R
DENGAN MASALAH UTAMA HIPERTENSI PADA NY.H
DISUSUN OLEH:
DINDA AYU FRAMAISELLA
2011102412069
A. PENGKAJIAN KELUARGA
1. DATA UMUM
a. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. R
b. Alamat dan telepon : Jl. Propinsi RT. 04 Penajam/08134642****
c. Pekerjaan kepala keluarga : Supir Angkutan Material
d. Pendidikan kepala keluarga : SLTA
e. Komposisi keluarga : keluarga terdiri dari 5 anggota keluarga
1) Genogram:
Tipe keluarga : Nuclear Family atau keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu, dan
anak
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Kepala Keluarga
: Tinggal serumah
2) Suku bangsa
Sunda, Banjar, Bugis/Indonesia
3) Agama
Islam
4) Status sosial ekonomi keluarga
Tn. R mengatakan merupakan pensiunan dari perusahaan batu bara, saat ini bekerja sebagai
supir angkutan material, penghasilan per bulan tidak menentu tergantung dari jenis
angkutan dan jumlah orderan yang masuk, penghasilan kurang lebih Rp. 3000.000 – Rp.
4.000.000.
Istri Tn.R mempunyai usaha jualan baju dan cukup untuk kehidupan sehari-hari. Semua
anggota keluarga terdaftar dan memiliki kartu BPJS
5) Aktivitas rekreasi keluarga
Tn.R mengatakan 2 kali setahun rekreasi dengan keluarga saat lebaran. Kadang-kadang
juga jalan-jalan ke taman atau sekedar makan diluar bersala keluarga jika ada waktu
senggang dan rejeki lebih.
3. DATA LINGKUNGAN
a. Karakteristik rumah
Rumah keluarga Tn.R merupakan tipe rumah beton dengan ukuran 10x20 m2. Lantai rumah
Tn.R dilapisi keramik. Terdapat 1 ruang tamu, 3 kamar tidur, 1 ruang shalat, 1 ruang makan,
1 dapur, 1 kamar mandi. Terdapat ventilasi udara di setiap bagian atas pintu dan jendela
yang mengarah keluar. Pencahayaan pada rumah Tn.R cukup. Keadaan rumah rapi dan
bersih, lantai kamar mandi tidak licin, air untuk mandi dan mencuci menggunakan air
PDAM sedangkan untuk dikumsumsi keluarga Tn.R menggunakan air isi ulang.
b. Denah rumah
8
6
5
4
3
1
Keterangan:
1. Ruang tamu
2. Kamar tidur
3. Kamar tidur
4. Ruang shalat
5. Kamar tidur
6. Ruang makan
7. Dapur
8. Kamar mandi
5) Jamban
Keluarga Tn.R menggunakan kloset jongkok yang langsung terhubung ke safety
tank.
6) Sumber pencemaran
Terdapat parit dengan air berwarna hitam dibelakang rumah Tn.R
7) Sanitasi rumah
Keluarga Tn.R selalu membuang samppah ke TPS setiap hari, menyikat kamar
mandi seminggu sekali dan menguras bak mandi sebulan sekali.
d. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Tn.R mengatakan tetangganya ramah, saling tegur sapa, dan saling menolong jika butuh
bantuan.
e. Mobilitas geografis keluarga
Tn.R mengatakan baru 4 tahun tinggal di penajam, sebelumnya keluarga Tn.R tinggal di
kab.paser.
f. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn.R berinteraksi dengan masyarakat jika berpapasa, acara selamatan, atau
ngerewang saat ada yang mau mengadakan pernikahan.
Sedangankan keluarga Tn.R melakukan perkumpulan keluarga jika ada acara atau Ketika
anak-anaknya cuti atau libur dan berkunjung ke tumah Tn.R.
g. Sistem pendukung keluarga
Saat ini kondisi keluarga Tn.R dalam keadaan sehat, beberapa alat pendukung Kesehatan
seperti obat-obatan, tensimeter, thermometer, timbangan, dan kotak P3K tersedia dirumah
keluarga Tn.R.
4. STRUKTUR KELUARGA
a. pola komunikasi keluarga
keluarga Tn.R menggunakan Bahasa Indonesia dalam berkomunikasi didalam rumah.
