Anda di halaman 1dari 11

RESUME

PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN DALAM PENDIDIKAN 1

TENTANG

BERANI,TAKUT DAN MALU

Nama : Siti Nur Anisa Putri


Nim : 20129077

Dosen Pembimbing :
Asdi Wirman, S.Pd.I., M.Pd

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


UNIVERSITAS NEGERI PADANG

TAHUN PELAJARAN

2021
 A.  Keberanian
 Pengertian keberanian
           Keberanian (atau Tekad) itu adalah sebuah keputusan yang sumbernya datang dari
diri kita sendiri, yang bisa kita salurkan untuk menggapai panggilan, mimpi, harapan, dan
tujuan hidup kita. Keberanian (atau Tekad) bukanlah sekadar lawan kata dari “ketakutan/
rasa takut”, tetapi keberanian (atau Tekad) memiliki arti yang jauh lebih dalam dari itu.
Keberanian (atau Tekad) bisa dipilih oleh kita di dalam segala bentuk situasi hidup yang kita
alami.

         Tanpa keberanian (atau Tekad), pencapaian mimpi/ tujuan hidup kita akan jadi
mustahil. Tanpa keberanian (atau Tekad), kita akan mudah patah semangat dan putus asa
dihadapkan dengan tantangan dan rintangan yang pasti muncul pada saat kita berjalan
menuju mimpi/ tujuan hidup kita.

      Juga, kita berani/ bertekad bukan berarti kita ‘buta’/ berpura-pura tidak melihat
kenyataan hidup atau beranggapan bahwa tantangan dan rintangan yang kita hadapi akan
hilang begitu saja tanpa kita berusaha untuk menghadapi dan mengatasinya. Justru, jika kita
berani dan bertekad, kita akan menyadari bahwa tantangan dan rintangan yang kita hadapi
adalah nyata dan kita akan berperan aktif untuk mengatasinya sehingga pencapaian mimpi/
tujuan hidup kita akan menjadi nyata..

       Konsep keberanian secara umum adalah sifat yang gagah berani, tidak pernah takut dan
gentar menghadapi tantangan. Keberanian adalah suatu tindakan memperjuangkan sesuatu
yang dianggap penting dan mampu menghadapi segala sesuatu yang dapat menghalanginya
karena percaya kebenarannya

 Tujuan dan keutaman berani


Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dari perilaku berani dalam kebenaran dan
kejujuran, antara lain adalah:
 Mendapatkan ketenangan jiwa sebab berjalan di jalan Allah SWT.
 Terhalang dari perbuatan yang menghinakan diri.
 Menjadi pribadi yang senantiasa optimis dalam berusaha dan dalam memandang
setiap ketetapan Allah.
 Hidupnya senantiasa maju, kreatif dan produktif karena didorong keberanian
dalam kebenaran dan kejujuran
 Mampu mencegah kejahatan dan keburukan di sekitarnya dan masih banyak lagi
lainnya.

B. Takut
 Pengertian Takut
Takut adalah suatu mekanisme pertahanan hidup dasar yang terjadi sebagai respons
terhadap suatu stimulus tertentu, seperti rasa sakit atau ancaman bahaya. Ketakutan harus
dibedakan dari kondisi emosi lain, yaitu kegelisahan, yang umumnya terjadi tanpa
adanya ancaman eksternal.

