Anda di halaman 1dari 21

PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

TAHUN 2017

PUSKESMAS MANIMPAHOI

KEC. SINJAI TENGAH KAB.SINJAI

TAHUN 2017

PKM MANIMPAHOI@GMAIL.COM
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR ISTILAH
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

B. Pengertian Penilaian Kinerja Puskesmas

C. Tujuan dan Manfaat Penilaian Kinerja Puskesmas

D. Ruang Lingkup Penilaian Kinerja Puskesmas

BAB II CAKUPAN KEGIATAN

A. Upaya Kesehatan Wajib

B. Upaya Kesehatan Pengembangan

C. Penilaian Mutu Pelayanan

BAB III MANAJEMEN PUSKESMAS

A. Manajemen Operasional Puskesmas

B. Manajemen Alat dan Obat

C. Manajemen Keuangan

D. Manajemen Ketenagaan

E. Program pengamatan dan pencegahan

BAB IV MUTU PELAYANAN

A. Upaya Promosi Kesehatan

B. Upaya Kesehatan Lingkungan

C. Upaya KIA termasuk KB

D. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat

E. Upaya Penanggulangan Penyakit

F. Upaya Pengobatan dan penanganan kegawatdaruratan

BAB V HASIL PERHITUNGAN

A. Kriteria Pengelompokan

B. Perhitungan cakupan pelayanan

C. Perhitungan mutu pelayanan kesehatan dan manajemen

D. Grafik laba-laba

E. Kriteria pengelompokan akhir

LAMPIRAN
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Rabbil Alamin, rasa syukur yang setinggi-tingginya kami panjatkan atas

kehadirat Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan karunianya sehingga kami dari UPTD

Puskesmas Manimpahoi, dapat menyusun PKP ( Penilaian Kinerja Puskesmas ) di akhir tahun ini.

Penilaian kinerja puskesmas ( PKP) merupakan wadah self assersment untuk mengkaji dan

mengevaluasi apa yang telah dilaksanakan pada satu tahun terakhir ( tahun 2017 ).

Intinya bahwa PKP merupakan bagian dari manajemen puskesmas ( sesuai dengan

Permenkes 44 tahun 2016 ) yang berfungsi sebagai alat Monitoring , Pengawasan dan Penilaian

terhadap kinerja puskesmas (P3).

Tentunya PTP ini masih jauh dari kesempurnaan. Olehnya , masukan yang membangun dari

seganap pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan dari PKP ini

Wassalam
DAFTAR ISTILAH

1. KIP/K : Upaya pemberdayaan individu dan keluarga oleh petugas puskesmas

melalui proses pembelajaran pemecahan masalah dengan sasaran individu

2. PHBS : Perilaku hidup bersih dan sehat

3. Posyandu : Salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat yang

dikelola dan diselenggarakan dari,oleh,untuk dan bersama masyarakat dalam

penyelenggaraan pembangunan kesehatan gunna memberdayakan masyarakat dan memberi

kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk

mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi

4. SPAL : Sarana untuk pembuangan air limbah rumah tangga

5. KN 1 : Cakupan neonatus yang mendapatkan pelayanan sesuai standar pada 6-48

jam setelah lahir di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun

6. ASI EKSKLUSIF : Pemberian ASI saja sampai dengan anak umur 6 bulan (kecuali obat)

7. OMSK : infeksi kronis telinga tengah,terjadi perforasi pada gendang telinga,yang

ditandai telinga mengeluarkan cairan dari telinga terus menerus atau hilang timbul sebanyak

lebih kurang 8 mg

8. USILA : seseorang yang berusia 60 tahun atau lebih yang secara fisik terlihat berbeda

dengan kelompok umum lainnya

9. TOGA : Taman Obat Keluarga yang dimanfaatkan untuk meningkatkan

kesehatan,pengobatan sederhana dan sumber perbaikan gizi keluarga

10. UCI : Desa /kelurahan dimana >80 % dari jumlah bayi yang ada di desa tersebut

sudah mendapat imunisasi dasar lengkap dalam waktu satu tahun

11. CDR : Persentase jumlah penderita baru TB BTA positif yang ditemukan

dibandingkan dengan jumlah perkiraan kasus baru TB BTA dalam wilayah kerja puskesmas