Tn.R mengatakan sering mengobrol satu sama lain dan berdiskusi Ketika ada masalah.
b. struktur kekuatan keluarga
keputusan penting dalam keluarga Tn.R diputuskan berdasarkan hasil diskusi semua
anggota keluarga.
c. struktur peran (formal dan informal)
1) Formal
a) Penyedia : ayah dan ibu
b) Pengatur rumah tangga : ibu
c) Perawatan anak : ayah dan ibu
d) Sosialisasi anak : ibu
e) Rekreasi : ayah dan ibu
f) Persaudaraan : ayah dan ibu
g) Terapeutik : ayah dan ibu
h) Seksual : ayah dan ibu
2) Informal
a) Pendorong : ayah dan ibu
b) Pengharmonis : anak
c) Inisiator-kontributor : ayah dan ibu
d) Pendamai : anak
e) Pengasuh keluarga : ibu
f) Perantara keluarga : ayah dan ibu
d. nilai dan norma keluarga
nilai dan norma yang berhubungan dengan Kesehatan: bangun pagi, mandi dua kali
sehari, sikat gigi dua kali sehari, makan 3 kali sehari, rumah dan halaman harus bersih
dan rapi, tidur di bawah jam 12 malam.
5. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi biologis
1) Keadaan Kesehatan
Tn. R mengatakan dirinya dan anaknya jarang sakit, hanya saja sekarang ini Tn.R
mudah dan sering merasa Lelah, sedangkan istrinya Ny.H memiliki penyakit
hipertensi sudah 2 tahun.
2) Kebersihan perseorangan
Tn.R mengatakan keluarganya selalu menjaga kebersihan diri, mandi 2 kali sehari,
sikat gigi 2 kali sehari, dan selalu membersihkan rumah dan kamar setiap hari.
3) Penyakit yang sering diderita
Tn.R mengatakan jika sakit biasanya batuk dan flu, hanya saja sekarang sering
merasa Lelah, sedangkan istrinya saat ini memiliki penyakit hipertensi.
4) Penyakit keturunan
Tn.R mengatakan tidak memiliki penyakit keturunan, dari pihak Ny.H juga tidak
memiliki Riwayat penyakit keturunan.
5) Penyakit kronis/menular
Tn.R dan Nn.D tidak memiliki penyakit kronis atau menular, sedangkan Ny.H
memiliki penyakit hipertensi yang sudah diderita selama 2 tahun
6) Kecacatan
Keluarga Tn.R tidak memiliki kecacatan fisik
7) Pola makan
Keluarga Tn.R makan 3 kali dalam sehari yaitu pagi, siang, dan malam. Jenis
makanan yang dikonsumsi semua anggota keluarga sama.
8) Pola istirahat
Keluarga Tn.R jarang tidur siang, untuk tidur malam biasanya antara jam 10 atau 11
sudah tidur.
b. Fungsi psikologis
1) Keadaan emosi
Tn.R mengatakan jarang ada pertengkaran di dalam keluarga, jika ada keluarga
Tn.R mampu menyelesaikan tanpa berkepanjangan.
2) Kebiasaan buruk
Ny.H sering mengkonsumsi gorengan untuk sarapan pagi, Ny. H juga suka
mengonsumsi makanan bersantan. Tn.R dan Ny.H jarang berolahraga
3) Pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan didalam keluarga Tn.R diambil dari hasil diskusi Bersama.
4) Ketergantungan obat/bahan
Tn.R dan Nn.D tidak ketergantungan terhadap obat apapun, sedangkan Ny.H
mengkonsumsi obat hipertensi amlodipine 1x10mg setiap hari.
5) Mencari pelayanan Kesehatan
Keluarga Tn.R selalu memanfaatkan fasilitas Kesehatan jika diperlukan, seluruh
anggota keluarga juga memiliki kartu BPJS yang aktif.
c. Fungsi social
1) Tingkat pendidikan
Tn.R dan Ny.H merupakan lulusan SLTA, sedangkan Nn.D lulusan S1
2) Hubungan inter keluarga
Hubungan antar keluarga T,R baik dan saling menyayangi satu sama lain
3) Hubungan dengan orang lain
Hubungan keluarga TnR dengan orang lain baik, saling tegur sapa dengan tetangga,
dan menghadiri acara jika diundang. Keluarga Tn.R selalu menerapkan norma-
norma yang baik sejak anak-anaknya kecil. Keluarga Tn.R mengajarkan anaknya
bagaimana cara bersosialisasi dengan orang tua, teman sebaya, dan orang yang
lebuh muda.