 Cara Mengilangkan Rasa Takut


Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi ketakutan berlebihan
dan kecemasan yang ditimbulkannya dalam kehidupan sehari-hari:
 Hadapi rasa takut
Sebenarnya, salah satu cara menghilangkan rasa takut yang paling sederhana adalah
dengan menghadapi rasa takut itu sendiri. Maka itu, cara yang paling efektif untuk
menghilangkan rasa takut adalah menghadapinya. Awalnya mungkin terasa sulit, tapi
lama-kelamaan, Anda akan lebih terbiasa hingga rasa takut itu hilang dengan
sendirinya.
 Tenangkan diri
Saat merasa takut, Anda mungkin akan merasakan berbagai gejala fisik yang
menimbulkan rasa tak nyaman. Padahal, gejala-gejala tersebut justru membuat
suasana dan kondisi menjadi semakin parah. Oleh sebab itu, untuk bisa menaklukkan
rasa takut, Anda harus dalam kondisi yang santai dan bebas dari stres. Cara untuk
menghilangkan rasa takut adalah menenangkan diri secara fisik dan mental terlebih
dahulu. Hal ini dapat dilakukan dengan menarik napas dalam, minum air putih, atau
mencoba mengalihkan diri dari rasa takut tersebut dengan berjalan kaki sejenak
sambil mendengarkan musik ceria.
 Kenali pemicu kecemasan dan rasa takut Anda
Menurut Mental Health Foundation, salah satu cara mengatasi atau menghilangkan
rasa takut yang berlebihan adalah mengenali terlebih dulu pemicunya. Jika
memungkinkan, cobalah untuk menulis jurnal setiap kali Anda merasa takut
berlebihan. Dari catatan jurnal tersebut, Anda akan bisa memahami apa yang sedang
terjadi sebenarnya dan kapan saja rasa takut tersebut muncul. Anda juga boleh
menuliskan target-target sederhana untuk membantu menghadapi rasa takut ini jika
muncul lagi di kemudian hari. Hal ini bisa menjadi cara mengatasi atau
menghilangkan ketakutan yang efektif dan patut dicoba.
 Berpikir lebih positif
Saat memiliki rasa takut yang berlebihan, cenderung membuat Anda lebih pesimis
jika dihadapkan oleh berbagai hal. Ada saja pikiran negatif yang menghantui, bahkan
sebelum Anda memberikan kesempatan diri untuk mencoba hal tersebut. Pikiran-
pikiran negatif yang berlebihan juga dapat menghambat diri Anda untuk bisa
berkembang karena dari pikiran-pikiran tersebutlah rasa takut terbentuk. Oleh sebab
itu, mulailah memenuhi pikiran Anda dengan hal-hal yang positif. Meyakini semua
akan baik-baik saja dan mengubah kecemasan menjadi hal positif ketika Anda
melewati hal yang ditakutkan adalah cara yang bisa dicoba untuk menghilangkan
rasa takut. Hal ini dapat membuat Anda lebih kebal terhadap tekanan yang muncul
ketika sedang ketakutan.
 Bayangkan hal terburuk yang dapat terjadi
Cobalah untuk memikirkan kemungkinan paling buruk yang mungkin terjadi.
Sebagai contoh, kemungkinan terburuk yang bisa terjadi jika melakukan hal yang
Anda takuti tersebut, misalnya, mengalami serangan panik atau serangan jantung.
Kemudian, posisikan Anda mengalami serangan jantung. Jika hal tersebut terasa
sangat tidak mungkin terjadi, mungkin hal tersebut hanya muncul dalam pikiran
Anda saja. Tak hanya itu, saat memperkirakan hal terburuk yang mungkin terjadi,
Anda akan lebih siap menghadapi penyebab rasa takut tersebut.
 Terima kenyataan
Menerima kenyataaan akan jauh lebih mudah membuat Anda merasa tenang dan
lebih siap menghadapi ketakutan. Oleh karena itu penting untuk mengingat kejadian
buruk terjadi secara wajar dan mengetahui tidak semua hal di dunia ini dapat Anda
kendalikan.
 Hindari melampiaskannya pada alkohol, obat-obatan, atau rokok
Cobalah untuk selalu meminimalkan penggunaan rokok, alkohol dan obat-obatan
terlarang, jika Anda merasa perlu menjauhkan diri dari kecemasan. Sebagai gantinya
cobalah cara yang lebih sehat seperti mencukupkan waktu istirahat dan tidur malam
untuk mengurangi rasa tertekan saat ingin menghilangkan rasa takut.
 Menenangkan Diri
Kita perlu pikiran yang santai dan rileks untuk mengatasi sebuah ketakutan. Maka,
hal pertama yang bisa di lakukan adalah menenangkan diri sendiri secara fisik dan
mental sebisanya.
 Kendalikan Stres
Ketakutan biasanya datang bersama dengan stres. Untuk itu coba alihkan perhatian
diri dengan melakukan aktifitas yang mampu mengusir stres.
 Bayangkan Hal Terburuk Bisa Terjadi
Dengan membayangkan hal terburuk yang bisa terjadi, maka kita akan lebih realistis
dalam menghadapi masalah ketakutan. Secara tidak langsung, otak akan mulai
mengenali ancaman tersebut sehingga mendorongnya untuk lebih siap
menghadapinya.