dalam kurun waktu 1 tahun

12. KLB : Timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan atau kematian yang

bermakna secara epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu dan

merupakan keadaan yang dapat menjurus pada terjadinya wabah

13. POS UKK : Wahana yankes kerja yang berada di tempat kerja informal dan dikelola oleh

pekerja itu sendiri(kader) yang berkoordinasi dengan Puskesmas dalam rangka

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pekerja untuk meningkatkan produktivitas kerja


BAB I

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

Dalam rangka penyelenggaran pelayanan puskesmas sesuai dengan tuntunan Permenkes 75 tahun

2014 dimana puskesmas merupakan fasilitas pelayan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan

kesehatan masyakat dan upaya kesehatan perseorangan dengan membentukana pada upaya promotif

dan preventif dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya di wilayah

kerja Puskesmas berfungsi :

1. Menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat ( UKM ) di wilayah kerjanya.

2. Menyelenggarakan Upaya Kesehatan Perseorangan ( UPK ) di wilayah kerjanya.

3. Menjadi wahana pendidikan

4. Penguatan kesehatan wilayah

Untuk manajemen pelayanan puskesmas dalam menyelenggarakan pelayanan upaya puskesmas di

lengkapi dengan instrumen (sesuai Permenkes No.44 Tahun 2016) yang terdiri dari :

1. P1 ( Perencanaan tingkat Puskesmas )

2. P2 ( Penggerakan dan pelaksanaan)

3. P3 ( Pengawasan,pengendalian dan penilaian )

Mempertimbangkan hal – hal seperti diatas, dalam pelaksana kegiatan puskesmas , sebagai garda

depan dalam penyelenggaran pelayanan kesehatan secara komprehensif.

B. PENGERTIAN PENILAIAN KINERJA PUSKEMAS

Penilaian kinerja Puskesmas adalah suatu upaya untuk melakukan penilaian hasil kerja / prestasi
Puskesmas.Pelaksanaan penilaian dimulai dari tingkat Puskesmas sebagai instrumen mawas diri
karena setiap Puskesmas melakukan penilaian kinerjanya secara mandiri, kemudian Dinas
Kesehatan Kabupaten melakukan verifikasi hasilnya. Adapun aspek penilaian mencakup aspek
cakupan dan manajemen kegiatan di Puskesmas dengan demikian nantinya akan diketahui bahwa
Puskesmas kita berada pada kelompok yang ada pada strata penilaian (I,II,dan III),hal ini sesuai
dengan hasil kinerja Puskesmas.
C. TUJUAN DAN MANFAAT PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

1.Tujuan

a. Tujuan Umum
Tercapainya tingkat kinerja puskesmas yang berkualitas secara optimal dalam
mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan kabupaten / kota.

b. Tujuan Khusus

1). Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu kegiatan serta
manajemen puskesmas .

2). Mengetahui tingkat kinerja puskesmas pada akhir tahun berdasarkan urutan
peringkat kategori puskesmas.

3). Mendapatkan informasi analisis kinerja puskesmas dan bahan masukan dalam
penyusunan perencanaan kegiatan puskesmas untuk tahun yang akan datang.
2. Manfaat Penilaian Kinerja Puskesmas :

1. Puskesmas mengetahui tingkat pencapaian kunjungan dibandingkan dengan target


yang harus dicapai.
2. Puskesmas dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah, mencari penyebab dan
latar belakang serta hambatan masalah kesehatan di wilayah kerjanya berdasarkan
adanya kesenjangan pencapaian kinerja puskesmas
3. Puskesmas dan dinas kesehatan dapat menetapkan tingkat urgensi suatu kegiatan
untuk dilaksanakan pada tahunberikutnya berdasarkan dengan skala prioritas.