4) Kegiatan organisasi social
Tn.R dan Ny.H tidak ada mengikuti kegiatan ssosial apapun
d. Fungsi spiritual
1) Ketaatan beribadah
Kelarga Tn.R melaksanakan shalat kecuali jika sedang menstruasi
2) Keyakinan Kesehatan
Jika sakit keluarga Tn.r pergi ke pelayanan Kesehatan atau meminum jamu dan
pijet.
e. Fungsi kultural
1) Pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan diambil dari hasil diskusi bersama
2) Adat yang berpengaruh terhadap Kesehatan
Tidak ada kebiasaan adat yang berpengaruh terhadap Kesehatan keluarga Tn.R
3) Tabu-tabu
Keluarga Tn.R tidak mempercayai hal-hal yang tabu
f. Fungsi reproduksi
Tn.R dan Ny.H memiliki 3 anak, dimana anak pertama dan kedua sudah memisahkan diri
karena menikah sedangkan anak ketiganya yaitu Nn.D masih tinggal Bersama Tn.R dan
Ny.H. Tn.R dan Ny.H tidak memiliki rencana untuk mempunyai anak lagi, dan sudah
merasa puas dengan 3 anak.
g. Fungsi ekonomi
1) Tulang punggung
Tn.R bekerja sebagai supir angkutan material setelah pension dari perusahaan
swasta, tetapi tidak setiap hari. Jika tidak bekerja Tn.R hanya dirumah saja dan
Ny.H usaha jualan pakaian dirumah.
2) Penghasilan
Penghasilan keduanya jika digabung sekita 5-6 juta perbulan
3) Keadaan ekonomi
Keluarga Tn.R mampu memenuhi kebituhan anggota keluarganya
h. Fungsi perawatan Kesehatan
1) Mengenal masalah
Tn.R mengatakan sering merasa Lelah
Ny.H mengatakan khawatir karena tekanan darahnya selalu tinggi
2) Mengambil keputusan yang tepat
Keluarga Tn.R terkadang mengkonsumsi jamu dan pijat, jika dirasa sakitnya parah
keluarga Tn.R pergi ke klinik terdekat. Ny.H rutin control ke RS setiap bulan dan
meminum obat hipertensi yang diberikan oleh dokter
3) Merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga Tn.R saling menjaga dan mengingatkan untuk minum obat jika ada anggota
keluarga yang sakit
4) Memelihara lingkungan rumah dan mendukung Kesehatan
Keluarga Tn.R selalu membersihkan rumah dan halaman rumah setiap hari
5) Memanfaatkan fasilitas Kesehatan
Keluarga Tn.R dapat memanfaatkan fasilitas Kesehatan yang ada dengan baik.
7. PEMERIKSAAN FISIK
KET/KELUHAN
NO NAMA TB (cm) BB (kg) LLA (cm) TD (MmHg) N (x/i) R (x/i) S (oC)
8. HARAPAN KELUARGA
a. Persepsi terhadap masalah
Tn.R mengatakan selama menjaga pola makan yang baik Tn.R akan tetap sehat.
Ny.H mengatakan sulit mengontrol makanan. Ny.H mengatakan jarang olahraga
b. Harapan terhadap masalah
Tn.R berharap kondisi tubuhnya tetap sehat, Ny.H berharap BB nya bisa turun dan
tekanan darahnya dapat terkontrol.
