1.

Kadar Abu Total

2 gram simplisia dan ekstrak daun sambiloto

Diletakan kedalam krus silikat yang sudah

dipijar dan ditara

Pijarkan perlahan-lahan
hingga arang habis.

Didinginkan kemudian ditimbang bobotnya

hingga memperoleh bobot yang tetap.

Persentase Kadar abu total

Jika dengan cara diatas arang tidak dapat dihilangkan bisa melakukan cara sebagai berikut.

Arang sisa pembakaran

Penambahan Air Panas.

Aduk dan kemudian disaring melalui kertas

saring bebas abu.

Pijarkan kertas saring beserta sisa

penyaring dalam krus yang sama.

Masukan filtrate ke dalam krus kemudian

uapkan dan pijarkan dalam krus hingga
bobot tetap.

Persentase Kadar abu total

Kadar Abu
 Prinsip = Bahan dipanaskan pada temperature dimana senyawa organic dan turunannya
terdestruksi dan menguap, sehingga tinggal unsur mineral dan anorganik.
 Tujuan = Memberikan gambaran kandungan mineral internal dan eksternal yang berasal
dari proses awal sampai terbentuknya ekstrak.
 Kadar abu Total :
Nilai kadar abu total tidak lebih dari 1,0% (Ekstrak).
Nilai kadar abu total tidak lebih dari 10,2 % (Simplisia).
2. Kadar Air

5 gram ekstrak daun sambiloto

Kadar air ditetapkan dengan cara destilasi

toluen. Toluen yang digunakan dijenuhkan
dengan air terlebih dahulu.

Dimasukkan ke dalam
labu alas bulat dan ditambahkan toluen yang
telah dijenuhkan.

Labu dipanaskan selama 15 menit, setelah

toluen mulai mendidih,penyulingan diatur
dengan kecepatan lebih kurang 2 tetes/detik,
setelah tersuling naikan kecepatan penyulingan
4 tetes/detik.

Setelah semua air tersuling,

pemanasan dilanjutkan selama 5 menit.

Biarkan tabung penerima dalam keadaan dingin

mencapai hingga suhu kamar.

Volume air dibaca sesudah toluen dan air

memisah sempurna.

Persentase Kadar Air

 Kadar air
 Prinsip = Pengukuran kandungan air yang berada pada bahan aktif.
 Tujuan = Memberikan batasan minimal atau rentang besarnya kandungan air didalam
bahan.
 Kadar Air
Tidak boleh melebihi batas 10 %. (Ekstrak).