 Meminimalisir Rasa Takut


Berikut ini ada beberapa meminimalisir rasa takut menurut islam:
 Berzikir mengingat kebesaran Allah. 
Zikir kepada Allah merupakan cara untuk memperoleh ketenangan jiwa dalam arti
selalu ingat kepada Allah, menyebut namanya dalam berbagai waktu dan
kesempatan. Sebagaimana firman Allah: “Orang – orang yang beriman dan hati
mereka menjadi tentram dengaan mengingat Allah, ingatlah hanya dengan mengingat
Allah hati menjadi tentram.”
 Yakin dengan pertolongan Allah. 
Dalam kehidupan sering kali di hadapkan pada benyak kendala, tantangan dan
hambatan yang membuat kita tidak tenang dan timbul perasaan takut yang
berkepanjangan tidak jarang ini akan menimbulkan rasa putus asa, kegelisahan, dan
kecemasan. Oleh sebab itu agar jiwa selalu berada dalam ketenangan dalam
menjalani kehidupan sehari-hari kita harus yakun bahwa pertolongan Allah pasti
datang kepada hambanya yang menggantungkan harap kepadanya.
 Memupuk Rasa Syukur. 
Selalu mengeluhkan kemalangan akan berdampak buruk bagi pertumbuhan spiritual
diri dan jiwa kita. Bukankah ketika kita semakin mengeluh tuhan semakin
membenamkan kita dalam kemalangan?. sebaiknya kita bersyukur maka niscaya
akan ditambahlah nikmat tersebut.
 Rajin membaca qur’an. 
Membaca Al-qur’an dapat mengurangi kesedihan, cemas, dan gelisah dalam diri kita.
Karena dalam membaca alquran hati menjadi damai dan tentram.
 Mengerjakan salat sunnah. 
Mendirikan shalat-shalat sunnah, baik rawatib Dhuha, Hajat, Taubat, Tasbih, dan
lain-lain yang dikerjakan secara khusyu’ dan tuma’ninah sangat efektif mengatasi
kegagalan dan kegundahan serta rasa cemas.
 Berdoa kepada Allah. 
Berdoa kepada Allah pertanda kita manusia yang lemah dan tidak berdaya. Banyak
hal yang kita inginkan namun tidak bisa kita lakukan, dengan berserah diri kepada
Allah melalui doa akan menjadi lebih tenang.
 Berprasangka baik kepada Allah. 
Setiap segala hal itu mempunyai makna tersendiri bagi Allah, belum tentu yang
terlihat baik dimata kita, baik dimata Allah, begitupun sebaliknya, maka yakinlah
Allah menimpakan sesuatu sebab Allah sayang hambanya.
 Meningkatkan kualitas iman. 
Berusahalah untuk terus me ingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT,
sebab dengan begitu hidup kita akan lebih teratur dan terarah. Itulah tadi beberapa
tips terapi yang bisa kita lakukan ketika kita dalam keadaan cemas, sedih, ataupun
gelisah.