B. ANALISA DATA
NO DATA PENYEBAB MASALAH
Data objektif:
SIKI
No Diagnosa (SDKI) SLKI
1. Kesiapan peningkatan Setelah dilakukan tindakan keperawatan sebanyak 3 Dukungan Koping Keluarga (I.09260)
koping keluarga kali kunjungan diharapkan koping keluarga meningkat Observasi
dengan kriteria hasil: 1.1 Identifikasi respon emosional terhadap kondisi saat
Status koping keluarga (L.09088) ini
- Komitmen pada perawatan/pengobatan (1) Terapeutik
Indicator 1,2 Diskusikan rencana perawatan
1. Meningkat 1.3 Fasilitasi pengambil keputusan dalam merencanakan
2. Cukup meningkat keperawatan
3. Sedang Edukasi
4. Cukup menurun 1.4 Informasikan fasilitas perawatan yang tersedia
5. Menurun
- Perilaku bertujuan (5)
- Perilaku sehat (5)
Indicator
1. Memburuk
2. Cukup memburuk
3. Sedang
4. Cukup membaik
5. membaik
2. Obesitas b/d sering Setelah dilakukan Tindakan keperawatan sebanyak 3 Manajemen berat badan (I.03097)
memakan makanan kali kunjungan diharapkan pasien dalam menerapkan Observasi
berminyak/berlemak, pola hidup sehat untuk mengatasi obesitasnya dengan 2.1 Hitung berat badan ideal pasien
penggunaan energi kriteria hasil: Edukasi
kurang dari asupan Berat badan (L.03018) 2.2 Jelaskan hubungan antara asupan makanan, aktivitas
- Berat badan (5) fisik, dan penambahan berat badan
- Indeks masa tubuh (5) 2.3 jelaskan factor resiko berat badan lebih
Indicator 2.4 Anjurkan melakukan pencatatan asupan makan,
1. Memburuk aktivitas fisik, dan perubahan berat badan
2. Cukup memburuk Promosi Latihan Fisik (I.05183)
3. Sedang Observasi
4. Cukup membaik 2.5 Identifikasi keyakinan Kesehatan tentang olahraga
5. Membaik 2.6 Identifikasi pengalaman olahraga sebelumnya
Perilaku menurunkan berat badan (L.03027) 2.7 Identifikasi hambatan untuk berolahraga
- Memilih makanan dan minuman yang bergizi Terapeutik
(5) 2.8 Motivasi memulai dan melanjutkan olahraga
- Menetapkan Latihan rutin (5) 2.9 Lakukan aktivitas olahraga Bersama pasien, jika
- Memonitor BB (5) perlu
Indicator Edukasi
1. Menurun 2.10 Jelaskan manfaat Kesehatan dan efek fisiologis
2. Cukup menurun olahraga
3. Sedang 2.11 Jelaskan jenis Latihan yang sesuai dengan kondisi
4. Cukup meningkat Kesehatan
5. Meningkat 2.12 Jelaskan frekuensi, durasi, dan intensitas program
Latihan
2.13 Ajarkan Latihan pemanasan dan pendinginan yang
tepat
2.14 Ajarkan Teknik pernafasan yang tepat untuk
memaksimalkan penyerapan oksigen selama Latihan
fisik
3. Resiko perfusi Setelah dilakukan Tindakan keperawatan sebanyak 3 Pemantauan tanda vital (I.02060)
miokard tidak efektif kali kunjungan diharapkan pasien tidak mengalami Observasi
b/d hipertensi perfusi miokard tidak efektif dengan kriteria hasil 3.1 Monitor tekanan darah
Perfusi miokard (L.02011) 3.2 Monitor nadi
- Takikardia (5) 3.3 Monitor pernafasa
- Denyut nadi radial (5) 3.4 Monitor suhu tubuh
- Tekanan darah (5) Edukasi
Indicator 3.5 Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
1. Memburuk 3.6 Informasikan hasil pemantauan
2. Cukup memburuk
3. Sedang
4. Cukup membaik
5. membaik
4. Resiko intoleransi Setelah dilakukan Tindakan keperawatan sebanyak 3 Manajemen energi (I.05178)
aktivitas b/d kali kunjungan diharapkan pasien tidak mudah letih Observasi
ketidakbugaran status dengan kriteria hasil 4.1 Monitor kelelahan fisik dan emosional
fisik Toleransi aktivitas (L.05047) 4.2 Monitor pola dan jam tidur
- Frekuensi nadi (5) Edukasi
