator namun bedanya disini kita harus secara
manual untuk memberikan inputnya.artinya saat kita menekan push
button pertama kali maka output akan menunjukan desimal 1,lalu
saat ditekan kedua kalinnya outputnya akan menunjukkan decimal 2
begitu seterusnya sampai saat decimal 9 kita menekan maka akan
kembali menjadi decimal 0.

2) Modulo 6
a) Input dari Function Generator

(diagram timingnya)
Sama halnya dengan Modulo 10 prinsipnya rangkain ini akan
menghitung bilangan dari 0-9 namun disini kita merubah
rangkaiannya agar hanya mengitung dari 0-5, dengan cara
menambahkan gerbang AND, pada output 7490 ( Qb dan Qc) akan
menjadi input gerbang AND lalu output dari gerbang AND akan
disambung dengan pin reset IC 7490 hal ini agar rangkainnya
bekerja sesuai yang diharapkan yaitu menghitung dari 0-5, hal ini
mengakibatkan ketika rangkaianya outputnya bernilai ( 0110)2 / (5)10
maka rangkainnya akan kembali reset manjadi (0000)2 / (0)10
Karena saat Qb dan Qc bernilai 1 atau dengan kata lain 5 decimal
maka output dari gerbang AND akan high dank arena outpurnya
terhubung ke pin reset IC 7490 maka rangkaiannya akan terus reset
secara otomatis.

b) Input dari push button

Untuk input Push Button prinsipnya sama saja seperti ketika


inputnya Function generator namun bedanya disini kita harus secara
manual untuk memberikan inputnya.artinya saat kita menekan push
buuton pertama kali maka rangkainnya akn mulai bekerja yang
membedakannya disini kita membatasi dalam perhitungannya yaitu
hanya sampai 5 saja.artiinya saat kita menekan buuton sekali maka
outputnya akan menunjukkan decimal 1 atau (0001) lalu saat
ditekan kedua kalinnya outputnya akan menunjukkan decimal 2
begitu seterusnya sampai saat decimal 5 (0101) kita menekan
buttonnya maka akan kembali menjadi decimal 0.

4. Kesimpulan

Penulis memahami cara kerja pencacah biner, dapat merancang modulo-n. membuat
diagaram waktu
Percobaan 1

Analisis

Pada rangkain ini penulis menggunakan Komponen yang terdiri dari 1 IC 4511, 4 resistor 10k
Ω, 4 switch, 7 segment katoda, 4 buah switch yang tersambung ke power supply 5 V dc, dan
4 resistor 10k Ω.Pada rangkaian ini Semua Switch yang ada dapat kita asumsikan sebagai
bilangan biner Switch 1,2,3,4, dimana switch 1 = LSB dan Switch 4 = MSB, dalam
percobaan kali ini decoder berperan mengubah bilangan biner ke decimal dan 7 segment akan
menampilkannya dalam bentuk decimal.hal ini bisa kita lihat di tabel percobaan diman saat
swtich 1 dalam kondisi high dan yang lain low maka binernya (0001)2 / (1)10 lalu kita lihat
dalam 7 segmentnya menampilkan hasil yang sama yaitu 1 dst.Ketika Inputnya melebihi dari
9 atau 1001 maka 7 seg akan menjadi blank setelah saya lihat di datasheetnya ternyata
memang IC 4511 ini ketika inputnya melebihi dari 1001 maka ICnya akan menjadi blank atau
tidak dapat menerjemahkannya.

Pembahasan.

Prinsip dari percobaan ini kita ingin mencoba untuk mengubah bilangan biner menjadi
bilangan decimal serta menampilkannya di 7 segment,Dalam rangkaian ini,setiap segment
(pin) LED 7 segment katoda terhubung langsung ke IC 4511.Input dari IC 4511 dari 4 switch
yang terhubung ke power supply 5V dc serta sebelum tersambung ke IC 4511 dibatasi
arusnya dengan 4 resistor, Switch 1,2,3,4 ini kita dapat anggap sebagai bilangan biner dimana
Switch 1 sebagai LSB dan Switch 4 sebagai MSB, Sehingga saat kita menekan switch 1 maka
bilangan binernya (0001) maka BCD (4511) akan mengubah bilangan (0001) ini menjadi
decimal 1 , untuk lebih jelas lihat pada di tabel.lalu terus seperti itu untuk selanjutnya dimana
ketika Switch 1 dan 4 ditekan maka bilangan biner (1001) maka BCD (4511) akan
mengubahnya menjadi bilangan decimal 9,Namun apabila inputanya melebihi dari decimal 9
atau dalam biner (1001) maka BCD (4511) akan menjadi OFF,hal ini bisa dicek didatasheet
dimana BCD akan menjadi OFF(blanck), karena 4511 tidak dapat menerjemahkannya

atau bila dijabarkan :

a. Input 0000 display menunjukan angka desimal 0


b. Input 0001 display menunjukan angka desimal 1
c. Input 0010 display menunjukan angka desimal 2
d. Input 0011 display menunjukan angka decimal 3
e. Input 0100 display menunjukan angka desimal 4
f. Input 0101 display menunjukan angka desimal 5
g. Input 0110 display menunjukan angka desimal 6
h. Input 0111 display menunjukan angka desimal 7
i. Input 1000 display menunjukan angka desimal 8
j. Input 1001 display menunjukan angka desimal 9
k. Input 1010 display off
l. Input 1011 display off
m. Input 1100 display off
n. Input 1101 display off
o. Input 1110 display off
p. Input 1111 display off

Kesimpulan :

BCD dan 7 segment merupakan suatu kesatuan keduanya saling melengkapi.BCD membantu
kita agar merubah Bilangan biner ke Bilangan decimal yang nantinya akan ditampilkan pada
7 segment.

Anda mungkin juga menyukai