C. Bahaya Malu
 pengertian malu
malu adalah  menurut bahasa berasal dari kata hayaah yang artinya hidup. Dalam
KBBI malu adalah sifat merasa tidak enak hati karena melakukan hal yang kurang baik.
Sedangkan secara syarat malu adalah akhlak yang mendorong orang untuk menjauhi hal
yang buruk dan dapat mendatangkan kemudhorotan bagi dirinya dan orang lain. dampak
negatif tidak punya rasa malu adalah rusaknya moral diri dan rusaknya moral lingkungan
karena pengaruh buruknya.
Diantara dampak negatif tidak punya rasa malu adalah bagaimana yang disebutkan dalam
sebuah hadist :
Rasulullah berabda, “Sesungguhnya Allah tatkala hendak membinasakan seorang hamba
maka Allah mencabut rasa malu darinya. Ketika Allah telah mencabut rasa malu darinya,
orang itu tidak akan mendapati dirinya, kecuali ia dibenci dan membenci orang lain. Ketika
tidak mendapati dirinya, kecuali dibenci dan membenci orang lain maka akan dicabut
amanah darinya. Ketika amanah telah dicabut darinya maka ia tidak mendapati dirinya,
kecuali berkhianat dan dikhianati orang lain. Ketika tidak mendapati dirinya, kecuali ia
berkhianat dan dikhianati maka akan dicabut darinya rahmat. Ketika telah dicabut rahmat
darinya maka tidak mendapati dirinya, kecuali ia dikutuk dan dilak nat. Ketika tidak
mendapati dirinya, kecuali ia dikutuk dan dilak nat maka akan dicabut darinya tali agama
Islam.” (HR Ibnu Majah)
maka dari hadist itu bisa kita simpulkan bahwa dampak negatif tidak memiliki rasa malu
adalah :
1. dibenci orang lain
2. mudah terjerumus dalam dosa
3. menjadi orang yang tidak dipercaya dan mudah berakhlak tercela
4. tercabut darinyarahmat ALLAH bahkan bisa mendapat lak nat
5. berpengaruh buruk bagi orang lain, apalagi yang tidak punya malu seorang publi
figure

 Penyebab Seseorang Memiliki Sifat Pemalu


1. Kurangnya kepercayaan
Orang-orang yang pemalu cenderung agak pendiam. Ketakutan utama mereka adalah
takut terluka jika mereka membiarkan orang lain terlalu dekat. Orang-orang ini sering
mengalami penolakan, penindasan, atau penelantaran. Rasa malu bertindak sebagai
tempat berlindung yang melindungi mereka dari terekspos. Orang pemalu seperti itu
menjaga percakapan tetap ringan, mengalihkan topik pembicaraan dari diri mereka
sendiri, dan tidak membagikan informasi pribadi. Ketakutan terbesar mereka adalah
terluka dengan membiarkan orang lain terlalu dekat.
2. Takut akan penilaian juga menjadi salah satu penyebab pemalu
Beberapa orang yang pemalu takut dihakimi secara buruk oleh orang lain, jadi mereka
menghindarinya. Orang-orang semacam itu sangat menghargai pendapat orang lain
tentang mereka dan merasa sulit untuk menampilkan diri mereka yang sebenarnya karena
takut akan penilaian. Mereka cenderung memiliki sekelompok kecil teman yang
menerima mereka apa adanya. Orang pemalu seperti itu lebih suka teman yang lebih
dominan dan bergantung pada mereka untuk membuat percakapan tetap berjalan. Mereka
tidak tahu harus berkata apa dan sulit untuk menjawab pertanyaan secara spontan.
Mereka sangat kritis terhadap diri sendiri dan waspada dalam lingkungan sosial.
Ketakutan terbesar mereka yaitu diadili dengan keras.
3. Kritis terhadap dirinya sendiri dan orang lain
adalah jenis orang yang memiliki sedikit suara di kepala mereka yang mengatakan hal-
hal seperti "seharusnya" dan "akan". Mereka berpikir dalam hal benar dan salah dan
sering kritis negatif. Mereka khawatir tentang kesan yang mereka miliki pada orang lain
karena mereka ingin dianggap cerdas dan mampu. Orang-orang seperti itu menghakimi
dan selalu khawatir tentang membodohi diri sendiri atau melakukan sesuatu yang konyol.
Mereka sering berpikir, "seandainya ...", takut malu. Ketakutan utama pada jenis rasa
malu ini adalah dianggap lemah