D. RUANG LINGKUP PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

Ruang lingkup kinerja puskesmas meliputi penilaian pencapaian hasil pelaksanaan pelayanan


kesehatan, manajemen puskesmas dan mutu pelayanan. Penilaian terhadap kegiatan UKM esensial ,
pengembangan dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) dalam rangka menyelenggarakan visi ”
Indonesia Sehat .
BAB II

PELAKSANAN PENILAIAN KINERJA

A. BAHAN DAN PEDOMAN

Menu/ bahan yang digunakan pada penilaian kinerja puskesmas adalah hasil pelayanan

kesehatan, manajeman puskesmas dan mutu pelayanan satu pelaksanaannya mulai dari

pengumpulan data, pengelolaan data, analisis hasil dan masalah sampai dengan penyampaian

laporan ( Referensi Permenkes 44 Tahun 2016 dan Buku Pedoman Manajemen Puskesmas)

B. TAHAP PELAKSANAAN

Tahap pelaksanaan penilaian kinerja puskesmas (PKP) tahun 2017 sbb :

1. Pengumpulan data

Semua data dari pengelolah program baik bersifat Esensial manupun mengembangan

kumulatif pelaksana manajemen dan mutu pelayanan melalui bahan dari Januari 2017

sampai dengan Desember tahun 2017 dengan variabel dan sub variabel yang terdapat

dalam Formulir PKP

2. Pengelolahan data

Setelah data dari semua program / kegiatan terkumpul maka dilaksanakan pengelolaan

data sebagai berikut :

1. Penilaian cakupan pelaksanaan kegiatan ( pelayanan Kesehatan )

Cakupan sub Variabel ( SV) dihitung dengan membagi hasil pencapaian ( H )


dengan target sasaran ( T ) dikalikan 100 % atau SV (%) + H X 100 % cakupan
variabel ( V ) dihitung dengan sub variabel ( SV )

Jadi hasil cakupan kegiatan pelayanan kesehatan adalah berada profesi,kinerja cakupan
pelayan kesehatan di kelompokkan menjadi tiga yaitu :

1. Kelompok I ( kinerja baik ) = tingkat pencapaian hasil 91 %

2. Kelompok II ( Kinerja Cukup ) = tingkat pencapaian hasi 81 – 90 %

3. Kelompok III ( Kinerja Kurang ) + Tingkat Pencapaan hasil 80 %

3. Penilaian manajemen puskesmas dengan menggunakan secara rutin sebagai berikut :

 Skor I Nilai 4

 Skor 2 Nilai 7

 Skor 3 Nilai 10
Cara penilaian :

 Hasil manajemen dihitung sama dengan hasil pencapaian puskesmas dan

dimasukkan ke dalam kolom yang sesuai

 Hasil nilai skala dimasukkan ke dalam kolom nilai akhir tiap variabel

 Hasil rata- rata dari penjumlahan variabel dalam manajemen merupakan nlai

akhir manajemen

 Hasil rata- rata di kelompok menjadi :

Baik : Nilai > 8,5

Cukup : Nilai 5,5 – 8,4

Kurang : Nilai < 5

A. Penilaian mutu pelayanan

Cara penilaian :

1. Nilai mutu dihitung sesuai dengan hasil pencapaian puskesmas dan dimasukkan ke

dalam kolom yang sesuai

2. Hasil nilai skala di masukkan kedalam kolom nilai akhir tiap variabel

3. Hasil rata- rata nilai variabel dalam satu komponen merupakan nilai akhir mutu

4. Nilai mutu dikelompokkan menjadi :

 Baik : nilai rata- rata > 8,5

 Cukup : Nilai 5,5 – 8,4

 Kurang : Nilai < 5,


BAB III

CAKUPAN KEGIATAN

A.Upaya Kesehatan Wajib

No Upaya Kesehatan Cakupan (%) Kinerja (%) Tingkat Keterangan

Kinerja
1 Promkes 65,38 97,82 Baik Baik> 91 %
2 Kesling 69,82 91,52 Baik Cukup >81-90
3 KIA 77,88 99,59 Baik
4 Gizi 91,96 98,70 Baik Kurang < 80 %

