Anda di halaman 1dari 4

DENNY IRWANSYAH

Langkah-Langkah Mengukir Sabun Menjadi Seekor Ikan


 Siapkan terlebih dahulu alat dan bahan yang diperlukan berupa: cutter
kecil (lebar 1 cm) yang cukup tajam dan tipis, sebuah pulpen (ballpoint)
yang telah habis tintanya, dan sebuah spidol warna hitam.

sabun adalah satu bahan yang dapat dipakai untuk latihan mengukir
 Gambar bentuk ikan pada sabun batangan. Usahakan memanfaatkan
semaksimal mungkin batangan sabun dari sudut ke sudut sehingga ikan yang
dihasilkan tidak terlalu kecil dan kita tidak terlalu banyak harus menyerut
sabun untuk dibuang.

buat desainnya dulu dengan spidol


 Selanjutnya serut sedikit demi sedikit (bukan dipotong) bagian tepi-
tepi sabun yang berada di luar desain ikan kita. Jangan terlalu dekat dengan
garis gambar ikan. Biar saja bentuk kasar ini jauh dari garis. Kita
memerlukan bentuk dasar yang kokoh yang tidak mudah patah untuk
membentuk ukiran secara perlahan-lahan tanpa tergesa-gesa.
gambar desain ikan pada sabun
 Selanjutnya tipiskan permukan kiri dan kanan sabun, serta bagian atas
dan bawah tubuh ikan kita. Bukankah bentuk tubuh ikan demikian?
Perhatikan, sebaiknya bagian yang tipis dan kecil seperti batas ekor dengan
badan diukir terakhir agar sabun tidak mudah patah saat kita masih harus
mengerjakan bentuk tubuh ikan yang lain.

bentuk dasar yang kasar


 Haluskan serutan untuk mendapatkan permukaan yang licin. Ingat,
jangan tergesa-gesa. Serutan yang berukuran kecil jauh lebih bagus hasilnya
dibanding serutan berukuran besar. Walaupun lambat pekerjaannya,
kemungkinan anda salah serut dan merusak bentuk ikan nantinya akan lebih
kecil kemungkinannya jika kita menyerut secara perlahan, tipis dan kecil-
kecil.

bentuk dasar tanpa ekor


 Jika bentuk tubuh utama ikan sudah menjadi, sekarang kita boleh
membuat lekukan batas ekor dan tubuh. Ingat, jangan terlalu kecil dan tipis
karena sabun mudah patah. 

bentuk dasar ikan dari sabun


 Sempurnakan bentuk ekor ikan dengan menyerutnya kecil-kecil dan
perlahan. Lakukan pada kedua sisi. Jangan membuat ekor yang terlalu tipis.
 Selanjutnya buat serutan untuk membuat batas kepala dengan badan,
tambahkan pula sirip dada. Hati-hati saat mengaplikasikan cutter untuk
membentuk bagian kepala dan sirip dada ini. Tidak perlu serutan yang
dalam. Yang penting terlihat jelas ada batas antara kepala dan badan, serta
sirip dada muncul di atas permukaan badan.
 Untuk mendapatkan efek munculnya sirip dada di atas badan (perut)
ikan kita harus menyerut sabun tipis-tipis dan perlahan pada seluruh tubuh,
utamanya bagian di sekitar sirip tersebut untuk dibuang. 
 Buat juga sirip punggung dan sirip perut. Ingat, biarkan sirip pada
ketebalan yang cukup agar tidak mudah patah atau pecah. Kita tidak dapat
membuat bentuk ikan yang benar-benar realistik dari sabun karena
kekurangan sifat bahan yang mudah patah ini.
 Nah, bentuk ikan sudah menjadi. Tinggal sedikit sentuhan kecil.

menambahkan detail sirip dan kepala


 Gunakan sebuah pulpen yang sudah habis tintanya. Kita akan
menggunakan ujung pulpen ini untuk membuat garis-garis pada tubuh ikan.
 Mula-mula buatlah bulatan mata pada tempat yang sesuai dengan
ukuran yang juga harus sesuai. Untuk mengetahui di mana letak dan berapa
ukurannya anda dapat mencoba menuliskannya dengan spidol sebelum
menggoresnya dengan ujung pulpen.
 Jika sudah didapatkan posisi yang pas makan serutkan ujung pulpen
pada mata.
 Berikutnya tambahkan garis-garis setengah lingkaran yang saling
overlap (tumpang tindih) pada tubuh ikan secara perlahan-lahan. Garis-garis
tidak usah terlalu dalam, yang penting cukup memberikan bekas dan
terlihat.
 Buat juga garis-garis pada sirip dada, sirip punggung, sirip perut,
hingga sirip perut ikan.
 Bersihkan remah-remah sabun dengan mengusapnya dengan kertas tisu
atau tangan secara perlahan.
 Selesai.

sisik dan sirip digores dengan ujung pulpen


 Nih dia hasilnya.

setelah dibersihkan sisa-sisa remah sabunnya

Anda mungkin juga menyukai