D. Langkah menjadi Berani dan menjauhi  Takut


Langkah-langkah untuk menjadi berani adalah sebagai berikut:
 Berfikirlah Positif
Selalu terapkan berfikir positif bahwa setiap tantang hidup atau cobaan selalu
memiliki tujuan baik untuk diri kita masing- masing. Meskipun dampaknya secara
langsung tidak dapat terlihat, namun pengalaman dari kejadian- kejadian yang
dialami akan teringat dan menjadikan perbaikan pada diri untuk masa depan atau
perencanaan. Berfikir negatif justru akan membuat diri secara fisik semakin lelah,
kemudian pikiran penuh dan stres. Dengan pikiran pikiran negatif, maka apa yang
kita lakukan juga akan takut salah sehingga tidak ada keberanian. Maka dari itu
berfikirlah positif untuk melatih mental Anda mampu menghadapi tantangan dengan
berani.
 Ingat pada Tuhan Sang Pencipta
Hal yang paling utama adalah ingat akan kekuasaan Tuhan dan selalu kembalilah
pada-Nya ketika memiliki kesulitana tau tantangan hidup yang berat. Bersimpuhlah
dan memohon bantuannya dan hasil akhir yang baik, bukan hanya mengeluhkan
betapa beratnya hidup yang harus dijalani. Memohonlah untuk diberikan mental yang
kuat, jalan keluar yang efektif, dan selesainya permasalahan dengan cepat.
Mengembalikan semuanya pada Tuhan dan berserah diri juga membantu diri Anda
untuk tetap berfikir positif dan percaya semuanya pasti berakhir dengan indah.
 Jangan terlalu khawatir terhadap anggapan orang lain
Terlalu khawatir terhadap persepsi orang lain kepada diri Anda justru akan membuat
diri Anda sangat stres dan tertekan. Karena ketika pikiran itu muncul, maka anggapan
yang selalua da bersifat negatif. Jika ada kekhawatiran yang terus menerus maka
Anda tidak akan memiliki keberanian untuk melakukan sesuatu. Maka hindari untuk
selalu mencemaskan hal ini. Hiduplah secara mandiri dan berfokuslah kepada diri
Anda sendiri sehingga mental Anda akan kuat.
 Asah terus kemampuan Diri
Membentuk mental yang kuat dan dan berani perlu diimbangi dengan kemampuan
diri yang tinggi. Maka dari itu terus belajar dan mengasah kemampuan diri sehingga
tingkat percaya diri akan meningkat dan mental menjadi lebih siap dalam
menghadapi segala tantangan yang akan terjadi. Asah kemampuan diri bisa dilakukan
dengan belajar, melatih skill, mencari informasi- informasi terkait untuk menambah
wawasan, dan lain sebagainya.
 Percaya diri tinggi
Rasa percaya diri merupakan modal utama untuk memiliki mental yang kuat dan
berani. Dengan rasa percaya diri, segala kondisi mampu dihadapi dan difiikirkan
lebih matang lagi dan bukannya malah lari dari masalah. Rasa percaya diri juga
mendukung pelaksanaan dan tekad yang kuat.
 Sering berolahraga
Olahraga secara rutin membuat otak menjadi lebih fresh dan siap menghadapi hari-
hari yang berat dengan pikiran yang jernih. Olahraga juga memperlancar peredaran
darah dan metabolisme tubuh. olahraga menjadikan mental lebih kuat dan lebih
berani karena kondisi fisik sangat fit.