5 P2M 68,03 70,06 Kurang


6 Pengobatan 79,19 99,00 Baik
Rata-rata 75,38 92,78 Baik

B.Upaya Kesehatan Pengembangan

No Upaya Kesehatan Cakupan (%) Kinerja (%) Tingkat Kinerja Keterangan

1 Upaya Kesehatan sekolah 85,19 85,19 Cukup Baik> 91 %


2 Upaya Kesehatan 100 100 Baik
Cukup >81-90

Olahraga Kurang < 80 %


3 Upaya Perawatan 98,27 98,27 Baik

Kesehatan Masyarakat
4 Upaya Kesehatan Kerja 59,09 59,09 Kurang
5 Upaya Kesehatan Gigi 28,57 35,71 Kurang

dan Mulut
6 Upaya Kesehatan Jiwa 100 100 Baik
7 Upaya Kesehatan Indra 22,53 25,58 Kurang
8 Upaya Kesehatan Usia 78,79 96,49 Baik

lanjut
9 Upaya Kesehatan 30,38 86,15 Cukup

Tradisional
Rata-rata 66,98 76,28 Kurang

BAB IV

MANAJEMEN PUSKESMAS

A. Manajemen Operasional Puskesmas

No Jenis Variabel Cakupan Tingkat Keterangan


Kinerja
1 Visi organisasi 10 Baik Baik > 8,5
puskesmas
2 Misi Puskesmas 10 Baik Cukup > 5,5-8,4
3 Dokumen perencanaan 10 Baik
puskesmas Kurang < 5,5
4 Dokumen perencanaan 10 Baik
Puskesmas memuat
uraian permasalah
5 Ada rencana evaluasi 10 Baik
/indikator keberhasilan
6 Minilokakarya Bulanan 10 Baik
7 Lokakarya Triwulanan 10 Baik
8 Laporan Bulanan 10 Baik
Puskesmas LB1
9 Laporan Bulanan 10 Baik
Puskesmas LB3
10 Laporan Bulanan 10 Baik
Puskesmas LB4
11 Laporan Tahunan 10 Baik
Puskesmas LSD1
12 Laporan Tahunan 10 Baik
Puskesmas LSD 2
13 Laporan Tahunan 10 Baik
Puskesmas LSD 3
14 Laporan Kejadian Luar 10 Baik
Biasa (KLB)
15 Laporan Tahunan 10 Baik
16 Laporan Kegiatan 10 Baik
17 Kesesuaian dan satu data 10 Baik
laporan SP3 dengan data
yang dilaporkan
program
18 Kelengkapan Pengisian 10 Baik
Rekam Medik
19 Melaksanakan validasi 10 Baik
data di Puskesmas
20 Profil Kesehatan 8 Cukup
Puskesmas
21 Penyajian Data program 10 Baik
kesehatan
Rata-rata 9,90 Baik

B.Manajemen Alat dan Obat

No Jenis Variabel Cakupan Tingkat Keterangan


Kinerja
1 Kegiatan permintaan 10 Baik Baik > 8,5
obat,narkotika dan
psikotropika Cukup > 5,5-8,4
2 Penerimaan 10 Baik
obat,narkotika dan Kurang < 5,5
psikotropika
3 Pemeriksaan terhadap 8 Cukup
obat yang diragukan
kualitasnya
4 Lokasi dan kelengkapan 10 Baik
penyimpanan obat di
gudang
5 Sarana/gudang obat 8 Cukup
puskesmas
6 Fasilitas penyimpanan 8 Cukup
7 Proses distribusi 10 Baik
8 Kegiatan pelayanan obat 10 Baik
9 Kelengkapan resep obat 10 Baik
10 Proses pelayanan obat 10 Baik
11 Cara penyerahan dan 10 Baik
pemberian informasi
12 Puskesmas selalu 10 Baik
membuat PWS indikator
peresepan
13 Kegiatan pelayanan 6 Cukup
farmasi klinik
Rata-rata 9,23 Baik

