Anda di halaman 1dari 4

Rasa Tertekan

Stress adalah gangguan mental yang dihadapi seseorang akibat adanya tekanan
Depresi adalah gangguan pada mental seseorang yang menimbulkan perasaan
sedih berlebihan dan kurangnya minat untuk segalanya.
Gejala Stres
- Sulit tidur
- Daya ingat rendah
- Sulit berkonsentrasi
- Terjadinya perubahan pola makan
- Mudah marah dan tersinggung
- Sering gugup atau gelisah
- Selalu merasa lelah
- Merasa takut menyelesaikan pekerjaan
Jika seseorang sedih berkepanjangan akan mengalami stress. Maka melalui
stress akan mengakibatkan depresi.
Depresi (Rasa Tertekan)
Banyak penyakit akibat dari depres. Misalnya:
- Mudah menangis
misalnya kita mengalami satu masalah kecil, tapi respon pikiran dan hati
kita sangat berlebihan. Sehingga merasa masalah tersebut adalah masalah
besar.

- Mudah tersinggung
Contoh kadang saat kita ngobrol dengan teman ada kata atau ucapan
yang tidak berkenan. kita langsung tersinggung bahkan kita berpikir
negatif. Sementara teman yang berbicara dengan kita tersebut bercanda.
Tapi kita merespon terlalu seirus.

- Mudah marah karena hal sederhana


Contoh tanpa kita sadari sering kali dirumah kita marah karena hal
sepele. Seperti disaat kita menyuruh anak melakukan pekerjaan rumah
tapi anak menunda pekerjaannya. Dengan alasan “ Nanti.. Bentar lagi..
Sabar”

- Sering bolos dan nilai anjlok


Contoh saat anak berada dalam keluarga yang tidak harmonis, anak akan
mengalami banyak pengaruh yang mengakibatkan anak “malas, merasa
tidak diperhatikan, merasa tidak dihargai dan merasa tidak
memiliki motivasi”

- Mudah merasa lelah


Contoh saat kita harus menyelesaikan pekerjaan kadang kita suka
mengeluh, merasa lelah, padahal kita belum melakukan pekerjaan
tersebut sama sekali.
- Ventilasi kamar yang tidak memadai
Contoh kamar yang terlalu rapat yang tidak memiliki ventilasi
mengakibatkan tubuh menjadi lemah dan tidak sehat, Peredaran darah
tertekan, darah mengalir dengan lambat. Sehingga pikiran menjadi
tertekan dan murung, seluruh sistem dilemahkan dan demam dan
penyakit akut lain timbul.

- Sering sakit kepala atau sakit perut


Contoh kadang kita terlalu berlarut larut memikirkan suatu masalah. saat
makan pun kita sambil berpikir sehingga, makanan pun tidak tercerna
dengan baik.