Sedangkan Langkah-langkah untuk menjauhi rasa takut adalah sebagai beikut:


 Hadapi rasa takut
Sebenarnya, salah satu cara menghilangkan rasa takut yang paling sederhana adalah
dengan menghadapi rasa takut itu sendiri. Terus-menerus menghindari hal yang
membuat Anda merasa takut justru akan menghambat berbagai hal yang harus atau
ingin dilakukan. Bisa jadi, sebelum mulai mencoba melakukan sesuatu, Anda sudah
mundur terlebih dahulu karena dihantui oleh rasa takut. Maka itu, cara yang paling
efektif untuk menghilangkan rasa takut adalah menghadapinya. Awalnya mungkin
terasa sulit, tapi lama-kelamaan, Anda akan lebih terbiasa hingga rasa takut itu hilang
dengan sendirinya.
 Tenangkan diri
Saat merasa takut, Anda mungkin akan merasakan berbagai gejala fisik yang
menimbulkan rasa tak nyaman. Padahal, gejala-gejala tersebut justru membuat
suasana dan kondisi menjadi semakin parah. Oleh sebab itu, untuk bisa menaklukkan
rasa takut, Anda harus dalam kondisi yang santai dan bebas dari stres. Cara untuk
menghilangkan rasa takut adalah menenangkan diri secara fisik dan mental terlebih
dahulu. Hal ini dapat dilakukan dengan menarik napas dalam, minum air putih, atau
mencoba mengalihkan diri dari rasa takut tersebut dengan berjalan kaki sejenak
sambil mendengarkan musik ceria.
 Kenali pemicu kecemasan dan rasa takut Anda
Menurut Mental Health Foundation, salah satu cara mengatasi atau menghilangkan
rasa takut yang berlebihan adalah mengenali terlebih dulu pemicunya. Jika
memungkinkan, cobalah untuk menulis jurnal setiap kali Anda merasa takut
berlebihan. Dari catatan jurnal tersebut, Anda akan bisa memahami apa yang sedang
terjadi sebenarnya dan kapan saja rasa takut tersebut muncul. Anda juga boleh
menuliskan target-target sederhana untuk membantu menghadapi rasa takut ini jika
muncul lagi di kemudian hari. 
 Berpikir lebih positif
Saat memiliki rasa takut yang berlebihan, cenderung membuat Anda lebih pesimis
jika dihadapkan oleh berbagai hal. Ada saja pikiran negatif yang menghantui, bahkan
sebelum Anda memberikan kesempatan diri untuk mencoba hal tersebut. Pikiran-
pikiran negatif yang berlebihan juga dapat menghambat diri Anda untuk bisa
berkembang karena dari pikiran-pikiran tersebutlah rasa takut terbentuk. Meyakini
semua akan baik-baik saja dan mengubah kecemasan menjadi hal positif ketika Anda
melewati hal yang ditakutkan adalah cara yang bisa dicoba untuk menghilangkan
rasa takut. Hal ini dapat membuat Anda lebih kebal terhadap tekanan yang muncul
ketika sedang ketakutan.
 Bayangkan hal terburuk yang dapat terjadi
Cobalah untuk memikirkan kemungkinan paling buruk yang mungkin terjadi.
Sebagai contoh, kemungkinan terburuk yang bisa terjadi jika melakukan hal yang
Anda takuti tersebut, misalnya, mengalami serangan panik atau serangan jantung.
Kemudian, posisikan Anda mengalami serangan jantung. Jika hal tersebut terasa
sangat tidak mungkin terjadi, mungkin hal tersebut hanya muncul dalam pikiran
Anda saja. Tak hanya itu, saat memperkirakan hal terburuk yang mungkin terjadi,
Anda akan lebih siap menghadapi penyebab rasa takut tersebut.
 Terima kenyataan
Menerima kenyataaan akan jauh lebih mudah membuat Anda merasa tenang dan
lebih siap menghadapi ketakutan. Oleh karena itu penting untuk mengingat kejadian
buruk terjadi secara wajar dan mengetahui tidak semua hal di dunia ini dapat Anda
kendalikan.

Anda mungkin juga menyukai