C.Manajemen Keuangan

No Jenis Variabel Cakupan Tingkat Keterangan


Kinerja
1 Puskesmas mempunyai 10 Baik Baik > 8,5
buku atau catatan
administrasi keuangan Cukup > 5,5-8,4
2 Membuat catatan 10 Baik
bulanan uang masuk dan Kurang < 5,5
keluar dalam buku kas
3 Kepala Puskesmas 10 Baik
melakukan pemeriksaan
keuangan secara berkala
4 Laporan 10 Baik
pertanggungjawaban
keuangan
Rata-rata 10 Baik

D.Manajemen Ketenagaan

No Jenis Variabel Cakupan Tingkat Keterangan


Kinerja
1 Membuat daftar/catatan 10 Baik Baik > 8,5
kepegawaian
2 Puskesmas mempunyai 10 Baik Cukup > 5,5-8,4
arsip kepegawaian
3 Puskesmas membuat 10 Baik Kurang < 5,5
struktur organisasi
4 Puskesmas membuat 10 Baik
rencana kerja bulanan
5 Puskesmas melakukan 10 Baik
pembinaan kepada
petugas
6 Puskesmas mempunyai 10 Baik
data keadaan,kebutuhan
nakes non nakes serta
PNS dan Non PNS
7 Puskesmas mempunyai 10 Baik
data keadaan dan
kebutuhan bidan di desa
8 Puskesmas mempunyai 10 Baik
data tenaga fungsional
9 Puskesmas mempunyai 10 Baik
data sarana pelayanan
kesehatan yang ada
diwilayah kerjanya
10 Puskesmas mempunyai 10 Baik
daftar institusi
pendidikan kesehatan
yang ada diwilayahnya
Rata-rata 10 Baik