- Tidak nafsu makan atau justru makan berlebihan


- Level tertinggi akibat depresi adalah memiliki keinginan untuk
mengakhiri hidup.
Maka dalam menjalani hidup kita harus memiliki pemikiran yang positif.
Pikirian yang merasa puas, roh yang gembira adalah kesehatan bagi tubuh dan
kekuatan bagi jiwa. Tidak ada yang lebih subur menyebabkan penyakit dari
pada depresi, kemurungan dan kesedihan.
Oleh karena kasih Allah begitu besar dan tidak ada putus-putusnya, maka
orang sakit harus didorong untuk percaya kepadanya dan bergembira.
Mengkhawatirkan diri mereka sendiri cenderung menyebabkan kelemahan dan
penyakit. jika mereka mau bangkit mengatasi depresi dan kemurungan, maka
prospek ksembuhan mereka akan lebih baik.
Karena “mata Tuhan Tertuju kepada mereka yang takut akan dia, kepada
mereka yang berhadap akan kasih setianya” (Mazm. 33:18)
Saudara/i dalam perjalanan hidup, sering kali kita dihadapkan dengan berbagai
macam masalah. Hal yang membuat kita kuat adalah dengan bersyukur. Karena
dengan bersyukur akan banyak mengobati luka hati. Terkadang kita sulit untuk
bersyukur, karena kita tidak menyadari berkat-berkat Tuhan yang sudah kita
terima. Khususnya dalam kesehatan.
1 Tesalonika 5:18
“mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki allah
didalam kristus yesus bagi kamu”.
Filipi 4:6
“Janganlah hendaknya kamu khwatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah
dalam segenap hal keinginan mu kepada allah dengan doa dan permohonan
dengan ucapan sykur”.
Kolose 3:15
“Hendaklah damai sejahterah kristus memerintah dalam hatimu karena untuk
itulah kamu dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukur lah.”
Seorang dokter memiliki pasien yang mengalami depresi. Pasien tersebut
sering terlihat merasa tertekan atau depresi. Pasien tersebut percaya doktrin-
doktin alkitab. Namun ia tidak mempunyai iman untuk mendapatkan janji-janji
allah.
Setiap pagi dokter memberikan penguatan iman kepada pasien untuk
percaya pada firman Allah. Namun pasien tersebut tidak mampu mengakui dia
mempunyai iman. Kemudia dokter tersebut memberikan satu ayat alkitab
tertulis dalam
(Matius 11:28-29)
“Pikullah Kuk yang ku pasang ‘jangan gunakan kuk yang kau buat sendiri
“Pikullah kuk yang kupasang dan belajarlah kepadaku, karena aku lemah
lembut dan rendah hati dan jiwa mu akan mendapat ketenangan”.

Diakhir hidup pasien tersebut dokter menanyakan kepada pasien tersebut


- sekarang sahabat kuh, dapatkah engkau memberitahukan kepada saya
bahwa engkau telah belajar mempercayai bahwa juruselamat yang telah
menanggung begitu banyak penderitaan untuk memenuhi kebutuhan
setiap jiwa?
- Dapatkah engkau dan maukah engkau mempercayainya?
- Dapatkah engkau mengatakan kepada saya, sebelum saya pergi, bahwa
engkau telah menerima iman untuk mempercayai allah?
Kemudian pasien tersebut memandang keatas dan berkata “Ya... Saya Percaya”.
“saya mempunyai Iman”
Kemudian dokter tersebut mengatakan “bersyukurlah pada Tuhan...”
Jadi melalui kisah dokter dan pasien tersebut kita dapat melihat, meskipun dia
seorang dokter yang kita percaya sebagai perpanjang tangan Tuhan namun
dokter tersebut tetap percaya bahwa kesembuhan yang sesungguhnya tetap
berasal dari Tuhan. Maka iman menjadi suatu keharusan.
Sebagai orang kristen sejati kita tidak boleh membiarkan pertimbangan-
pertimbangan duniawai mempengaruhi jiwa kita dan kesehatan kita. Kerap kali
disaat kita mengalami satu pencobaan, kita merasa Tuhan sudah meninggalkan
kita. Tetapi perlu kita pahami bahwa allah tetap sama, baik kemarin maupun
hari ini dan sampai selama-lamanya. Apa pun yang terjadi didalam hidup kita
biarlah itu menjadi pelajaran baik untuk kehidupan kita .
Jadi kesimpulannya adalah hargailah pelajaran yang diberikan oleh kasihnya,
biarlah iman mu seperti iman yakub agar engkau bisa menyatakan, walaupun ia
membunuh aku, namun aku tetap percaya kepadanya. Berpeganglah teguh pada
janji-janji bapamu yang disurga, dan ingatlah janjinya sebelumnya dengan
engkau dan dengan hamba-hambanya, karena “segala sesuatu bekerja bersama
sama demi kebaikan mereka yang mengasihi Allah”.

Amin....

Anda mungkin juga menyukai