- Keluhan Lelah (5) 4.3 Berikan aktivitas distraksi yang menenangkan
- Dipsnea setelah aktivitas (5) Promosi Latihan fisik (I.05183)
- Tekanan darah (5) Observasi
- Frekuensi nafas (5) 4.4 Identifikasi keyakinan Kesehatan tentang olahraga
Indicator 4.5 Identifikasi pengalaman olahraga sebelumnya
1. Menurun/Meningkat/Memburuk 4.6 Identifikasi hambatan untuk berolahraga
2. Cukup menurun/Cukup meningkat/Cukup Terapeutik
memburuk 4.7 Motivasi memulai dan melanjutkan olahraga
3. Sedang 4.8 Lakukan aktivitas olahraga Bersama pasien, jika
4. Cukup meningkat/Cukup menurun/Cukup perlu
membaik Edukasi
5. Meningkat/Menurun/Membaik 4.9 Jelaskan manfaat Kesehatan dan efek fisiologis
olahraga
4.10 Jelaskan jenis Latihan yang sesuai dengan kondisi
Kesehatan
4.11 Jelaskan frekuensi, durasi, dan intensitas program
Latihan
4.12 Ajarkan Latihan pemanasan dan pendinginan yang
tepat
4.13 Ajarkan Teknik pernafasan yang tepat untuk
memaksimalkan penyerapan oksigen selama Latihan
fisik
EVALUASI RESPON
NO DIAGNOSA WAKTU Implementasi
O:
2. Obesitas b/d sering 10.45 2.1 Menghitung berat badan ideal pasien S:
memakan makanan O:
2.3 Menjelaskan factor resiko berat badan lebih S: pasien mengetahui factor resiko dari BB
nya yang berlebih
O: pasien kooperatif
3. Resiko perfusi 11.00 3.1 Memonitor tekanan darah S:Ny.H mengatakan tidak ada keluhan
miokard tidak efektif 3.2 Memonitor nadi seperti pusing atau sakit kepala saat ini
b/d hipertensi 3.3 Memonitor pernafasan O:
3.4 Memonitor suhu tubuh - TD: 148/103 mmHg
- N: 93 x/i
- RR: 22 x/i
- S: 36oC
- TB/BB: 162 cm/91 kg
- IMT: 35
3.5 Menjelaskan tujuan dan prosedur pemantauan S: Ny.H mengatakan tekanannya memang
selalu diatas nilai normal
3.6 Menginformasikan hasil pemantauan
O: pasien sadar akan penyakitnya, pasien
tampak kooperatif saat pemeriksaan
4.2 Memonitor pola dan jam tidur S: Tn.R mengatakan jarang tidur siang dan
tidur malam sebelum jam 12
O: -
4.3 Berikan aktivitas distraksi yang menenangkan S: Tn.R mengatakan jarang olahraga
(melakukan kontrak untuk Latihan fisik di kunjungan O:
ke-2) - Melakukan kontrak untuk Latihan
fisik di kunjungan yang ke-2
- Tn.R menyetujui untuk melakukan
Latihan fisik bersama
4.4 Identifikasi keyakinan Kesehatan tentang olahraga S: Tn.R percaya olahraga dapat membuat
tubuh sehat dan kuat
O:
4.7 Motivasi memulai dan melanjutkan olahraga S: Tn.R mengatakan mau untuk memulai
olahraga
O: Tn.R kooperatif
4.8 Lakukan aktivitas olahraga Bersama pasien, jika S: Tn.R mengatakan mau melakukan
perlu Latihan fisik yang dianjurkan
4.9 Jelaskan manfaat Kesehatan dan efek fisiologis O: pasien kooperatif
olahraga
4.10 Jelaskan jenis Latihan yang sesuai dengan
kondisi Kesehatan (pemanasan, aerobic, resistance
training, pendinginan)
4.11 Jelaskan frekuensi, durasi, dan intensitas
program Latihan (2 kali seminggu, 45-60 menit,
intensitas sedang)
4.12 Ajarkan Latihan pemanasan dan pendinginan
yang tepat
4.13 Ajarkan Teknik pernafasan yang tepat untuk S:
memaksimalkan penyerapan oksigen selama Latihan O: Tn.R mampu mempraktekan Teknik
fisik (Tarik nafas lewat hidung keluarkan lewat pernafasan yang benar dengan baik
mulut)
KRITERIA HASIL S H
Perilaku bertujuan 3 4
Perilaku sehat 2 3
P: Hentikan intervensi
Berat badan 2 2
Memonitor BB 4 4
Takikardia 4 4
Tekanan darah 3 4
Berat badan 1 1
Frekuensi nadi 5 5
Keluhan Lelah 3 4
Tekanan darah 4 5
Frekuensi nafas 5 5