BAB V

MUTU PELAYANAN

No Jenis Kegiatan Cakupan Tingkat Keterangan


Kinerja
I. UPAYA PROMOSI 8 Cukup Baik > 8,5
KESEHATAN
1 KIP/K (Komunikasi 4 Kurang Cukup > 5,5-8,4
Interpersonal dan Konseling)
2 Pelaksanaan Penyuluhan 10 Baik Kurang < 5,5
Kelompok di dalam gedung
Puskesmas
3 Cakupan Pembinaan 8 Cukup
Pemberdayaan Masyarakat
dilihat melalui Desa Siaga
(%) Desa Siaga Aktif
4 Cakupan Penyuluhan 10 Baik
Kelompok oleh Petugas di
Masyarakat
II. UPAYA KESEHATAN 9 Baik
LINGKUNGAN
1 Kegiatan Klinik Sanitasi 10 Baik
2 Pengawasan Rumah Sehat 4 Kurang
3 Cakupan Pengawasan Sarana 8 Cukup
Air Bersih
4 Pengawasan Jamban 10 Baik
5 Pengawasan Tempat-Tempat 8 Cukup
Umum
6 Pengawasan Tempat 10 Baik
Pengolahan Makanan
7 Pengawasan Industri 10 Baik
III. UPAYA KESEHATAN 10 Baik
IBU & ANAK
TERMASUK KB
1 Drop out pelayanan ANC 10 Baik
(K1–K4)
2 Persalinan oleh Tenaga 10 Baik
Kesehatan
3 Pemeriksaan Antenatal 10 Baik
sesuai Standar (K4)
4 Kepatuhan terhadap standar 10 Baik
Pelayanan Bayi Baru Lahir
(K4 Lengkap)
5 Akseptor KB MJP Aktif 10 Baik
dengan Komplikasi
IV. UPAYA PERBAIKAN 10 Baik
GIZI MASYARAKAT
1. Prosentase Balita yang naik 10 Baik
berat badannya (%N/D)
2. Prosentase Balita BGM 10 Baik
diatangani Puskesmas
(%BGM) tiap bulan
V. UPAYA 10 Baik
PENANGGULANGAN
PENYAKIT
1 Kepatuhan tatalaksana kasus 10 Baik
TB Paru
2 Pertugas mengetahui 10 Baik
tatalaksana ISPA Balita
3 Tatalaksanan Diare sesuai 10 Baik
dengan Standar Operasional
4 Suhu lemari es memenuhi 10 Baik
syarat (2-8o) dan dicatata 2
kali dalam sehari (Pencatatan
suhu lemari es yang dapat
diketahui dari grafik/ buku
suhu lemari es pada program
immunisasi)
5 DO DPTHB1 -Campak 10 Baik
6 DO DPTHB1 -DPTHB3 10 Baik
7 DO DPTHB1 -Polio4 10 Baik
8 Universal Child Imunisation 10 Baik
9 Sistem Kewaspadaan Dini 10 Baik
Mingguan
10 Pengendalian KLB 10 Baik
VI. UPAYA PENGOBATAN 9 Baik
DAN PENANGANAN
KEGAWATDARURATA
N
1 Peralatan dan kelengkapan di 4 Kurang
ruang rawat jalan/ BP dan
BP Gigi
2 Sistem pencatatan dan 10 Baik
pelaporan di ruang rawat
jalan BP
3 Pelayanan Petugas di ruang 10 Baik
rawat jalan BP
4 Penanggulangan Syok 8 Cukup
Anaphylaktik di ruang rawat
jalan BP dan BP Gigi
5 Ratio Penambalan dan 10 Baik
Pencabutan Gigi
6 Prosedur petugas pada saat 10 Baik
memberikan pelayanan
7 Kelengkapan Prasarana 8 Cukup
UGD
8 Ketenagaan UGD 10 Baik
9 Sarana UGD 8 Cukup
10 Survey Kepuasan Pelanggan 10 Baik
Rata-rata 9,26 Baik

BAB IV
HASIL PERHITUNGAN

HASIL
Kategori Nilai Cakupan
I. Pelayanan
Kelompok I (baik) : tingkat pencapaian hasil > 90%
90 Kelompok II (sedang) : tingkat pencapaian hasil = 81 - 90%
80 Kelompok III (kurang) : tingkat pencapaian hasil ≤ 80%

JUMLA
  NILAI BOBOT
H
CAKUPAN UPAYA
75,38 70 5276,33
KESEHATAN WAJIB
CAKUPAN UPAYA
KESEHATAN 66,98 30 2009,39
PENGEMBANGAN

Cakupan Pelayanan 72,86 Kelompok III (kurang)


II. Kategori Nilai Manajemen
Kelompok I (baik) : Nilai rata - rata ≥ 8,5
9 Kelompok II (sedang) : Nilai rata – rata 5,5 – 8,4
6 Kelompok III (kurang) : Nilai rata – rata < 5,5

Manajemen 9,83 Kelompok I (baik)


III
. Kategori Nilai Mutu Pelayanan

Kelompok I (baik) : Nilai rata - rata ≥ 8,5


9 Kelompok II (sedang) : Nilai rata – rata 5,5 – 8,4
6 Kelompok III (kurang) : Nilai rata – rata < 5,5

Mutu Pelayanan 9,26 Kelompok I (baik)


IV
. HASIL AKHIR :

Kelompok I (baik) : tingkat pencapaian hasil > 90%


90 Kelompok II (sedang) : tingkat pencapaian hasil = 81 - 90%
80 Kelompok III (kurang) : tingkat pencapaian hasil ≤ 80%

konversi ke
Menyetarakan Nilai : awal 100
MANAJEMEN 9,83 98,85 9,83
MUTU PELAYANAN 9,26 95,06 9,26

  NILAI
CAKUPAN PELAYANAN 72,86
MANAJEMEN 98,85
MUTU PELAYANAN 95,06

HASIL AKHIR : 88,92 Kelompok II (sedang)

Grafik laba-laba
A.UPAYA KESEHATAN WAJIB
UPAYA PROMOSI KESEHATAN

Cakupan Institusi Kesehatan ber-PHBS Average of CAKUPAN


100 Average of TARGET
Cakupan Penyuluhan kelompok oleh petugas di dalam gedung Puskesmas Cakupan Komunikasi Interpersonal dan Konseling (KIP/K)

50

Cakupan Pengkajian dan Pembinaan PHBS di Tatanan Rumah Tangga Cakupan0Pemberdayaan Individu/ Keluarga melalui Kunjungan Rumah

Cakupan Pembinaan UKBM dilihat melalui persentase (%) Posyandu Purnama & Mandiri Cakupan Pemberdayaan Masyarakat melalui Penyuluhan Kelompok oleh Petugas di Masyarakat

Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat dilihat melalui Persentase (%) Desa Siaga Aktif (untuk Kabupaten)/ RW Siaga Aktif (untuk kota)

UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN


Average of
CAKUPAN
Cakupan Kegiatan Klinik Sanitasi Average of TARGET

100
Cakupan Pengawasan Tempat-Tempat Umum (TTU) Cakupan Pengawasan Industri

50

Cakupan Pengawasan Tempat Pengolahan Makanan (TPM) 0 Cakupan Pengawasan Jamban

Cakupan pengawasan SPAL Cakupan Pengawasan Rumah Sehat

Cakupan Pengawasan Sarana Air Bersih

UPAYA KIA DAN KB


Average of
CAKUPAN
Average of
TARGET
Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani
Cakupan Peserta KB Aktif Cakupan Kunjungan Bayi
100

50
Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4

Cakupan Pelayanan Nifas Cakupan Kunjungan Neonatus 1 (KN1)

Cakupan Pelayanan Anak Balita Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap (KN Lengkap)
Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang ditangani

UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT


Cakupan ASI Eksklusif Average of CAKUPAN
Average of TARGET
100
Cakupan Keluarga Sadar Gizi Cakupan Balita Ditimbang (D/S)

50

Cakupan Distribusi Tablet Fe 90 tablet pada ibu hamil Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan

Cakupan Distribusi MP- ASI Baduta Gakin Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A Bagi Anak Balita (12-59 bulan)

Cakupan DistribusiCakupan
Kapsul Vitamin
DistribusiA bagi
Kapsul
IbuVitamin
Nifas A bagi Bayi (6-11 bulan)

UPAYA PENCEGAHAN DAN P2M

Average of
CAKUPAN
Cakupan BCG Average of TARGET
Cakupan Surveilans Terpadu
Cakupan
PenyakitBIAS Campak
Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini 100 Cakupan BIAS DT

Cakupan Polio 4 Cakupan BIAS TT


50

Cakupan Pengendalian KLB Cakupan Campak


0
Cakupan Penemuan Penderita Diare Cakupan Desa/ Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)

Cakupan Penemuan Pasien baru TB BTA Positif Cakupan DPTHB 1

Cakupan Penderita Peneumonia Balita Cakupan DPTHB 3


Cakupan Penderita
Cakupan
DBD yang
Kesembuhan
ditanganiPasien TB BTA Positif
Cakupan Pelayanan Imunisasi Ibu Hamil TT2+
UPAYA PENGOBATAN
Average of
CAKUPAN
Average of
Cakupan Jumlah Pemeriksaan Laboratorium yang dirujuk TARGET

100

50

Kunjungan Rawat Jalan Gigi Cakupan


0 jumlah seluruh Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas

Kunjungan Rawat Jalan

B.UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN


UPAYA KESEHATAN SEKOLAH DAN UPAYA KESEHATAN OLAHRAGA

Average of CAKUPAN
Cakupan Pembinaan Kelompok Olahraga
Average of TARGET
100

50

Cakupan Sekolah (SD/MI/ sederajat) yang melaksanakan penjaringan Kesehatan


UPAYA PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT DAN UPAYA
KESEHATAN KERJA

Cakupan Keluarga Dibina (Keluarga Rawan) Average of CAKUPAN

100 Average of TARGET

50

Cakupan Penanganan Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Panyakit Akibat Hubungan Kerja (AHK) 0 Cakupan Keluarga Mandiri III

Cakupan Keluarga Rawan Selesai Dibina

UPAYA KESEHATAN GIGI DAN MULUT DAN UPAYA KESEHATAN JIWA

Average of CAKUPAN
Cakupan Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Jiwa Average of TARGET
100
Cakupan Penanganan Siswa TK yang Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut di SD/ MI

50

Cakupan Penanganan Siswa SD yang Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di Masyaakat

Cakupan Penanganan Pasien Terdeteksi Gangguan Kesehatan Jiwa Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di TK

Cakupan PemeriksaanCakupan
Kesehatan
Pemeriksaan
Gigi dan Mulut
Kesehatan
SiswaGigi
TK dan Mulut Siswa SD

UPAYA KESEHATAN USIA LANJUT DAN KESEHATAN TRADISIONAL


Average of
CAKUPAN
Average of
TARGET
Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut

100

50
Cakupan Pengobat Tradisional Terdaftar/ berijin Cakupan Pembinaaan Kelompok Taman Obat Keluarga (TOGA)

Cakupan Pembinaan Usia Lanjut pada Kelompok Usia lanjut Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan Tradisional (Kestrad)

`
BAB VI
PENUTUP
A.Kesimpulan

 Penilaian Kinerja Puskesmas ( PKP ) adalah instrumen untuk menilai kinerja puskesmas,

kami di puskesmas Manimpahoi dengan cakupan program yang ada, baik program UKM

esensial, pengembangan, dan manajemen puskesmas dari hasil yang ada tidak semuanya

mencapai target, dari target sasaran yang sebenarnya, olehnya itu hal inilah yang akan

menjadi kajian selanjutnya untuk dijadikan sebagai bahan perencanaan untuk pelaksanaan

kegiatan berikutnya pada tahun 2018.

 PKP ini pula akan dijadikan landasan pembuatan rencana usulan kegiatan dan selanjutnya

akan menjadi referensi pembuatan RPK sehingga dapat melahirkan Plan of action yang akan

dilaksanakan pada setiap bulannya pada tahun berjalan (2017)

 Penilaian prestasi kerja Puskesmas adalah potret terhadap perjalanan seluruh

pengelola/pelaksana kegiatan di Puskesmas kurun waktu satu tahun (2017) terhadap


pelaksanaan kegiatannya, baik itu yang bersifat input,proses maupun output dari kegiatan

yang ada.

Instrumen penilaian cakupan pelayanan kesehatan tahun 2017

No Jenis Kegiatan cakupan kinerja

1 Upaya kesehatan wajib 92,78 Baik

2 Upaya kesehatan pengembangan 76,28 Kurang

3 Manajemen Puskesmas 9,83 Baik

4 Mutu Pelayanan 9,26 Baik

B.Saran dan Usul

- Hendaknya PKP ini menjadi panduan dalam pembuatan perencanaan tingkat puskesmas, sehingga

analisis situasi (data khusus) terhadap masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Manimpahoi

dapat teratasi dengan maksimal pada tahun berikutnya (2018).

Anda mungkin juga menyukai